METODOLOGI PENELITIAN

Oleh :
Musdalifah D111 08 010 Nita Rustika D111 08 012 Muh. Akbar Walenna D111 08 017 Muh. Syahdam D111 08 013 Evani Hidjrawati D111 08 016

JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Metode SCL (Student Center Learning) Terhadap Kualitas Belajar Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin 2008

DESAIN PENELITIAN
KONSEPTUALISASI MASALAH

METODOLOGI

1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN

1. KERANGKA HIPOTESIS 2. PENARIKAN SAMPEL

3. METODE PENGUMPULAN DATA

4. ANALISIS DATA

1. LATAR BELAKANG
METODE PEMBELAJARAN

TEACHER CENTERLEARNING (TCL)

STUDENT CENTERLEARNING (SCL)

PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA

STUDENT CENTERLEARNING (SCL)

KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA SUATU MATA KULIAH

STUDENT CENTERLEARNING (SCL)

MENGANALISIS PENGARUH METODE SCL TERHADAP KUALITAS BELAJAR MAHASISWA

2. TUJUAN

1 2
3

MENGANALISIS PENGARUH METODE SCL TERHADAP MASISWA BARU MENGUKUR KUALITAS BELAJAR MAHASISWA BARU DENGAN METODE SCL MENGUKUR KEEFEKTIFAN METODE SCL DALAM PROSES PERKULIAHAN

3. HIPOTESIS

METODE PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MAHASISWA KHUSUSNYA UNTUK INTENSISTAS BELAJAR DAN TINGKAT PEMAHAMAN

4. KERANGKA HIPOTESIS
Dalam kerangka dasar penelitian akan
diungkapkan semua variabel yang akan diteliti rumusan operasionalnya, yang dilengkapi dengan indikator empiris dan pengukurannya.

Variabel yang akan diteliti yaitu:

KUALITAS BELAJAR INTENSITAS BELAJAR TINGKAT PEMAHAMAN

Defenisi operasional variabel yang akan diteliti yaitu:

Kualitas belajar adalah tingkatan cara belajar yang mempunyai hasil. Kualitas belajar pada penelitian ini meliputi :
Intensitas belajar adalah waktu yang digunakan oleh mahasiswa untuk mempelajari suatu materi kuliah. Indikatornya adalah jumlah waktu yang dihabiskan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami materi kuliah di luar jam kuliah dan pengukurannya menggunakan skala ordinal. Tingkat Pemahaman adalah jumlah % materi yang dapat di serap atau dikuasai oleh mahasiswa. Indikatornya adalah % dari materi yang dimengerti oleh siswa dan pengukurannya menggunakan skala ordinal yang dijabarkan dalam skala interval.

1 Intensitas belajar 2 Tingkat Pemahaman

KUALITAS BELAJAR

5. PENARIKAN SAMPEL

SATUAN ANALISIS MAHASISWA BARU JURUSAN TEKNIK SIPIL UNHAS ANG. 2008

sebanyak 180 orang. Mahasiswa sebanyak ini bervariasi menurut golongannya (ada 3 golongan yaitu D1, D2, dan D3) dan dari jumlah ini dapat ditarik sampel sebanyak 30 % (60 orang). Sampel ditarik secara random kuota berlapis, sebagai berikut: Golongan Populasi Sampel D1 60 60/3 =20 D2 60 60/3 =20 D3 60 60/3 =20 --------------------------------------JUMLAH 180 60 orang

Populasi mahasiswa baru jurusan teknik sipil tahun 2008

6. METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

QUESIONER

WAWANCARA SINGKAT

QUESIONER
1. Berapa rata-rata waktu yang anda habiskan untuk belajar sewaktu di SMA (di luar jam pelajaran di kelas)? (skala interval) 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam 2. Berapa rata-rata waktu yang anda habiskan untuk belajar sekarang (di luar jam kuliah)? 15 menit 30 menit 1 jam 2 jam

3. Berapa persentase rata-rata pemahaman anda terhadap suatu materi perkuliahan? 10%-20% 70%-80% 30%-40% 80%-90% 50%-60%

WAWANCARA SINGKAT

Bagaimana pendapat anda mengenai metode SCL terhadap kualitas belajar anda?

7. ANALISIS DATA

Analisis pendahuluan Analisis pendahuuan terbbatas pada analisis deskriptif untuk setiap variabel dan sampel. Tujuannya untuk mengatahui karakteristik setiap variabel pada sampel,dan menentukan alat analisis pada analisis lanjut. Analisis lanjut Analisis lanjut bertujuan untuk menguji hpotesis