Вы находитесь на странице: 1из 15

KETAHANAN PANGAN DAN BENCANA

Traviata Prakarti 1206211606 HG 4/A203

Definisi Bencana
Peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat

Diluar kemampuan masyarakat dengan segala sumber dayanya ( UU No. 24 / 2007 )

Faktor Penyebab Bencana


Faktor Alam
Tanah longsor Banjir Badai Tsunami

Faktor Non-Alam
Gagal teknologi Gagal modernisasi Epidemi Wabah penyakit

Faktor Sosial (Manusia)


Kebakaran bangunan Ledakan tambang Bangunan runtuh Kecelakaan industrial

Kehilangan Harta Benda

Kerusakan Lingkungan

Dampak Bencana

Korban Jiwa

Kerusakan Infrastruktur

Dampak Psikologis

BENCANA-BENCANA YANG PERNAH DAN BERPOTENSI TERJADI DI INDONESIA

Tanah Longsor Banjir Gelombang Pasang akibat cuaca ekstrem Kemarau Panjang Angin Topan Banjir Kekeringan

Letusan Gunung Berapi Gempa Bumi Tsunami Abrasi Pantai Epidemik Hama Tanaman Kebakaran Hutan dan Pemukiman

Dampak Bencana di Indonesia

Tanah Longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barattelah menewaskan lebih dari 15 warga.

Banjir yang terjadi di Lampung, mengakibatkan 6000 rumah rusak dan merusak infrastruktur seperti tanggul, siring, dan jalan.

Gelombang pasang akibat cuaca ekstrem di Probolinggo, mengakibatkan tambak rusak dan petani tambak gagal panen

Kemarau panjang dan hama tanaman menyebabkan gagal panen

Bencana Tsunami di NA D menyebabkan >128.000 orang meninggal serta menyebabkan kerugian yang besar pada sektor ekonomi

Faktor Lingkungan Menentukan Suatu Negara atau Wilayah dapat mempertahankan ketahanan pangan
Apabila antisipasi terhadap bencana lemah

Kemampuan Masyarakat

Ketahanan Pangan Nasional

Mempengaruhi

M A K A

Suatu Negara atau Wilayah akan Rentan Terhadap Bencana

Jangka Waktu Panjang

Kerawanan Pangan Sementara (transient food insecurity)

Mempengaruhi

Ketersediaan pangan, akses terhadap pangan, pemanfaatan pangan

Bencana alam dapat menyebabkan terbentuknya daerah Puso.

Daerah Puso adalah suatu daerah produksi pangan yang rusak

Disebabkan oleh bencana alam (banjir, kekeringan, longsor) dan penularan hama oleh organisme penggangu tanaman (OPT)

Besarnya potensi bencana yang dapat terjadi di Indonesia

maka
Membutuhkan sistem mitigasi bencana dan penanggulangan bencana yang baik untuk menjamin keberlangsungan ketahanan pangan Indonesia

Penanggulangan Bencana
Pencegahan (prevention) melalui desain yang memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan Sebelum Peringatan dini bencana Terkait dengan mitigasi bencana

Saat bencana

Tanggap darurat Bantuan darurat

Pasca Bencana

Pemulihan melalui rekonstruksi dan rehabilitasi

Definisi Mitigasi Bencana

Serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik, maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan untuk menghadapi bencana

Tujuan Mitigasi Bencana


Mengurangi suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat akibat bencana dengan kegiatan : Pengenalan dan pemantauan resiko bencana Pengurangan resiko bencana Kesiapan penanggulangan darurat

Integrasi dengan Proses Pembangunan sesuai prinsip Desentralisasi

Fokus pada Kebutuhan Dasar seperti pendidikan, pangan, tenaga kerja, perumahan, dll.

Program Mitigasi Bencana


Sinkron terhadap kondisi sosial budaya dan sosial ekonomi setempat Dalam sektor informal, ditekankan peningkatan kapasitas masyarakat

Sistem Penanggulangan Bencana di Indonesia


Diatur dalam sistem peraturan dan perundangundangan : 1. Ditingkat Nasional : UU NO.24 Th, 2007 Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden 2. Ditingkat Daerah : Peraturan daerah Peraturan gubernur / bupati / walikota

Sistem Penanggulangan Bencana di Indonesia


Asas penanggulangan bencana yang meliputi: Koordinasi dan integrasi Kebersamaan dan kesukarelaan Kemandirian Cepat dan tepat Prioritas dan kesigapan Kesemestaan

Вам также может понравиться