Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: Dina Uswatuna : 11/IXE : Praktek Bahasa Indonesia : KH. Mustofa Arifin : Masjid Baiturrahman
JANGANLAH MENYAKITI DAN MENCACI MAKI SESAMA MUSLIM Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Alhamdulillahirabbilalamiin, wabihii nastainnu ala umuriddunya waddin. Asyhadu anla ilaha ilallahu wahdahula syarikalahu waasyhadu anna muhamaddan abduhu warasulluh. Allahuma shalii ala muhammad wa ala ali muhammad. Qolallahu taalaa fil quranil kariim : Yaa ayuhaladzinaa ammanu taqullaha haqotuqotihii wa laa tamutunaa ilaa wa antum muslimuun. Para jamaah yang Insya Allah selalu dilindungi oleh Allah SWT Pertama sekali, marilah kita memanjatkan puji syukur yang tiada terhingga kepada Allah SWT, karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar. Karunia dan nikmat itu ialah umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa hadir di sini untuk mendirikan shalat Jumat berjamaah. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Besar junjungan alam, Nabi kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW, Nabi yang menjadi panutan kita hingga akhir zaman. Para jamaah sidang shalat Jumat yang senantisa diRahmati Allah, Marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, seperti yang disampaikan dalam Al Quran : Yaa ayuhaladzinaa ammanu taqullaha haqotuqotihii wa laa tamutunaa ilaa wa antum muslimuun. Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan beriman. Arti taqwa itu sendiri adalah melaksanakan semua perintah Allah dengan tulus ikhlas dan menjauhi segala larangan dengan penuh tawadhu. Wujud taqwa salah satunya adalah memiliki pemahaman bahwa sesama muslim adalah saudara Oleh karena itu menyakiti dan mencaci maki orang muslim adalah dosa besar. Sifat ini tercela sekali dan merupakan ciri-ciri orang munafik. Muslim adalah saudara ibarat satu tubuh. Salah satu bagian tubuh dicubit, maka yang lainnya ikut merasakan sakit. Persaudaraan muslim sudah diikat dengan dua kalimat syahadat, yaitu kesaksian dan pengakuan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Semua muslim menyatakan demikian, artinya terdapat kesamaan dan keseragaman pandangan hidup maupun akidah. Karena itu, sebenarnya muslim itu satu
saudara. Tetapi umat muslim seringkali menjadi terpecah-belah, semua itu akibat ulah dari orang-orang munafik. Para hadirin rahimakumullah, Orang munafik tidak pernah menghiraukan bahwa sesama muslim tidak boleh menyakiti, baik melalui cacian, tindakan, menyebar isu bohong dan sebagainya. Fasik adalah perilaku yang bertolak belakang antara lahiriah dan hatinya. Itulah orang munafik, sebab yang ditampakkan terasa indah, yang disimpan dalam hati terasa busuk. Sebagai muslim hendaknya sadar betul, bahwa menggunjing aib dan kesalahan sesama muslim itu dilarang. Meskipun orang itu benar-benar berbuat dosa, maka kita tidak boleh menceritakan pada orang lain. Menceritakan kejelekan orang lain, padahal nyatanya buruk, berarti membuka aib seseorang. Apabila kita melihat seorang muslim melakukan dosa atau kesalahan, kemudian kita mencacinya, maka sikap kita itu bukanlah mencerminkan pribadi muslim. Seperti yang ditulis dalam Al-Qur`an QS. Al Ahzab ayat 58 Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. Demikianlah sedikit apa yang bisa saya sampaikan pada khutbah Jumat ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan terutama bagi khatib dan juga para jamaah sekalian. Barakallahu lii walakum.
Penutup Ja Alana iloha waiyakun minal fua adzinal amiin Wa adhko lana waiiyakum iyakum fii ibadish sholihin waquro Bighfirli warham wa annata khoiirurrohmiin
: cosha hariantika : 04/1X B : Praktek Bahasa Indonesia : Ustadz Abdul Aziz : Masjid Agung Al Fatah
Ketahuilah, saudara-saudaraku, kaum Muslimin rahimakumullah! Dunia tidak akan pernah mengakui eksistensi kita (eksistensi kaum Muslimin), selama kita tidak menjadi satu kekuatan riil yang disegani oleh lawan. Dan kita tidak akan menjadi kekuatan seperti ini, selama kita tidak bersatu. Kita pun tidak akan pernah bisa bersatu, selama kita tidak berpegang pada tali agama Allah dan tidak mendirikan Khilafah Islamiyah, yang akan menerapkan Islam secara kaffah. Allahu Akbar.! Khilafah adalah kepemimpinan umum (universal) bagi kaum Muslimin di seluruh dunia, untuk melaksanakan syariat Islam dan untuk mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia. Khilafah, pada hakekatnya adalah puncak dari aqidah dan syariat Islam. Bahkan dapat dikatakan, Islam tidak akan mempunyai eksistensi yang berarti bagi kehidupan, tanpa adanya Khilafah. Allah SWT. telah mewajibkan kaum Muslimin untuk menegakkan Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah. Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa mati, sementara di atas pundaknya tidak ada bai\\\at, maka matinya dalam keadaan jahiliyah Makna hadits ini adalah, seorang muslim wajib berbai\\\at kepada Khalifah, ketika Khalifah ada. Namun, apabila Khalifah tidak ada, atau belum ada, seorang muslim wajib berjuang untuk mewujudkan ke-Khilafahan. Apabila kewajiban ini ditinggalkan, lalu dia mati, maka matinya mati jahiliyah, artinya mati dengan membawa dosa yang amat besar. Nadzubillahi mindzalik. Ma\\\asyiral Muslimin Rahimakumullah Saat ini, seruan penegakkan Khilafah telah menggema di seluruh pelosok dunia. Seruan tersebut tidak hanya bergema di negeri-negeri Muslim saja, seperti Syiria, Yordania, Palestina, Mesir, Sudan, Turki, Yaman, Pakistan, Uzbekistan, Indonesia, dan sebagainya; tapi juga bergema di jantung negeri-negeri Kafir, seperti Inggris, Jerman, Denmark, Austria, Amerika, Kanada, Australia, dan sebagainya. Sungguh, Khilafah akan kembali, Insya Allah dalam waktu dekat; sekalipun semua upaya dan harta dikerahkan oleh orang-orang kafir dan antek-anteknya untuk menghalangi tegaknya Khilafah. Kuatkanlah cita-cita, dan bersungguh-sungguhlah memperjuangkannya. Semoga Allah meneguhkan perjuangan kita. Dan semoga kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah, amin. Demikianlah sedikit apa yang bisa saya sampaikan pada khutbah Jumat ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan terutama bagi khatib dan juga para jamaah sekalian. Barakallahu lii walakum.
Penutup Ja Alana iloha waiyakun minal fua adzinal amiin Wa adhko lana waiiyakum iyakum fii ibadish sholihin waquro Bighfirli warham wa annata khoiirurrohmiin