Вы находитесь на странице: 1из 18

LAPORAN PENDAHULUAN SPACE OCCUPYING LESION ( SOL ) A.

PENGERTIAN SOL ( Space Occupying Lesion ) merupakan generalisasi masalah tentang adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai otak. Banyak penyebab yang dapat menimbulkan lesi pada otak seperti kontusio serebri, hematoma, infark, abses otak dan tumor intracranial.(Suzanne dan Brenda G Bare. 1997: 2167). Tumor otakmerupakansalahsatu tumor susunansarafpusat, baikganasmaupuntidak. Tumor ganasdisusunansarafpusatadalahsemua proses neoplastik yang terdapatdalamintrakranialataudalamkanalisspinalis, yang mempunyaisebagianatauseluruhsifatsifat proses ganasspesifikseperti yang berasaldarisel-selsaraf di meaningenotak, termasukjuga tumor yang berasaldariselpenunjang (Neuroglia), selepitelpembuluhdarahdanselaputotak.(Fransisca B Batticaca. 2008: 84). Karena cranium merupakantempat yang kakudengan volume yang terfiksasimakalesilesiiniakanmeningkatkantekanan intracranial. Suatulesi yang meluaspertama kali diakomodasidengancaramengeluarkancairanserebrospinaldarirongga cranium. Akhirnya vena mengalamikompresi, dangangguansirkulasidarahotakdancairanserebrospinalmulaitimbuldantekanan intracranial mulainaik.Kongestivenosamenimbulkanpeningkatanproduksidanpenurunanabsorpsicairanserebro spinaldanmeningkatkan volume danterjadikembalihal-halsepertidiatas. Posisi tumor dalamotakdapatmempunyaipengaruh yang dramatis padatanda-tandadangejala. Misalnyasuatu tumor dapatmenyumbatalirankeluardaricairanserebrospinalatau yang langsungmenekanpada vena-vena besar, meyebabkanterjadinyapeningkatantekanan intracranial dengancepat.Tandatandadangejalamemungkinkandokteruntukmelokalisirlesiakantergantungpadaterjadinyagangguan dalamotaksertaderajatkerusakanjaringansaraf yang ditimbulkanolehlesi. Nyerikepalahebat, kemungkinanakibatperegangandurameterdanmuntahmuntahakibattekananpadabatangotakmerupakankeluhan yang

umum.Suatupungsilumbaltidakbolehdilakukanpadapasien yang diduga tumor intracranial.Pengeluarancairanserebrospinalakanmengarahpadatimbulnyapergeseranmendadakhe mispheriumcerebrimelaluitakik tentorium kedalam fossa cranii posterior atauherniasi medulla oblongata danserebellummelalui foramen magnum. Padasaatini CT-scan dan MRI digunakanuntukmenegakkan diagnose. Tumor otak adalah sebuah lesi yang terletak pada intrakranial yang menempati ruang di dalam tengkorak. (http://www.tumor_otak/2008.com). Tumor otak adalah lesi oleh karena ada desakan ruang baik jinak / ganas yang tumbuh di otak, meningen dan tengkorak. B. ETIOLOGI 1. Riwayat trauma kepala 2. Faktorgenetik 3. Paparanzatkimia yang bersifatkarsinogenik 4. Virus tertentu 5. Defisiensiimunologi 6. Congenital

C. PATOFISIOLOGI - Peningkatan tekanan intrakranial (TIK) dan edema serebral - Aktivitas kejang dan tanda tanda neurologis fokal - Hidrosefalus - Gangguan fungsi hipofisis

Padafaseawal, absesotakditandaidengan edema local, hyperemia, infiltrasileukosit / melunaknyaparenkimtrombosis sepsis dan edema, beberapahariatauminggudarifaseawalterjadi proses uque fraction ataudindingkistaberisi pus. Kemudian rupture maka infeksi akan meluas keseluruh otak dan bisa timbul meningitis. Tumor otakmenyebabkangangguanneurolagis.Gejala-gejalaterjadiberurutan halinimenekankanpentingnya anamnesis dalampemeriksaanklien. Gejalaneurologikpada tumor otakbiasanyadianggapdisebabkanoleh tumor dantekananintrakranial.Gangguan vocal terjadiapabilapenekananpadajaringanotakdaninfiltrasi / inovasilangsungpadaparenkimotakdengankerusakanjaringan neuron. Perubahansuplaidarahakibattekanan yang ditimbulkan tumor yang tumbuhmenyebabkannekrosisjaringanotak.Gangguansuplaidaraharteripadaumumnyabermanifest asisebagaikehilanganfungsisecaraakutdanmungkindapatdikacaukandengangangguancerebrovask uler primer.Serangankejangsebagaimanifestasiperubahankepekaanneurodihubungkandengankompersi invasidanperubahansuplaidarahkejaringanotak. Peningkatanintrakranialdapatdiakibatakanolehbeberapafactor :bertambahnyamasadalamtengkorak , terbentuknyaoedemasekitar tumor danperubahansirkulasiserebrospinal. Pertumbuhan tumor akanmenyebabkanbertambahnyamassakarena tumor akanmengambilkanruang yang relatifdariruangtengkorak yang kaku. Tumor ganasmenimbulkanodemdalamjaringanotak.Mekanismebelumsepenuhnyadipahaminamundiduga disebabkanselisihosmotik yang menyebabkanpendarahan.Obstruksi vena oedema yangdisebabkankerusakansawardarahotaksemuanyamenimbulkankenaikan volume inntrakranial. Observasisirkulasicairanserebrospinaldarivantrikellaseralkeruang sub arakhnoidmenimbulkanhidrosephalus. Peningkatanintrakranialakanmembahayakanjiwabilaterjadisecaracepatakibatsalahsatupenyebab yang telahdibicaraknansebelumnya. Mekanismekompensasimemrlukanwaktuberhari-hari /

berbulanbulanuntukmenjadiefektifdanolehkarenaitutidakbergunabilaapabilatekananintrakranialtimbulcepa t. Mekanismekompensasiinibekerjamenurunkan volume darahintrakranial, volume cairancerborspinal, kandungancairanintraseldanmengurangisel-selparenkim.Kenaikantekanan yang tidakdiobatimengakibatkanherniasiulkus/ serebulum.herniasitimbulbilagirusmedalislobus temporalis bergeserkeinteriormelaluiinsisuratentorialolehmassadalamhemisterotak. Herniasimenekanensefalonmenyebabkankehilangankesadarandanmenekansarafketiga.Padahernia siserebulum tonsil sebelumbergeserkebawahmelalui foramen magnum olehsuatumassapoterior, ( Suddart, Brunner. 2001 ).

PATHWAY Idiopatik

Tumor otak

Penekananjaringanotak Invasijaringanotak Kerusakan jar. Neuron ( Nyeri ) Kejang Gang.Neurolog isfokal Nekrosis jar. otak Gang.Suplai darah Gang.Fungs iotak Hipoksiajar ingan Gang.Perf usijaringan

Bertambahnyamassa Penyerapancairanotak Obstruksi vena di otak

Oedema

Defisitneurolo gis Aspirasise kresi Obs. Jlnnafas Dispnea Hentinafa s Perubahan polanafas Gang.Pertuka ran gas

Disorientasi

Peningkatan TIK

Hidrosefalus

Resti.Cidera

Perubanah proses pikir Bicaraterganggu, afasia Hernialisulk us

Bradikardiprogresif, hipertensisitemik, gang.pernafasan Ancamankema tia Cemas Gang. Rasa nyaman

Gang.Komunikasi
verbal

Menisefalontek anan Gang.ke sadaran

( Suddart, Brunner. 2001 )

Mual, muntah, papileodema, pandangankabur, penurunanfungsipendeng aran, nyerikepala

D. MANIFESTASI KLINIS Peningkatantekanan intracranial a. Nyerikepala Nyeribersifatdalam, terus menerus, tumpuldankadang kadangbersifathebatsekali, biasanya paling hebatpadapagiharidandiperberatsaatberaktivitas yang menyebabkanpeningkatan TIK, yaitubatuk, membungkukdanmengejan. b. Nausea dan muntah Akibatrangsangan pada medualoblongata c. Papil edema Statis vena menimbulkanpembengkakan papila sarafoptikus. E. KLASIFIKASI Berdasarkan jenis tumor dapat dibagi menjadi : Jinak Acoustic neuroma Meningioma Pituitary adenoma Astrocytoma ( grade I ) Malignant Astrocytoma ( grade 2,3,4 ) Oligodendroglioma Apendymoma Berdasarkan lokasi tumor dapat dibagi menjadi :

Tumor intradural Ekstramedular Cleurofibroma Meningioma intramedural Apendimoma Astrocytoma Oligodendroglioma Hemangioblastoma Tumor ekstradural

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG CT Scan : Memberiinformasispesifikmengenaljumlah, ukuran, kepadatan, jejas tumor, danmeluasnya edema serebralsekunderserta member informasitentangsistemvaskuler MRI :Membantudalammendeteksijejas yang kecildan tumor didalambatangotakdandaerahhiposisis, dimanatulangmenggangudalamgambaran yang menggunakan CT Scan Biopsistereotaktik : Dapatmendiagnosakedudukan tumor yang dalamdanuntukmemberidasarpengobatan seta informasiprognosisi Angiografi : Memberigambaranpembuluhdarahserebaldanletak tumor Elektroensefalografi( EEG ) : Mendeteksigelombangotak abnormal. G. KOMPLIKASI 1. Gangguanfungsineurologis 2. Gangguankognitif 3. Gangguantidurdan mood 4. Disfungsiseksual

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SOL A. Pengkajian 1. Anamnesis a. Identitas klien : nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa, tgl MRS, askes, dst. b. Keluhan utama : nyeri kepala disertai penurunan kesadaran. c. Riwayat penyakit sekarang : demam, anoreksi dan malaise peninggian tekanan intrakranial serta gejala nerologik fokal. d. Riwayat penyakit dahulu : pernah, atau tidak menderita infeksi telinga (otitis media, mastoiditis) atau infeksi paru paru (bronkiektaksis, abses paru, empiema), jantung (endokarditis), organ pelvis, gigi dan kulit). 2. Pemeriksaan fisik Keadaan umum Pola fungsi kesehatan a. Aktivitas / istirahat Gejala : malaise Tanda : Ataksia, masalah berjalan, kelumpuhan, gerakan involunter. b. Sirkulasi Gejala : adanya riwayat kardiopatologi, seperti endokarditis Tanda : TD : meningkat N : menurun (berhubungan dengan peningkatan TIK dan pengaruh pada vasomotor). c. Eliminasi

Gejala : Tanda : adanya inkonteninsia dan atau retensi. d. Nutrisi Gejala : kehilangan nafsu makan, disfagia (pada periode akut) Tanda : anoreksia, muntah, turgor kulit jelek, membran mukosa kering. e. Hygiene Gejala : Tanda : ketergantungan terhadap semua kebutuhan, perawatan diri (pada periode akut). f. Neurosensori Gejala : sakit kepala, parestesia, timbul kejang, gangguan penglihatan. Tanda : penurunan status mental dan kesadaran. Kehilangan memori, sulit dalam keputusan, afasia, mata : pupil unisokor (peningkatan TIK), nistagmus, kejang umum lokal. g. Nyeri / kenyamanan Gejala : sakit kepala mungkin akan diperburuk oleh ketegangan, leher / pungung kaku. Tanda : tampak terus terjaga, menangis / mengeluh. h. Pernapasan Gejala : adanya riwayat infeksi sinus atau paru Tanda : peningkatan kerja pernapasan (episode awal). Perubahan mental (letargi sampai koma) dan gelisah i. Keamanan

Gejala :adanyariwayat ISPA / infeksi lain meliputi : mastoiditis, telingatengah, sinus absesgigi, infeksi pelvis, abdomen ataukulit, fungsilumbal, pembedahan, frakturpadatengkorak / cederakepala.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungn dengan kurangnya darah ke jaringan otak 2. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan peningkatan TIK 3. Gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan kurang nutrisi 4. Gangguan imobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kesadaran akibat tekanan pada serebelum (otak kecil) 5. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan penglihatan

C. INTERVENSI 1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungn dengan kurangnya darah ke jaringan otak Tujuan : Setelah dilakukan perawatan selama 3x24 jam diharapkan perfusi jaringan kembali normal dengan kriteria hasil : TTV normal Kesadaran pasien kembali seperti sebelum sakit Gelisahhilang Ingatanyakembalisepertisebelumsakit Intervensi :

1. Pantau status neurologis dengan teratur dan bandingkan dengan keadaan normalnya seperti GCS 2. Pantau frekuensi dan irama jantung 3. Pantau suhu juga atur suhu lingkungan sesuai kebutuhan. Batasi penggunaan selimut dan lakukan kompres hangat jika terjadi demam 4. Pantau masukan dan pengeluaran, catat karakteristik urin, tugor kulit dan keadaan membrane mukosa 5. Gunakanselimuthipotermia 6. Kolaborasi pemberian obatsesuaiindikasiseperti steroid, klorpomasin, asetaminofen Rasional : 1. Pengkajian kecenderungan adanya perubahan tingkat kesadaran dan potensi TIK adalah sangat berguna dalam menentukan lokasi, penyebaran, luas,dan perkembangan dari kerusakan 2. Perubahanpadafrekuensidandisritmiadapatterjadi yang mencerminkan trauma atautekananbatangotaktentangadatidaknyapenyakit 3. Demambiasanyaberhubungandengan proses inflamasitetapimungkinmerupakankomplikasidarikerusakanpadahipotalamus 4. Hipertermimeningkatkankehilangan air danmeningkatkanresikodehidrasi, terutamajikatingkatkesadaranmenurun 5. Membantudalammengontrolpeningkatansuhu 6. Dapatmenurunkanpermebilitaskapileruntukmembatasipembentukan edema, mengatasimenggigil yang dapatmeningkatkan TIK, menurunkanmetabolismeseluler/ menurunkankonsumsioksigen 2. Gangguan rasa nyeri berhubungan dengan peningkatan TIK Tujuan :

Setelahdilakukanperawatanselama 3x24 jam nyerihilangdengan criteria hasil : Nyerihilang Pasientenang TidakterjadimualmuntahPasien dapat beristirahat dengan tenang Intervensi : 1. Berikan lingkungan yang tenang 2. Tingkatkan tirah baring, bantu perawatan diri pasien 3. Letakkan kantung es pada kepala, pakaian dingin diatas mata 4. Dukung pasien untuk menemukan posisi yang nyaman 5. Berikan ROM aktif/pasif 6. Gunakan pelembab yang agak hangat pada nyeri leher/punggung yang tidak ada demam 7. Kolaborasi pemberian obat analgetiksepertiasetaminofen, kodeinsesuaiindikasi Rasional : 1. Menurunkan reaksi terhadap stimulus dari luar dan meningkatkan istirahat 2. Menurunkan gerakan yang dapat meningkatkan nyeri 3. Meningkatkan vasokontriksi, penumpukan resepsi sensori akan menurunkan nyeri 4. Menurunkaniritasi meningeal, resultanketidaknyamananlebihlanjut 5. Membantu merelaksasi ketegangan otot yang meningkatkan reduksi nyeri 6. Meningkatkan relaksasi otot dan menurunkan rasa sakit 7. Untuk menghilangkan nyeri yang hebat

3. Gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan kurang nutrisi Tujuan : Setelah dilakukan perawatan selama 3 x 24 jam diharapkan kebutuhan pasien menjadi adekuat dengan kriteria hasil : Mualmuntahhilan Napsumakanmeningkat BB kembali seperti sebelum sakit Intervensi : 1. Kaji kemampuan pasien untuk mengunyah, menelan 2. Beri makanan dalam jumlah kecil dan sering 3. Timbang berat badan 4. Kolaborasi dengan ahli gizi Rasional : 1. Menentukan pemilihan terhadapjenis makanan sehingga pasien terlindungi dari aspirasi 2. Meningkatkan proses pencernaan dan kontraksi pasien terhadap nutrisi yang diberikan dan dapat meningkatkan kerjasama pasien saat makan 3. Mengevaluasi keefektifan/ kebutuhan mengubah pemberian nutrisi 4. Merupakan sumber yang efektif untuk mengidentifikasi kebutuhan kalori /nutrisi

4. Gangguan imobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kesadaran akibat tekanan pada serebelum (otak kecil).

Tujuan : Setelah dilakukan perawatan selama 2 x 24 jam diharapkan kliendapatmenunjukkancaramobilisasisecara optimal. Criteria hasil : Kliendapatmempertahankanmeningkatkan kekuatan dan fungsi tubuh yang sakit, mempertahankan integritas kulit dan kandung kemih dan fungsi usus. Intervensi : 1. Periksa kembali kemampuan dan keadaan secara fungsional pada kerusakan yang terjadi. 2. Kaji derajat imobilitas pasien dengan menggunakan skala ketergantungan (0 4) 3. Letakkan pasien pada posisi tertentu, ubah posisi pasien secara teratur dan buat sedikit perubahan posisi antara waktu Rasional : 1. Mengidentifikasi kemungkinan kerusakan secara fungsional dan mempengaruhi pilihan intervensi yang akan dilakukan. 2. Seseorang dalam semua kategori sama sama mempunyai risiko kecelakaan namun katagori 2 4 mempunyai resiko terbesar untuk terjadinya bahaya tsb sehubungan dengan imobilisasi. 3. Perubahan posisi yang teratur menyebabkan penyebaran terhadap berat badan dan meningkatkan sirkulasi seluruh bagian tubuh. 5. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan penglihatan Tujuan : Setelah dilakukan perawatan selama 3 x 24 jam diharapkan penglihatan pasien kembali normal dengan kriteria hasil : Pasien dapat melihat dengan jelas

Intervensi : 1. Pastikan atau validasi persepsi pasien dan berikan umpan balik, orientasikan kembali pasien secara teratur pada lingkungan, dan tindakan yang akan dilakukan terutama jika penglihatannya terganggu 2. Buat jadwal istirahat yang adekuat/periode tidur tanpa ada gangguan 3. Berikan kesempatan yang lebih banyak untuk berkomunikasi dam melakikan aktivitas 4. Rujukpadaahlifisioterapi Rasional : 1. Membantu pasien untuk memisahkan pada realitas dari perubahan persepsi, gangguan fungsi kognitif dan atau penurunan penglihatan dapat menjadi potensi timbulnya disorientasi dan ansietas 2. Mengurangi kelelahan, mencegah kejenuhan, memberikan kesempatan untuk tidur REM (ketidakadaan tidur REM ini dapat meningkatkan gangguan persepsi sensori 3. Menurunkan fruktasi yang berhubungan dengan perubahan kemampuan /pola respon yang memanjang 4. Pendekatan antardisiplin dapat menciptakan rencana penatalaksanaan berintegrasi yang didasarkan atas kombinasi kemampuan /ketidakmampuan secara individu yang unik dengan berfokus pada peningkatan evaluasi, dan fungsi fisik, kognitif, dan perseptual

DAFTAR PUSTAKA Brenda G. Bare, Suzanne C. Smeltzer. 1997. BukuAjarKeperawatanMedikalBedah. Edisi 8. Jakarta : EGC. Batticaca, Fransisca. 2008. AsuhanKeperawatanpadaKliendenganGangguan SistemPersarafan. Jakarta :SalembaMedika. Doenges.EM.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta : EGC. Price, Sylvia A.2005.Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit Edisi 6 Vol.2. Jakarta:EGC http://supersuga.wordpress.com.com/2010/06/01/lesi-desak-ruang-(space-occupying lesion).html

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSA GANGGUAN PERFUSI JARINGAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS SPACE OCCUPYING LESSION (SOL) DI RUANG DAHLIA RSUP NTB DARI TANGGAL 27 FEBRUARI 4 MEARET 2013

OLEH : ZAINUL HAMDIAH NIM. P07120111050 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHTAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIII KEPERAWATAN MATARAM MATARAM 2013

Вам также может понравиться

  • Woc Cva Sah
    Woc Cva Sah
    Документ2 страницы
    Woc Cva Sah
    Anonymous 5g2O6E4O
    Оценок пока нет
  • .LP Sol
    .LP Sol
    Документ9 страниц
    .LP Sol
    Tunjung
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cos
    Laporan Pendahuluan Cos
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Cos
    Eka Suryani Nadjamuddin
    100% (1)
  • LP Nstemi
    LP Nstemi
    Документ11 страниц
    LP Nstemi
    jumiwati prastika
    Оценок пока нет
  • LP Uap
    LP Uap
    Документ16 страниц
    LP Uap
    Maulana Akbar
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Edh
    Laporan Pendahuluan Edh
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Edh
    Tya Agustini
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan Ureterolithiasis
    Matheus Dharma Prathama
    Оценок пока нет
  • LP Stemi
    LP Stemi
    Документ18 страниц
    LP Stemi
    Sunita Tria
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan SNH
    Laporan Pendahuluan SNH
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan SNH
    Handrian Saputra
    Оценок пока нет
  • LP CKB
    LP CKB
    Документ9 страниц
    LP CKB
    Leni Pertiwi Putri
    Оценок пока нет
  • Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New
    Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New
    Документ63 страницы
    Askep Fraktur Cerviks Ortopedi New
    heni
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Pada Pasien Dengan Stroke Non Haemoragik
    Laporan Pendahuluan Pada Pasien Dengan Stroke Non Haemoragik
    Документ26 страниц
    Laporan Pendahuluan Pada Pasien Dengan Stroke Non Haemoragik
    Joepri Ahmad
    100% (1)
  • Askep Buerger Disease-Rosdiana - Ns
    Askep Buerger Disease-Rosdiana - Ns
    Документ37 страниц
    Askep Buerger Disease-Rosdiana - Ns
    Rosdiana
    100% (1)
  • Laporan Pendahuluan Sol
    Laporan Pendahuluan Sol
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Sol
    papizhia
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cedera Otak Sedang
    Laporan Pendahuluan Cedera Otak Sedang
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Cedera Otak Sedang
    Adinda Alisabella
    Оценок пока нет
  • LP Kad
    LP Kad
    Документ21 страница
    LP Kad
    Indah Dwi Astuti
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Fraktur Mandibula
    Laporan Pendahuluan Fraktur Mandibula
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Fraktur Mandibula
    kevin
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan HHD
    Laporan Pendahuluan HHD
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan HHD
    Suyono Alexa Adata
    100% (1)
  • LP Efusi Pleura
    LP Efusi Pleura
    Документ33 страницы
    LP Efusi Pleura
    Wulansari
    Оценок пока нет
  • Askep AKI Amel
    Askep AKI Amel
    Документ34 страницы
    Askep AKI Amel
    Rahman lainnong
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cedera Kepala
    Laporan Pendahuluan Cedera Kepala
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Cedera Kepala
    mahartika
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Cva
    Laporan Pendahuluan Cva
    Документ16 страниц
    Laporan Pendahuluan Cva
    Risha_P_Mahardika
    100% (1)
  • LP Dan Resume Igd Bedah
    LP Dan Resume Igd Bedah
    Документ31 страница
    LP Dan Resume Igd Bedah
    ukarman
    Оценок пока нет
  • Makalah Kritis Infark Miokard
    Makalah Kritis Infark Miokard
    Документ24 страницы
    Makalah Kritis Infark Miokard
    waran ginta
    Оценок пока нет
  • CKR
    CKR
    Документ59 страниц
    CKR
    Elfiana
    Оценок пока нет
  • LP Cva
    LP Cva
    Документ37 страниц
    LP Cva
    Monica Pertiwi
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ich
    Laporan Pendahuluan Ich
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Ich
    taufik kurniawan
    Оценок пока нет
  • LP Ruptur Tendon
    LP Ruptur Tendon
    Документ8 страниц
    LP Ruptur Tendon
    Nur Hasanah
    Оценок пока нет
  • LP Stemi
    LP Stemi
    Документ27 страниц
    LP Stemi
    Andri Aal Setiawan
    100% (3)
  • LP Aki
    LP Aki
    Документ15 страниц
    LP Aki
    Waode raniati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Stemi
    Laporan Pendahuluan Stemi
    Документ20 страниц
    Laporan Pendahuluan Stemi
    Riana Vera Andantika
    Оценок пока нет
  • LP CKR Fixxxx-1
    LP CKR Fixxxx-1
    Документ12 страниц
    LP CKR Fixxxx-1
    kang bayon
    Оценок пока нет
  • LP Syok Kardiogenik
    LP Syok Kardiogenik
    Документ20 страниц
    LP Syok Kardiogenik
    syafir
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ami
    Laporan Pendahuluan Ami
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Ami
    agustina_dwi_2
    Оценок пока нет
  • LAPORAN Cedera Kepala Ringan
    LAPORAN Cedera Kepala Ringan
    Документ8 страниц
    LAPORAN Cedera Kepala Ringan
    Nova Krisnadi
    Оценок пока нет
  • LP Fraktur Mandibula
    LP Fraktur Mandibula
    Документ12 страниц
    LP Fraktur Mandibula
    ĂnubisĆelǿ Ryǿ
    Оценок пока нет
  • Askep Efusi Pleura
    Askep Efusi Pleura
    Документ18 страниц
    Askep Efusi Pleura
    chusnul.laili
    Оценок пока нет
  • LP CHF
    LP CHF
    Документ10 страниц
    LP CHF
    Dinna Azka Ramadhan
    Оценок пока нет
  • LP Stroke Hemoragik
    LP Stroke Hemoragik
    Документ15 страниц
    LP Stroke Hemoragik
    Hani
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Keperawatan Ensefalopati
    Pengkajian Keperawatan Ensefalopati
    Документ13 страниц
    Pengkajian Keperawatan Ensefalopati
    Novianita Anggreini
    Оценок пока нет
  • LP Diabetes Mellitus
    LP Diabetes Mellitus
    Документ12 страниц
    LP Diabetes Mellitus
    siti maghfirah
    Оценок пока нет
  • KTI
    KTI
    Документ39 страниц
    KTI
    Angga Muhammad Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Ich
    Laporan Pendahuluan Ich
    Документ18 страниц
    Laporan Pendahuluan Ich
    Khanza
    Оценок пока нет
  • 2.2. Laporan Pendahuluan Ich
    2.2. Laporan Pendahuluan Ich
    Документ13 страниц
    2.2. Laporan Pendahuluan Ich
    MusLikah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Av Blok
    Laporan Pendahuluan Av Blok
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Av Blok
    tiaraiswanda
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    Документ32 страницы
    Laporan Pendahuluan Fraktur Afdol
    islam mudin afdol
    Оценок пока нет
  • LP Melena
    LP Melena
    Документ7 страниц
    LP Melena
    Yuyun Desi Saputri
    Оценок пока нет
  • Askep TRAUMA ABDOMEN
    Askep TRAUMA ABDOMEN
    Документ18 страниц
    Askep TRAUMA ABDOMEN
    Magvhira Rahman
    Оценок пока нет
  • 10 LP Leokimia
    10 LP Leokimia
    Документ20 страниц
    10 LP Leokimia
    Minaldi M.Z
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Nefrostomi
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Nefrostomi
    Документ19 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Nefrostomi
    ayu
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Hemodialisa
    Laporan Pendahuluan Hemodialisa
    Документ20 страниц
    Laporan Pendahuluan Hemodialisa
    yerusi yansi
    50% (2)
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sol Brgedelll
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sol Brgedelll
    Документ9 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Sol Brgedelll
    Desi Ratnasari
    Оценок пока нет
  • LP Sol
    LP Sol
    Документ15 страниц
    LP Sol
    Ne Sehan Lover'z
    100% (1)
  • Askep LP Sol
    Askep LP Sol
    Документ24 страницы
    Askep LP Sol
    Faidatus Sa'adah
    Оценок пока нет
  • LP SOL
    LP SOL
    Документ16 страниц
    LP SOL
    Nia Sagita Safitrii
    Оценок пока нет
  • LP Sop Tumor
    LP Sop Tumor
    Документ8 страниц
    LP Sop Tumor
    Apriza Nethy Aulia
    Оценок пока нет
  • LP Tumor Otak
    LP Tumor Otak
    Документ23 страницы
    LP Tumor Otak
    Yeni tri wahyuni
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN SOL - Galih Nugraha
    LAPORAN PENDAHULUAN SOL - Galih Nugraha
    Документ15 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN SOL - Galih Nugraha
    Galih Nugraha
    Оценок пока нет
  • LP Sol - Balqis
    LP Sol - Balqis
    Документ15 страниц
    LP Sol - Balqis
    Putri Balqis
    Оценок пока нет
  • LP Sop Cerebri
    LP Sop Cerebri
    Документ23 страницы
    LP Sop Cerebri
    Phiedta Purnamasari Rahmadhani
    Оценок пока нет