Вы находитесь на странице: 1из 26

ANTIBIOTIK JARINGAN LUNAK

STEPHANIE ANGELINE 11.2011.222

Jaringan lunak
Termasuk : Otot Tendon Ligamentum Fasia Saraf Jaringan serabut Lemak Pembuluh darah Membran sinovial

Klindamisin. Linkomisin Meropenem Antibiotik ini mampu berpenetrasi dengan baik ke banyak jaringan dan cairan tubuh; serebrospinal, empedu, katup jantung, paru, dan cairan peritoneal.

Klindamisin
Bakteri anaerob,

Streptokokus
Pneumokokus Stafilokokus

Infeksi saluran nafas

Infeksi tulang dan jaringan lunak


Septikemia. Abses intra abdominal.

Infeksi pada panggul wanita


Saluran kelamin.

Kontra indikasi: Alergi klindamisin Cara Kerja Obat: Bakteriostatik, bakterisida menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Diabsorbsi dengan cepat oleh saluran pencernaan.

Dosis: Dewasa : 150-300 mg tiap 6 jam

Infeksi yang lebih berat: 300-450 mg tiap 6 jam Infeksi yang lebih berat 16-20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3-4

Anak-anak : Infeksi serius 8-16 mg/kg/hari dosis terbagi 3-4

ditelan dengan segelas air penuhcegah iritasi

lambung Infeksi streptokokus beta hemolitik pengobatan paling sedikit 10 hari.

Peringatan dan Perhatian: Diare Stop !! Perhatian, pada :


Riwayat penyakit saluran pencernaan. Masa terapi yang lama tes fungsi hati,ginjal dan hitung sel darah secara periodik. Bayi dan bayi baru lahir monitor fungsi dari sistem organ Hamil dan menyusui belum diketahui. penyakit ginjal dan penyakit hati yang sangat berat disertai dengan gangguan metabolik perhatikan dosis monitoring serum klindamisin.

Efek Samping : Saluran pencernaan; mual,muntah dan diare. Reaksi hipersensitif; rash dan urtikaria. Hati ; Penyakit kuning, abnormalitas pemeriksaan fungsi hati. Ginjal ; tidak bersifat langsung terhadap kerusakan ginjal. Hematopoietic :Neutropenia (leukopenia dan eosinofilia sementara). Muskuloskeletal : Poliartritis

Efek Samping Kolitis berat yang dapat berakibat fatal. Maka, pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi serius dimana tidak dapat diberikan anti mikroba yang kurang toxis misalnya eritromisin. Klindamisin tidak dapat mencapai cairan

cerebrospinal tidak dapat digunakan untuk pengobatan meningitis.

Interaksi Obat : Senyawa penghambat neuromuskular:


Aminoglikosida Eritromisin.

Pemberian klindamisin harus disertai resep dokter.

Linkomisin
Indikasi:

Infeksi serius yang disebabkan oleh stafilokokus, streptokokus, pneumokokus.

Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap linkomisin dan klindamisin. Bayi baru lahir.

Cara Kerja Obat: Bakteriostatik & bakterisida menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S terhambatnya pembentukan ikatan peptida.

Dosis: Dewasa: 500 mg 6 8 jam. Anak lebih dari 1 bulan: 30-60 mg/kgBB terbagi 3 4.
Streptokokus -haemolitikuspaling sedikit 10 hari.
gangguan fungsi ginjaldosis 2530% dari normal.

Absorpsi optimal tidak makan 1 jam sebelum dan 1

2 jam sesudah minum obat ini.

Peringatan dan Perhatian: 1. Diare Stop! 2. Terapi jangka panjang, tes fungsi hati dan hitung sel darah secara periodik. 3. Linkomisin tidak dindikasikan untuk bayi yang baru lahir. 4. Keamanan pemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui.

Efek Samping: 1. Saluran pencernaan,; mual, muntah dan diare. 2. Reaksi hipersensitif; rash dan urtikaria. 3. Hematopoietik: Neutropenia, leukopenia, agranulositosis.

Interaksi Obat: Resisten silang dengan eritromisin gejala : efek dari makrolida.

Cara Penyimpanan: Di tempat sejuk dan kering.


Pemakaian linkomisin harus disertai resep dokter.

Meropenem
Golongan - Laktam Bakteri gram positif dan gram-negatif (termasuk

Pseudomonas) dan bakteri anaerob.

menembus baik ke banyak jaringan dan cairan

tubuh:

Cairan serebrospinal Empedu Katup jantung Paru-paru Cairan peritoneal

sering diberikan dalam pengobatan febrile

neutropenia. (Pasien dengan keganasan hematologi dan pasien kanker yang menerima obat antikanker penekanan sumsum tulang.)

Bubuk kristal putih larutkan dalam larutan

kalium fosfat monobasa 5% IV Sesuaikan dengan fungsi ginjal.

Efek samping: Diare (4,8%), Mual dan muntah (3,6%), Sakit kepala (2,3%), Ruam (1,9%), Tomboflebitis (0,9%)

God Bless You..

Вам также может понравиться