Вы находитесь на странице: 1из 2

EKONOMI Nomor 1: 1. Metode Deduktif 2.

Metode Induktif Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi/meniru (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial. Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan di fenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

Nomor 3: Tahapan metode ilmiah meliputi : 1. Mengidentifikasi permasalahan (dalam bentuk :pertanyaan) dan menetapkan variabel yang relevan

2. Asumsi yang mendasari munculnya ilmu ekonomi. Dibidang ekonomi dikenal dengan
asumsi Ceteris Paribus 3. Menentukan Hipotesis, yaitu jawaban sementara atas permasalahan (pertanyaan) 4. Uji Hipotesis, dilakukan dengan memfokuskan pada tidakariabel yang diteliti dan pada saat yang sama memperhatikan faktor lain yang diasumsikan. Nomor 6: 1. Membantu kita mengerti bagaimana caranya manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang sangat terbatas melalui berbagai alternatif. 2. Membantu kita lebih fokus dalam berbagai kegiatan ekonomi. 3. Membuat kita cerdas dan mampu melihat peluang usaha dalam berbagai bidang pekerjaan. 4. Membantu kita dalam membuat keputusan ekonomi.

5. Ilmu ekonomi penting dalam masyarakat, pemerintah/negara, pemahaman hubungan internasional, dan keputusan politik.

Nomor 7: 1. hubungan kausal (sebab akibat) adalah hubungan antara gejala-gejala ekonomi di mana gejala ekonomi yang satu menyebabkan timbulnya gejala ekonomi yang lain, dan tidak mungkin terjadi sebaliknya. Dalam hubungan ini hanya ada satu peristiwa yang mempengaruhi peristiwa yang lainya. 2. hubungan fungsional (saling mempengaruhi) adalah hubungan antara gejala ekonomi yang satu dengan gejala ekonomi yang lain yang saling bersangkutan. Perbedaan: hubungan kausal menjelaskan bahwa gejala ekonomi yang satu mengakibatkan gejala ekonomi lainnya, sedangkan hubuungan fungsional menjelaskan bahwa gejala ekonomi yang satu mempengaruhi gejala ekonomi lainnya.

Nomor 9: Siklur kegiatan perusahaan sangat berpengaruh terhadap perekonomi, misalnya waktu siklus ke bawah, terjadi pengangguran dan pendapat pajak pemerintah menurun, dan sebaliknya. Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan konjugtur atau siklus kegiatan perusahaan

Вам также может понравиться