Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
COSTING ??? Proses pengalokasian biaya produksi kpd produk yg akan dijual Jenis-jenis Costing :
Alokasi biaya produksi menurut kegiatan yg dilaks. utk memproduksi produk (perhitungan full cost yg ditransfer lebih akurat) setiap ada perubahan kegiatan, tjd perubahan konsumsi sumber daya (perubahan biaya), shg biaya produk yg ditransfer mencerminkan konsumsi sumber daya penentuan harga transfer lebih akurat. Digunakan dlm proses produksi utk produk yg jenisnya bermacam2 tp identik & diproduksi dlm jumlah yg besar, dimana tiap2 jenis produk menyerap biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, & biaya overhead, yg sama.
2
Process Costing
Perhitungan harga pokok produksi dihitung/diakumulasikan per departemen atau per proses produksi, biasanya metode ini digunakan utk produksi massal (produksi brg yg identik dlm jumlah besar).
3
Unit Level Activity Costs biaya yg dibebankan kpd produk berdsr besar kecilnya jumlah unit produk. Dlm penentuan harga transfer, biaya ini dibebankan divisi penjual kpd divisi pembeli berdsr biaya standar dikalikan dgn jumlah produk yg sesungguhnya ditransfer. Ex : biaya BB, TK lgs, energi, angkutan, dll Batch-Related Activity Costs biaya yg dibebankan kpd produk yg besar kecilnya tgt jumlah/frekuensi order produk & tdk dipengaruhi jumlah unit produk yg diproduksi dlm setiap order produksi. Divisi pembeli dibebani biaya produk per batch berdsr jumlah biaya order standar yg dikeluarkan divisi penjual dlm setiap order dr divisi pembeli. Ex : biaya persiapan mesin, equipment, dll
4
Product-Sustaining Activity Costs biaya penelitian & pengembangan produk & utk mempertahankan produk agar tetap dpt dipasarkan, tdk dipengaruhi jumlah unit produk & jumlah order. Biaya ini dibebankan kpd produk berdsr taksiran jumlah unit produk yg akan dihasilkan selama umur produk tsb. Ex : biaya desain produk, desain proses pengolahan produk, pengujian produk, dll. Facility-Sustaining Activity Costs biaya utk mempertahankan kapasitas yg dimiliki perusahaan, yg dibebankan kpd produk berdsr taksiran unit produk yg dihasilkan pd kapasitas normal divisi penjual. Ex : biaya depresiasi, amortisasi, asuransi, gaji karyawan kunci, dll.
Joborder Costing
yg memproduksi dlm skala kecil & menengah, & menggunakan metode per batch atau per pesanan Setiap batch (pesanan) produksi memerlukan proses, bahan baku, tenaga kerja & overhead yg berbeda beda.
Perencanaan kerja
Order material
Bahan Baku
Order
Tenaga Kerja
9
Order No. 1
Tenaga Kerja Order No. 2 Order No. 3
Manufacturing Overhead
Bebankan langsung pemakaian bahan baku & tenaga kerja ke setiap order.
10
Order No. 1
Order No. 2 Order No. 3
Tenaga kerja
Manufacturing Overhead
11
Lets investigate
12
Job Cost Sheet / Kartu Produksi Alat utk mengumpulkan rincian biaya utk satu order ttt saja, isi & pengaturan kartu kerja ini bisa berbeda dari satu bisnis/order dgn bisnis/order lainnya. Kartu Produksi, meliputi : Permintaan/pemakaian Bahan Baku & Bahan Penunjang Biaya Bahan Baku & Penunjang Perhitungan Jam Kerja (Kartu Kerja) Biaya TK Perhitungan OVERHEAD Biaya overhead/biaya tdk langsung produksi per pesanan
13
KARTU PRODUKSI
Order Number A - 143 Tgl mulai produksi : 3-4-01 Tgl Selesai produksi :
Pemakaian/permintaan bahan baku & bahan penunjang : Sarana utk mencatat pemakaian/ permintaan bahan baku & bahan penunjang yg digunakan utk memproduksi suatu pesanan tertentu.
15
Will E. Delite
16
Direct Labor Manufacturing Overhead Ticket Hours Amount Hours Rate Amount
Semua pemakaian bahan baku yg tercatat dlm kartu permintaan bahan baku di summary kan
Units Shipped Date Number Balance
Cost Summary Direct Materials Direct Labor Manufacturing Overhead Total Cost Unit Product Cost
17
Jenis, Jumlah & Total biaya bahan baku yg dibebankan ke order A-143.
Will E. Delite
18
19
Kartu kerja/ Absen/Time sheet Sarana utk mencatat waktu yg dihabiskan oleh seorang/bbrp pekerja utk suatu pesanan ttt (utk tenaga kerja langsung) kartu kerja ini biasanya dihitung secara periodik
20
Nama Pegawai
Jumlah Jam kerja, rate per jam & Total biaya tenaga kerja dibebankan ke order A-143.
21
22
OVERHEAD Biaya yg tidak bisa ditelusuri scr langsung ke dlm suatu pesanan (order), tp tjd dlm proses produksi, biasanya biaya overhead diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan ttt, tp dialokasikan ke semua pesanan.
23
Biaya produksi tdk langsung, biaya yg tjdnya tdk hanya disebabkan oleh sesuatu yg dibiayai atau biaya produksi selain biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung, misal : a. Biaya bahan penolong b. Biaya reparasi & pemeliharaan c. Biaya tenaga kerja tdk langsung d. Biaya sbg akibat penilaian thd aktiva tetap (depresiasi) e. Biaya sbg akibat berlalunya waktu (asuransi, amortisasi) f. Biaya OH pabrik lain yg scr langsung memerlukan pengeluaran uang tunai (biaya reparasi oleh pihak lain, biaya listrik PLN, dll)
25
Biaya Lainlain
Perkiraan Overhead
Kartu order
32
33
34
35