Вы находитесь на странице: 1из 23

DISHUBKOMINFO KOTA SERANG

Meningkatnya Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima

Tower Provider : perusahaan yang menyediakan dan mengelola lahan BTS dan Menara Telekomunikasi dan menyewakan kepada Telco Operator

PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT.

Solusindo Kreasi Pratama Nurama Operator / Provider : Lintas Sarana Komunikasi penyelanggara Tower Bersama Telekomunikasi di Indonesia Sarana Inti Persada 1. Telkomsel (T- Sel) Solusi Tunas Pratama 2. Indosat (I- Sat) Datalink, dll 3. Excelcomindo Pratama (XL) Indonesia Tower 4. HCPT (3) Net Wave Multy Media 5. NTS (AXIS) 6. Smart Telecom (Smart) 7. Mobile-8 (Frend) 8. Bakrie Telecom (Esia) 9. Sampoerna (Ceria) 10.PT. Telkom Indonesia (Flexy)

Kontraktor = perusahaan yang melaksanakan pembangunan fisik lahan dan

menara Telekomunikasi, cukup banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan kontraktor infrastruktur Telekomunikasi

Peraturan Mentri Kominfo No.2/2008


Pasal 4

Pemerintah penempatan

Daerah lokasi

harus Menara

menyusun sesuai dengan

pengaturan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Pemerintah

Daerah

dalam

menyusun

pengaturan

penempatan Menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mempertimbangkan aspek aspek teknis dalam penyelenggaraan telekomunikasi dan prinsip-prinsip

penggunaan Menara Bersama.

Pasal 28 SKB 4 Mentri

Menara Telekomunikasi yang Telah Dibangun dan Lokasinya sesuai dengan Rencana Tataruang Wilayah dan/atau Tataruang Wilayah Kabupaen/Kota dan Provinsi DKI Jakarta dan/atau Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, Diprioritaskan untuk digunakan untuk Menara Bersama

Pembangun & Pengelola Menara


Menara disediakan oleh Penyedia Menara Penyedia menara adalah :

dalam SKB 4 Menteri

Penyelenggara Telekomunikasi & Non Penyelenggara Telekomunikasi

Penyedia menara non penyelenggara telekomunikasi, pengelola menara dan penyedia jasa konstruksi untuk membangun menara merupakan perusahaan nasional

7 Langkah menuju Menara Bersama Operator & Tower 1. Pendataan menara eksisting yang dimiliki oleh
Provider di sebuah Kabupaten/Kota 2. Pemda didukung oleh konsultan menyusun cell plan dalam masa 1 bulan 3. Pemda Mengundang Telco Operator untuk penyelarasan pola persebaran menara bersama 4. Draft Cell Plan akan dikomunikasikan dengan RNP (Radio Network Planning) Telco Operator (guna mengakomodasi kebutuhan perencanaan BTS/Menara Telekomunikasi baru di setiap Telco Operator) 5. Telco Operator & Tower Provider dilibatkan sebagai mitra bagi Pemda Kota Serang melalui kegiatan PKS (Perjanjian Kerja Sama) (guna mendukung implementasi menara telekomunikasi Bersama di Kota Serang) 6. Tetapkan draft cell plan, tuangkan ke dalam Peraturan Walikota (PERWAL) 7. Perbup berisikan titik-titik plan menara telekomunikasi bersama s/d 5

Permasalahan di sekitar Pembangunan Menara Baru


10 Operator Selular beroperasi di Indonesia
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Terdapat lebih dari 2 menara telekomunikasi dalam satu titik area di setiap area Kabupaten/kota sehingga seperti hutan menara. Sebagian besar Kabupaten/kota membuat kebijakan penghentian pembangunan menara telekomunikasi baru Banyak menara telekomunikasi yang beroperasi tanpa ada IMB Mencari lahan untuk pendirian menara telekomunikasi baru semakin sulit Besarnya keinginan warga terhadap hadirnya Menara baru semakin diminati Pendirian menara telekomunikasi baru semakin tidak tentu waktu-nya Biaya perijinan yang semakin tinggi Pembangunan menara telekomunikasi yang tidak tertata ( munculnya pembangunan menara dimana-mana dengan tidak menyertakan tata ruang, pemerintah Kota Serang menjadi kebun menara )

Pembangun & Pengelola Menara


Menara disediakan oleh Penyedia Menara Penyedia menara adalah :

dalam SKB 4 Menteri

Penyelenggara Telekomunikasi . Non Penyelenggara Telekomunikasi .

Penyedia menara non penyelenggara telekomunikasi, pengelola menara dan penyedia jasa konstruksi untuk membangun menara merupakan perusahaan nasional

Keberadaan Menara BTS Di Kota Serang

Telah Terbitnya Perda No.7 tahun 2008 dan Perwal No.28 Tahun 2009 tenteng penataan pembangunan dan pengelolaan menara bersama Data menara / BTS yang dimiliki oleh Dishub kominfo yang berada di wilayah Kota Serang sebanyak 153 buah itupun masih teru bertambah karena banyaknya menara yang dibangun tanpa ijin. Masih adanya menara yang kosong atau belum digunakan.

PESEBARAN MENARA DI KOTA SERANG

Penggunaan Menara <= 42 meter untuk urban area Minimal mampu menampung kebutuhan 27 antenna RF (2 GSM Telco Operator & 2 CDMA Operator) & 8 antenna Microwave

Spesifikasi Menara Bersama

Mengidentifikasi Menara Eksisting sebagai Menara Terpadu

Konsep Masterplan tidak berarti harus membangun Menara-Menara baru dan merobohkan Menara-Menara eksisting, namun seharusnya memprioritaskan penggunaan Menara eksisting sebagai Menara bersama ketika Menara eksting ini berada dalam keseluruhan konfigurasi titik Menara terpadu. Tentu dengan syarat-syarat teknis Menara eksisting yang akan menjadi Menara bersama harus memenuhi kriteria sebagai Menara bersama seperti :

Kesiapan pemilik Menara eksisting untuk digunakan sebagai Menara bersama indepedensi pemilik Menara eksisting terhadap siapapun penyewanya kepatuhan terhadap SLA (service level aggreement). ketersediaan lahan dari lokasi BTS eksisting kekuatan Menara, dengan penguatan atau membangun Menara yang baru dengan memanfaatkan lokasi yang eksisting mengubah ke Menara kamuflase (jika kondisi mengharuskan penggunaan tipe Menara ini) memenuhi aturan yang berlaku secara nasional (peraturan menteri) dan yang diberlakukan di setiap pemerintahan daerah tingkat-II

Ketika Operator pemilik Menara Eksisting tidak bersedia untuk mematuhi persyaratan di atas, maka Pemda Tingkat-II, bisa meminta Menara

Software radio network planning untuk mendapatkan data pola coverage dari sebuah BTS dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan pola path profile dari radio link microwave yang digunakan sebagai sarana komunikasi antar BTS, BTS-BSC, BSC-MSC Hal-Hal yang di atur dalam Perbup Pedoman Pembangunan & Penataan Menara Bersama Menara Bersama akan ditentukan dalam Cell Plan, yang terdiri atas :

RNP Tool : Netsis Application

Menara eksisting yang berada dalam konfigurasi cell plan dan siap dishare oleh pemilik menara efisiensi investasi infrastruktur Menara baru yang hanya boleh dibangun dengan spesifikasi menara bersama dan di titik-titik cell plan --- pengendalian pertumbuhan

Prosedur perijinan menara bersama yang lebih simple IMB & HO Kerja sama antara Operator/Tower Provider dengan Pemda yang saling menguntungkan

Kepastian hukum & investasi bagi Pemilik Menara Telekomunikasi Potensi PAD yang bersifat rutin (bulanan/tahunan)

Analisa Digital Map


Resolusi digital map middle & high resolution Data terrain map : untuk memperoleh gambaran tinggi & pola permukaan bumi Data clutter map : untuk memperolah data tata guna lahan & mengidentikasi penyebaran residential Data vector map : data jalan utama, jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lain Digital Map digunakan untuk menentukan dimana saja titik-titik cell plan menara telekomunikasi

Analisa Digital Map


Resolusi digital map middle & high resolution Data terrain map : untuk memperoleh gambaran tinggi & pola permukaan bumi Data clutter map : untuk memperolah data tata guna lahan & mengidentikasi penyebaran residential Data vector map : data jalan utama, jalan kolektor, jalan lokal dan jalan lain Digital Map digunakan untuk menentukan dimana saja titik-titik cell plan menara telekomunikasi bersama

KONSEP PERENCANAAN
BIDANG KOMINFO

Melakukan Monitoring & Control terhadap Perbup Penataan Menara Bersama Pembangunan menara baru harus berada pada titik-titik cell plan Pembangunan Menara Baru harus memenuhi spesifikasi menara bersama Seluruh Tower Provider memiliki kesempatan yang sama dalam membangun menara pada titiktitik cell plan Telco Operator boleh memilih bekerja sama dengan salah satu Menara Provider dalam kerangka pertimbangan komersial

KONSEP PERENCANAAN
BIDANG KOMINFO

Cell plan sebagai media komunikasi pemda dengan Operator Telco Cell plan dibuat berdasarkan kaidah perencanaan jaringan selular yang sudah digunakan di operator selular Cell plan sebagai sarana bagi Pemda untuk mengakomodasi pendirian site-site baru dan melakukan penataan menara telekomunikasi eksisting Adanya peraturan Menteri Kominfo yang mendelegasikan penataan menara telekomunikasi kepada Pemda dan penggunaan menara bersama dalam tempo 2 tahun semenjak Kepmen No. 2/2008 ditetapkan (bulan Maret 2010) Menjadi peluang bagi Pemda untuk bekerjasama dengan Telco Operator dan Tower Provider untuk mengakomodasi pembangunan site-site baru pada titik cell plan yang ditetapkan

KONSEP PERENCANAAN

BIDANG KOMINFO

Pemerintah Daerah Memiliki Cell Plan sebagai dasar melakukan penataan dan pengendalian pertumbuhan dan penggunaan menaran telekomunikasi BTS Cell Plan sebelumnya ditetapkan dalam peraturan Walikota dan wajib disosialisasikan kepada Operato/Provider untuk mengakomodasi rencana pembangunan BTS Pemerintah Daerah bersama dengan Operator / Provider menjalin kerjasama dengan Pemda untuk membangun Menara Telekmunikasi bersama pada titik Cell Plan Tujuan Akhir adalah adanya aturan yang jelas dalam mendirikan Menara telekomunikasi bersama dan tercapai ketertiban dalam melaksanakan pembabgunan menara telekomunikasi bersama dan penataan menara telekomunikasi Existing

KONSEP PERENCANAAN
BIDANG KOMINFO

Konsultan/Kontraktor Menara/Penyelenggara bersama pemerintah kota Serang menyusun konsep RTRMT (Rencana Tata Ruang Menara Telekomunikasi) Pemerintah Kota Serang mensosialisasikan konsep RTRMT kepada dinas terkait dan meneruskan ke operator Telekomunikasi. Konsultan/Penyelenggara kontraktor menara melakukan action plan berupa show case menara bersama dan melakukan pendekatan operator untuk menggunakan menara bersama.

SURVEY
Dalam melakukan survey menara BTS beberapa yang harus kita perhatikan :
1. 2. 3.

Survey Lokasi. Sistem Yang akan kita gunakan. Alamat Site (BTS) harus sesuai dengan kepemilikan menara .

Peralatan Survey
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

GPS (Global Positioning System) Teropong Kompas Grounding Tester Meteran Camera Notebook dilengkapi PCMCIA Card

Hasil Survey

Pengambilan titik lokasi oleh GPS (untuk menghitung jarak,derajat kompas,dll) Menentukan spesifikasi alat yang dipakai Menentukan posisi alat Menentukan dudukan antenna (diperlukan pole/tower tidak) Menentukan panjang kabel yang diperlukan Mengukur sumber grounding yang ada,apabila kurang bagus diperlukan host grounding baru Mengukur Tinggi Menara dan Luas Area Site Tower Mendokumentasikan lokasi

Installasi Perangkat
Pemasangan antenna pada tempat yang telah ditentukan dan mengarahkan antenna tersebut kearah client/AP sesuai dengan derajat kompas yang telah ditentukan oleh data GPS Pemasangan Radio Unit berikut kabelkabelnya sesuai dengan data yang telah ada Periksa kembali Unit yang telah dipasang (check mulai dari antenna sampai ke Indoor Unit radio)

Вам также может понравиться