Вы находитесь на странице: 1из 27

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah. Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada dengan pengembangan posyandu. Dalam hal ini tidak hanya masalah kesehatan namun juga meliputi masalah pendidikan dan perekonomian dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai program pendidikan, KKN POSDAYA bertujuan untuk dikembangkan sebagai wahana bagi masyarakat dan semua keluarga di daerahnya guna menyampaikan, memperoleh, memperkuat dan membina komunikasi, informasi, edukasi, motivasi dan sekaligus advokasi kepada dan sesama anggota untuk membangun keluarga sejahtera serta menyegarkan kembali modal sosial budaya yang ada dalam masyarakatnya. Maksud pembentukan Posdaya untuk membangun wadah bagi

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

keluarga di suatu daerah, terutama yang sosial ekonomi lemah. Untuk bergabung dalam suatu proses pemberdayaan bersama.

A. Kondisi Umum Lokasi

1.

Keadaan Geografis Desa Seliling merupakan salah satu desa yang berada di wilayah

administratif Kecamatan Aliyan Kabupaten

Kebumen. Desa Seliling

terdiri dari 20 RW dan 86 RT. Desa Seliling merupakan Desa yang berbatasan dengan 4 desa lain, adapun desa yang berbatasan langsung dengan Desa Seliling adalah :

Sebelah utara

: Kelurahan Tritih Kulon

Sebelah Selatan : Kelurahan Tegal Kamulyan Sebelah Barat Sebelah Timur : Kelurahan Kebon Manis : Kelurahan Mertasinga

Keadaan alam Desa Seliling secara umum berupa dataran rendah dengan luasnya sebesar 313,012 Ha. Luas lahan tersebut terbagi dalam daerah lahan pertanian seluas 51,365 Ha dan sisanya ( 261,647 Ha ) berupa permukiman penduduk, lahan perkebunan, kolam, perkantoran dan sekolah.

2.

Keadaan Perekonomian Kondisi perekonomian di Desa Seliling RW XVII Kecamatan

Aliyan Kabupaten

Kebumen erat hubungannya dengan kondisi

geografisnya karena letaknya yang berada di dataran rendah dan kondisi

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

tanah yang subur sangan cocok untuk dijadikan lahan pertanian sehingga mayoritas warga mempunya mata pencaharian sebagai petani atau buruh dan nelayan. Selain itu ada juga warga yang menjadi pegawai negeri, swasta dan pedagang, bahkan banyak pula yang merantau ke luar negeri. Namun perlu di perhatikan bahwa jumlah penduduk RW XVII yang tinggi.

3.

Keadaan Demografi a. Jumlah Penduduk Desa Seliling pada tahun 2011 memiliki 4.274 KK dengan jumlah

penduduk 14.423 jiwa yang terdiri dari 7.285 laki-laki dan 7.138 perempuan. Tabel 1. Klasifikasi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin. Kelompok umur 04 59 10 14 15 19 20 24 25 29 30 34 35 39 40 ke atas Jumlah Jumlah 1.192 1.130 1.224 1.478 1.047 1.383 1.216 1.146 4.604 14.420

Sumber: Form Isian Monografi Desa Seliling tahun 2011

b. Tingkat Pendidikan

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Tingkat pendidikan di Desa Seliling tergolong sedang. Sebagian besar penduduk Desa Seliling adalah tamatan SD yaitu sekitar 4.315 orang, disusul tamatan SLTP 3.726 orang, tamatan SLTA 3.269 orang dan sebanyak 64 orang tidak menyelesaikan pendidikan, serta yang telah mengenyam pendidikan di akademi atau sederajat sebanyak 837 orang dan perguruan tinggi atau sederajat adalah 304 orang. Komposisi penduduk berdasar tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel. Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 Tingkat Pendidikan Belum Sekolah Tidak Tamat Sekolah Tamat SD/ sederajat Tamat SLTP/ sederajat Tamat SLTA/ sederajat Tamat Akademi/ sederajat Tamat Perguruan Tinggi/ sederajat Buta huruf Jumlah Jumlah 1.247 64 4.315 3.726 3.269 837 304 -

Sumber: Form Isian Monografi Desa Seliling tahun 2011 c. Keadaan Sosial Ekonomi Mata pencaharian sebagian besar keluarga di Desa Seliling adalah pada bidang pertanian. Jumlah Kepala Keluarga yang bekerja dibidang pertanian adalah 457 orang petani dan 1.582 buruh tani. Mata pencaharian yang lain dapat dilihat pada tabel. Tabel 4. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian NO 1 2 3 4 5 Mata Pencaharian Petani Sendiri Petani Buruh Nelayan Buruh Industri Buruh Bangunan Jumlah 457 1.582 136 217 963

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

6 7 8 9 10 11

Pedagang atau Wiraswasta Pengangkutan PNS Abri Pensiunan PNS / Abri Lain - lain

706 94 312 19 186 5.274

Sumber: Form Isian Monografi Desa Seliling tahun 2011 d. Keadaan Sosial Budaya Kelembagaan Desa Seliling mempunyai peraturan dalam mengatur ruang geraknya seperti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Daerah, serta Keputusan Kepala Daerah. Sedangkan lembaga masyarakat adalah suatu himpunan yang mengatur norma-norma dari tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat, dimana wujud konkritnya adalah asosiasi. Desa Seliling mempunyai beberapa lembaga desa yang bertujuan untuk mengatur berjalannya desa tersebut.

B. Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya secara Umum 1. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan KKN antara lain : a. Maksud pelaksanaan KKN Maksud dari pelaksanaan KKN Universitas Jenderal Soedirman adalah: 1) Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna melaksanakan pembangunan.

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

2) Meningkatkan

relevansi

materi

kerikulum

dengan

realitas

pembangunan dalam masyarakat. 3) Media belajar memecahkan masalah yang muncul dalam masyarakat melalui alternative yang paling sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. b. Tujuan pelaksanaan KKN Tujuan dari diadakannya KKN adalah: 1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga, melalui ketertiban dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan

pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner. 2) Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu,

teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan. 3) Perguruan Tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi tekno struktural dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian lulusan Perguruan Tinggi secara relatip menjadi lebih siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan secara lebih pragmatis dan interdisipliner. 4) Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan

Pemerintah Daerah, Instansi Teknis dan Masyarakat, sehingga Perguruan Tinggi dapat lebih berperan dan menyesuaikan kegiatan

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

pendidikan serta penelitian dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

2. Latar Belakang Kegiatan KKN Posdaya secara Umum Program-program kegiatan mahasiswa KKN POSDAYA yang direncanakan berdasar pada permasalahan dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di lapangan dan memberikan manfaat bagi masyarakat POSDAYA baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Program KKN POSDAYA dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan

lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan masyarakat. Ini sesuai dengan program POSDAYA yaitu dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat (from people, by people and for people). Dengan KKN POSDAYA diharapkan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi (take and give), saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat, untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat melibatkan,

mengikutsertakan dan menumbuhkan rasa memiliki pada masyarakat terhadap pembangunan. Konsekuensinya keterlibatan kedua belah pihak dalam setiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu dimulai dari sejak perencanaan program, kegiatan lapangan, pelaksanaan dan pengusahaan pendanaannya secara bersama-sama. Desa Seliling merupakan salah satu Kelurahan yang berada di

Kecamatan Aliyan Kabupaten Kebumen. Desa Seliling RW XVII dimana

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

KKN POSDAYA ini dilaksanakan terdiri dari 3 RT. Letak Desa Seliling yang strategis ditambah dengan sumber daya alam yang dimiliki menyebabkan hampir semua sektor dapat dikembangkan. Sumber daya alam yang ada antara lain persawahan, umbi-umbian, pisang, sayur mayor, perikanan dan peternakan. Potensi Pengembangan terdapat pada Sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perniagaan. Permasalahan yang dihadapi Desa Seliling RW XVII umumnya menyangkut bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian dan pemberdayaan lingkungan. 1. Bidang Kesehatan Permasalahan di Desa Seliling RW XVII meliputi masalah sarana dan prasarana kesehatan meliputi ibu hamil, penambahan gizi balita, serta kesehatan bagi para lansia yang kurang mampu dalam pembiayaan kesehatan. 2. Bidang Pendidikan Permasalahan di bidang pendidikan baik pendidikan formal maupun informal yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan atau kemauan anak untuk bersekolah serta tingkat pendidikan yang masih rendah. Dalam pendidikan informal misalnya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sebagai suatu institusi tingkat dusun yang seharusnya menjadi media bermain dan belajar bagi anak-anak usia dini untuk engembangkan pola pikir dan kreatifitas anak. 3. Bidang Ekonomi Permasalahan pada bidang ekonomi antara lain kurangnya jiwa dan pengetahuan tentang kewirausahaan, tercermin dari kondisi masyarakat yang

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

mandiri (berwirausaha) menempati proporsi yang relatif rendah serta kurangnya kemauan masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada. 4. Bidang Lingkungan Permasalahn di bidang sosial dan lingkungan salah satu diantaranya adalah belum maksimalnya pemanfaatan lahan karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam bidang tersebut, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sumber daya yang tersedia serta rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kondisi sosial dan lingkungan yang ada. 5. Bidang Kelembagaan Permasalahan di bidang kelembagaan antara lain kurangnya pengetahuan tentang tata cara pengarsipan dalam suatu organisasi, serta kurangnya kerjasama diantara pengurus posdaya. Berdasarkan permasalahan di atas dan potensi yang dimiliki, KKN Posdaya yang dilaksanakan di Desa Seliling Kecamatan Aliyan Kabupaten Kebumen berusaha untuk merencanakan, mengelola mengevaluasi dan memecahkan permasalahan serta senantiasa memberikan motivasi kepada masyarakat pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan serta kelembagaan mengembangkan dalam potensi usaha yang memberdayakan dimiliki desa masyarakat tersebut guna guna dapat

meningkatkan kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan mandiri. Adapun pemecahan masalah yang akan dilaksanakan untuk

meminimalisir permasalahan yang ada yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan, dimana kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesemangatan warga

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Desa Seliling khususnya warga RW XVII untuk mengembangkan potensi yang ada sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa penyuluhan dan pelatihan sehingga akan menumbuhkan kreatifitas dan dapat dilanjutkan dengan usaha-usaha yang dapat

meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat ataupun keluarga dan sebagainya yang dapat dilihat pada matriks program.

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Matrik realisasi program kerja Program kerja KKN Posdaya Universitas Jenderal Soedirman Semester Genap Tahun Akademik 2011/2012 Desa Seliling RW XVII Kecamatan Aliyan Kabupaten Kebumen dibentuk berdasarkan hasil

10

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

observasi dan identifikasi terhadap warga masyarakat Desa Seliling RW XVII. Selain itu program kerja KKN Posdaya Universitas Jenderal Soedirman di Desa Seliling RW XVII juga di bentuk berdasarkan hasil koordinasi dengan segenap pengurus Posdaya Tunas Alamanda XVII yang didasarkan pada pembinaan dan pengembangan potensi warga masyarakat serta sumber daya alam yang ada di Desa Seliling. Pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA Universitas Jenderal Soedirman Tahun Ajaran 2011/2012 di Desa Seliling dimulai sejak tanggal 18 Januari 2012 sampai dengan 21 Februari 2012. Kegiatan KKN POSDAYA ini terdiri dari 4 bidang yaitu bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan lingkungan yang terangkum dalam suatu wadah yang dinamakan POSDAYA. Matrik realisasi program kerja terlampir dalam lampiran.

B. Pelaksanaan Program dan Pembahasan Pelaksanaan program kerja KKN POSDAYA Universitas Jenderal Soedirman di wilayah RW XVII Desa Seliling Kecamatan Aliyan Kabupaten Kebumen, baik program non fisik maupun program fisik merupakan tindak lanjut dan pengembangan dari program KKN POSDAYA sebelumnya. Program kerja ini dirancang berdasarkan observasi, hasil pemikiran dan potensi-potensi yang belum tergali atau belum maksimal penggunaannya serta adanya masukan-masukan dari masyarakat, dan disini kami mempunyai asas tepat sasaran yaitu dimana program kerja kami menitikberatkan pada

11

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

kondisi riil masyarakat yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program non fisik merupakan program yang bertujuan untuk membuka dan mengubah pola pikir masyarakat dengan pemberian materi yang bersangkutan dengan bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan lingkungan. Pemberian materi dapat dilakukan dengan penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan KKN-POSDAYA khususnya program non fisik di Desa Seliling RW XVII dapat berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik. Semua program mendapat sambutan dan antusiasme masyarakat yang cukup besar sehingga sangat membantu dalam pelaksanaannya. Program fisik dalam program KKN POSDAYA di Desa Seliling RW XVII kebanyakan merupakan realisasi dari program non fisik yang terlebih dahulu dilakukan. Program ini merupakan program yang secara nyata dapat dilihat wujudnya. Adapun pelaksanaan dari program kerja KKN Posdaya Universitas Jenderal Soedirman 2012 di wilayah RW XVII Desa Seliling Kecamatan Aliyan Kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut:
1. Bidang Kelembagaan

Program Non Fisik


a. Penyuluhan Pengarsipan

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 26 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Nanda Dian Sari

12

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Penyuluhan pengarsipan bertujuan untuk melatih kader kader untuk lebih baik dalam pengelolaan data serta perencanaan keorganisasian. Penyuluhan pengarsipan dilakukan bersamaan dengan reorganisasi pengurus. Hal itu bertujuan agar pengurus pengurus POSDAYA yang barupun sudah dibekali dengan metode serta pola pengarsipan yang baik. Agar selanjutya pengurus dapat mengolah data menjadi lebih baik lagi.

Program Fisik
a. Pendampingan Reorganisasi Kepengurusan Posdaya Tunas

Alamanda VXII Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab : 21 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Nanda Dian Sari

Pendampingan reorganisasi dilakukan agar terbentuk pengurus pengurus baru dengan semangat yang baru pula, karena sejak POSDAYA terbentuk hingga sekarang kepengurusan POSDAYA seperti mati suri. Hanya beberapa kader saja yang aktif. Maka perlu adanya reorganisasi tersebut. Pemilihan ketua dilakukan dengan cara voting.
b. Revitalisasi POSDAYA

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 28 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Yanuar Purbo Primanto

Kegiatan ini bertujuan agar kader kader POSDAYA lebih mengenal lagi mengenai POSDAYA itu sendiri, serta menciptakan organisasi baru yang

13

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

lebih sehat serta lebih aktif. Revitalisasi ini dihadiri oleh kader kader POSDAYA yang baru.

c. Pelatihan Pengarsipan Tanggal Pelaksanaan Tempat PenanggungJawab : 1 Februari 2012 : Rumah Bapak Narko : Nanda Dian Sari

Pelatihan pengarsipan merupakan meneruskan dariprogram penyuluhan mengenai pentingnya pendataan dan pengarsipan bagi suatu organisasi, terutama POSDAYA. Pelatihan tersebut dilaksanakan juga dengan pendampingan dalam pengisian data PKK Desa Seliling RW XVII. Kegiatan ini dihadiri oleh Dasawisma dasawisma RW XVII.

2. Bidang Ekonomi

Program Non Fisik


a. Penyuluhan Pembuatan Kue Stick

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 30 Januari 2012 : Rumah Bapak Narko : Ufa Kriya Adyaksa

Kegiatan ini dilakukan dirumah Bapak Narko selaku Ketua RT III di RW XVII. Kegiatan ini mulanya direncanakan tanggal 2 Febuari namun karena Kelompok Usaha Bersama harus segera berdiri, maka penyuluhan sekaligus praktek pembuatan kue stik dipercepat. Sosialisasi diadakan sekaligus Demo Pembuatan Kue Stick. Selain itu kegiatan ini mempunyai

14

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

tujuan lain di dalamnya salah satunya memberikan motivasi kepada ibuibu selaku calon anggota KUB agar mempunyai motivasi lebih sebelum membentuk KUB.

Program Fisik
a. Pembuatan KUB (Kelompok Usaha Bersama)

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 31 Januari 2012 : RumahBapakNarko : Ufa KriyaAdyaksa

Selama dua tahun berdiri POSDAYA Tunas Alamanda belum memiliki KUB yang benar-benar dibentuk setelah POSDAYA ini berdiri. Atas dasar tersebut akhrinya pada tanggal 31 Januari 2012 kami mendirikan KUB yang pada hari itu sudah memproduksi KUE Stick dan mulai melakukan penjualan. KUB ini bernama Jaya Mandiri Abadi beranggotakan empat orang ibu-ibu rumah tangga yang orientasi usahanya pada KUE Stick aneka rasa.

b. Proses Pembuatan PIRT Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab : 10 Februari 2012 : Rumah Ibu Kaswi : Ufa Kriya Adyaksa

Keberadaan UMKM merupakan salah satu penggerak roda perekonomian, Hal ini sudah teruji pada tahun 1998 saat badai krisis moneter menerpa perekonomian kita serta mengobrakabrikan perekonomian negeri tercinta

15

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

ini. Berlandaskan alasan diatas maka para pelaku UMKM sudah selayaknya dibantu dalam proses pembuatan PIRT agar mereka dapat memperluas area penjualannya.

3. Bidang Lingkungan Program Non Fisik a. Penyuluhan Manfaat Pepaya California

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 4 Februari 2012 : Rumah Bu parsiah : Gendri Try Garnomo

Kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk memberikan stimulus di mana pada akhirnya warga akan termotifasi sehingga mempunyai ketertarikan dalam berkebun serta bisa memanfaatkan hasil secara optimal, penyuluhan ini di lakukan secara person dimana warga yang mempunyai lahan lebih dari 20 ubin maka dilakukan pendataan dan penyuluhan.

Program Fisik
a. Pembelian Bibit dan Praktek Penanaman Pepaya California

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 4 Februari 2012 : Rumah bapa Toyo : Gendri Try Garnomo

Kegiatan ini di lakukan bertujuan untuk memberikan pekerjaan sambilan yang mana warga yang berketempatan pemberian bibit papaya kalifornia bisa memanfaatkan dari hasil tanaman papaya tersebut sehingga bisa

16

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

memberikan pemasukan tambahan, bukan hanya itu saja dari pihak penjual bibitpun siap menampung dari hasil pemanenan papaya tersebut dengan sekala besar serta dengan harga yang cukup memuaskan.

b. Minggu Berkebun

Tanggal Pelaksanaan Tempat Penanggung Jawab

: 12 Februari 2012 : Lingkungan RW XVII : Gendri Try Garnomo

Merupakan kegiatan rutin warga setiap hari minggu pon. Kegiatan ini di lakukan lebih awal dari jadwal sebelumnya di karnakan waktu KKN akan segera berakhir. Dari kegiatan ini dapat di ambil gambaran kesadaran warga akan kebersihan dan pentingnya kebersamaan dalam

bermasayarakat sudah cukup tinggi. Semua lapisan umur ikut dalam kegiatan ini

Program yang Belum Terealisasikan


c. Penyediaan Sarana Tempat Sampah

TanggalPelaksanaan Tempat PenanggungJawab

:: Lingkungan RW XVII : Gendri Try garnomo

Program yang belum terlealisasikan ini karna masih menunggu pengadaan dari pihak holcim yang sedang di upayakan dalam proker ini. Progarm ini bertujuan untuk memberikan lingkungan yang bersih dan sehat.
4. Bidang Kesehatan

17

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Program Non Fisik a. Penyuluhan Diet yang Baik bagi Penderita Hipertensi Tanggal pelaksanaan Tempat : 1, 3, 7 dan 8 Februari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII dan Rumah Penduduk Penanggung jawab : Putri Dyah Febriana

Program ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui diet yang baik bagi penderita hipertensi serta untuk mencegah hipertensi bagi masyarakat yang tidak menderita hipertensi. Diet ini dapat bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan faktor risiko (berat badan berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah), serta mencegah timbulnya penyakit (penyakit jantung, ginjal, dan diabetes mellitus).

b. Penyuluhan PHBS Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 19 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Evita Rahmah

Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan dari guru-guru PAUD. Di berikan kepada murid murid PAUD agar dapat mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang baik, mencuci tangan yang benar dan membuang sampah pada tempatnya serta memotong kuku secara berkala.

c. Penyuluhan Cara Penggunaan Obat Oral yang Baik

18

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab Program ini bertujuan

: 1 Februari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Putri Dyah Febriana agar masyarakat dapat mengetahui dan

mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari cara penggunaan obat oral (obat yang digunakan lewat mulut) yang baik. Obat merupakan sesuatu yang umumnya dikonsumsi saat seseorang sakit. Banyak yang tidak menaruh perhatian terhadap obat yang dikonsumsi. Banyak orang minum obat bebas atau obat yang diresepkan dokter tanpa mempedulikan kemungkinan timbulnya efek samping atau adanya kontraindikasi dari obat yang diminum.

Program Fisik
a. Pemeriksaan Tekanan Darah

Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab

: 1, 3, 7 dan 8 Februari 2012 : Lingkungan RW XVII dan Posko KKN : Evita Rahmah

Dilaksanakan pada kegiatan senam lansia tanggal 1 Februari dan door to door seluruh lingkungan RW XVII pada tanggal 7,8 dan 9 Februari 2012.

b. Senam Lansia Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 30 Januari dan 3 Februari 2012 : Halaman Rumah Bu Parsih : Yanuar Purbo P

19

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jasmani lansia di wilayah RW XVII, serta membiasakan warganya untuk melakukan kegiatan senam. Senam ini dihadiri sekitar 20 peserta.

c. Praktek PHBS (Mencuci Tangan, Menggosok Gigi, Membuang

Sampah pada Tempatnya, dan Memotong Kuku) Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 25 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII : Evita Rahmah

Kenyataan akan kuranganya perhatian warga akan kesehatan terkesan sederhana ini menjadi latar belakang dilaksakannya kegiatan ini. Anakanak didik PAUD menjadi sasarannya karena diyakini akan lebih maksimal bila direncanakan untuk umum. Kerjasama dari orangtua masing-masing anak sangat mendukung terhadap lancarnya kegiatan ini.

d. Peningkatan Gizi Balita (Pemberian Makanan Tambahan) Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 18 Februari 2012 : Posyandu Tunas Alamanda XVII : Putri Dyah Febriana

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi balita. Program ini dilaksanakan di posyandu dengan memberikan agar-agar kepada balita.

5. Bidang Pendidikan
Program Non Fisik

20

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

a. Sosialisasi Gemar Membaca dan Menulis Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 24 Januari 2012 : POS PAUD Tunas Alamanda XVII : Yanuar Purbo P

Program ini dilakukan dengan memberikan stimulus kepada anaka anak didik PAUD untuk lebih gemar membaca, menarik keinginan anak anak lebih suka membaca dan menulis.

b. Sosialisasi Gemar Mengaji

Tanggal pelaksanaan Tempat

: 22 Januari 2012 : Pos PAUD Tunas Alamanda XVII dan TPQ

Penanggung jawab

: Putri Dyah Febriana

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk mengajak agar siswa PAUD dan siswa TPQ lebih giat belajar Al-Quran dan IQRO.

Program Fisik a. Pengadaan Sarana Pembelajaran Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 14 Februari 2012 : Mushola Baitul Amin : Putri Dyah Febriana

21

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Program ini bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar siswa TPQ di mushola Baitul Amin. Pengadaan Sarana Pembelajaran ini dengan memberikan meja sebanyak 4 buah.

b. Pengenalan Warna Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 31 Januari 2012 : POS PAUD Tunas Alamanda XVII : Yanuar Purbo P

Program ini dilakukan dengan mengenalkan warna kepada anak anak PAUD menggunakan sarana bola warna. Selain itu juga diajarkan nyanyian tentang bola warna menggunakan bahasa inggris, sehingga melatih anak bahasa inggris.

c. Pengadaan Alat Ibadah Tanggal pelaksanaan Tempat Penanggung jawab : 16 Februari 2012 : Mushola Baitul Amin : Gendri Try G

Menambah sarana alat ibadah berupa Al Quran sebanyak 5 buah guna mempermudah siswa TPQ dalam proses pembelajaran. Program ini dilakukan di Mushola Baitul Amin RW XVII Desa Seliling.

d. Pendampingan TPQ Tanggal pelaksanaan Tempat : 23, 27 Januari, 6, dan 11 Februari 2012 : Mushola Baitu Amin

22

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Penanggung jawab

: Evita Rahmah

Dilaksanakan pada jam TPQ. Mengajarkan membaca Iqro dan Al-Quran yang baik dan benar. Sasaran langsung pada anak-anak TPQ sehingga diharapkan lebih mengena dan dipahami untuk kemudian dilaksanakan.

PROGRAM TAMBAHAN 1. Pendampingan Musrenbang Dilaksanakan tanggal 30 Januari 2012 di Balai Pertemuan Desa Seliling.
2. Pengajian Rutin Setiap Rabu Malam

Dilaksanakan tanggal 25 Januari, 8, 1 dan 15 Februari 2012 di Mushola Baitul Amin. 3. Sosialisasi Kerajinan dengan Kain Flanel Dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2012 di RT 02. 4. Diadakan Turnamen Tenis Meja Dilaksanakan pada tanggal 14,15 dan 16 Februari 2012 di halaman Rumah Bapak Tuyan. 5. Diadakan Layar Tancap Diadakan pada tanggal 18 Februari 2012 di jalan Krisna. 6. Pengadaan Plang Penunjuk Arah POS PAUD Diadakan pada tanggal 17 Februari 2012 di POS PAUD Tunas Alamanda XVII.

23

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

7. Expo POSDAYA Fair Dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2012 di Pantai Teluk Penyu ( depan Benteng Pendem )

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan program kerja KKN POSDAYA UNSOED tahun 2012 di wilayah RW XVII Desa Seliling ,Kecamatan Cilacap

24

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

Utara, Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2012 sampai 21 Februari 2012, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Desa Seliling merupakan daerah yang sebagian besar warganya bekerja

sebagai petani dan nelayan dengan potensi perekonomian berupa padi dan ikan.
2. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Seliling tergolong masih rendah, hal

ini mempengaruhi mereka dalam menerima hal-hal yang bersifat baru untuk kegiatan pembangunan Desa Seliling. 3. Kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan cukup positif. 4. Kegiatan KKN dapat memberikan tambahan pengetahuan yang positif bagi masyarakat dan mahasiswa.

B. SARAN Berdasarkan hasil kegiatan pelaksanaan program kerja KKN POSDAYA UNSOED tahun 2012 di Desa Seliling, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2012 sampai 21 Februari 2012 dan dengan memperhatikan fenomena dan persoalan yang timbul di

25

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

masyarakat, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut : 1. Perlu adanya pemberian motivasi dan pembinaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kerjasama antar warga sehingga pola pikir masyarakat menjadi kritis dalam merespon realita dan perubahan dalam masyarakat. 2. Program pembangunan fisik dan non fisik perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dalam kegiatan-kegiatannya guna kemajuan pembangunan desa. 3. Pemanfaatan potensi perekonomian perlu ditingkatkan produksinya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 4. Sehubungan dengan waktu KKN yang singkat dan jumlah mahasiswa yang diterjunkan dalam satu desa, maka harus lebih diperhatikan sistem koordinasi yang lebih intensif antara warga desa, pemerintahan desa dan peserta KKN.

BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN

26

KKN POSDAYA UNSOED, GUMILIR

2011/2012

27

Вам также может понравиться