Scenario 1 1. Identifikasi a. Kesakitan pada gusi bungsu bawah kanan b. Susah membuka mulut c.

Masih merasakan sakit pada gusi, padahal sudah minum obat 2. Informasi yang ingin didapatkan (kalau bisa jelasin satu2 ya ;)) a. Sudah berapa lama sakitnya b. Bagaimana rasa nyerinya c. Bagaimana frekuensi sakitnya d. Apakah sudah pernah sakit yang sama e. Apakah sakitnya mengganggu aktivitas f. Adakah faktor yang memperberat dan memperingan rasa sakit ? g. Apakah pasien mempunyai riwayat penyakit sistemik 3. Pemeriksaan Untuk menegakkan diagnose perlu dilakukan pemeriksaan lengkap yang terdiri dari: Pemeriksaan intraoral Pemeriksaan ekstraoral Pemeriksaan penunjang berupa foto panoramic, untuk melihat seluh jaringan tulang dan gigi 4. Pemberian obat, ditambah dengan antibiotic. Pemberian antibiotic, digunkaan untuk mengatasi infeksi baterinya, karena rasa sakit yang dirasakan oleh pasien diduga karena adanya infeksi bakteri. Sehingga pemberian obat tambahan berupa antibiotic diperlukan.

Scenario 2 1. diagnosa perikoronitis, merupakan Inflamasi jaringan gusi sekitar mahkota gigi yang mengalami erupsi inkomplit. hal ini biasanya dapat disertai operkulitis yakni inflamasi pada ginggival flap dari gigi yang mengalami erupsi inkomplit. perikoronitis sering terjadi pada Molar 3 namun dapat juga terjadi pada gigi lain yang mengalami erupsi inkomplit. gigi yang mengalami erupsi inkomplit disebut wisdom tooth. 2. a. Rasa sakit yang dirsakan pasien disebabkan oleh karena adanya infeksi bakteri, sehingga tubuh mengadakan pertahanan tubuh dengan mengeluarkan suatu mediator inflamasi. Dimana tanda2 inflamasi adalah tumor,rubor,dolor,kalor, fungsiolesa (ini juga tambahin patofisnya klu nemu :D) b. Rasa sakitnya juga bisa disebabkan oleh gigi impaksi M3 mendesak gigi sebelahnya 3. dampak yang timbul (ini juga jelasin satu2 ya :D a. abses perikoronal b. osteomelitis c. karies d. periodontitis e. trismus 4. Rencana perawatan Dilakukan odontektomi, misalnya dilakukan operkulektomi itu percuma soalnya gigi m3nya impaksi jadi tidak perlu dipertahnakan

5. Pemberian resep obat R/ metronidazole tab 500 mg No. XV s.t.d.d. tab.1.p.c R/ kalium diklofenak tab 25 mg No. VI s.p.r.n. tab1. P.c R/ myonal tab 50 mg No. XV s.t.d.d tab 1. P.c R/ sol. Povidon iodine 1 % f.l. No.1 s.b.d.d garg 1