Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Jaringan lunak
Termasuk : Otot Tendon Ligamentum Fasia Saraf Jaringan serabut Lemak Pembuluh darah Membran sinovial
Klindamisin. Linkomisin Meropenem Antibiotik ini mampu berpenetrasi dengan baik ke banyak jaringan dan cairan tubuh; serebrospinal, empedu, katup jantung, paru, dan cairan peritoneal.
Klindamisin
Bakteri anaerob,
Streptokokus
Pneumokokus Stafilokokus
Kontra indikasi: Alergi klindamisin Cara Kerja Obat: Bakteriostatik, bakterisida menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Diabsorbsi dengan cepat oleh saluran pencernaan.
Infeksi yang lebih berat: 300-450 mg tiap 6 jam Infeksi yang lebih berat 16-20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3-4
Efek Samping : Saluran pencernaan; mual,muntah dan diare. Reaksi hipersensitif; rash dan urtikaria. Hati ; Penyakit kuning, abnormalitas pemeriksaan fungsi hati. Ginjal ; tidak bersifat langsung terhadap kerusakan ginjal. Hematopoietic :Neutropenia (leukopenia dan eosinofilia sementara). Muskuloskeletal : Poliartritis
Efek Samping Kolitis berat yang dapat berakibat fatal. Maka, pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi serius dimana tidak dapat diberikan anti mikroba yang kurang toxis misalnya eritromisin. Klindamisin tidak dapat mencapai cairan
Linkomisin
Indikasi:
Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap linkomisin dan klindamisin. Bayi baru lahir.
Cara Kerja Obat: Bakteriostatik & bakterisida menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S terhambatnya pembentukan ikatan peptida.
Dosis: Dewasa: 500 mg 6 8 jam. Anak lebih dari 1 bulan: 30-60 mg/kgBB terbagi 3 4.
Streptokokus -haemolitikuspaling sedikit 10 hari.
gangguan fungsi ginjaldosis 2530% dari normal.
Peringatan dan Perhatian: 1. Diare Stop! 2. Terapi jangka panjang, tes fungsi hati dan hitung sel darah secara periodik. 3. Linkomisin tidak dindikasikan untuk bayi yang baru lahir. 4. Keamanan pemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui.
Efek Samping: 1. Saluran pencernaan,; mual, muntah dan diare. 2. Reaksi hipersensitif; rash dan urtikaria. 3. Hematopoietik: Neutropenia, leukopenia, agranulositosis.
Interaksi Obat: Resisten silang dengan eritromisin gejala : efek dari makrolida.
Meropenem
Golongan - Laktam Bakteri gram positif dan gram-negatif (termasuk
tubuh:
neutropenia. (Pasien dengan keganasan hematologi dan pasien kanker yang menerima obat antikanker penekanan sumsum tulang.)
Efek samping: Diare (4,8%), Mual dan muntah (3,6%), Sakit kepala (2,3%), Ruam (1,9%), Tomboflebitis (0,9%)