Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Awal masa kemerdekaan diisi dengan perjuangan memajukan bidang ekonomi, sosial politik, birokrasi dan militer. Selain itu Belanda belum mau mengakui kedaulatan Indonesia
2. Hubungan dengan Amerika Hubungan dengan Amerika dirintis oleh badan semi pemerintah, Banking and Trade Coorporation (BTC). Berhasil mendatangkan kapal Martin Behrman di pelabuhan Cirebon yang mengangkut barang2 kebutuhan rakyat. Tetapi kapal itu dicegat Belanda dan seluruh muatannya dirampas.
3. Konferensi Ekonomi Diselenggarakan pada Februari 1946, diantarnya membahas peningkatan hasil produksi pangan, distribusi hasil makanan dll. Hasil konferensi tsb adalah : a. Sistem Jepang akan diganti dgn sistem sentralisasi b. Bahan makanan akan ditangani oleh badan pengawasan makanan rakyat c. semua perkebunan akan diawasi pemerintah
4. Rencana Lima Tahunan (Kasimo Plan) Menteri persediaan makanan, I.J Kasimo mengeluarkan kebijakan yang isinya sbb : a. Memperbanyak kebun bibit dan padi unggul b. Mencegah penyembelihan hewan2 yang berperan dalam pertanian dan menanami tanah2 di Sumatera c. Mengadakan transmigrasi 20 juta penduduk pulau Jawa ke Sumatera dalam waktu 15 tahun
5. Keikutsertaan swasta dalam Ekonomi Nasional Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) yang dipimpin oleh B. R Motik merupakan wadah pengusaha swasta yang diaktifkan dalam upaya memperbaiki keadaan ekonomi 6. Nasionalisasi de Javasche Bank menjadi BNI Melalui Perpu No 2 tahun 1946, tanggal 5 Juli 1946 berdirilah bank negara yang dikenal dengan nama BNI dengan pimpinan pertamanya adalah Margono Djojohadikoesoemo
Gerakan
Benteng
Dikemukakan oleh menteri Perdagangan, Soemitro. Isinya antara lain adalah untuk memberikan pinjaman kredit kepada pengusaha yang bermodal kecil. Namun usaha ini tidak berhasil karena : a. Pengusaha belum mampu memanfaatkan b. Pengusaha pribumi belum mampu bersaing dengan pengusaha non pribumi c. Mentalitas cenderung konsumtif
8. Sistem Ekonomi Ali-Baba Diprakarsai oleh Mr. Isqak Tjokrohadisoerjo. Ali menggambarkan pengusaha pribumi, Baba menggambarkan pengusaha non pribumi. Sistem ini bertujuan agar pengusaha pribumi belajar dari pengusaha China. Namun dalam pelaksanaannya pengusaha pribumi hanya dijadikan alat untuk mendapatkan kredit usaha, dan pengusaha pribumi tetap tidak berhasil mengembangkan usahanya.