Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen :
Joko Nugroho, ST, MT, Phd.
Asisten :
Idham Ahraf
15009114
Disusun Oleh :
Ressi Dyah Adriani
15010071
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan air ini telah diperiksa dan disetujui serta memenuhi
ketentuan layak untuk dikumpulkan guna kelulusan mata kuliah SI-3131 Irigasi dan
Bangunan Air Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012.
Idham Ahraf
15009114
ABSTRAK
Tugas Besar Irigasi dan Bangunan ini menggunakan Sungai Bedadung di Jawa
Timur, untuk perencanaan pekerjaan pengairannya. Sungai Bedadung melewati beberapa
kota, diantaranya Kota jember, Bondowoso, dan lainnya. Tepatnya berada pada koordinat
113 20 00 113 50 00 Bujur Timur dan diantara 8 00 00 9 30 00 Lintang
Selatan. Adapun DAS dari Sungai ini yang dihitung menggunakan metoda Polygon
Thiessen berdasarkan stasiun Tamanan, Jember dan Semboro, adalah 417.25 km2.
Dengan luas pengaruh dari masing-masing stasiun yaitu, 21.60 km2 untuk daerah
Semboro, 311.69 km2 untuk daerah Jember ,dan 83.96 km2 untuk daerah Tamanan.
Petak sawah rencana yang akan diairi oleh Sungai Bedadung memiliki luas total
sekitar 2000 hektar. Dengan besar debit 1.87 l/dt/ha yang diperoleh dari curah hujan.
Namun berdasarkan perhitungan, Sungai Bedadung ini dapat mengaliri petak-petak
sawah dengan luas maksimum 15,491.12 hektar.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Besar Irigasi dan Bangunan Air ini. Pembuatan laporan tugas besar ini bertujuan untuk
merancang suatu saluran pada jaringan irigasi, dan merencanaan petak sawah serta
ketersediaan dan kebutuhan air jaringan sawah, serta memahami konsep perencanaan
daerah irigasi pada umumnya. Laporan ini juga penulis buat sebagai syarat kelulusan
mata kuliah SI-3131 Irigasi dan Bangunan Air.
Proses penyelesaian Laporan Tugas Besar ini pun tidak terlepas dari berbagai
hambatan dan kendala. Kesulitan dalam pemahaman materi, kesulitan mencari data dan
peta serta kesibukan lainnya dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik
merupakan salah satu kendala yang terjadi. Namun, dengan selalu memberikan usaha
yang terbaik dalam hambatan apapun, penulis dapat mengatasi berbagai hambatan dan
kendala tersebut.
Pembuatan laporan ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
membantu dengan bantuan, saran dan kritik yang membangun penulis. Sehingga, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan kepada
penulis.
2. Dosen Mata Kuliah SI-3131 Irigasi dan Bangunan Air, yaitu Bapak Joko
Nugroho ST, MT, Phd.
3. Asisten Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air, Idham Ahraf.
4. Teman-teman yang selalu memberi bantuan dan semangat.
5. Pihak-pihak lain yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
Penulis juga menyadari bahwa laporan tugas besar ini masih belum sempurna dan
masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat terbuka dengan kritik dan saran
yang membangun demi hal yang lebih baik. Terakhir penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pembaca dan semoga laporan praktikum ini bermanfaat.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB 1
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
BAB 2
2.1.
2.2.
2.1.2.
2.1.3.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
Lokasi dan Topografi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bedadung.............. 3-1
3.2.
3.3.
3.4.
BAB 4
4.1.
4.2.
4.3.
4.4
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.1.4.
4.2.2.
4.2.3.
4.2.4.
4.3.2.
Pola Tanam.................................................................................4-18
4.3.3.
Alternatif DR ..............................................................................4-22
BAB 5
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.4.2.
vi
BAB 6
6.1.
6.2.
BAB 7
7.1.
Kesimpulan.................................................................................................. 7-1
7.2.
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Tata Nama Petak Rotasi dan Petak Kuarter ..................................2-19
Gambar 3.1 Daerah Aliran Sungai Kali Bedadung ....................................................... 3-1
Gambar 4.1 Skema petak, saluran dan bangunan air .................................................... 4-5
viii
DAFTAR GRAFIK
ix
DAFTAR TABEL
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara agraris dimana pembangunan di bidang pertanian
menjadi prioritas utama. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memberikan
komitmen tinggi terhadap pembangunan ketahanan pangan sebagai komponen strategis
dalam pembangunan nasional. Berbagai cara dapat dilakukan dalam rangka pembangunan
di bidang pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Maka dari itu diperlukan suatu
bentuk rekayasa yang baik sehingga seperti apapun lahan yang tersedia, produksi pangan
tetap dapat dilakukan dengan kualitas yang tinggi.
Satu hal yang cukup krusial dalam merekayasa lahan adalah jaringan irigasi. Hal
ini karena baik tanaman maupun padi (khususnya untuk bidang agraris), membutuhkan
air yang mencukupi agar pertumbuhannya baik. Namun ketersediaan air yang ada untuk
tanaman tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan air bagi tanaman tersebut untuk tumbuh
dengan baik. Sehingga diperlukan jaringan yang menyediakan kebutuhan air bagi lahan
tersebut. Langkah awal yang dapat dilakukan yaitu dengan pembangunan saluran irigasi
untuk menunjang ketersediaan air, sehingga ketersediaan air di lahan akan terpenuhi
walaupun lahan tersebut jauh dari sumber air permukaan.
1.2.
1-1
1.3.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan tugas besar ini yaitu perencanaan irigasi
daerah Sungai Bedadung, Jember, Jawa Timur. Adapun Ruang lingkup penulisan laporan
ini meliputi :
1. Perencanaan petak daerah irigasi
2. Perencanaan saluran irigasi
3. Perencanaan bangunan air untuk irigasi
4. Perhitungan kebutuhan air daerah irigasi
5. Perhitungan dimensi saluran dan tinggi muka air dalam saluran
6. Layout bangunan bagi pada saluran
1.4.
2.
3.
1-2
1.5.
Sistematika
Berikut ini adalah sistematika penulisan dari tugas besar Irigasi dan Bangunan
Air :
BAB 1 Pendahuluan
Berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Ruang Lingkup, Metodologi
Penyusunan serta Sistematika dari tugas besar ini.
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan tentang penyajian studi pustaka, teori dasar dan dasar pemikiran
tentang irigasi serta acuan yang dipakai dalam perencanaan saluran irigasi.
Diantaranya yaitu menjelaskan mengenai sistem irigasi, tahap perencanaan
irigasi, data pengukuran dan penyelidikan, saluran irigasi, sistem tata nama,
jaringan irigasi, perencanaan dan penentuan kebutuhan air, perencanaan petak
sawah, dan perencanaan saluran.
BAB 3 Data dan Kajian Wilayah
Bab ini mendeskripsikan daerah kajian yang direncanakan untuk perencanaan
saluran irigasi, diantaranya lokasi dan topografi wilayah, serta data curah hujan
dan klimatologi DAS.
BAB 4 Perhitungan Saluran Irigasi
Berisi tentang tahap-tahap pembuatan perencanaan sistem mulai dari perencanaan
peta, perencanaan saluran, perencanaan bangunan air, dan juga skema. Terdapat
juga perhitungan ketersediaan air, perhitungan kebutuhan air, dan evaluasi
keseimbangan air.
BAB 5 Perhitungan Dimensi Saluran
Bab ini berisi perhitungan dimensi saluran dan tinggi muka air.
BAB 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang hasil analisis berupa kesimpulan dan saran dari
perencanaan sistem irigasi di daerah Sungai Bedadung.
1-3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA PERENCANAAN DAERAH IRIGASI
SUNGAI BEDADUNG
2.1.
Sistem Irigasi
Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan
pertanian. Sehingga irigasi dapat didefinisikan sebagai sistem pemberian air dari suatu
sumber air permukaan (sungai, danau, rawa, waduk) menuju ke tempat lahan budidaya
tanaman sesuai kebutuhan tanaman (tepat guna), secara teratur dan tepat waktu.
Irigasi bertujuan untuk memberi air pada tanaman untuk memenuhi
kebuituhannya dan membuang air yang berlebihan dari lahan. Dengan adanya irigasi
pemberian dan pembuangan air dapat dikendalikan dari segi jumlah dan waktu
pemberiannya.
Dalam perkembangannya sampai saat ini, ada 3 jenis sistem irigasi yang biasa
digunakan. Keempat sistem irigasi itu adalah sebagai berikut :
1. Irigasi Sistem Gravitasi
Merupakan sistem irigasi yang memanfaatkan gaya tarik bumi untuk
pengaliran airnya. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah akibat pengaruh gravitasi.
2. Irigasi Sistem Pompa
Sistem irigasi dengan pompa bisa dipertimbangkan, apabila pengambilan
secara gravitatif ternyata tidak layak dari segi ekonomi maupun teknik. Cara
ini membutuhkan modal kecil, namun memerlukan biaya ekspoitasi yang
besar. Sumber air yang dapat dipompa untuk keperluan irigasi dapat diambil
dari sungai.
3. Irigasi Pasang-surut
Yang dimaksud dengan sistem irigasi pasang-surut adalah suatu tipe irigasi
yang memanfaatkan pengempangan air sungai akibat peristiwa pasang-surut
air laut. Areal yang direncanakan untuk tipe irigasi ini adalah areal yang
mendapat pengaruh langsung dari peristiwa pasang-surut air laut. Untuk
2-1
Adapun untuk mengalirkan dan membagi air irigasi, dikenal 4 cara utama, yaitu :
1. Pemberian air irigasi lewat permukaan tanah, yaitu pemberian air irigasi
melalui permukaan tanah.
2. Pemberian air irigasi melalui bawah permukaan tanah, tanah dialiri melalui
bawah permukaannya. Air dialirkan melalui saluran-saluran yang ada di sisi
petak sawah. Akibat adanya air ini, muka air tanah pada petak-petak sawah
akan naik. Kemudian air tanah akan mencapai daerah perakaran secara
kapiler. Dengan demikian tanaman akan memperoleh air. Persyaratan :
a. Lapisan
tanah
atas
mempunyai
permeabilitas
yang
cukup
tinggi.Lapisan tanah bawah cukup stabil dan kedap air berada pada
kedalaman 1.5 sampai 3 meter.
b. Permukaan tanah sangat datar
c. Air berkualitas baik dan berkadar garam rendah.
d. Organisasi pengatur berjalan dengan baik.
3. Pemberian air dengan cara irigasi siraman. Pada sistem ini air akan
disalurkan melalui jaringan pipa, kemudian disemprotkan ke permukaan
tanah dengan kekuatan mesin pompa air. Sistem ini lebih efisien
dibandingkan dengan cara gravitasi dan irigasi bawah tanah.
4. Pemberian air dengan cara tetesan, air irigasi disalurkan lewat jaringan pipa
dan diteteskan tepat di daerah perakaran
2-2
2.2.
sumber air, baik waduk maupun langsung dari satu atau beberapa sungai melalui
bangunan pengambilan bebas. Petak irigasi dibagi 3 jenis yaitu :
1. Petak Tersier
Petak ini menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur pada
bangunan sadap (off take) tersier yang menjadi tanggung jawab Dinas
Pengairan. Bangunan sadap tersier mengalirkan airnya ke saluran tersier.
Di daerah-daerah yang ditanami padi luas petak tersier idealnya
minimum 50 ha, dan dalam keadaan tertentu dapat ditolelir sampai seluas
150 ha, disesuaikan dengan kondisi topografi dan kemudahan eksploitasi.
Petak tersier mendapat air dari satu bangunan sadap pada saluran
sekunder. Yang perlu diperhatikan dalam perencanaan petak tersier
adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
Tiap petak harus dapat menerima atau membuang air, gerakan air
dalam petak harus sama.
f.
g.
Dalam tiap bidang salah satu petak harus dapat mempergunakan air
dengan baik.
2-3
h.
i.
2. Petak sekunder
Petak sekunder terdiri dari beberapa petak tersier yang kesemuanya
dilayani oleh satu saluran sekunder. Biasanya petak sekunder menerima
air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder.
Batas-batas petak sekunder pada umumnya berupa tanda-tanda topografi
yang jelas, seperti misalnya saluran pembuang. Luas petak sekunder bisa
berbeda-beda, tergantung pada situasi daerah.
3. Petak primer
Petak primer terdiri dari beberapa petak sekunder, yang mengambil
air langsung dari saluran primer. Petak primer dilayani oleh satu saluran
primer yang mengambil airnya langsung dari sumber air, biasanya
sungai. Proyek-proyek irigasi tertentu mempunyai dua saluran primer. Ini
menghasilkan dua petak primer.
2.1.2.
2-4
b. Saluran Sekunder
Dari saluran primer air disadap oleh saluran-saluran sekunder
untuk mengairi daerah-daerah yang sedapat mungkin dikelilingi oleh
saluran-saluran alam yang dapat digunakan untuk membuang air
hujan dan air yang kelebihan. Untuk mengairi petak sekunder yang
jauh dari bangunan penyadap, kita gunakan saluran muka supaya
tidak perlu membuat bangunan penyadap, sehingga diperlukan
saluran sekunder.
Fungsi utama dari saluran sekunder adalah membawa air dari
saluran primer dan membagikannya ke saluran tersier. Sedapat
mungkin saluran pemberi merupakan saluran punggung sehingga
dengan demikian kita bisa membagi air pada kedua belah sisi. Yang
dimaksud dengan saluran punggung adalah saluran yang memotong
atau melintang terhadap garis tinggi sedemikian rupa sehingga
melalui daerah (titik tertinggi) dari daerah sekitarnya.
c. Saluran Tersier
Fungsi utamanya adalah membawa air dari saluran sekunder dan
membagikannya ke petak-petak sawah. dengan luas petak maksimal
adalah 150 Ha. Saluran irigasi tersier adalah saluran pembawa yang
mengambil airnya dari bangunan sadap melalui petak tersier sampai
ke boks bagi terakhir. Pada tanah terjal saluran mengikuti kemiringan
medan, sedangkan pada tanah bergelombang atau datar, saluran
mengikuti kaki bukit atau tempat-tempat tinggi.
Boks tersier akan membagi air ke saluran tersier atau kuarter
berikutnya. Boks kuarter akan memberikan airnya ke saluran-saluran
kuarter.
tinggi yang tidak menentukan Saluran-saluran kuarter adalah saluransaluran bagi, umumnya dimulai dari boks bagi sampai ke saluran
pembuang. Panjang maksimum yang diizinkan adalah 500 m. Di
daerah-daerah bangunan terjun. Di tanah yang bergelombang, saluran
2-5
2. Saluran pembuang
Saluran pembuang intern harus sesuai dengan kerangka kerja saluran
pembuang
primer.
Jaringan
pembuang
tersier
dipakai
untuk:
2.1.3.
2-6
a. Pengambilan bebas
Pengambilan bebas adalah bangunan yang dibuat di tepi sungai yang
mengalirkan air sungai kedalam jaringan irigasi, tanpa mengatur
ketinggian muka air di sungai. Untuk dapat mengalirkan air secara,
gravitasi muka air di sungai harus lebih tinggi dari daerah irigasi yang
dilayani.
b. Pengambilan dari waduk
Salah satu fungsi waduk adalah menampung air pada saat terjadi
kelebihan air dan mengalirkannya pada saat diperlukan. Dilihat dari
kegunaannya, waduk dapat bersifat manunggal dan multi guna. Apabila
salah satu kegunaan waduk untuk irigasi, maka pada bangunan outlet
dilengkapi dengan bangunan sadap untuk irigasi. Alokasi pemberian air
sebagai fungsi luas daerah irigasi yang dilayani serta karakteristik waduk.
c. Stasiun Pompa
Bangunan pengambilan air dengan pompa menjadi pilihan apabila
upaya-upaya penyadapan air secara gravitasi tidak memungkinkan untuk
dilakukan, baik dari segi teknik maupun ekonomis. Salah satu
karakteristik pengambilan irigasi dengan pompa adalah investasi awal
yang tidak begitu besar namun biaya operasi dan eksploitasi yang sangat
besar.
2-7
c. Bangunan bagi-sadap
Bangunan yang berupa bangunan bagi, dan bersama itu pula sebagai
bangunan sadap. Bangunan bagi-sadap merupakan kombinasi dari
bangunan bagi dan bangunan sadap (bangunan yang terletak di saluran
primer atau saluran sekunder yang memberi air ke saluran tersier).
d. Boks - boks disaluran tersier
Membagi untuk dua saluran atau lebih (tersier, subtersier, dan/atau
kuarter).
pengukur
berfungsi
mengukur
debit
yang
melaluinya, pada hulu saluran primer, pada cabang saluran dan pada
bangunan sadap tersier, agar pengelolaan air irigasi menjadi efektif.
Berbagai macam bangunan dan peralatan telah dikembangkan untuk
maksud ini. Namun demikian, untuk menyederhanakan pengelolaan
jaringan irigasi hanya beberapa jenis bangunan saja yang boleh
digunakan di daerah irigasi.
4. Bangunan Pembawa
Bangunan pembawa membawa air dari ruas hulu ke ruas hilir
saluran.Aliran melalui bangunan ini bisa superkritis atau subkritis.
a) Bangunan pembawa dengan aliran superkritis. Diperlukan di tempattempat dimana lereng medannya lebih curam daripada kemiringan
maksimum saluran. Yang termasuk jenis bangunan ini: Bangunan
Terjun, Got Miring.
b) Bangunan pembawa dengan aliran Subkritis. Contoh Gorong
gorong
2-8
2.3.
yang tersedia yang dapat dialirkan ke lahan. Perhitungan ketersediaan air ini
menggunakan FJ Mock. Langkah-langkah perhitungan FJ mock adalah sebagai berikut:
1. Tentukan data-data yang diperlukan:
a. Hujan bulanan rata-rata
b. Hari hujan bulan rata-rata
c. Evapotranspirasi
2. Hitung nilai evapotranspirasi aktual (Ea)
Keterangan:
Q = debit air yang tersedia (m3/bulan)
2-9
2.4.
yang dibutuhkan untuk dialiri ke lahan. Unsur yang mempengaruhi penentuan kebutuhan
air. Terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi
sebagai berikut:
1. Evapotranspirasi potensial
Evapotranspirasi adalah banyaknya air yang dilepaskan ke udara dalam
bentuk uap air yang dihasilkan dari proses evaporasi dan transpirasi. Evaporasi
terjadi pada permukaan badan-badan air, misalnya danau, sungai dan genangan
air. Sedangkan transpirasi terjadi pada tumbuhan akibat proses asimilasi. Ada
beberapa metoda dalam penentuan evapotranspirasi potensial diantaranya yaitu
metoda Thornwaite, Blaney Criddle dan Penman modifikasi. Ketiga metoda
tersebut berbeda dalam macam data yang digunakan untuk perhitungan.
a) Metoda Thornwaite: parameter yang diperlukan adalah temperatur dan letak
geografis.
b) Metoda Blaney Criddle: parameter yang diperlukan adalah data temperatur
dan data prosentase penyinaran matahari.
c) Metoda Penman modifikasi: parameter yang diperlukan adalah data
temperatur, kelembaban udara,prosentase penyinaran matahari dan kecepatan
angin.
Pemilihan metoda tergantung dari data yang tersedia. Di lapangan biasanya
digunakan Lysimeter untuk mempercepat dan mempermudah perhitungan.
2-10
Rn
Rns
Ra
Rnl
: f(t).f(ed).f(n/N)
: Gelombang panjang radiasi netto
1-w
f(u)
f(ed)
f(n/N)
f(t)
ea
ed
: ea . Rh/100
Rh
2-11
hujan efektif ini didapat dari analisis curah hujan. Analisis curah hujan dilakukan
dengan maksud untuk menentukan:
a. Curah hujan efektif, dimana dibutuhkan untuk menghitung kebutuhan irigasi.
Curah hujan efektif atau andalan adalah bagian dari keseluruhan curah hujan
yang secara efektif tersedia untuk kebutuhan air tanaman.
b. Curah hujan lebih ( excess rainfall ) dipakai untuk menghitung kebutuhan
pembuangan / drainase dan debit banjir.
3. Pola tanam
Pola tanam seperti yang diusulkan dalam tahap studi akan ditinjau dengan
memperhatikan kemampuan tanah menurut hasil-hasil survey. Kalau perlu diadakan
penyesuaian-penyesuaian. Dalam membuat pola tanam ini yang sangat perlu
diperhatikan adalah curah hujan yang terjadi. Baik curah hujan maksimum ataupun
minimum. Dengan melihat kondisi curah hujan tersebut akan bisa direncanakan
berbagai pola tanam dengan masing-masing keuntungan dan kekurangan.
2-12
4. Koefisien tanaman
Koefisien tanaman diberikan untuk menghubungkan evapotranspirasi (ETo)
dengan evapotranspirasi tanaman acuan (Etanaman ) dan dipakai dalam rumus penman.
Koefisien yang dipakai harus didasarkan pada pengalaman yang terus-menerus dari
proyek irigasi di daerah tersebut.
Harga-harga koefisien tanaman padi dan kedelai diberikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1 Koefisien Tanaman Untuk Padi dan Kedelai
Bulan
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
Nedeco/Prosida
FAO
Varietas Varietas Varietas Varietas
Biasa
Unggul
Biasa
Unggul
1,2
1,2
1,1
1,1
1,2
1,27
1,1
1,1
1,32
1,33
1,1
1,05
1,4
1,3
1,1
1,05
1,35
1,3
1,1
0,95
1,24
0
1,05
0
1,12
0,95
0
0
Kedelai
0.5
0.75
1
1,0
0,82
0.45
2-13
2-14
: Eo + P
Eo
: 1.1 * Eto
: perkolasi
: M.T/S
S :
2-15
Eo + P (mm/hr)
5
5.5
6
6.5
7
7.5
8
8.5
9
9.5
10
10.5
11
T = 45 hr
2-16
M = Eo + P
e) Menghitung
K = M * T/S
f) Menghitung
LP = ( M * ek)/(ek - 1)
air meurut kebutuhan. Jika tidak ada penjadwalan semacam itu maka dilakukan
penggantian air sebanyak 2 kali masing-masing 50 mm ( atau 3.3 mm/hari selama
0.5 bulan ) selama sebulan dan 2 bulan setelah transplantasi.
Perhitungan kebutuhan pada masa tanam diuraikan secara mendetail secara
berikut sehingga dapat dilihat perbedaannya pada perhitungan kebutuhan air pada
masa penyiapan lahan, yaitu :
a. Menghitung curah hujan efektif ( Re) dengan cara seperti yang sudah
diterangkan diatas.
b. Menghitung evapotranspirasi potensial dengan metoda penman modifikasi
yang sudah diterangkan diatas.
c. Mencari data perkolasi (P) dan Penggantian lapisan air (WLR)
d. Menghitung
2-17
Etc = Eto * c
dimana c adalah koefisien tanaman
e. Menghitung kebutuhan air total (bersih) disawah untuk padi
NFR = Etc + P + WLR Re
f.
2.5.
mengetahui hal tersebut maka dapat di gunakan neraca air. Neraca air merupakan neraca
masukan dan keluaran air disuatu tempat pada periode tertentu, sehingga dapat untuk
mengetahui jumlah air tersebut kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit). Rumus
umum neraca air DAS
P = Ro + Eaa Stt
Keterangan:Keterangan:
PP= presipitasi jatuh di DAS= (mm/th))
Ea = evapotranspirasi aktualEa = (mm/th))
QQ= runoff keluar DAS di outlet = Ro= (mm/th))
Stt= perubahan simpanan air = (mm/th))
2.6.
mulai dan boks pertama di hilir bangunan sadap tersier: T1, T2, dan seterusnya. Boks
kuarter diberi kode K, diikuti dengan nomor urut jarum jam, mulai dari boks kuarter
pertama di hilir boks nomor urut tertinggi K1, K2, dan seterusnya.
2-18
Ruas-ruas saluran tersier diberi nama sesuai dengan nama boks yang terletak di
antara kedua boks, misalnya (T1 - T2), (T3 K1). Petak kuarter diberi nama sesuai
dengan petak rotasi, diikuti dengan nomor urut menurut arah jarum jam. Petak rotasi
diberi kode A, B, C dan seterusnya menurut arah jarum jam. Saluran irigasi kuarter diberi
nama sesuai dengan petak kuarter yang dilayani tetapi dengan huruf kecil, misalnya al,
a2, dan seterusnya. Saluran pembuang kuarter diberi nama sesuai dengan petak kuarter
yang dibuang airnya, diawali dengan dk, misalnya dka1, dka2 dan seterusnya. Saluran
pembuang tersier diberi kode dt1, dt2, juga menurut arah jarum
Gambar 2.1 Sistem Tata Nama Petak Rotasi dan Petak Kuarter
2-19
BAB 3
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BEDADUNG
3.1.
bedadung merupakan hilir dari Sungai Bedadung, terletak di Kota Jember, Jawa Timur.
Hulu sungai ini bermuara ke Samudera Hindia. DAS ini bermuara dari Gunung Malang,
Gunung karangsela, Gunung Pinggang, Gunung Kukusan. Perbedaan kontur pada DAS
Sungai Bedadung Cukup bervariasi mulai dari dataran tinggi sampai rendah.
3.2.
anak-anak sungai yang mengarah kepada sungai yang menjadi sungai perencanaan DAS
Irigasi kita. DAS dibatasi pada kontur atau ketinggian daerah yang menjadi muara sungai
kita. Adapun luas Daerah Aliran Sungai Kali Bedadung yang menjadi daerah
perencanaan irigasi adalah sebesar 417.25 km2. Luas DAS ini dihitung dengan
menggunakan perhitungan luas area pada aplikasi AutoCAD.
3-1
3.3.
Ketiga
diharapkan bisa
merepresentasikan DAS tersebut. Adapun data dari ketiga sasiun diatas adalah data curah
hujan dari tahun 1955 hingga tahun 1964. Ketiga stasiun curah hujan tersebut adalah :
a) Stasiun curah hujan Tamanan dengan luas DAS 21.60 km2
b) Stasiun curah hujan Jember dengan luas DAS 311.69 km2
c) Stasiun curah hujan Semboro dengan luas DAS 83.96 km2
Tabel 3.1 Data Curah Hujan Stasiun Tamanan
Curah Hujan (mm)
Tahun
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
1964.00
Jan
257.00
376.00
405.00
127.00
424.00
498.00
434.00
421.00
344.00
79.00
Feb
316.00
206.00
400.00
350.00
274.00
596.00
206.00
243.00
213.00
205.00
Mar
221.00
111.00
263.00
339.00
188.00
200.00
188.00
178.00
626.00
166.00
Apr
50.00
187.00
138.00
95.00
117.00
267.00
88.00
301.00
256.00
79.00
Mei
122.00
0.00
62.00
51.00
150.00
47.00
83.00
25.00
40.00
52.00
Bulan
Jun
Jul
104.00
257.00
154.00
52.00
0.00
178.00
83.00
95.00
49.00
18.00
13.00
10.00
0.00
24.00
29.00
19.00
9.00
0.00
65.00
26.00
Agust
73.00
191.00
25.00
14.00
0.00
6.00
0.00
71.00
0.00
19.00
Sep
97.00
3.00
25.00
29.00
5.00
30.00
4.00
42.00
2.00
105.00
Okt
44.00
126.00
39.00
85.00
47.00
59.00
47.00
73.00
16.00
246.00
Nop
543.00
189.00
42.00
114.00
82.00
83.00
80.00
122.00
58.00
136.00
Des
153.00
435.00
203.00
156.00
273.00
316.00
226.00
145.00
289.00
275.00
Okt
167.00
156.00
16.00
92.00
58.00
266.00
70.00
130.00
66.00
428.00
Nop
455.00
367.00
120.00
95.00
122.00
387.00
257.00
227.00
177.00
226.00
Des
267.00
654.00
411.00
479.00
355.00
153.00
170.00
381.00
332.00
89.00
Okt
84.00
28.00
2.00
15.00
2.00
20.00
1.00
48.00
0.00
208.00
Nop
345.00
136.00
201.00
234.00
98.00
116.00
80.00
125.00
86.00
42.00
Des
276.00
456.00
287.00
245.00
345.00
177.00
178.00
340.00
369.00
73.00
Jan
480.00
370.00
339.00
97.00
480.00
300.00
393.00
457.00
688.00
126.00
Feb
277.00
344.00
375.00
144.00
375.00
466.00
267.00
202.00
202.00
316.00
Mar
222.00
143.00
273.00
488.00
307.00
319.00
95.00
206.00
418.00
403.00
Apr
168.00
98.00
178.00
264.00
48.00
192.00
73.00
449.00
128.00
212.00
Mei
99.00
66.00
122.00
169.00
248.00
244.00
369.00
17.00
1.00
106.00
Bulan
Jun
Jul
154.00 330.00
168.00 108.00
0.00
165.00
112.00 116.00
30.00
42.00
89.00
50.00
14.00
26.00
111.00
15.00
0.00
0.00
105.00
12.00
Agust
147.00
203.00
47.00
30.00
60.00
60.00
0.00
89.00
23.00
39.00
Sep
173.00
94.00
42.00
101.00
37.00
49.00
27.00
32.00
0.00
47.00
Jan
249.00
287.00
206.00
189.00
328.00
239.00
397.00
380.00
416.00
150.00
Feb
301.00
142.00
319.00
240.00
154.00
203.00
179.00
176.00
130.00
193.00
Mar
214.00
104.00
216.00
236.00
372.00
238.00
332.00
199.00
207.00
361.00
Apr
96.00
25.00
103.00
158.00
235.00
156.00
132.00
204.00
85.00
247.00
Mei
159.00
123.00
25.00
57.00
78.00
181.00
116.00
36.00
0.00
85.00
Bulan
Jun
Jul
85.00
276.00
71.00
144.00
9.00
227.00
35.00
54.00
103.00
13.00
93.00
27.00
2.00
2.00
24.00
22.00
0.00
0.00
38.00
5.00
Agust
74.00
91.00
51.00
5.00
0.00
11.00
0.00
64.00
0.00
3.00
Sep
67.00
52.00
0.00
0.00
13.00
22.00
0.00
0.00
0.00
23.00
3-2
3.4.
daerah. Adapun data-data yang diperlukan yaitu data curah hujan, data suhu rata-rata
(0C), data kecepatan angin (knot), data radiasi matahari rata-rata (%), data kelembaban
rata-rata (%), dan. Data-data ini digunakan untuk perhitungan Evaporasi/evapotranspirasi.
Jan
24.8
24.2
23.7
21.3
23.9
Feb
24.8
23.5
24.2
23.8
23.6
Mar
24.6
24
24.1
23.6
23.7
Apr
24.7
24.2
24.7
23.9
24
Mei
24
24.4
23.6
23.5
24.1
Jun
24.6
23.8
23.1
23
23.3
Jul
23.7
23
23.3
22.1
21.7
Agust
24.3
23.8
23.1
23
21.5
Sep
24.2
24.2
23.9
23.1
22.6
Okt
25.3
24.4
23.8
24.3
24.2
Nop
24.4
24.3
23.6
24.4
24.9
Des
24.5
24.3
23.6
24.4
24.1
Sep
68
78
70
92
77
Okt
82
73
51
71
87
Nop
55
67
55
61
82
Des
55
61
48
75
52
Sep
79
77
87
71
74
Okt
74
80
90
77
72
Nop
81
83
88
80
75
Des
79
85
86
80
83
Okt
4
3
4
4
Nop
5
4
2
4
Des
4
3
3
4
Jan
44
43
48
55
57
Feb
59
46
45
63
80
Mar
50
62
42
53
56
Apr
65
73
55
77
73
Mei
60
81
67
87
77
Jun
84
85
91
88
73
Jul
76
85
88
89
90
Agust
83
83
78
86
87
Jan
84
77
78
83
84
Feb
82
84
79
84
84
Mar
84
79
87
84
85
Apr
82
78
87
77
80
Mei
83
76
88
74
78
Jun
76
74
83
73
82
Jul
78
75
84
73
77
Agust
75
76
83
72
76
Jan
4
5
3
4
4
Feb
4
4
4
3
3
Mar
4
5
2
3
4
Apr
3
3
3
3
3
Mei
4
4
4
4
Jun
4
4
4
4
9
Jul
5
5
4
4
Agust
5
5
4
4
5
Sep
4
4
4
4
4
3-3
BAB 4
SISTEM IRIGASI DAERAH SUNGAI BEDADUNG
4.1.
Perencanaan Petak
Petak irigasi adalah petak sawah atau daerah yang akan dialiri dari suatu
sumber air, baik waduk maupun langsung dari satu atau beberapa sungai melalui
bangunan pengambilan bebas. Petak irigasi dibagi 3 jenis yaitu :
1. Petak primer
Yaitu petak atau gabungan petak-petak sekunder yang mendapat air
langsung dari saluran induk. Petak primer dilayani oleh satu saluran primer
yang mengambil airnya langsung
saluran primer sering tidak dapat dilayani dengan mudah dengan cara
menyadap air dari saluran sekunder. Apabila saluran primer melewati
sepanjang garis tinggi, daerah saluran primer yang berdekatan harus dilayani
langsung dari saluran primer.
2. Petak sekunder
Yaitu kumpulan dari beberapa petak tersier yang mendapat air langsung
dari saluran sekunder. Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan
bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder. Batas-batas petak
sekunder pada umumnya berupa tanda-tanda topografi yang jelas, misalnya
saluran pembuang. Luas petak sekunder bisa berbeda-beda tergantung dari
situasi daerah. Saluran sekunder sering terletak di punggung medan, mengairi
kedua sisi saluran hingga saluran pembuang yang membatasinya. Saluran
sekunder boleh juga direncanakan sebagai saluran garis tinggi yang mengairi
lereng-lereng medan yang lebih rendah saja.
3. Petak tersier
Yaitu petak-petak sawah yang mendapat air dari bangunan sadap.
Perencanaan dasar yang berkenaan dengan unit tanah adalah petak tersier.
Petak ini menerima air irigasi yang dialirkan dan diukur pada bangunan
sadap tersier yang menjadi tanggung jawab dinas pengairan, Bangunan sadap
tersier mengalirkan airnya ke saluran tersier.
4-1
4.1.2.
Perencanaan Saluran
Saluran Pembawa
Saluran pembawa terdiri dari 3 macam :
1. Saluran Primer
Saluran ini berfungsi membawa air dari sumber dan mengalirkannya ke
saluran sekunder. Air yang dibutuhkan untuk saluran irigasi diperoleh
dari sungai, danau, atau waduk. Air dari sungai mengandung banyak zat
lumpur yang biasanya merupakan pupuk bagi tanaman sehingga dapat
menjaga tanaman tidak mati kekeringan di musim kemarau. Saluran
primer ini mengalirkan air langsung dari bendung yang telah dibuat.
Saluran ini dibuat memanjang mengikuti kontur yang ada.
2. Saluran Sekunder
4-2
Saluran sekunder menyadap air dari saluran primer untuk mengairi daerah di
sekitarnya. Saluran sekunder dibuat tegak lurus terhadap saluran primer dan
mengikuti kontur yang ada
3. Saluran Tersier
Saluran ini berfungsi untuk membawa air dari saluran sekunder dan
membagikannya ke petak-petak sawah dengan luas maksimum 150 hektar.
Saluran Pembuang
Saluran ini berfungsi untuk membuang air berlebihan dari petak-petak
sawah ke sungai. Jaringan pembuang tersier dipakai untuk: mengeringkan sawah,
membuang kelebihan air hujan, membuang kelebihan air irigasi.
Setiap saluran memiliki efisiensi irigasi, yaitu :
Jaringan tersier : 80%
Saluran sekunder
: 90%
4-3
menentukan tinggi muka air yang harus ada pada bendung agar
kebutuhan air untuk seluruh wilayah cakupan pengairan dapat terpenuhi.
4. Perhitungan dimensi saluran ini ada dua tahap yaitu tahap penentuan
dimensi untuk setiap ruas saluran dan tahap perhitungan ketinggian muka
air pada tiap-tiap ruas saluran. Hasil perhitungan tersebut lebih efisien
ditampilkan dalam bentuk tabel dimana urutan pengerjaan sudah
diurutkan per kolom.
Pada daerah irigasi sungai Bedadung, direncanakan dibuat 3 buah
saluran, yaitu saluran primer untuk mengambil air dari intake, saluran sekunder
untuk mendistribusikan air dari saluran primer ke saluran tersier, dan saluran
tersier untuk mendistribusikan air dari saluran sekunder ke petak-petak sawah
yang direncanakan.
4.1.3.
bendung (untuk meninggikan tinggi muka air di sungai sampai ketinggian yang
diperlukan sehingga air dapat dialirkan ke lahan di sekitarnya). Selain itu, dalam
sistem irigasi daerah Sungai Cacaban ini juga digunakan :
-
Bangunan bagi
Bangunan yang terletak pada saluran primer yang membagi air ke
saluran-saluran sekunder atau pada saluran sekunder yang membagi air
ke saluran sekunder lainnya. Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang
dengan teliti mengukur dan mengatur air yang mengalir ke berbagai
saluran.
Bangunan sadap
Bangunan yang terletak di saluran primer ataupun sekunder yang
memberi air kepada saluran tersier.
4-4
yang
4.1.4.
Kali Bedadung
BDD PM 3
BDD PM 2
BDD PM 1
BDD SK B1
Bendung
BDD SK C1
BDD SK A1
BDD TS B1 KA
100 0.220887
BDD TS C1 KA
100 0.220887
BDD TS C1 KI
100 0.220887
BDD TS A1 KA
100 0.220887
BDD SK B2
BDD TS A1 KI
100 0.220887
BDD SK A2
BDD SK C2
BDD TS B2 KA
100 0.220887
BDD TS B2 KI
100 0.220887
BDD TS A2 KI
100 0.220887
Intake
BDD SK A3
BDD TS C2 KA
100 0.220887
Bangunan bagi/sadap
Saluran sekunder
BDD SK C3
BDD TS A3 KA
100 0.220887
Saluran primer
BDD SK A4
Saluran tersier
BDD TS C3 KA
100 0.220887
Bendung
Arah aliran air
BDD
Bedadung
PM
Primer
BDD TS C5a KA
100 0.22089
BDD TS C4a KA
100 0.220887
BDD SK C5a
BDD TS A4 KA
100 0.220887
BDD SK C4
BDD SK A5
BDD SK C4a
BDD TS C5a KI
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
100 0.22089
100 0.220887497
BDD TS A5 KA
BDD TS A5 KI
100 0.220887
100 0.220887
BDD SK A6
SK
Sekunder
TS
Tersier
BDD TS A6 KI
100 0.220887
SUNGAI-SAL-POSISI
A (hektar)
Q (m3/s)
4-5
4.2.
diketahui data hujan dari stasiun lain. Contoh perhitungan data hujan hilang bulan
Mei tahun 1956 :
Tabel 4.1 Curah Hujan Stasiun Tamanan, Jember dan Semboro Tahun 1956
Curah Hujan (mm)
1956.00
Tamanan
Jember
Semboro
Jan
376.00
370.00
287.00
Feb
206.00
344.00
142.00
Mar
111.00
143.00
104.00
Apr
187.00
98.00
25.00
Mei
66.00
123.00
Jun
154.00
168.00
71.00
Bulan
Jul
52.00
108.00
144.00
Agust
191.00
203.00
91.00
Sep
3.00
94.00
52.00
Okt
126.00
156.00
28.00
Nop
189.00
367.00
136.00
Des
435.00
654.00
456.00
Dengan
= rerata stasiun 1
= rerata stasiun 2
= rerata stasiun 3
= jumlah stasiun lainnya
= Curah hujan yg dicari
= Curah hujan stasiun 2
= Curah hujan stasiun 3
4-6
Perhitungan :
Tabel 4.2 Curah Hujan Lengkap Stasiun Tamanan, Jember, dan Semboro
Nomer
Nama
Curah Hujan (mm)
Tahun
8.00
Tamanan
1964.00
Jan
257.00
376.00
405.00
127.00
424.00
498.00
434.00
421.00
344.00
79.00
Nomer
Nama
13.00
Jember
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
1964.00
Jan
480.00
370.00
339.00
97.00
480.00
300.00
393.00
457.00
688.00
126.00
Nomer
Nama
20.00
Semboro
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
Jan
249.00
287.00
206.00
189.00
328.00
239.00
397.00
380.00
416.00
150.00
Feb
316.00
206.00
400.00
350.00
274.00
596.00
206.00
243.00
213.00
205.00
Mar
221.00
111.00
263.00
339.00
188.00
200.00
188.00
178.00
626.00
166.00
Apr
50.00
187.00
138.00
95.00
117.00
267.00
88.00
301.00
256.00
79.00
Mei
122.00
108.73
62.00
51.00
150.00
47.00
83.00
25.00
40.00
52.00
Bulan
Jun
Jul
104.00 257.00
154.00
52.00
0.00
178.00
83.00
95.00
49.00
18.00
13.00
10.00
0.00
24.00
29.00
19.00
9.00
0.00
65.00
26.00
Agust
73.00
191.00
25.00
14.00
0.00
6.00
0.00
71.00
0.00
19.00
Sep
97.00
3.00
25.00
29.00
5.00
30.00
4.00
42.00
2.00
105.00
Okt
44.00
126.00
39.00
85.00
47.00
59.00
47.00
73.00
16.00
246.00
Nop
543.00
189.00
42.00
114.00
82.00
83.00
80.00
122.00
58.00
136.00
Des
153.00
435.00
203.00
156.00
273.00
316.00
226.00
145.00
289.00
275.00
Feb
277.00
344.00
375.00
144.00
375.00
466.00
267.00
202.00
202.00
316.00
Mar
222.00
143.00
273.00
488.00
307.00
319.00
95.00
206.00
418.00
403.00
Apr
168.00
98.00
178.00
264.00
48.00
192.00
73.00
449.00
128.00
212.00
Mei
99.00
66.00
122.00
169.00
248.00
244.00
369.00
17.00
1.00
106.00
Bulan
Jun
Jul
154.00 330.00
168.00 108.00
6.23
165.00
112.00 116.00
30.00
42.00
89.00
50.00
14.00
26.00
111.00
15.00
6.59
0.00
105.00
12.00
Agust
147.00
203.00
47.00
30.00
60.00
60.00
0.00
89.00
23.00
39.00
Sep
173.00
94.00
42.00
101.00
37.00
49.00
27.00
32.00
1.46
47.00
Okt
167.00
156.00
16.00
92.00
58.00
266.00
70.00
130.00
66.00
428.00
Nop
455.00
367.00
120.00
95.00
122.00
387.00
257.00
227.00
177.00
226.00
Des
267.00
654.00
411.00
479.00
355.00
153.00
170.00
381.00
332.00
89.00
Feb
301.00
142.00
319.00
240.00
154.00
203.00
179.00
176.00
130.00
193.00
Mar
214.00
104.00
216.00
236.00
372.00
238.00
332.00
199.00
207.00
361.00
Apr
96.00
25.00
103.00
158.00
235.00
156.00
132.00
204.00
85.00
247.00
Mei
159.00
123.00
25.00
57.00
78.00
181.00
116.00
36.00
0.00
85.00
Bulan
Jun
Jul
85.00
276.00
71.00
144.00
9.00
227.00
35.00
54.00
103.00
13.00
93.00
27.00
2.00
2.00
24.00
22.00
0.00
0.00
38.00
5.00
Agust
74.00
91.00
51.00
5.00
0.00
11.00
0.00
64.00
0.00
3.00
Sep
67.00
52.00
0.00
0.00
13.00
22.00
0.00
0.00
0.00
23.00
Okt
84.00
28.00
2.00
15.00
2.00
20.00
1.00
48.00
0.00
208.00
Nop
345.00
136.00
201.00
234.00
98.00
116.00
80.00
125.00
86.00
42.00
Des
276.00
456.00
287.00
245.00
345.00
177.00
178.00
340.00
369.00
73.00
Total
Rerata
2237.00
186.42
2138.73
178.23
1780.00
148.33
1538.00
128.17
1627.00
135.58
2125.00
177.08
1380.00
115.00
1669.00
139.08
1853.00
154.42
1453.00
121.08
Total
Rerata
2939.00
244.92
2771.00
230.92
2094.23
174.52
2187.00
182.25
2162.00
180.17
2575.00
214.58
1761.00
146.75
2316.00
193.00
2043.05
170.25
2109.00
175.75
Total
Rerata
2226.00
185.50
1659.00
138.25
1646.00
137.17
1468.00
122.33
1741.00
145.08
1483.00
123.58
1419.00
118.25
1618.00
134.83
1293.00
107.75
1428.00
119.00
4-7
4.2.2.
Dengan
= rerata stasiun
= Curah hujan stasiun 1
= Curah hujan stasiun 2
= Luas daerah 1
= Luas daerah 2
Tabel 4.3 Luas Area Stasiun
No
Stasiun
1.00
2.00
3.00
Semboro
Jember
Tamanan
TOTAL
Area peta
2
cm
3.46
49.87
13.43
66.76
Area peta
km2
21.60
311.69
83.96
417.25
4-8
4.2.3.
Peluang Hujan
Tabel 4.4 Probabilitas Hujan dan R80
Rank
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
Jan
604.70
460.86
445.77
423.17
401.46
366.91
345.40
336.68
117.79
107.80
Feb
478.54
377.13
343.24
305.77
287.30
286.09
250.17
208.90
200.49
190.42
Mar
448.93
444.97
353.14
290.86
286.42
268.04
221.38
200.00
134.54
125.98
Apr
406.54
224.51
205.23
187.05
166.07
151.53
140.53
112.13
79.07
71.56
Mei
298.35
219.48
201.10
139.46
106.73
104.91
94.05
77.55
19.59
8.80
Jun
160.16
140.37
102.18
93.48
90.00
73.91
37.60
10.56
6.73
5.12
Jul
312.52
170.83
108.56
98.60
40.76
35.67
24.36
16.17
14.45
0.00
Agust
194.79
128.33
84.08
46.60
44.82
42.78
33.11
25.49
17.18
0.00
Sep
152.22
81.28
73.51
57.43
43.78
36.40
32.36
29.32
20.97
1.50
Okt
379.99
211.61
143.34
137.95
114.29
86.61
61.80
52.89
52.52
19.90
Nop
467.01
319.22
311.80
212.22
200.59
198.36
148.34
112.71
108.50
106.02
Des
599.68
401.89
362.73
337.98
331.39
325.26
244.53
187.04
181.68
125.60
P
0.09
0.18
0.27
0.36
0.45
0.55
0.64
0.73
0.82
0.91
Nilai R80 tersebut diperoleh dari interpolasi nilai-nilai curah hujan yang sudah
diurutkan sesuai probabilitasnya.
Contoh perhitungan R80 dan Q80 bulan Januari :
/bln
Jan
0.0000000623
Feb
0.0000000780
Mar
0.0000000570
Apr
0.0000000331
Mei
0.0000000120
Debit
m3/s
Q80
Jan
18.21
Feb
22.78
Mar
16.64
Apr
9.66
Mei
3.51
Bulan
Jun
Jul
0.0000000029 0.0000000057
Agust
0.0000000073
Sep
0.0000000087
Okt
0.0000000203
Nop
0.0000000422
Des
0.0000000705
Agust
2.12
Sep
2.55
Okt
5.93
Nop
12.32
Des
20.59
Bulan
Jun
0.84
Jul
1.67
4-9
4.2.4.
setiap bulannya untuk menghitung kebutuhan air setiap bulannya. Curah hujan
yang diambil adalah curah hujan pada stasiun terdekat dari bendung, dan untuk
kasus ini dipilih Stasiun Tamansari yang merupakan stasiun terdekat dari
bendung pada perencanaan. Curah hujan efektif ini dibagi menjadi dua tipe yaitu
Re50 dan Re80. Berikut rumusan untuk menghitung kedua curah hujan efektif
diatas:
Keterangan:
R80 = curah hujan bulanan 80% (mm/hari)
R50 = Curah hujan bulanan 50% (mm/hari)
Rank
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jan
386
320
300
284
239
237
228
217
169
125
Feb
393
261
206
204
156
150
149
134
127
78
Mar
357
324
296
265
239
200
187
139
94
39
Apr
193
151
145
143
137
113
89
87
85
46
Mei
249
245
237
232
158
135
111
21
15
9
Bulan
Jun
294
75
66
51
47
11
0
0
0
0
Jul
117
85
37
26
0
0
0
0
0
0
Agust
69
63
50.52
5
0
0
0
0
0
0.00
Sep
124
113
112
82
29
15
8
8
0
0
Okt
263
102
100
95
83
30
30
11
0
0
Nop
273
265
248
177
177
157
142
126
67
48
Des
480
320
245
241
225
218
181
175
141
47
4-10
mm/bln
Hasil dari perhitungan curah hujan efektif ditampilkan dalam tabel dan grafik
berikut,
Bulan
Jan
119.00
89.30
Feb
119.00 76.50
89.30 64.20
Mar
Apr
76.50 109.75 109.75 62.50 62.50
64.20 51.50 51.50 42.70 42.70
Mei
73.25
8.10
Jun
73.25
8.10
14.50
0.00
Jul
14.50
0.00
0.00
0.00
Agust
0.00
0.00
0.00
0.00
Sep
0.00
0.00
11.00
0.80
Okt
11.00
0.80
28.25
1.10
Nop
28.25
1.10
83.50
39.40
Des
83.50 110.75 110.75
39.40 73.90 73.90
Bulan
Jan
5.55
4.17
Feb
5.55
4.17
3.57
3.00
Mar
3.57
3.00
5.12
2.40
Apr
5.12
2.40
2.92
1.99
Mei
2.92
1.99
3.42
0.38
Jun
3.42
0.38
0.68
0.00
Jul
0.68
0.00
0.00
0.00
Agust
0.00
0.00
0.00
0.00
Sep
0.00
0.00
0.51
0.04
Okt
0.51
0.04
1.32
0.05
Nop
1.32
0.05
3.90
1.84
Des
3.90
1.84
5.17
3.45
5.17
3.45
4-11
4.3.
Perhitungan Evapotranspirasi
1. Mencari data iklim selama 10 tahun untuk daerah irigasi yang
ditinjau. Untuk daerah irigasi sungai Bedadung data iklim diambil
4-12
a. Data klimatologi:
Temperatur : T = 23.64C
Kelembaban udara : Rh = 82.43%
Penyinaran matahari : n/N = 47.86%
Kecepatan angin : U = 4 knots = 2.1 m/s
0
6.1
10
12.3
20
23.4
30
42.4
1
6.6
11
13.1
21
24.9
31
44.9
2
7.1
12
14
22
26.4
32
47.6
Tabel harga ea
3
4
7.6
8.1
13
14
15
16.1
23
24
28.1
29.8
33
34
50.3
53.2
5
8.7
15
17
25
31.7
35
56.2
6
9.3
16
18.2
26
33.6
36
59.4
7
10
17
19.4
27
35.7
37
62.8
8
10.7
18
20.6
28
37.8
38
66.3
9
11.5
19
22
29
40.1
39
69.9
4-13
Grafik 4.4 T vs ea
Contoh perhitungan :
ea = 0,04 x 23,582 - 0,014 x 23,58 + 7,608 = 29,52
ea = 29,52 mmHg
d. Selisih ea dan ed :
(ea-ed) = 29,52
= 5,55 mmHg
f.
4-14
0
500
1000
2000
3000
4000
Temperatur
0.43
0.45
0.46
0.49
0.52
0.55
20
0.46
0.48
0.49
0.52
0.55
0.58
22
0
500
1000
2000
3000
4000
0.68
0.7
0.71
0.73
0.75
0.78
0.71
0.72
0.73
0.75
0.77
0.79
Tabel Harga W
6
8
Ketinggian Tempat
0.49
0.52
0.51
0.54
0.52
0.55
0.55
0.58
0.58
0.61
0.61
0.64
24
26
Ketinggian Tempat
0.73
0.75
0.74
0.76
0.75
0.77
0.77
0.79
0.79
0.81
0.81
0.83
10
12
14
16
18
0.55
0.57
0.58
0.61
0.64
0.66
28
0.58
0.6
0.61
0.64
0.66
0.69
30
0.61
0.62
0.64
0.66
0.69
0.71
32
0.64
0.65
0.66
0.69
0.71
0.73
34
0.66
0.67
0.69
0.71
0.73
0.76
36
0.77
0.78
0.79
0.81
0.82
0.84
0.78
0.79
0.8
0.82
0.84
0.85
0.8
0.8
0.82
0.84
0.85
0.86
0.82
0.82
0.83
0.85
0.86
0.88
0.83
0.84
0.85
0.86
0.88
0.89
Contoh perhitungan :
W = -0,0002 x (23,582 ) + 0,0171*23,58 + 0,4139 = 0,8
W = 0,8
g. 1-W
4-15
i.
j.
0
11
2
11.4
4
11.7
6
12
8
12.4
10
12.7
12
13.1
14
13.5
16
13.8
T(OC)
f(T)
20
14.6
22
15
24
15.4
26
15.9
28
16.3
30
16.7
32
17.2
34
17.7
36
18.1
18
14.2
f (T)
20
15
y = 0.1965x + 10.816
R = 0.9966
10
f (T)
Linear (f (T))
5
0
0
10
20
30
40
4-16
l.
0.54
p. Menghitung Rn :
q. Evapotranspirasi ETo :
4-17
T
(oC)
23.58
23.98
24.00
24.30
23.92
23.56
22.76
23.14
23.60
24.40
24.32
24.18
ea
(mmHg)
29.52
30.27
30.31
30.89
30.16
29.48
28.01
28.70
29.56
31.08
30.93
30.66
Rh
%
81%
83%
84%
81%
80%
78%
77%
76%
78%
79%
81%
83%
u
(km/hari)
180
162
162
135
180
225
202
207
180
168
168
157
n/N
49.40
58.60
52.60
68.60
74.40
84.20
85.60
83.40
77.00
72.80
64.00
58.20
ed
ea-ed
(mmHg) (mmHg)
23.97
5.55
25.01
5.27
25.40
4.91
24.96
5.93
24.07
6.09
22.88
6.60
21.68
6.33
21.93
6.77
22.94
6.62
24.43
6.65
25.17
5.75
25.32
5.33
f(u)
1-W
0.76
0.71
0.71
0.63
0.76
0.88
0.82
0.83
0.76
0.72
0.72
0.69
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
Ra
Rs
Rns
f(T)
(mm/hari) (mm/hari) (mm/hari)
16.09
8.00
6.00
15.44
16.10
8.74
6.56
15.52
15.50
7.95
5.96
15.52
14.41
8.54
6.41
15.58
13.11
8.15
6.11
15.50
12.41
8.33
6.25
15.43
12.71
8.62
6.46
15.28
13.71
9.14
6.86
15.35
14.90
9.46
7.10
15.44
15.80
9.70
7.27
15.60
15.99
9.12
6.84
15.58
16.09
8.70
6.53
15.56
f(ed)
f(n/N)
Rnl
Rn
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.13
0.14
0.13
0.13
0.12
0.12
0.12
0.54
0.63
0.57
0.72
0.77
0.86
0.87
0.85
0.79
0.76
0.68
0.62
1.05
1.17
1.05
1.34
1.48
1.72
1.80
1.75
1.58
1.44
1.26
1.15
4.95
5.39
4.91
5.06
4.63
4.53
4.67
5.11
5.51
5.83
5.58
5.38
1.02
1.03
1.02
1.03
1.02
1.02
1.03
1.04
1.05
1.06
1.04
1.03
Eto
Eto
(mm/hari) (mm/bulan)
4.89
146.65
5.26
157.78
4.72
141.73
4.98
149.32
4.72
141.63
4.88
146.47
4.91
147.44
5.43
162.93
5.69
170.79
5.97
179.23
5.56
166.86
5.25
157.47
Pola Tanam
Permulaan penanam padi dapat dilihat dari grafik Re80 kita sebelumnya,
dimana dipilih bulan yang mengalami kenaikan curah hujan, sehingga pada kasus
ini dipilih bulan November sebagai awal permulaan. Waktu dimulainya
penanaman juga dibagi ke dalam tiga golongan. Golongan-golongan tersebut
yakni Golongan A yang dimulai pada waktu yang kita pilih, Golongan B yang
dimulai pada h+15 dari waktu yang kita pilih, dan Golngan C yang dimulai pada
h+30 dari waktu yang kita pilih. Adapun pola tanam padi unggul I, Padi Unggul
II dan Palawija sebagai pilihan tanaman. Berikut skema tanam dengan koefisien
tanam sesuai masa tanam dan jenis tanamannya :
Tabel 4.13 Skema Tanam Golongan A
Bulan
Periode
C1
C2
C3
C
4.3.3.
Nop
I
II
LP 1.10
LP LP
LP LP
LP LP
Des
I
II
1.10 1.05
1.10 1.10
LP 1.10
LP 1.08
Jan
I
II
1.05 0.95
1.05 1.05
1.10 1.05
1.07 1.02
Feb
Mar
I
II
I II
0.00
LP
0.95 0.00
LP
1.05 0.95 0.00 LP
0.67 0.32 0.00 LP
Apr
I
II
1.10 1.10
LP 1.10
LP LP
LP LP
Mei
I
II
1.05 1.05
1.10 1.05
1.10 1.10
1.08 1.07
Jun
I
II
0.95 0.00
1.05 0.95
1.05 1.05
1.02 0.67
Jul
I
II
0.50 0.75
0.00 0.50
0.95 0.00
0.48 0.42
Agust
I
II
1.00 1.00
0.75 1.00
0.50 0.75
0.75 0.92
Sep
Okt
I
II
I
II
0.82 0.45
1.00 0.82 0.45
1.00 1.00 0.82 0.45
0.94 0.76 0.42 0.15
Field Requirement
Kebutuhan air untuk pengairan lahan dapat dihitung dengan Net Field
Requirement (NFR).
Contoh perhitungan field requirement dengan data rata-rata Bulan Januari :
a. Memasukan nilai C (koefisien tanam sesuai jenis tanam dan waktu
tanam, dengan 45 hari pertama adalah Masa Persiapan Lahan (LP).
4-18
Bulan
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
3.3
3.3
3.3
3.3
3.3
3.3
3.3
3.3
3.30
3.30
3.3
3.3
WLR
1.1
1.1
2.2
1.1
1.1
1.1
1.1
2.2
1.1
1.1
Menghitung Etc :
4-19
Dengan,
1.22
g. Menghitung NFR
h. Menghitung DR
l/s/ha
4-20
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
I
LP
LP
LP
LP
5.56
6.12
2.00
II
1.10
LP
LP
LP
5.56
6.12
2.00
I
1.10
1.10
LP
LP
5.25
5.77
2.00
II
1.05
1.10
1.10
1.08
5.25
5.77
2.00
I
1.05
1.05
1.10
1.07
4.89
5.38
2.00
II
0.95
1.05
1.05
1.02
4.89
5.38
2.00
I
0.00
0.95
1.05
0.67
5.26
5.79
2.00
0.00
0.95
0.32
5.26
5.79
2.00
1.84
1.84
3.45
3.45
1.10
4.17
1.10
4.17
2.20
3.00
1.10
3.00
1.10
8.12
1.22
11.53
9.69
14.91
1.73
8.12
1.22
11.53
9.69
14.91
1.73
7.77
1.17
11.29
7.84
12.07
1.40
5.69
5.34
8.21
0.95
5.21
4.15
6.38
0.74
4.97
5.00
7.70
0.89
3.51
3.61
5.55
0.64
II
1.67
1.77
2.72
0.32
Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
0.00
0.00
4.72
5.20
2.00
II
LP
LP
LP
LP
4.72
5.20
2.00
I
1.10
LP
LP
LP
4.98
5.48
2.00
II
1.10
1.10
LP
LP
4.98
5.48
2.00
I
1.05
1.10
1.10
1.08
4.72
5.19
2.00
II
1.05
1.05
1.10
1.07
4.72
5.19
2.00
I
0.95
1.05
1.05
1.02
4.88
5.37
2.00
II
0.00
0.95
1.05
0.67
4.88
5.37
2.00
I
0.50
0.00
0.95
0.48
4.91
5.41
2.00
II
0.75
0.50
0.00
0.42
4.91
5.41
2.00
2.40
2.40
1.99
1.99
0.38
1.10
0.38
1.10
0.00
2.20
0.00
1.10
0.00
1.10
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
7.20
1.08
10.90
8.50
13.07
1.51
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
5.11
7.84
12.06
1.40
5.04
7.76
11.93
1.38
4.96
9.16
14.10
1.63
3.25
6.35
9.78
1.13
2.38
5.48
8.42
0.97
2.05
4.05
6.23
0.72
Sep
Okt
I
1.00
0.75
0.50
0.75
5.43
5.97
2.00
0.00
II
1.00
1.00
0.75
0.92
5.43
5.97
2.00
0.00
I
0.82
1.00
1.00
0.94
5.69
6.26
2.00
0.51
II
0.45
0.82
1.00
0.76
5.69
6.26
2.00
0.51
II
0.45
0.82
0.42
5.97
6.57
2.00
1.32
0.45
0.15
5.97
6.57
2.00
1.32
4.07
4.07
6.27
0.73
4.98
4.98
7.66
0.89
5.35
4.84
7.44
0.86
4.31
3.79
5.84
0.68
2.53
1.21
1.86
0.22
0.90
0.00
0.00
0.00
4-21
4.4
Alternatif DR
Nilai DR dihitung untuk setiap bulan sepanjang tahun. Kemudian dengan menggeser-geser waktu tanam, akan diperoleh 6
alternatif pilihan pola tanam. Alternatif pola tanam tersebut dapat dilihat pada table-tabel berikut.
Alt 1
Alt 2
Alt 3
Alt 4
Alt 5
Alt 6
Alt 7
Bulan
Periode
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Nov
1
1.73
0.00
0.06
0.86
0.03
0.60
0.89
Des
2
1.73
1.73
0.00
1.73
0.86
1.15
0.86
1
1.40
1.40
2.01
1.40
1.70
1.60
1.70
Jan
2
0.95
1.40
2.01
1.17
1.70
1.45
1.48
1
0.74
0.75
1.22
0.75
0.99
0.90
0.98
Feb
2
0.89
0.74
0.75
0.81
0.75
0.79
0.82
1
0.64
1.17
1.21
0.90
1.19
1.01
0.93
Mar
2
0.32
0.64
0.97
0.48
0.81
0.64
0.64
1
0.00
0.39
0.68
0.20
0.54
0.36
0.34
April
2
1.51
0.00
0.19
0.76
0.10
0.57
0.85
1
1.62
1.62
0.00
1.62
0.81
1.08
0.81
Mei
2
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1
1.40
1.87
1.87
1.63
1.87
1.71
1.63
Juni
2
1.38
1.40
1.87
1.39
1.63
1.55
1.63
1
1.63
1.48
1.49
1.56
1.49
1.53
1.56
Jul
2
1.13
1.63
1.48
1.38
1.56
1.41
1.31
1
0.97
1.14
1.64
1.06
1.39
1.25
1.31
Agt
2
0.72
0.97
1.14
0.85
1.06
0.94
0.93
1
0.73
0.76
0.47
0.74
0.61
0.65
0.60
Sept
2
0.89
0.73
0.76
0.81
0.74
0.79
0.82
1
0.86
0.84
0.67
0.85
0.75
0.79
0.77
Okt
2
0.68
0.86
0.84
0.77
0.85
0.79
0.76
1
0.22
0.57
0.77
0.39
0.67
0.52
0.49
2
0.00
0.22
0.57
0.11
0.39
0.26
0.29
4-22
Setelah kita mendapatkan DR dari keenam pola tanam yang berbeda selanjutnya akan dicari pola tanam manakah yang akan
memberikan luasan maximum untuk penanaman,berikut adalah hasil tabulasi dari alternative pola tanam.
Contoh perhitungan luas lahan bulan Januari pada alternative 1:
Alt 1
Alt 2
Alt 3
Alt 4
Alt 5
Alt 6
Alt 7
Bulan
Periode
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Nov
1
7139.93
MAKS
195168.24
14279.86
390336.47
20663.83
13775.89
Des
2
7139.93
7139.93
MAKS
7139.93
14279.86
10709.89
14279.86
1
14744.42
14744.42
10241.56
14744.42
12087.25
12859.76
12087.25
Jan
2
21666.60
14744.42
10241.56
17547.51
12087.25
14176.51
13908.66
1
24655.85
24180.78
14915.92
24416.00
18450.59
20140.18
18587.22
Feb
2
20438.85
24655.85
24180.78
22350.17
24416.00
22928.78
22152.91
1
35438.46
19529.96
18776.26
25182.16
19145.69
22610.78
24546.90
Mar
2
72305.11
35438.46
23471.10
47564.45
28239.21
35438.46
35438.46
1
MAKS
42608.34
24290.70
85216.67
30941.74
46412.62
48581.41
April
2
1
2
10995.51 5961.41 5961.41
MAKS 5961.41 5961.41
85500.69 MAKS 5961.41
21991.01 5961.41 5961.41
171001.37 11913.21 5961.41
29227.79 8938.51 5961.41
19485.19 11913.21 5961.41
Mei
1
2518.34
1875.97
1875.97
2150.20
1875.97
2050.30
2150.20
Juni
2
2543.88
2518.34
1875.97
2531.05
2150.20
2267.15
2159.46
1
517.73
571.07
565.53
543.10
568.29
550.37
540.58
Jul
2
746.57
517.73
571.07
611.44
543.10
597.37
647.13
1
1710.23
1468.57
1018.23
1580.22
1202.63
1334.67
1276.48
Agt
2
2313.43
1710.23
1468.57
1966.62
1580.22
1766.88
1796.63
1
2927.38
2797.14
4542.48
2860.78
3462.29
3263.51
3560.32
Sept
2
2395.13
2927.38
2797.14
2634.64
2860.78
2686.67
2580.57
1
2961.73
3045.34
3814.57
3002.95
3386.83
3232.19
3334.48
Okt
2
3776.41
2961.73
3045.34
3319.82
3002.95
3222.99
3371.70
1
27488.71
10393.83
7744.81
15084.15
8875.89
11463.15
12084.79
2
MAKS
27488.71
10393.83
54977.41
15084.15
22626.23
20787.66
Selanjtunya kita mengelompokkan luas lahan minimum dari masing-masing alternative, untuk setiap pola penanaman sehingga
diperoleh hasil alternative yang akan kita pilih dengan penjumlahan nilai luasan tadi dan dipilih nilai terbesar.
4-23
Padi U1
7139.93
7139.93
10241.56
7139.93
12087.25
10709.89
12087.25
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Minimum
Padi U2
517.73
517.73
565.53
565.53
543.10
550.37
540.58
Palawija
2313.43
2797.14
2797.14
1966.62
2860.78
1766.88
1796.63
Jumlah
9971.09
10454.80
13604.24
9672.08
15491.12
13027.15
14424.46
Dari Tabel diatas dapat dilihat, luas lahan maksimum yang dapat di airi
ada pada alternative 5 golongan B+C. Sehingga kita akan menggunakan DR
maks dan maksimum lahan yang dapat diairi dari Alternatif 5 Golongan B+C.
DR maks = 1.87 l/s/ha
Area Maks = 15491.12 ha
Golongan B+C
Minimum
Padi U1
12087.25
Padi U2
543.10
Palawija
2860.78
Jumlah
Satuan
15491.12
hektare
4-24
BAB 5
PERENCANAAN DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN
5.1.
Perencanaan Saluran
Perhitungan dimensi saluran dilakukan untuk mendapatkan dimensi saluran yang
digunakan untuk mengairi petak-petak sawah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam
perhitungan ini, ditentukan dimensi saluran untuk primer, sekunder, dan tersier. Bentuk
saluran yang digunakan adalah bentuk saluran trapesium.
5.2.
Pendimensian Saluran
Dalam penentuan dimensi saluran primer, sekunder, tersier, dilakukan
3. Menentukan DR
Nilai DR didapatkan dari perhitungan pada bab 4.
5-1
n
(b/h)
1
1
1.5
1.5
1
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
6
8
m
1
1
1
1
1
1
1.50
1.50
1.50
1.50
1.50
1.50
1.50
1.50
5-2
0.15
0.30
0.50
0.75
m3/dt
-
0.30
0.50
0.75
1.00
faktor
kekasaran
k
35
35
35
35
1.00
1.50
3.00
4.50
1.50
3.00
4.50
5.00
40
40
40
40
5.00
6.00
7.50
9.00
6.00
7.50
9.00
10.00
42.5
42.5
42.5
42.5
10.00
11.00
15.00
25.00
11.00
15.00
25.00
40.00
45
45
45
45
debit
7. Menentukan nilai b
Nilai b diasumsikan untuk nantinya diiterasi
8. Menghitung nilai h
Nilai h dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
h
b n
5-3
R2
i1
b n
5-4
R2
5.3.
berikut:
1. Menentukan elevasi tertinggi pada sawah
Untuk menentukan elevasi tertinggi pada sawah, dilakukan dengan melihat
ketinggi sawah pada peta.
5-5
Dimana:
Z = kenaikan air setelah melewati pintu romijn (m)
5-6
Dimana:
I = kemiringan saluran
Sedangkan nilai tinggi muka air dekat pintu ukur pada hilir dapat dihitung
dengan rumus:
Untuk TMA di ujung saluran pada hulu dihitung dengan menggunakan rumus
berikut:
Untuk TMA di ujung saluran pada hilir dihitung dengan menggunakan rumus
berikut:
5.4.
Contoh Perhitungan
5.4.1.
Dimensi Saluran
Dimensi saluran yang dihitung adalah dimensi saluran primer. Berikut
5-7
- DR = 1.87 l/s/ha
- Efisiensi saluran = 0.9
1. Menghitung nilai Q
luas daerah layanan
e isiensi saluran
1900 1 8
3 9 m3 s
4. Menghitung nilai b
Nilai b diasumsikan terlebih dahulu, misalnya 1 m
5. Menghitung nilai h
3m
6. Menghitung luas saluran A (m2)
7. Menghitung nilai P
Nilai P dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
5-8
8. Menghitung nilai R
Nilai R dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
R
R=
R
1 31 m
k
0
1 312
i1
3
0 00151
1 85 m s
1 5
1 85
30 525 m3 s
5-9
b n
2
3
09m
3 95 3 59
1 1m s
R2
11
0 0
2 3
5-10
0 001 8
0 0015
Nama saluran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
BDD PM 1
BDD SK A1
BDD TS A1 KI
BDD TS A1 KA
BDD SK A2
BDD TS A2 KI
BDD SK A3
BDD TS A3 KA
BDD SK A4
BDD TS A4 KA
BDD SK A5
BDD TS A5 KI
BDD TS A5 KA
BDD SK A6
BDD TS A6 KI
BDD PM 2
BDD SK B1
BDD TS B1 KA
BDD SK B2
BDD TS B2 KA
BDD TS B2 KI
BDD PM 3
BDD SK C1
BDD TS C1 KA
BDD TS C1 KI
BDD SK C2
BDD TS C2 KA
BDD SK C3
BDD TS C3 KA
BDD SK C4
BDD SK C4a
BDD TS C4a KA
BDD SK C5a
BDD TS C5a KA
BDD TS C5a KI
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
5.4.2.
Jenis
Saluran
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Luas
Layan
1900
800
100
100
600
100
500
100
400
100
300
100
100
100
100
1100
300
100
200
100
100
800
800
100
100
600
100
500
100
400
300
100
200
100
100
100
100
DR
efisiensi
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
0.90
0.81
0.65
0.65
0.73
0.58
0.66
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.43
0.48
0.38
0.81
0.73
0.58
0.66
0.52
0.42
0.73
0.66
0.52
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.48
0.43
0.34
0.39
0.31
0.31
0.43
0.34
Q
m3/s
3.954483
1.85005
0.28907
0.28907
1.541709
0.321189
1.427508
0.356877
1.268896
0.39653
1.057413
0.440589
0.440589
0.391635
0.489543
2.543819
0.770854
0.321189
0.571003
0.356877
0.446096
2.055611
2.284013
0.356877
0.356877
1.903344
0.39653
1.762356
0.440589
1.566538
1.305449
0.543937
0.966999
0.604374
0.604374
0.43515
0.543937
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1.5
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
3
2.5
1
1
2.5
1.5
2
1.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2.5
1.5
1.5
2.5
1.5
2.5
1.5
2.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
40
35
35
35
35
40
35
35
35
35
35
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
35
40
35
35
40
35
b'
m
2.7
1.8
0.55
0.55
1.65
0.75
1.45
0.75
1.4
0.8
1.3
0.85
0.85
0.8
0.85
2
1.25
0.75
0.9
0.75
0.85
1.85
1.95
0.75
0.75
1.8
0.8
1.75
0.85
1.7
1.5
0.9
1.3
0.95
0.95
0.8
0.9
h'
m
0.9
0.75
0.55
0.55
0.7
0.5
0.75
0.5
0.7
0.55
0.65
0.55
0.55
0.55
0.6
0.8
0.65
0.5
0.6
0.5
0.55
0.75
0.8
0.5
0.5
0.75
0.55
0.7
0.55
0.7
0.75
0.6
0.65
0.65
0.65
0.55
0.6
i
0.001476
0.001463
0.001384
0.001384
0.001498
0.001405
0.001496
0.001474
0.001476
0.00143
0.001488
0.001393
0.001393
0.001422
0.001462
0.001489
0.00143
0.001405
0.001463
0.001474
0.001401
0.001485
0.001461
0.001474
0.001474
0.001483
0.00143
0.001481
0.001393
0.001453
0.00146
0.001431
0.001422
0.001406
0.001406
0.001403
0.001431
langkah berikut:
1. Menentukan elevasi tertinggi pada sawah
Dengan melihat peta, letak tertinggi muka air untuk saluran primer
adalah sebesar 16,5 m.
5-11
5-12
ma
3
05
3
01
kapasitas
umlah pintu
3 95
09
umlah pintu
5 pintu
5-13
5-14
Hasil perhitungan untuk setiap saluran ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 5.5 Hasil Perhitungan TMA
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
38
Jenis
Saluran
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
5-15
BAB 6
BANGUNAN BAGI SADAP PADA SALURAN SEKUNDER DAN
TERSIER BENDUNG KALI BEDADUNG
6.1.
Bangunan Bagi-Sadap
Seperti yang telah dijelaskan pada Bab 2 mengenai bangunan penting pada suatu
jaringan irigasi, bangunan bagi sadap merupakan bangunan yang berupa bangunan bagi,
dan bersama itu pula sebagai bangunan sadap. Bangunan bagi-sadap merupakan
kombinasi dari bangunan bagi dan bangunan sadap (bangunan yang terletak di saluran
primer atau saluran sekunder yang memberi air ke saluran tersier).
Bangunan bagi sadap terdiri dari bangunan sadap tersier; bangunan/pintu sadap
ke saluran sekunder dengan kelengkapan pintu sadap dam alat ukur; serta
bangunan/pimtu pengatur muka air. Tata letak dari bangunan bagi sadap ini bisa dibuat 2
alternatif, yaitu :
a. Bentuk menyamping
Posisi bangunan/pintu sadap tersier atau sekunder berada di samping kiri
atau kanan saluran dengan arah aliran ke petak tersier atau sekunder
mempunyai sudut tegak lurus (pada umumnya) sampai 5.
Bentuk ini mempunyai kelemahan kecepatan datang ke arah lurus
menjadi lebih besar dari pada yang ke arah menyamping, sehingga jika
diterapkan sistem proporsional kurang akurat.
Sedangkan
kelebihannya
adalah
peletakan
bangunan
ini
tidak
memerlukan tempat yang luas karena dapat langsung diletakkan pada saluran
tersier/sekunder yang bersangkutan.
b. Bentuk numbak
Bentuk Numbak meletakkan bangunan bagi sekunder, sadap tersier dan
bangunan pengatur pada posisi sejajar, sehingga arah alirannya searah.
Bentuk seperti ini mempunyai kelebihan kecepatan datang aliran untuk setiap
bangunan adalah sama. Sehingga bentuk ini sangat cocok diterapkan untuk
6-1
6.2.
Perhitungan Dimensi
Gambar Layout bangunan bagi sadap dibuat dengan menggunakan hasil
Nama saluran
BDD PM 1
BDD SK A1
BDD TS A1 KI
BDD TS A1 KA
BDD SK A2
BDD TS A2 KI
BDD SK A3
BDD TS A3 KA
BDD SK A4
BDD TS A4 KA
BDD SK A5
BDD TS A5 KI
BDD TS A5 KA
BDD SK A6
BDD TS A6 KI
BDD PM 2
BDD SK B1
BDD TS B1 KA
BDD SK B2
BDD TS B2 KA
BDD TS B2 KI
BDD PM 3
BDD SK C1
BDD TS C1 KA
BDD TS C1 KI
BDD SK C2
BDD TS C2 KA
BDD SK C3
BDD TS C3 KA
BDD SK C4
BDD SK C4a
BDD TS C4a KA
BDD SK C5a
BDD TS C5a KA
BDD TS C5a KI
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
Jenis
Saluran
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Luas
Layan
1900
800
100
100
600
100
500
100
400
100
300
100
100
100
100
1100
300
100
200
100
100
800
800
100
100
600
100
500
100
400
300
100
200
100
100
100
100
DR
efisiensi
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
0.90
0.81
0.65
0.65
0.73
0.58
0.66
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.43
0.48
0.38
0.81
0.73
0.58
0.66
0.52
0.42
0.73
0.66
0.52
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.48
0.43
0.34
0.39
0.31
0.31
0.43
0.34
Q
m3/s
3.954483
1.85005
0.28907
0.28907
1.541709
0.321189
1.427508
0.356877
1.268896
0.39653
1.057413
0.440589
0.440589
0.391635
0.489543
2.543819
0.770854
0.321189
0.571003
0.356877
0.446096
2.055611
2.284013
0.356877
0.356877
1.903344
0.39653
1.762356
0.440589
1.566538
1.305449
0.543937
0.966999
0.604374
0.604374
0.43515
0.543937
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1.5
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
3
2.5
1
1
2.5
1.5
2
1.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2.5
1.5
1.5
2.5
1.5
2.5
1.5
2.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
40
35
35
35
35
40
35
35
35
35
35
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
35
40
35
35
40
35
b'
m
2.7
1.8
0.55
0.55
1.65
0.75
1.45
0.75
1.4
0.8
1.3
0.85
0.85
0.8
0.85
2
1.25
0.75
0.9
0.75
0.85
1.85
1.95
0.75
0.75
1.8
0.8
1.75
0.85
1.7
1.5
0.9
1.3
0.95
0.95
0.8
0.9
h'
m
0.9
0.75
0.55
0.55
0.7
0.5
0.75
0.5
0.7
0.55
0.65
0.55
0.55
0.55
0.6
0.8
0.65
0.5
0.6
0.5
0.55
0.75
0.8
0.5
0.5
0.75
0.55
0.7
0.55
0.7
0.75
0.6
0.65
0.65
0.65
0.55
0.6
i
0.001476
0.001463
0.001384
0.001384
0.001498
0.001405
0.001496
0.001474
0.001476
0.00143
0.001488
0.001393
0.001393
0.001422
0.001462
0.001489
0.00143
0.001405
0.001463
0.001474
0.001401
0.001485
0.001461
0.001474
0.001474
0.001483
0.00143
0.001481
0.001393
0.001453
0.00146
0.001431
0.001422
0.001406
0.001406
0.001403
0.001431
Gambar Layout yang akan dibuat adalah gambar bangunan bagi sadap pada saluran BDD
SK A1-BDD SK A2 dan pada saluran BDD TS A1 KI-KA.
Contoh perhitungan bangunan bagi sadap pada saluran BDD SK A1 :
6-2
b = 1.8 m
h = 0. 5 m
m = 1.5
n = 2.5
I = 0.00143
Q (m3/s)
0,15-1
1-5
5-10
10-40
W(m)
0.4
0.5
0.6
0.75
m))
6-3
Nama saluran
BDD PM 1
BDD SK A1
BDD TS A1 KI
BDD TS A1 KA
BDD SK A2
BDD TS A2 KI
BDD SK A3
BDD TS A3 KA
BDD SK A4
BDD TS A4 KA
BDD SK A5
BDD TS A5 KI
BDD TS A5 KA
BDD SK A6
BDD TS A6 KI
BDD PM 2
BDD SK B1
BDD TS B1 KA
BDD SK B2
BDD TS B2 KA
BDD TS B2 KI
BDD PM 3
BDD SK C1
BDD TS C1 KA
BDD TS C1 KI
BDD SK C2
BDD TS C2 KA
BDD SK C3
BDD TS C3 KA
BDD SK C4
BDD SK C4a
BDD TS C4a KA
BDD SK C5a
BDD TS C5a KA
BDD TS C5a KI
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
Jenis
Saluran
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Luas
Layan
1900
800
100
100
600
100
500
100
400
100
300
100
100
100
100
1100
300
100
200
100
100
800
800
100
100
600
100
500
100
400
300
100
200
100
100
100
100
DR
efisiensi
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
0.90
0.81
0.65
0.65
0.73
0.58
0.66
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.43
0.48
0.38
0.81
0.73
0.58
0.66
0.52
0.42
0.73
0.66
0.52
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.48
0.43
0.34
0.39
0.31
0.31
0.43
0.34
Q
m3/s
3.954483
1.85005
0.28907
0.28907
1.541709
0.321189
1.427508
0.356877
1.268896
0.39653
1.057413
0.440589
0.440589
0.391635
0.489543
2.543819
0.770854
0.321189
0.571003
0.356877
0.446096
2.055611
2.284013
0.356877
0.356877
1.903344
0.39653
1.762356
0.440589
1.566538
1.305449
0.543937
0.966999
0.604374
0.604374
0.43515
0.543937
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1.5
1
1
1
1
1
1.5
1.5
1
1
1.5
1
1.5
1
1.5
1
1
1
1
1
1
1
3
2.5
1
1
2.5
1.5
2
1.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
2.5
2.5
1.5
1.5
2.5
1.5
2.5
1.5
2.5
2
1.5
2
1.5
1.5
1.5
1.5
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
40
35
35
35
35
40
35
35
35
35
35
40
40
35
35
40
35
40
35
40
35
35
40
35
35
40
35
b'
m
2.7
1.8
0.55
0.55
1.65
0.75
1.45
0.75
1.4
0.8
1.3
0.85
0.85
0.8
0.85
2
1.25
0.75
0.9
0.75
0.85
1.85
1.95
0.75
0.75
1.8
0.8
1.75
0.85
1.7
1.5
0.9
1.3
0.95
0.95
0.8
0.9
h'
m
0.9
0.75
0.55
0.55
0.7
0.5
0.75
0.5
0.7
0.55
0.65
0.55
0.55
0.55
0.6
0.8
0.65
0.5
0.6
0.5
0.55
0.75
0.8
0.5
0.5
0.75
0.55
0.7
0.55
0.7
0.75
0.6
0.65
0.65
0.65
0.55
0.6
i
0.001476
0.001463
0.001384
0.001384
0.001498
0.001405
0.001496
0.001474
0.001476
0.00143
0.001488
0.001393
0.001393
0.001422
0.001462
0.001489
0.00143
0.001405
0.001463
0.001474
0.001401
0.001485
0.001461
0.001474
0.001474
0.001483
0.00143
0.001481
0.001393
0.001453
0.00146
0.001431
0.001422
0.001406
0.001406
0.001403
0.001431
W
m
0.50
0.50
0.40
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.50
0.40
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
H
m
1.40
1.25
0.95
0.95
1.20
0.90
1.25
0.90
1.20
0.95
1.15
0.95
0.95
0.95
1.00
1.30
1.05
0.90
1.00
0.90
0.95
1.25
1.30
0.90
0.90
1.25
0.95
1.20
0.95
1.20
1.25
1.00
1.05
1.05
1.05
0.95
1.00
B
m
6.90
5.55
2.45
2.45
5.25
2.55
3.95
2.55
3.80
2.70
3.60
2.75
2.75
2.70
2.85
5.90
3.35
2.55
2.90
2.55
2.75
5.60
5.85
2.55
2.55
5.55
2.70
5.35
2.75
5.30
4.00
2.90
3.40
3.05
3.05
2.70
2.90
Setelah didapat dimensi tersebut, barulah dapat digambarkan layout dari bangunan bagi
sadapnya.
6-4
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1.
Kesimpulan
Dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan untuk merencanakan
2.
3.
Luas daerah irigasi yang dialiri adalah 2000 ha sedankan luas daerah yang
dapat diairi yaitu 15,491.12 ha.
4.
5.
6.
7.
7.2.
Saran
Adapun saran yang diberikan untuk Tugas Besar Irigasi dan Bangunan Air ini
yaitu:
1. Perencanaan irigasi pada tugas besar yang kurang/tidak aktual karena datadata hidrologi dan klimatologi yang didapatkan merupakan data lama dan
sebagian besar sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Oleh karena itu
perlu dilakukan aktualisasi data-data hidrologi dan klimatologi agar tugas
besar ini lebih aktual.
2. Pemilihan stasiun hujan yang terlalu jauh untuk mengolah sistem irigasi
Bedadung ini, sehingga sebaiknya harus dipilih sedekat mungkin agar akurasi
hasil dapat mendekati kesempurnaan.
3. Karena sistem yang digunakan irigasi gravitasi, maka bagi yang petak
sawahnya lebih tinggi dari saluran, maka tidak bisa menggunakan pompa.
7-1
DAFTAR PUSTAKA
Galang Persada
01 - 0 . Bandung : C. . Galang
Persada
xi
LAMPIRAN
xii
LAMPIRAN A
Nomer
Nama
Curah Hujan (mm)
Tahun
8.00
Tamanan
1964.00
Jan
257.00
376.00
405.00
127.00
424.00
498.00
434.00
421.00
344.00
79.00
Nomer
Nama
13.00
Jember
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
1964.00
Jan
480.00
370.00
339.00
97.00
480.00
300.00
393.00
457.00
688.00
126.00
Nomer
Nama
20.00
Semboro
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
Jan
249.00
287.00
206.00
189.00
328.00
239.00
397.00
380.00
416.00
150.00
Feb
316.00
206.00
400.00
350.00
274.00
596.00
206.00
243.00
213.00
205.00
Mar
221.00
111.00
263.00
339.00
188.00
200.00
188.00
178.00
626.00
166.00
Apr
50.00
187.00
138.00
95.00
117.00
267.00
88.00
301.00
256.00
79.00
Mei
122.00
62.00
51.00
150.00
47.00
83.00
25.00
40.00
52.00
Bulan
Jun
Jul
104.00
257.00
154.00
52.00
0.00
178.00
83.00
95.00
49.00
18.00
13.00
10.00
0.00
24.00
29.00
19.00
9.00
0.00
65.00
26.00
Agust
73.00
191.00
25.00
14.00
0.00
6.00
0.00
71.00
0.00
19.00
Sep
97.00
3.00
25.00
29.00
5.00
30.00
4.00
42.00
2.00
105.00
Okt
44.00
126.00
39.00
85.00
47.00
59.00
47.00
73.00
16.00
246.00
Nop
543.00
189.00
42.00
114.00
82.00
83.00
80.00
122.00
58.00
136.00
Des
153.00
435.00
203.00
156.00
273.00
316.00
226.00
145.00
289.00
275.00
Feb
277.00
344.00
375.00
144.00
375.00
466.00
267.00
202.00
202.00
316.00
Mar
222.00
143.00
273.00
488.00
307.00
319.00
95.00
206.00
418.00
403.00
Apr
168.00
98.00
178.00
264.00
48.00
192.00
73.00
449.00
128.00
212.00
Mei
99.00
66.00
122.00
169.00
248.00
244.00
369.00
17.00
1.00
106.00
Bulan
Jun
Jul
154.00
330.00
168.00
108.00
165.00
112.00
116.00
30.00
42.00
89.00
50.00
14.00
26.00
111.00
15.00
105.00
12.00
Agust
147.00
203.00
47.00
30.00
60.00
60.00
89.00
23.00
39.00
Sep
173.00
94.00
42.00
101.00
37.00
49.00
27.00
32.00
47.00
Okt
167.00
156.00
16.00
92.00
58.00
266.00
70.00
130.00
66.00
428.00
Nop
455.00
367.00
120.00
95.00
122.00
387.00
257.00
227.00
177.00
226.00
Des
267.00
654.00
411.00
479.00
355.00
153.00
170.00
381.00
332.00
89.00
Feb
301.00
142.00
319.00
240.00
154.00
203.00
179.00
176.00
130.00
193.00
Mar
214.00
104.00
216.00
236.00
372.00
238.00
332.00
199.00
207.00
361.00
Apr
96.00
25.00
103.00
158.00
235.00
156.00
132.00
204.00
85.00
247.00
Mei
159.00
123.00
25.00
57.00
78.00
181.00
116.00
36.00
0.00
85.00
Bulan
Jun
Jul
85.00
276.00
71.00
144.00
9.00
227.00
35.00
54.00
103.00
13.00
93.00
27.00
2.00
2.00
24.00
22.00
0.00
0.00
38.00
5.00
Agust
74.00
91.00
51.00
5.00
0.00
11.00
0.00
64.00
0.00
3.00
Sep
67.00
52.00
0.00
0.00
13.00
22.00
0.00
0.00
0.00
23.00
Okt
84.00
28.00
2.00
15.00
2.00
20.00
1.00
48.00
0.00
208.00
Nop
345.00
136.00
201.00
234.00
98.00
116.00
80.00
125.00
86.00
42.00
Des
276.00
456.00
287.00
245.00
345.00
177.00
178.00
340.00
369.00
73.00
xiii
Nomer
Nama
Curah Hujan (mm)
Tahun
8.00
Tamanan
1964.00
Jan
257.00
376.00
405.00
127.00
424.00
498.00
434.00
421.00
344.00
79.00
Nomer
Nama
13.00
Jember
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
1964.00
Jan
480.00
370.00
339.00
97.00
480.00
300.00
393.00
457.00
688.00
126.00
Nomer
Nama
20.00
Semboro
1955.00
1956.00
1957.00
1958.00
1959.00
1960.00
1961.00
1962.00
1963.00
Jan
249.00
287.00
206.00
189.00
328.00
239.00
397.00
380.00
416.00
150.00
Feb
316.00
206.00
400.00
350.00
274.00
596.00
206.00
243.00
213.00
205.00
Mar
221.00
111.00
263.00
339.00
188.00
200.00
188.00
178.00
626.00
166.00
Apr
50.00
187.00
138.00
95.00
117.00
267.00
88.00
301.00
256.00
79.00
Mei
122.00
108.73
62.00
51.00
150.00
47.00
83.00
25.00
40.00
52.00
Bulan
Jun
Jul
104.00
257.00
154.00
52.00
0.00
178.00
83.00
95.00
49.00
18.00
13.00
10.00
0.00
24.00
29.00
19.00
9.00
0.00
65.00
26.00
Agust
73.00
191.00
25.00
14.00
0.00
6.00
0.00
71.00
0.00
19.00
Sep
97.00
3.00
25.00
29.00
5.00
30.00
4.00
42.00
2.00
105.00
Okt
44.00
126.00
39.00
85.00
47.00
59.00
47.00
73.00
16.00
246.00
Nop
543.00
189.00
42.00
114.00
82.00
83.00
80.00
122.00
58.00
136.00
Des
153.00
435.00
203.00
156.00
273.00
316.00
226.00
145.00
289.00
275.00
Feb
277.00
344.00
375.00
144.00
375.00
466.00
267.00
202.00
202.00
316.00
Mar
222.00
143.00
273.00
488.00
307.00
319.00
95.00
206.00
418.00
403.00
Apr
168.00
98.00
178.00
264.00
48.00
192.00
73.00
449.00
128.00
212.00
Mei
99.00
66.00
122.00
169.00
248.00
244.00
369.00
17.00
1.00
106.00
Bulan
Jun
Jul
154.00
330.00
168.00
108.00
6.23
165.00
112.00
116.00
30.00
42.00
89.00
50.00
14.00
26.00
111.00
15.00
6.59
0.00
105.00
12.00
Agust
147.00
203.00
47.00
30.00
60.00
60.00
0.00
89.00
23.00
39.00
Sep
173.00
94.00
42.00
101.00
37.00
49.00
27.00
32.00
1.46
47.00
Okt
167.00
156.00
16.00
92.00
58.00
266.00
70.00
130.00
66.00
428.00
Nop
455.00
367.00
120.00
95.00
122.00
387.00
257.00
227.00
177.00
226.00
Des
267.00
654.00
411.00
479.00
355.00
153.00
170.00
381.00
332.00
89.00
Feb
301.00
142.00
319.00
240.00
154.00
203.00
179.00
176.00
130.00
193.00
Mar
214.00
104.00
216.00
236.00
372.00
238.00
332.00
199.00
207.00
361.00
Apr
96.00
25.00
103.00
158.00
235.00
156.00
132.00
204.00
85.00
247.00
Mei
159.00
123.00
25.00
57.00
78.00
181.00
116.00
36.00
0.00
85.00
Bulan
Jun
Jul
85.00
276.00
71.00
144.00
9.00
227.00
35.00
54.00
103.00
13.00
93.00
27.00
2.00
2.00
24.00
22.00
0.00
0.00
38.00
5.00
Agust
74.00
91.00
51.00
5.00
0.00
11.00
0.00
64.00
0.00
3.00
Sep
67.00
52.00
0.00
0.00
13.00
22.00
0.00
0.00
0.00
23.00
Okt
84.00
28.00
2.00
15.00
2.00
20.00
1.00
48.00
0.00
208.00
Nop
345.00
136.00
201.00
234.00
98.00
116.00
80.00
125.00
86.00
42.00
Des
276.00
456.00
287.00
245.00
345.00
177.00
178.00
340.00
369.00
73.00
xiv
Area peta
Stasiun
Area peta
km2
21.60
311.69
83.96
417.25
cm
3.46
49.87
13.43
66.76
Semboro
Jember
Tamanan
TOTAL
Jan
257.00
480.00
249.00
423.17
Feb
316.00
277.00
301.00
286.09
Mar
221.00
222.00
214.00
221.38
Apr
50.00
168.00
96.00
140.53
Mei
122.00
99.00
159.00
106.73
Jun
104.00
154.00
85.00
140.37
Bulan
Jul
257.00
330.00
276.00
312.52
Agust
73.00
147.00
74.00
128.33
Sep
97.00
173.00
67.00
152.22
Okt
44.00
167.00
84.00
137.95
Nop
543.00
455.00
345.00
467.01
Des
153.00
267.00
276.00
244.53
Jan
376.00
370.00
287.00
366.91
Feb
206.00
344.00
142.00
305.77
Mar
111.00
143.00
104.00
134.54
Apr
187.00
98.00
25.00
112.13
Mei
108.73
66.00
123.00
77.55
Jun
154.00
168.00
71.00
160.16
Bulan
Jul
52.00
108.00
144.00
98.60
Agust
191.00
203.00
91.00
194.79
Sep
3.00
94.00
52.00
73.51
Okt
126.00
156.00
28.00
143.34
Nop
189.00
367.00
136.00
319.22
Des
435.00
654.00
456.00
599.68
Jan
405.00
339.00
206.00
345.40
Feb
400.00
375.00
319.00
377.13
Mar
263.00
273.00
216.00
268.04
Apr
138.00
178.00
103.00
166.07
Mei
62.00
122.00
25.00
104.91
Jun
0.00
6.23
9.00
5.12
Bulan
Jul
178.00
165.00
227.00
170.83
Agust
25.00
47.00
51.00
42.78
Sep
25.00
42.00
0.00
36.40
Okt
39.00
16.00
2.00
19.90
Nop
42.00
120.00
201.00
108.50
Des
203.00
411.00
287.00
362.73
Jan
127.00
97.00
189.00
107.80
Feb
350.00
144.00
240.00
190.42
Mar
339.00
488.00
236.00
444.97
Apr
95.00
264.00
158.00
224.51
Mei
51.00
169.00
57.00
139.46
Jun
83.00
112.00
35.00
102.18
Bulan
Jul
95.00
116.00
54.00
108.56
Agust
14.00
30.00
5.00
25.49
Sep
29.00
101.00
0.00
81.28
Okt
85.00
92.00
15.00
86.61
Nop
114.00
95.00
234.00
106.02
Des
156.00
479.00
245.00
401.89
Jan
424.00
480.00
328.00
460.86
Feb
274.00
375.00
154.00
343.24
Mar
188.00
307.00
372.00
286.42
Apr
117.00
48.00
235.00
71.56
Mei
150.00
248.00
78.00
219.48
Jun
49.00
30.00
103.00
37.60
Bulan
Jul
18.00
42.00
13.00
35.67
Agust
0.00
60.00
0.00
44.82
Sep
5.00
37.00
13.00
29.32
Okt
47.00
58.00
2.00
52.89
Nop
82.00
122.00
98.00
112.71
Des
273.00
355.00
345.00
337.98
Jan
498.00
300.00
239.00
336.68
Feb
596.00
466.00
203.00
478.54
Mar
200.00
319.00
238.00
290.86
Apr
267.00
192.00
156.00
205.23
Mei
47.00
244.00
181.00
201.10
Jun
13.00
89.00
93.00
73.91
Bulan
Jul
10.00
50.00
27.00
40.76
Agust
6.00
60.00
11.00
46.60
Sep
30.00
49.00
22.00
43.78
Okt
59.00
266.00
20.00
211.61
Nop
83.00
387.00
116.00
311.80
Des
316.00
153.00
177.00
187.04
Jan
434.00
393.00
397.00
401.46
Feb
206.00
267.00
179.00
250.17
Mar
188.00
95.00
332.00
125.98
Apr
88.00
73.00
132.00
79.07
Mei
83.00
369.00
116.00
298.35
Jun
0.00
14.00
2.00
10.56
Bulan
Jul
24.00
26.00
2.00
24.36
Agust
0.00
0.00
0.00
0.00
Sep
4.00
27.00
0.00
20.97
Okt
47.00
70.00
1.00
61.80
Nop
80.00
257.00
80.00
212.22
Des
226.00
170.00
178.00
181.68
Jan
421.00
457.00
380.00
445.77
Feb
243.00
202.00
176.00
208.90
Mar
178.00
206.00
199.00
200.00
Apr
301.00
449.00
204.00
406.54
Mei
25.00
17.00
36.00
19.59
Jun
29.00
111.00
24.00
90.00
Bulan
Jul
19.00
15.00
22.00
16.17
Agust
71.00
89.00
64.00
84.08
Sep
42.00
32.00
0.00
32.36
Okt
73.00
130.00
48.00
114.29
Nop
122.00
227.00
125.00
200.59
Des
145.00
381.00
340.00
331.39
Jan
344.00
688.00
416.00
604.70
Feb
213.00
202.00
130.00
200.49
Mar
626.00
418.00
207.00
448.93
Apr
256.00
128.00
85.00
151.53
Mei
40.00
1.00
0.00
8.80
Jun
9.00
6.59
0.00
6.73
Bulan
Jul
0.00
0.00
0.00
0.00
Agust
0.00
23.00
0.00
17.18
Sep
2.00
1.46
0.00
1.50
Okt
16.00
66.00
0.00
52.52
Nop
58.00
177.00
86.00
148.34
Des
289.00
332.00
369.00
325.26
Jan
79.00
126.00
150.00
117.79
Feb
205.00
316.00
193.00
287.30
Mar
166.00
403.00
361.00
353.14
Apr
79.00
212.00
247.00
187.05
Mei
52.00
106.00
85.00
94.05
Jun
65.00
105.00
38.00
93.48
Bulan
Jul
26.00
12.00
5.00
14.45
Agust
19.00
39.00
3.00
33.11
Sep
105.00
47.00
23.00
57.43
Okt
246.00
428.00
208.00
379.99
Nop
136.00
226.00
42.00
198.36
Des
275.00
89.00
73.00
125.60
rerata awal
186.42
244.92
185.50
230.07
rerata awal
178.23
230.92
138.25
215.52
rerata awal
148.33
174.52
137.17
167.32
rerata awal
128.17
182.25
122.33
168.27
rerata awal
135.58
180.17
145.08
169.38
rerata awal
177.08
214.58
123.58
202.33
rerata awal
115.00
146.75
118.25
rerata awal
139.08
193.00
134.83
rerata awal
154.42
170.25
107.75
rerata awal
121.08
175.75
119.00
xv
Jan
423.17
366.91
345.40
107.80
460.86
336.68
401.46
445.77
604.70
117.79
Feb
286.09
305.77
377.13
190.42
343.24
478.54
250.17
208.90
200.49
287.30
Mar
221.38
134.54
268.04
444.97
286.42
290.86
125.98
200.00
448.93
353.14
Agust
128.33
194.79
42.78
25.49
44.82
46.60
0.00
84.08
17.18
33.11
Sep
152.22
73.51
36.40
81.28
29.32
43.78
20.97
32.36
1.50
57.43
Okt
137.95
143.34
19.90
86.61
52.89
211.61
61.80
114.29
52.52
379.99
Nop
467.01
319.22
108.50
106.02
112.71
311.80
212.22
200.59
148.34
198.36
Des
244.53
599.68
362.73
401.89
337.98
187.04
181.68
331.39
325.26
125.60
Jan
604.70
460.86
445.77
423.17
401.46
366.91
345.40
336.68
117.79
107.80
Feb
478.54
377.13
343.24
305.77
287.30
286.09
250.17
208.90
200.49
190.42
Mar
448.93
444.97
353.14
290.86
286.42
268.04
221.38
200.00
134.54
125.98
Apr
406.54
224.51
205.23
187.05
166.07
151.53
140.53
112.13
79.07
71.56
Mei
298.35
219.48
201.10
139.46
106.73
104.91
94.05
77.55
19.59
8.80
Rainfall
(mm/bln)
R80
Jan
161.56
Feb
202.17
Mar
147.63
Apr
85.68
Mei
31.18
Rainfall
(m/s)
R80
Jan
0.0000000623
Feb
0.0000000780
Mar
0.0000000570
Apr
0.0000000331
Mei
0.0000000120
Debit
m3/s
Q80
Jan
18.21
Feb
22.78
Mar
16.64
Apr
9.66
Mei
3.51
Jun
160.16
140.37
102.18
93.48
90.00
73.91
37.60
10.56
6.73
5.12
Jul
312.52
170.83
108.56
98.60
40.76
35.67
24.36
16.17
14.45
0.00
Agust
194.79
128.33
84.08
46.60
44.82
42.78
33.11
25.49
17.18
0.00
Sep
152.22
81.28
73.51
57.43
43.78
36.40
32.36
29.32
20.97
1.50
Okt
379.99
211.61
143.34
137.95
114.29
86.61
61.80
52.89
52.52
19.90
Nop
467.01
319.22
311.80
212.22
200.59
198.36
148.34
112.71
108.50
106.02
Des
599.68
401.89
362.73
337.98
331.39
325.26
244.53
187.04
181.68
125.60
P
9%
18%
27%
36%
45%
55%
64%
73%
82%
91%
Bulan
Jun
7.50
Jul
14.80
Bulan
Jun
Jul
0.0000000029 0.0000000057
Agust
18.84
Sep
22.64
Okt
52.60
Nop
109.34
Des
182.75
Agust
0.0000000073
Sep
0.0000000087
Okt
0.0000000203
Nop
0.0000000422
Des
0.0000000705
Agust
2.12
Sep
2.55
Okt
5.93
Nop
12.32
Des
20.59
Bulan
Jun
0.84
Jul
1.67
xvi
103
Tamansari
Jan
386
320
300
284
239
237
228
217
169
125
Feb
134
206
204
393
127
261
78
150
149
156
Mar
265
357
200
324
94
239
296
187
139
39
Apr
85
137
143
89
46
145
113
87
151
193
Mei
111
158
135
232
15
21
249
237
9
245
Bulan
Jun
0
66
51
0
0
75
294
47
0
11
Jul
0
37
26
0
0
0
85
0
0
117
Agust
0
69
5
0
0
0
63
0
0
50.52
Sep
0
124
112
113
0
8
82
15
29
8
Okt
0
102
100
263
30
0
95
30
11
83
Nop
142
248
273
177
126
48
157
67
177
265
Des
175
181
480
320
47
141
241
245
218
225
1298
2005
2029
2195
724
1175
1981
1282
1052
1517.521
Jan
386
320
300
284
239
237
228
217
169
125
Feb
393
261
206
204
156
150
149
134
127
78
Mar
357
324
296
265
239
200
187
139
94
39
Apr
193
151
145
143
137
113
89
87
85
46
Mei
249
245
237
232
158
135
111
21
15
9
Bulan
Jun
294
75
66
51
47
11
0
0
0
0
Jul
117
85
37
26
0
0
0
0
0
0
Agust
69
63
50.52
5
0
0
0
0
0
0.00
Sep
124
113
112
82
29
15
8
8
0
0
Okt
263
102
100
95
83
30
30
11
0
0
Nop
273
265
248
177
177
157
142
126
67
48
Des
480
320
245
241
225
218
181
175
141
47
9.09%
18.18%
27.27%
36.36%
45.45%
54.55%
63.64%
72.73%
81.82%
90.91%
Rank
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rainfall
(mm/2bln)
R50
R80
Rainfall
(mm/15 hari)
R50
R80
Rainfall
(mm/15 hari)
Re50
Re80
Total
Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
76.50 109.75 109.75 62.50 62.50
64.20 51.50 51.50 42.70 42.70
Mei
73.25
8.10
Jun
73.25
8.10
14.50
0.00
Jul
14.50
0.00
0.00
0.00
Agust
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Sep
0.00
0.00
11.00
0.80
0.00
0.00
0.73
0.05
0.00
0.00
0.51
0.04
Okt
11.00
0.80
28.25
1.10
0.73
0.05
1.88
0.07
0.51
0.04
1.32
0.05
Nop
28.25
1.10
83.50
39.40
1.88
0.07
5.57
2.63
1.32
0.05
3.90
1.84
Des
83.50 110.75 110.75
39.40 73.90 73.90
Bulan
Jan
7.93
5.95
Feb
7.93
5.95
5.10
4.28
Mar
5.10
4.28
7.32
3.43
Apr
7.32
3.43
4.17
2.85
Mei
4.17
2.85
4.88
0.54
Jun
4.88
0.54
0.97
0.00
Jul
0.97
0.00
0.00
0.00
Agust
Sep
Okt
Nop
Des
5.57
2.63
7.38
4.93
3.90
1.84
5.17
3.45
7.38
4.93
Bulan
Jan
5.55
4.17
Feb
5.55
4.17
3.57
3.00
Mar
3.57
3.00
5.12
2.40
Apr
5.12
2.40
2.92
1.99
Mei
2.92
1.99
3.42
0.38
Jun
3.42
0.38
0.68
0.00
Jul
0.68
0.00
0.00
0.00
Agust
Sep
Okt
Nop
Des
5.17
3.45
xvii
DATA KLIMATOLOGI
Stasiun
Posisi
070 57'S
Jan
24.8
24.2
23.7
21.3
23.9
Feb
24.8
23.5
24.2
23.8
23.6
Mar
24.6
24
24.1
23.6
23.7
Apr
24.7
24.2
24.7
23.9
24
Mei
24
24.4
23.6
23.5
24.1
Jun
24.6
23.8
23.1
23
23.3
Jul
23.7
23
23.3
22.1
21.7
Agust
24.3
23.8
23.1
23
21.5
Sep
24.2
24.2
23.9
23.1
22.6
Okt
25.3
24.4
23.8
24.3
24.2
Nop
24.4
24.3
23.6
24.4
24.9
Des
24.5
24.3
23.6
24.4
24.1
Jan
44
43
48
55
57
Feb
59
46
45
63
80
Mar
50
62
42
53
56
Apr
65
73
55
77
73
Mei
60
81
67
87
77
Jun
84
85
91
88
73
Jul
76
85
88
89
90
Agust
83
83
78
86
87
Sep
68
78
70
92
77
Okt
82
73
51
71
87
Nop
55
67
55
61
82
Des
55
61
48
75
52
Jan
84
77
78
83
84
Feb
82
84
79
84
84
Mar
84
79
87
84
85
Apr
82
78
87
77
80
Mei
83
76
88
74
78
Jun
76
74
83
73
82
Jul
78
75
84
73
77
Agust
75
76
83
72
76
Sep
79
77
87
71
74
Okt
74
80
90
77
72
Nop
81
83
88
80
75
Des
79
85
86
80
83
Jan
4
5
3
4
4
Feb
4
4
4
3
3
Mar
4
5
2
3
4
Apr
3
3
3
3
3
Mei
4
4
4
4
Jun
4
4
4
4
9
Jul
5
5
Agust
5
5
4
4
5
Sep
4
4
4
4
4
Okt
4
3
4
4
Nop
5
4
2
4
Des
4
3
3
4
4
4
xviii
Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
T
(oC)
23.58
23.98
24.00
24.30
23.92
23.56
22.76
23.14
23.60
24.40
24.32
24.18
ea
(mmHg)
29.52
30.27
30.31
30.89
30.16
29.48
28.01
28.70
29.56
31.08
30.93
30.66
Rh
%
81%
83%
84%
81%
80%
78%
77%
76%
78%
79%
81%
83%
u
(km/hari)
180
162
162
135
180
225
202
207
180
168
168
157
n/N
49.40
58.60
52.60
68.60
74.40
84.20
85.60
83.40
77.00
72.80
64.00
58.20
ed
ea-ed
(mmHg) (mmHg)
23.97
5.55
25.01
5.27
25.40
4.91
24.96
5.93
24.07
6.09
22.88
6.60
21.68
6.33
21.93
6.77
22.94
6.62
24.43
6.65
25.17
5.75
25.32
5.33
f(u)
1-W
0.76
0.71
0.71
0.63
0.76
0.88
0.82
0.83
0.76
0.72
0.72
0.69
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
Ra
Rs
Rns
f(T)
(mm/hari) (mm/hari) (mm/hari)
16.09
8.00
6.00
15.44
16.10
8.74
6.56
15.52
15.50
7.95
5.96
15.52
14.41
8.54
6.41
15.58
13.11
8.15
6.11
15.50
12.41
8.33
6.25
15.43
12.71
8.62
6.46
15.28
13.71
9.14
6.86
15.35
14.90
9.46
7.10
15.44
15.80
9.70
7.27
15.60
15.99
9.12
6.84
15.58
16.09
8.70
6.53
15.56
f(ed)
f(n/N)
Rnl
Rn
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.13
0.14
0.13
0.13
0.12
0.12
0.12
0.54
0.63
0.57
0.72
0.77
0.86
0.87
0.85
0.79
0.76
0.68
0.62
1.05
1.17
1.05
1.34
1.48
1.72
1.80
1.75
1.58
1.44
1.26
1.15
4.95
5.39
4.91
5.06
4.63
4.53
4.67
5.11
5.51
5.83
5.58
5.38
1.02
1.03
1.02
1.03
1.02
1.02
1.03
1.04
1.05
1.06
1.04
1.03
Eto
Eto
u
(mm/hari) (mm/bulan) (m/s)
4.89
146.65
2
5.26
157.78
2
4.72
141.73
2
4.98
149.32
2
4.72
141.63
2
4.88
146.47
2
4.91
147.44
2
5.43
162.93
2
5.69
170.79
2
5.97
179.23
2
5.56
166.86
2
5.25
157.47
2
xix
Tabel Hubungan Suhu (T) dengan nilai ea (mbar), W, (1-W) dan f(t)
xx
Tabel PN.2 Besaran nilai anggota (Ra) dalam Evaporasi Ekuivalen (mm/hari) dalam
hubungan dengan letak lintang (untuk daerah Indonesia, antara 5 LU 10 LS)
xxi
Tabel PN. 8 Besaran angka koreksi (c) bulanan untuk rumus Penman (berdasarkan
perkiraan perbandingan kecepatan angina siang/malam di Indonesia
xxii
Tabel PN.4 Hubungan antara (ea) dan (ed) untuk berbagai keadaan (RH) guna
penggunaan rmus Penman
xxiii
LAMPIRAN B
CROP PATTERN
Golongan A
Nop
Des
Jan
Bulan
Periode
I
II
I
II
I
II
C1
LP 1.10 1.10 1.05 1.05 0.95
C2
LP
LP 1.10 1.10 1.05 1.05
C3
LP
LP
LP 1.10 1.10 1.05
C
LP
LP
LP 1.08 1.07 1.02
Feb
Mar
I
II
I
II
0.00
LP
0.95 0.00
LP
1.05 0.95 0.00 LP
0.67 0.32 0.00 LP
Golongan B
Bulan
Nop
Periode
I
II
C1
LP
C2
LP
C3
0.45 LP
C
0.15 LP
Feb
Mar
I
II
I
II
0.95 0.00
1.05 0.95 0.00
1.05 1.05 1 0.00
1.02 0.67 0.32 0.00
Golongan C
Bulan
Nop
Periode
I
II
C1
C2
0.45
C3
0.82 0.5
C
0.42 0.15
Des
I
II
1.10 1.10
LP 1.10
LP
LP
LP
LP
Jan
I
II
1.05 1.05
1.10 1.05
1.10 1.10
1.08 1.07
Apr
I
II
1.10 1.10
LP 1.10
LP
LP
LP
LP
Jun
I
II
0.95 0.00
1.05 0.95
1.05 1.05
1.02 0.67
Jul
I
II
0.50 0.75
0.00 0.50
0.95 0.00
0.48 0.42
Agust
I
II
1.00 1.00
0.75 1.00
0.50 0.75
0.75 0.92
Apr
Mei
Jun
I
II
I
II
I
II
LP 1.10 1.10 1.05 1.05 0.95
LP
LP 1.10 1.10 1.05 1.05
LP
LP
LP 1.10 1.10 1.05
LP
LP
LP 1.08 1.07 1.02
Jul
I
II
0.00 0.50
0.95 0.00
1.05 0.95
0.67 0.48
Agust
Sep
Okt
I
II
I
II
I
II
0.75 1.00 1.00 0.82 0.45
0.50 0.75 1.00 1.00 0.82 0.45
0.00 0.50 0.8 1.00 1.00 0.82
0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42
Jul
I
II
0.95 0.00
1.05 0.95
1.05 1.05
1.02 0.67
Agust
Sep
Okt
I
II
I
II
I
II
0.50 0.75 1.00 1.00 0.82 0.45
0.00 0.50 0.8 1.00 1.00 0.82
0.95 0.00 0.50 0.8 1.00 1.00
0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
I
II
I
II
I
II
I
II
I
II
LP 1.10 1.10 1.05 1.05 0.95 0.00
LP
LP
LP 1.10 1.10 1.05 1.05 0.95 0.00
LP
LP
LP
LP 1.10 1.10 1.05 1.1
1 0.00 LP
LP
LP
LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP
Mei
I
II
1.05 1.05
1.10 1.05
1.10 1.10
1.08 1.07
Mei
I
II
1.10 1.10
LP 1.10
LP
LP
LP
LP
Jun
I
II
1.05 1.05
1.10 1.05
1.10 1.10
1.08 1.07
Sep
Okt
I
II
I
II
0.82 0.45
1.00 0.82 0.45
1.00 1.00 0.82 0.45
0.94 0.76 0.42 0.15
xxiv
FIELD REQUIREMENT
Golongan A
Bulan
Periode
C1
C2
C3
C
Eto
Eo
P
Re50
Re80
WLR
M
K
Etc
NFR
IR
DR
Golongan B
Bulan
Periode
C1
C2
C3
C
Eto
Eo
P
Re50
Re80
WLR
M
K
Etc
NFR
IR
DR
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
I
LP
LP
LP
LP
5.56
6.12
2.00
II
1.10
LP
LP
LP
5.56
6.12
2.00
I
1.10
1.10
LP
LP
5.25
5.77
2.00
II
1.05
1.10
1.10
1.08
5.25
5.77
2.00
I
1.05
1.05
1.10
1.07
4.89
5.38
2.00
II
0.95
1.05
1.05
1.02
4.89
5.38
2.00
I
0.00
0.95
1.05
0.67
5.26
5.79
2.00
II
0.00
0.95
0.32
5.26
5.79
2.00
1.84
1.84
3.45
3.45
1.10
4.17
1.10
4.17
2.20
3.00
1.10
3.00
1.10
8.12
1.22
11.53
9.69
14.91
1.73
8.12
1.22
11.53
9.69
14.91
1.73
7.77
1.17
11.29
7.84
12.07
1.40
II
LP
LP
LP
LP
5.56
6.12
2.00
5.69
5.34
8.21
0.95
5.21
4.15
6.38
0.74
I
1.10
LP
LP
LP
5.25
5.77
2.00
II
1.10
1.10
LP
LP
5.25
5.77
2.00
1.84
3.45
3.45
8.12
1.22
11.53
9.69
14.91
1.73
7.77
1.17
11.29
7.84
12.07
1.40
7.77
1.17
11.29
7.84
12.07
1.40
Nop
I
0.45
0.15
5.56
6.12
2.00
5.55
1.84
0.83
0.00
0.00
0.00
Apr
Mei
0.00
0.00
4.72
5.20
2.00
I
1.05
1.10
1.10
1.08
4.72
5.19
2.00
II
1.05
1.05
1.10
1.07
4.72
5.19
2.00
I
0.95
1.05
1.05
1.02
4.88
5.37
2.00
II
0.00
0.95
1.05
0.67
4.88
5.37
2.00
I
0.50
0.00
0.95
0.48
4.91
5.41
2.00
II
0.75
0.50
0.00
0.42
4.91
5.41
2.00
2.40
2.40
1.99
1.99
0.38
1.10
0.38
1.10
0.00
2.20
0.00
1.10
0.00
1.10
0.00
1.67
1.77
2.72
0.32
0.00
0.00
0.00
0.00
7.20
1.08
10.90
8.50
13.07
1.51
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
5.11
7.84
12.06
1.40
5.04
7.76
11.93
1.38
4.96
9.16
14.10
1.63
3.25
6.35
9.78
1.13
2.38
5.48
8.42
0.97
II
1.10
LP
LP
LP
4.98
5.48
2.00
I
1.10
1.10
LP
LP
4.72
5.19
2.00
II
1.05
1.10
1.10
1.08
4.72
5.19
2.00
I
1.05
1.05
1.10
1.07
4.88
5.37
2.00
II
0.95
1.05
1.05
1.02
4.88
5.37
2.00
0.38
1.10
0.00
1.10
5.11
7.84
12.06
1.40
5.21
8.31
12.78
1.48
I
1.05
1.10
1.10
1.08
4.89
5.38
2.00
II
1.05
1.05
1.10
1.07
4.89
5.38
2.00
I
0.95
1.05
1.05
1.02
5.26
5.79
2.00
II
0.00
0.95
1.05
0.67
5.26
5.79
2.00
II
0.00
0.95
0.32
4.72
5.20
2.00
0.00
0.00
4.72
5.20
2.00
I
LP
LP
LP
LP
4.98
5.48
2.00
4.17
1.10
4.17
1.10
3.00
2.20
3.00
1.10
2.40
1.10
2.40
1.99
1.99
0.38
0.00
0.00
0.00
0.00
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
7.19
1.08
10.90
10.52
16.18
1.87
5.30
4.23
6.51
0.75
Feb
5.21
4.15
6.38
0.74
5.35
6.55
10.08
1.17
Agust
II
1.10
1.10
LP
LP
4.98
5.48
2.00
3.51
3.61
5.55
0.64
Jan
Jul
I
1.10
LP
LP
LP
4.98
5.48
2.00
4.97
5.00
7.70
0.89
Des
Jun
II
LP
LP
LP
LP
4.72
5.20
2.00
Mar
3.51
3.61
5.55
0.64
1.50
2.19
3.37
0.39
Apr
Mei
Sep
Okt
I
1.00
0.75
0.50
0.75
5.43
5.97
2.00
0.00
II
1.00
1.00
0.75
0.92
5.43
5.97
2.00
0.00
I
0.82
1.00
1.00
0.94
5.69
6.26
2.00
0.51
II
0.45
0.82
1.00
0.76
5.69
6.26
2.00
0.51
II
0.45
0.82
0.42
5.97
6.57
2.00
1.32
0.45
0.15
5.97
6.57
2.00
1.32
2.05
4.05
6.23
0.72
4.07
4.07
6.27
0.73
4.98
4.98
7.66
0.89
5.35
4.84
7.44
0.86
4.31
3.79
5.84
0.68
2.53
1.21
1.86
0.22
0.90
0.00
0.00
0.00
I
0.00
0.95
1.05
0.67
4.91
5.41
2.00
II
0.50
0.00
0.95
0.48
4.91
5.41
2.00
I
0.75
0.50
0.00
0.42
5.43
5.97
2.00
II
1.00
0.75
0.50
0.75
5.43
5.97
2.00
0.00
I
1.00
1.00
0.75
0.92
5.69
6.26
2.00
0.51
II
0.82
1.00
1.00
0.94
5.69
6.26
2.00
0.51
I
0.45
0.82
1.00
0.76
5.97
6.57
2.00
1.32
0.45
0.82
0.42
5.97
6.57
2.00
1.32
0.00
2.20
0.00
1.10
0.00
1.10
0.00
4.96
9.16
14.10
1.63
3.28
6.38
9.81
1.14
2.38
5.48
8.42
0.97
2.26
4.26
6.56
0.76
4.07
4.07
6.27
0.73
5.22
4.71
7.24
0.84
5.35
4.84
7.44
0.86
4.52
3.20
4.93
0.57
2.53
1.21
1.86
0.22
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
II
xxv
Golongan C
Bulan
Periode
C1
C2
C3
C
Eto
Eo
P
Re50
Re80
WLR
M
K
Etc
NFR
IR
DR
Nop
Des
II
0.45
0.82
0.42
5.56
6.12
2.00
3.90
0.45
0.15
5.56
6.12
2.00
3.90
2.35
0.35
0.55
0.06
0.83
0.00
0.00
0.00
I
LP
LP
LP
LP
5.25
5.77
2.00
3.45
7.77
1.17
11.29
11.29
17.37
2.01
Jan
II
1.10
LP
LP
LP
5.25
5.77
2.00
3.45
7.77
1.17
11.29
11.29
17.37
2.01
Feb
Mar
I
1.10
1.10
LP
LP
4.89
5.38
2.00
II
1.05
1.10
1.10
1.08
4.89
5.38
2.00
I
1.05
1.05
1.10
1.07
5.26
5.79
2.00
II
0.95
1.05
1.05
1.02
5.26
5.79
2.00
I
0.00
0.95
1.05
0.67
4.72
5.20
2.00
4.17
1.10
7.38
1.11
11.02
6.85
10.55
1.22
4.17
1.10
3.00
2.20
3.00
1.10
2.40
1.10
5.30
4.23
6.51
0.75
5.61
6.81
10.48
1.21
5.35
5.45
8.39
0.97
3.15
3.85
5.92
0.68
Apr
II
0.00
0.95
0.32
4.72
5.20
2.00
2.40
1.50
1.09
1.68
0.19
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
0.00
0.00
4.98
5.48
2.00
II
LP
LP
LP
LP
4.98
5.48
2.00
I
1.10
LP
LP
LP
4.72
5.19
2.00
II
1.10
1.10
LP
LP
4.72
5.19
2.00
I
1.05
1.10
1.10
1.08
4.88
5.37
2.00
II
1.05
1.05
1.10
1.07
4.88
5.37
2.00
I
0.95
1.05
1.05
1.02
4.91
5.41
2.00
II
0.00
0.95
1.05
0.67
4.91
5.41
2.00
I
0.50
0.00
0.95
0.48
5.43
5.97
2.00
II
0.75
0.50
0.00
0.42
5.43
5.97
2.00
1.99
1.99
0.38
0.38
0.00
1.10
0.00
1.10
0.00
2.20
0.00
1.10
0.00
1.10
0.00
0.00
0.01
0.01
0.00
7.48
1.12
11.09
9.10
13.99
1.62
7.19
1.08
10.90
10.52
16.18
1.87
7.19
1.08
10.90
10.52
16.18
1.87
5.29
8.39
12.91
1.49
5.21
8.31
12.78
1.48
5.00
9.20
14.15
1.64
3.28
6.38
9.81
1.14
2.63
2.63
4.04
0.47
2.26
4.26
6.56
0.76
Okt
I
1.00
0.75
0.50
0.75
5.69
6.26
2.00
0.51
II
1.00
1.00
0.75
0.92
5.69
6.26
2.00
0.51
I
0.82
1.00
1.00
0.94
5.97
6.57
2.00
1.32
II
0.45
0.82
1.00
0.76
5.97
6.57
2.00
1.32
4.27
3.76
5.78
0.67
5.22
4.71
7.24
0.84
5.62
4.30
6.61
0.77
4.52
3.20
4.93
0.57
IRRIGATEABLE FIELD
DR ALTERNATIF
Alt 1
Alt 2
Alt 3
Alt 4
Alt 5
Alt 6
Alt 7
Alternatif
Bulan
Periode
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Nov
1
1.73
0.00
0.06
0.86
0.03
0.60
0.89
Des
2
1.73
1.73
0.00
1.73
0.86
1.15
0.86
1
1.40
1.40
2.01
1.40
1.70
1.60
1.70
Jan
2
0.95
1.40
2.01
1.17
1.70
1.45
1.48
1
0.74
0.75
1.22
0.75
0.99
0.90
0.98
Feb
2
0.89
0.74
0.75
0.81
0.75
0.79
0.82
1
0.64
1.17
1.21
0.90
1.19
1.01
0.93
Mar
2
0.32
0.64
0.97
0.48
0.81
0.64
0.64
1
0.00
0.39
0.68
0.20
0.54
0.36
0.34
April
2
1.51
0.00
0.19
0.76
0.10
0.57
0.85
1
1.62
1.62
0.00
1.62
0.81
1.08
0.81
Mei
2
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1.62
1
1.40
1.87
1.87
1.63
1.87
1.71
1.63
Juni
2
1.38
1.40
1.87
1.39
1.63
1.55
1.63
1
1.63
1.48
1.49
1.56
1.49
1.53
1.56
Jul
2
1.13
1.63
1.48
1.38
1.56
1.41
1.31
1
0.97
1.14
1.64
1.06
1.39
1.25
1.31
Agt
2
0.72
0.97
1.14
0.85
1.06
0.94
0.93
1
0.73
0.76
0.47
0.74
0.61
0.65
0.60
Sept
2
0.89
0.73
0.76
0.81
0.74
0.79
0.82
1
0.86
0.84
0.67
0.85
0.75
0.79
0.77
Okt
2
0.68
0.86
0.84
0.77
0.85
0.79
0.76
1
0.22
0.57
0.77
0.39
0.67
0.52
0.49
2
0.00
0.22
0.57
0.11
0.39
0.26
0.29
xxvi
Alt 1
Alt 2
Alt 3
Alt 4
Alt 5
Alt 6
Alt 7
Bulan
Periode
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Nov
1
7139.93
MAKS
195168.24
14279.86
390336.47
20663.83
13775.89
Des
2
7139.93
7139.93
MAKS
7139.93
14279.86
10709.89
14279.86
1
14744.42
14744.42
10241.56
14744.42
12087.25
12859.76
12087.25
Jan
2
21666.60
14744.42
10241.56
17547.51
12087.25
14176.51
13908.66
1
24655.85
24180.78
14915.92
24416.00
18450.59
20140.18
18587.22
Feb
2
20438.85
24655.85
24180.78
22350.17
24416.00
22928.78
22152.91
1
35438.46
19529.96
18776.26
25182.16
19145.69
22610.78
24546.90
Mar
2
72305.11
35438.46
23471.10
47564.45
28239.21
35438.46
35438.46
1
MAKS
42608.34
24290.70
85216.67
30941.74
46412.62
48581.41
2
10995.51
MAKS
85500.69
21991.01
171001.37
29227.79
19485.19
April
1
2
5961.41 5961.41
5961.41 5961.41
MAKS
5961.41
5961.41 5961.41
11913.21 5961.41
8938.51 5961.41
11913.21 5961.41
Mei
1
2518.34
1875.97
1875.97
2150.20
1875.97
2050.30
2150.20
Juni
2
2543.88
2518.34
1875.97
2531.05
2150.20
2267.15
2159.46
1
517.73
571.07
565.53
543.10
568.29
550.37
540.58
Jul
2
746.57
517.73
571.07
611.44
543.10
597.37
647.13
1
1710.23
1468.57
1018.23
1580.22
1202.63
1334.67
1276.48
Agt
2
2313.43
1710.23
1468.57
1966.62
1580.22
1766.88
1796.63
1
2927.38
2797.14
4542.48
2860.78
3462.29
3263.51
3560.32
Sept
2
2395.13
2927.38
2797.14
2634.64
2860.78
2686.67
2580.57
1
2961.73
3045.34
3814.57
3002.95
3386.83
3232.19
3334.48
Okt
2
3776.41
2961.73
3045.34
3319.82
3002.95
3222.99
3371.70
1
27488.71
10393.83
7744.81
15084.15
8875.89
11463.15
12084.79
2
MAKS
27488.71
10393.83
54977.41
15084.15
22626.23
20787.66
Golongan A
Golongan B
Golongan C
Golongan A+B
Golongan B+C
Golongan A+B+C
Golongan A+C
Padi U1
7139.93
7139.93
10241.56
7139.93
12087.25
10709.89
12087.25
Minimum
Padi U2
517.73
517.73
565.53
565.53
543.10
550.37
540.58
Palawija
2313.43
2797.14
2797.14
1966.62
2860.78
1766.88
1796.63
Jumlah
9971.09
10454.80
13604.24
9672.08
15491.12
13027.15
14424.46
maksimum :
Jumlah (padi)
7657.66
7657.66
10807.10
7705.46
12630.35
11260.27
12627.83
12630.35
Alternatif 5,
Golongan B+C
xxvii
DR ALTERNATIF TERPILIH
Bulan
Periode
Alt 5 Golongan B+C
Nov
1
0.03
Des
2
0.86
1
1.70
2
1.70
Jan
1
0.99
Feb
2
0.75
1
1.19
Mar
2
0.81
1
0.54
April
2
0.10
1
0.81
Mei
2
1.62
1
1.87
Juni
2
1.63
1
1.49
Jul
2
1.56
1
1.39
Agt
2
1.06
1
0.61
Sept
2
0.74
1
0.75
Okt
2
0.85
1
0.67
2
0.39
DR Maks
1.87
IRRIGATEABLE FIELD
Alternatif
ALT 5
Golongan B+C
Minimum
Padi U1
12087.25
Padi U2
543.10
Palawija
2860.78
Jumlah
Satuan
15491.12
hektare
15491.12 hektare
xxviii
LAMPIRAN C
DIMENSI SALURAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
38
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Luas
Layan
DR
1900
800
100
100
600
100
500
100
400
100
300
100
100
100
100
1100
300
100
200
100
100
800
800
100
100
600
100
500
100
400
300
100
200
100
100
100
100
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
1.87
efisiensi
0.90
0.81
0.65
0.65
0.73
0.58
0.66
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.43
0.48
0.38
0.81
0.73
0.58
0.66
0.52
0.42
0.73
0.66
0.52
0.52
0.59
0.47
0.53
0.43
0.48
0.43
0.34
0.39
0.31
0.31
0.43
0.34
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
m3/s
3.95
1.85
0.29
0.29
1.54
0.32
1.43
0.36
1.27
0.40
1.06
0.44
0.44
0.39
0.49
2.54
0.77
0.32
0.57
0.36
0.45
2.06
2.28
0.36
0.36
1.90
0.40
1.76
0.44
1.57
1.31
0.54
0.97
0.60
0.60
0.44
0.54
m
1.50
1.50
1.00
1.00
1.50
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.50
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.50
1.50
1.00
1.00
1.50
1.00
1.50
1.00
1.50
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
n
3.00
2.50
1.00
1.00
2.50
1.50
2.00
1.50
2.00
1.50
2.00
1.50
1.50
1.50
1.50
2.50
2.00
1.50
1.50
1.50
1.50
2.50
2.50
1.50
1.50
2.50
1.50
2.50
1.50
2.50
2.00
1.50
2.00
1.50
1.50
1.50
1.50
k
40.00
40.00
35.00
35.00
40.00
35.00
40.00
35.00
40.00
35.00
40.00
35.00
35.00
35.00
35.00
40.00
35.00
35.00
35.00
35.00
35.00
40.00
40.00
35.00
35.00
40.00
35.00
40.00
35.00
40.00
35.00
35.00
40.00
35.00
35.00
40.00
35.00
m
2.670367
1.766441
0.508088
0.508088
1.64971
0.711323
1.446981
0.73999
1.384805
0.769812
1.293289
0.800837
0.800837
0.766235
0.833111
1.990509
1.207717
0.711323
0.882614
0.73999
0.804576
1.837637
1.911696
0.73999
0.73999
1.78536
0.769812
1.73457
0.800837
1.659624
1.471508
0.866686
1.250658
0.901615
0.901615
0.758183
0.866686
m
0.890122
0.706576
0.508088
0.508088
0.659884
0.474215
0.723491
0.493327
0.692402
0.513208
0.646644
0.533891
0.533891
0.510823
0.555408
0.796204
0.603859
0.474215
0.588409
0.493327
0.536384
0.735055
0.764678
0.493327
0.493327
0.714144
0.513208
0.693828
0.533891
0.66385
0.735754
0.577791
0.625329
0.601077
0.601077
0.505455
0.577791
m2
3.565429
1.997
0.516306
0.516306
1.741788
0.5622
1.570316
0.608428
1.438263
0.658457
1.254447
0.712599
0.712599
0.65235
0.771194
2.535761
1.093936
0.5622
0.865564
0.608428
0.71927
2.161223
2.338932
0.608428
0.608428
2.040007
0.658457
1.92559
0.712599
1.762785
1.624002
0.834606
1.173109
0.903233
0.903233
0.638712
0.834606
m
5.879748
4.314038
1.945177
1.945177
4.028956
2.052606
3.493322
2.135328
3.343214
2.221384
3.122276
2.310909
2.310909
2.21106
2.404041
4.861262
2.915688
2.052606
2.546887
2.135328
2.321699
4.487915
4.668783
2.135328
2.135328
4.360243
2.221384
4.236203
2.310909
4.053168
3.552535
2.500926
3.019355
2.601717
2.601717
2.187826
2.500926
m
0.606391481
0.462907444
0.265429
0.265429
0.43231748
0.273895831
0.449519456
0.284934116
0.430203658
0.296417283
0.401773349
0.308363235
0.308363235
0.295039627
0.320790623
0.521626073
0.375189714
0.273895831
0.339851723
0.284934116
0.309803082
0.481564979
0.500972527
0.284934116
0.284934116
0.467865407
0.296417283
0.454555581
0.308363235
0.434915434
0.457138994
0.333718793
0.388529568
0.347168063
0.347168063
0.291939244
0.333718793
m/s
1.109876
0.927047
0.55986
0.55986
0.885743
0.571703
0.909085
0.586962
0.882853
0.602628
0.843515
0.618712
0.618712
0.600759
0.635226
1.003872
0.705149
0.571703
0.660146
0.586962
0.620637
0.951792
0.977196
0.586962
0.586962
0.933655
0.602628
0.915863
0.618712
0.889287
0.804413
0.65218
0.824875
0.669587
0.669587
0.681764
0.65218
Q'
3.957183
1.851313
0.289059
0.289059
1.542776
0.321412
1.427551
0.357124
1.269775
0.396805
1.058146
0.440894
0.440894
0.391906
0.489882
2.545581
0.771388
0.321412
0.571399
0.357124
0.446405
2.057035
2.285594
0.357124
0.357124
1.904662
0.396805
1.763575
0.440894
1.567623
1.306369
0.544313
0.967668
0.604793
0.604793
0.435451
0.544313
Q/Q'
b'
h'
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
m
2.7
1.8
0.55
0.55
1.65
0.75
1.45
0.75
1.4
0.8
1.3
0.85
0.85
0.8
0.85
2
1.25
0.75
0.9
0.75
0.85
1.85
1.95
0.75
0.75
1.8
0.8
1.75
0.85
1.7
1.5
0.9
1.3
0.95
0.95
0.8
0.9
m
0.9
0.75
0.55
0.55
0.7
0.5
0.75
0.5
0.7
0.55
0.65
0.55
0.55
0.55
0.6
0.8
0.65
0.5
0.6
0.5
0.55
0.75
0.8
0.5
0.5
0.75
0.55
0.7
0.55
0.7
0.75
0.6
0.65
0.65
0.65
0.55
0.6
0.64131
0.585433
0.501335
0.501335
0.565582
0.478004
0.585433
0.478004
0.565582
0.501335
0.545009
0.501335
0.501335
0.501335
0.523627
0.604633
0.545009
0.478004
0.523627
0.478004
0.501335
0.585433
0.604633
0.478004
0.478004
0.585433
0.501335
0.565582
0.501335
0.565582
0.585433
0.523627
0.545009
0.545009
0.545009
0.501335
0.523627
1.54131
1.335433
1.051335
1.051335
1.265582
0.978004
1.335433
0.978004
1.265582
1.051335
1.195009
1.051335
1.051335
1.051335
1.123627
1.404633
1.195009
0.978004
1.123627
0.978004
1.051335
1.335433
1.404633
0.978004
0.978004
1.335433
1.051335
1.265582
1.051335
1.265582
1.335433
1.123627
1.195009
1.195009
1.195009
1.051335
1.123627
d'
A'
v'
1.55
1.35
1.1
1.1
1.3
1
1.35
1
1.3
1.1
1.2
1.1
1.1
1.1
1.15
1.45
1.2
1
1.15
1
1.1
1.35
1.45
1
1
1.35
1.1
1.3
1.1
1.3
1.35
1.15
1.2
1.2
1.2
1.1
1.15
m2
3.5918064
2.0207124
0.5376015
0.5376015
1.7419794
0.5805416
1.5725001
0.6133661
1.4487843
0.6739493
1.2587868
0.7388472
0.7388472
0.6695986
0.7805739
2.5433178
1.1194688
0.5805416
0.875794
0.6133661
0.7436342
2.1703102
2.3682223
0.6133661
0.6133661
2.0504619
0.6739493
1.9362953
0.7388472
1.7895888
1.6449653
0.8538543
1.2039638
0.932316
0.932316
0.6598489
0.8538543
m/s
1.100973
0.915544
0.537704
0.537704
0.885033
0.553258
0.907795
0.581834
0.875835
0.588368
0.840026
0.596319
0.596319
0.58488
0.627158
1.000197
0.688589
0.553258
0.651983
0.581834
0.599887
0.947151
0.964442
0.581834
0.581834
0.928251
0.588368
0.910169
0.596319
0.875362
0.793602
0.637037
0.803179
0.648251
0.648251
0.659468
0.637037
i
0.0015
0.0015
0.0014
0.0014
0.0015
0.0014
0.0015
0.0015
0.0015
0.0014
0.0015
0.0014
0.0014
0.0014
0.0015
0.0015
0.0014
0.0014
0.0015
0.0015
0.0014
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0015
0.0014
0.0015
0.0014
0.0015
0.0015
0.0014
0.0014
0.0014
0.0014
0.0014
0.0014
m
0.50
0.50
0.40
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.50
0.40
0.40
0.50
0.40
0.50
0.40
0.50
0.50
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
m
1.40
1.25
0.95
0.95
1.20
0.90
1.25
0.90
1.20
0.95
1.15
0.95
0.95
0.95
1.00
1.30
1.05
0.90
1.00
0.90
0.95
1.25
1.30
0.90
0.90
1.25
0.95
1.20
0.95
1.20
1.25
1.00
1.05
1.05
1.05
0.95
1.00
m
6.90
5.55
2.45
2.45
5.25
2.55
3.95
2.55
3.80
2.70
3.60
2.75
2.75
2.70
2.85
5.90
3.35
2.55
2.90
2.55
2.75
5.60
5.85
2.55
2.55
5.55
2.70
5.35
2.75
5.30
4.00
2.90
3.40
3.05
3.05
2.70
2.90
xxix
Jenis Saluran
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Primer
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Nama Saluran
BDD PM 1
BDD SK A1
BDD TS A1 KI
BDD TS A1 KA
BDD SK A2
BDD TS A2 KI
BDD SK A3
BDD TS A3 KA
BDD SK A4
BDD TS A4 KA
BDD SK A5
BDD TS A5 KI
BDD TS A5 KA
BDD SK A6
BDD TS A6 KI
BDD PM 2
BDD SK B1
BDD TS B1 KA
BDD SK B2
BDD TS B2 KA
BDD TS B2 KI
BDD PM 3
BDD SK C1
BDD TS C1 KA
BDD TS C1 KI
BDD SK C2
BDD TS C2 KA
BDD SK C3
BDD TS C3 KA
BDD SK C4
BDD SK C4a
BDD TS C4a KA
BDD SK C5a
BDD TS C5a KA
BDD TS C5a KI
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
Elevasi
(m)
16.5
16.5
15
15
12.8
12.5
12.5
12.5
12.5
12.5
10.4
10.4
10.1
8
8
16.5
16.5
16.2
16.2
14.5
14.5
16.5
16.5
16
14.9
14
13.5
12
8.5
7.9
7.1
7.1
5.1
5.1
5.1
7.1
6
Jarak (m)
1800
1500
0
0
0
0
600
0
1000
0
1000
0
0
1000
0
0
0
0
1000
0
0
3600
1300
0
0
4900
0
3200
0
500
1000
0
1000
0
0
1600
0
TMA
Sawah
(m)
16.65
16.65
15.15
15.15
12.95
12.65
12.65
12.65
12.65
12.65
10.55
10.55
10.25
8.15
8.15
16.65
16.65
16.35
16.35
14.65
14.65
16.65
16.65
16.15
15.05
14.15
13.65
12.15
8.65
8.05
7.25
7.25
5.25
5.25
5.25
7.25
6.15
0.001476033
0.001463005
0.001383627
0.001383627
0.001497597
0.001404771
0.001495746
0.001473903
0.001476247
0.001429849
0.001487614
0.001393387
0.001393387
0.00142175
0.00146214
0.001489037
0.001430375
0.001404771
0.001463135
0.001473903
0.001401376
0.001485406
0.001461101
0.001473903
0.001473903
0.001482688
0.001429849
0.001481407
0.001393387
0.001453391
0.001459953
0.001431152
0.001422131
0.001405929
0.001405929
0.001403496
0.001431152
Pertamb
ahan
Tinggi
Muka Air:
2.66
2.19
0.00
0.00
0.00
0.00
0.90
0.00
1.48
0.00
1.49
0.00
0.00
1.42
0.00
0.00
0.00
0.00
1.46
0.00
0.00
5.35
1.90
0.00
0.00
7.27
0.00
4.74
0.00
0.73
1.46
0.00
1.42
0.00
0.00
2.25
0.00
Debit
(m3/s)
3.95
1.85
0.29
0.29
1.54
0.32
1.43
0.36
1.27
0.40
1.06
0.44
0.44
0.39
0.49
2.54
0.77
0.32
0.57
0.36
0.45
2.06
2.28
0.36
0.36
1.90
0.40
1.76
0.44
1.57
1.31
0.54
0.97
0.60
0.60
0.44
0.54
Pintu Romijn
b (m)
Tipe
2.70 RVI
1.80 RVI
0.55 RII
0.55 RII
1.65 RVI
0.75 RIII
1.45 RVI
0.75 RIII
1.40 RVI
0.80 RIII
1.30 RVI
0.85 RIII
0.85 RIII
0.80 RIII
0.85 RIV
2.00 RVI
1.25 RVI
0.75 RIII
0.90 RIV
0.75 RIII
0.85 RIII
1.85 RVI
1.95 RVI
0.75 RIII
0.75 RIII
1.80 RVI
0.80 RIII
1.75 RVI
0.85 RIII
1.70 RVI
1.50 RVI
0.90 RIV
1.30 RVI
0.95 RV
0.95 RV
0.80 RIII
0.90 RIV
Hmax (m)
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
z (m)
Jumlah
Pintu
Lebar
Pintu
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
0.166667
5
3
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
3
3
1
1
3
1
2
1
2
2
1
2
1
1
1
1
1.5
1.5
0.5
0.5
1.5
0.75
1.5
0.75
1.5
0.75
1.5
0.75
0.75
0.75
1
1.5
1.5
0.75
1
0.75
0.75
1.5
1.5
0.75
0.75
1.5
0.75
1.5
0.75
1.5
1.5
1
1.5
1.25
1.25
0.75
1
Kapasitas (m3/s)
0.9
0.9
0.3
0.3
0.9
0.45
0.9
0.45
0.9
0.45
0.9
0.45
0.45
0.45
0.6
0.9
0.9
0.45
0.6
0.45
0.45
0.9
0.9
0.45
0.45
0.9
0.45
0.9
0.45
0.9
0.9
0.6
0.9
0.75
0.75
0.45
0.6
Udik
19.47
19.01
15.32
15.32
13.12
12.82
13.71
12.82
14.29
12.82
12.20
10.72
10.42
9.74
8.32
16.82
16.82
16.52
17.98
14.82
14.82
22.16
18.72
16.32
15.22
21.58
13.82
17.06
8.82
8.94
8.88
7.42
6.84
5.42
5.42
9.66
6.32
TMA max
(m)
19.47
19.01
15.32
15.32
13.12
12.82
13.71
12.82
14.29
12.82
12.20
10.72
10.42
9.74
8.32
16.82
16.82
16.52
17.98
14.82
14.82
22.16
18.72
16.32
15.22
21.58
13.82
17.06
8.82
8.94
8.88
7.42
6.84
5.42
5.42
9.66
6.32
i*L (m)
Hilir
1800
1500
0
0
0
0
600
0
1000
0
1000
0
0
1000
0
3700
1200
0
1000
0
0
3600
1300
0
0
4900
0
3200
0
500
1000
0
1000
0
0
1600
0
2.656859
2.194508
0
0
0
0
0.897447
0
1.476247
0
1.487614
0
0
1.42175
0
5.509437
1.71645
0
1.463135
0
0
5.347463
1.899431
0
0
7.265173
0
4.740504
0
0.726695
1.459953
0
1.422131
0
0
2.245594
0
22.13
21.21
15.32
15.32
13.12
12.82
14.61
12.82
15.77
12.82
13.69
10.72
10.42
11.16
8.32
22.33
18.53
16.52
19.44
14.82
14.82
27.51
20.62
16.32
15.22
28.85
13.82
21.80
8.82
9.67
10.34
7.42
8.26
5.42
5.42
11.91
6.32
Udik
22.30
21.37
15.48
15.48
13.28
12.98
14.78
12.98
15.94
12.98
13.86
10.88
10.58
11.33
8.48
22.49
18.70
16.68
19.61
14.98
14.98
27.68
20.78
16.48
15.38
29.01
13.98
21.96
8.98
9.84
10.50
7.58
8.43
5.58
5.58
12.07
6.48
xxx
LAMPIRAN D
NANOMENKLATUR DAN SKEMA JARINGAN IRIGASI
Kali Bedadung
BDD PM 3
BDD PM 2
BDD PM 1
BDD SK B1
Bendung
BDD SK C1
BDD SK A1
BDD TS B1 KA
100 0.187318
SUNGAI-SAL-POSISI
A (hektar)
BDD TS C1 KA
Q (m3/s)
BDD TS C1 KI
100 0.187318
BDD TS A1 KA
100 0.187318
BDD SK B2
BDD TS A1 KI
100 0.187318
100 0.187318
BDD SK A2
BDD SK C2
BDD TS B2 KA
100 0.187318
BDD TS B2 KI
100 0.187318
BDD TS A2 KI
100 0.187318
Intake
BDD SK A3
BDD TS C2 KA
100 0.187318
Bangunan bagi/sadap
Saluran sekunder
BDD SK C3
BDD TS A3 KA
100 0.187318
Saluran primer
BDD SK A4
Saluran tersier
BDD TS C3 KA
100 0.187318
Bendung
Arah aliran air
BDD
BDD TS C5a KA
100 0.18732
Bedadung
BDD SK C5a
BDD TS C5a KI
PM
Primer
SK
Sekunder
TS
Tersier
BDD TS C4a KA
100 0.187318
100 0.18732
BDD TS A4 KA
100 0.187318
BDD SK C4
BDD SK A5
BDD SK C4a
BDD SK C4b
BDD TS C4b KA
100 0.187317595
BDD TS A5 KA
BDD TS A5 KI
100 0.187318
100 0.187318
BDD SK A6
BDD TS A6 KI
100 0.187318
xxxi
LAYOUT BANGUNAN BAGI-SADAP SALURAN SEKUNDER BDD SK A1-2 DAN TERSIER BDD TS A1 KA-KI TIPE
MENYAMPING
xxxii
SALURAN SEKUNDER
SALURAN TERSIER
xxxiii