Вы находитесь на странице: 1из 5

relasi, adalah hubungan antara dua elemen himpunan.

Hubungan ini bersifat abstrak, dan tidak perlu memiliki arti apapun baik secara konkrit maupun secara matematis.

Definisi

Jika terdapat himpunan A dan himpunan B (A bisa sama dengan B), maka relasi R dari A ke B adalah subhimpunan dari AB.

[sunting] Relasi dan fungsi proposisi

Sebuah relasi dapat dikaitkan dengan sebuah fungsi proposisi atau kalimat terbuka yang himpunan penyelesaiannya tidak lain adalah relasi tersebut. Sebagai contoh, pandang himpunan B = { apel, jeruk, mangga, pisang } dengan himpunan W = { hijau, kuning, orange}. Suatu relasi R dari A ke B didefinisikan sebagai R = {(apel, hijau), (jeruk, orange), (mangga, hijau), (pisang, kuning)}. Terdapat fungsi proposisi w(x, y) = "x berwarna y", yang himpunan penyelesaiannya adalah {(apel, hijau), (jeruk, orange), (mangga, hijau), (pisang, kuning)}, yang tidak lain adalah relasi R.

[sunting] Relasi AA
Sebuah relasi AA, yaitu relasi dari himpunan A kepada A sendiri, dapat memiliki sifat-sifat berikut:

Refleksif Irefleksif Simetrik Anti-simetrik Transitif

Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti alatnya berfungsi dengan baik. Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.
Kata fungsi dalam matematika sebagaimana diperkenalkan oleh Leibniz (1646-1716) terlihat di atas digunakan untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang khas antara dua himpunan.

RELASI DAN FUNGSI Relasi


1. Pengertian Relasi

Relasi menurut bahasa berarti hubungan. Dalam matematika, relasi atau hubungan menyatakan hubungan antara anggota suatu himpunan dengan anggota himpunan yang lain. Contoh:
1. Terdapat empat siswa menyatakan mata pelajaran kesukaannya sebagai berikut:

Ardi menyukai Bahasa Indonesia, Rini dan Indri menyukai Matematika, dan Mirza menyukai IPA. Dari pernyataan di atas terdapat dua himpunan yaitu: A = himpunan siswa = {Ardi, Indri, Mirza, Rini} B = himpunan mata pelajaran = {Bahasa Indonesia, Matematika, IPA} Relasi antara anggota himpunan A ke himpunan B yang mungkin adalah menyukai, menggemari, menyenangi, dsb. Diberikan dua himpunan: E = {1, 2, 3, 4, 5}

F = {0, 2, 4, 6} 1 dikawankan dengan 2, 4, dan 6 2 dikawankan dengan 4 dan 6 3 dikawankan dengan 6 4 dikawankan dengan 6 5 dikawankan dengan 6 Relasi antara anggota himpunan E ke anggota himpunan F yang mungkin adalah kurang dari. Dan sebaliknya, relasi antara anggota himpunan F ke anggota himpunan E yang mungkin adalah lebih dari. Dari dua contoh di atas, himpunan A dan E disebut daerah asal (domain), dan himpunan B dan F disebut daerah kawan (kodomain). Sementara itu menyukai dan kurang dari disebut relasi. Himpunan semua anggota kodomain disebut range atau daerah hasil.
1. Menyatakan Relasi

Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan beberapa cara penyajian sebagai berikut: Sebagai contoh, kita akan menggunakan contoh b diatas E = {1, 2, 3, 4, 5} F = {0, 2, 4, 6} 1 dikawankan dengan 2, 4, dan 6 2 dikawankan dengan 4 dan 6 3 dikawankan dengan 6 4 dikawankan dengan 6 5 dikawankan dengan 6 i. Diagram Panah

Himpunan E sebagai domain (daerah asal) diletakkan di sebelah kiri, dan himpunan F sebagai kodomain (kodomain) diletakkan di sebelah kanannya. Relasi antara himpunan E dan F ditunjukkan dengan arah panah. Seperti gambar di bawah ini

ii.

Himpunan Pasangan Berurutan

Jika x elemen E dan y elemen F, maka relasi dari E ke F dapat dinyatakan dengan pasangan berurutan (x, y). Dari diagram panah di atas dapat dituliskan himpunan pasangan berurutannya sebagai berikut: {(1, 2), (1, 4), (1, 6), (2, 4), (2, 6), (3, 4), (3, 6), (4, 6), (5, 6)}. iii. Diagram Cartesius

Pada koordinat cartesius daerah asal (domain) diletakkan pada sumbu X (sumbu mendatar) dan daerah kawan (kodomain) diletakkan pada sumbu Y (sumbu tegak). Sedangkan daerah hasilnya merupakan titik (noktah) koordinat pada diagram cartesius. Dari relasi di atas, dapat ditunjukkan diagram cartesiusnya seperti di bawah ini:

Evaluasi

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cermat! 1) Suatu reasi R dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan : {(2, 2), (2, 4), (2, 6), (3, 3), (3, 6), (4, 4), (5, 5)}. a) b) 2) Nyatakan relasi itu dalam diagram panah! Nyatakan relasi itu dalam koordinat cartesius!

Perhatikan diagram di bawah ini!

a) b) c) 3)

Tulislah himpunan A dan himpunan B dengan mendaftar anggotanya! Gambarlah dengan diagram panah relasi dari himpunan A ke himpunan B! Tulislah himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B!

Tulislah nama relasi yang mungkin dari diagram di bawah ini!

Вам также может понравиться