Perencanaan pembangunan Indonesia untuk memprioritaskan pembangunan laut dan pesisir mengadopsi pembangunan, yaitu yang berbasiskan Ekonomi

Biru (Blue Economy). Terutama di Indonesia. Sudah sewajarnya negara ini yang dikelilingi banyak perairan saatnya untuk memanfaatkan Sumber Daya Alam tersebut demi kemajuan Ekonomi bangsa guna mendorong kesadaran terhadap pengelolaan laut dan sumber daya pesisir. Di negara lain, Blue Economy ini sebetulnya sudah diterapkan beberapa negara, antara lain itu Kanada, Korea Selatan juga China. Indonesia sendiri sangat terbantu dengan konsep Blue Economy. Sebab, kekayaan sumber daya hayati di laut Indonesia sangat tinggi. Jika pengelolaan laut semakin baik, tentunya akan menjadikan ekonomi Indonesia lebih kuat. Indonesia mempunyai kesempatan yang baik, karena kita mempunyai wilayah laut yang lebih besar, 2/3 dari luas wilayah republik ini adalah laut. Seperti di Bali, merupakan contoh sempurna penerapan konsep Blue Economy. Seluruh pesisir di Pantai Bali sudah dibuat zonasi, terutama zonasi untuk wisata dan kegiatan kelautan. Selain bisa meredam karbon, konsep ini bisa menjadi satu kehidupan berkelanjutan yang baik ke depan ini. Tentunya Industri di Bali itu tidak heavy industry, mereka itu life industry. Hal ini penting dilakukan guna mengendalikan ancaman pemanasan global seperti energi gas buang dan karbon sehingga dapat terwujudnya pembangunan berkelanjutan secara terpadu dan upaya pengentasan kemiskinan. Kini perubahan iklim kian semakin nyata mengancam kehidupan dunia, seperti kenaikan permukaan laut, peningkatan suhu permukaan laut, aktivitas badai meningkat, dengan diikuti efek berbahaya dari pengasaman laut yang dapat menjadi ancaman terbesar bagi kesehatan laut. Oleh karena itu, Ekonomi Biru dinilai memiliki potensi dalam paradigma pembangunan baru dengan menerapkan model pengembangan bisnis baru yang mensinergikan antara pertumbuhan, pembangunan dan lingkungan. Terkait hal itu, ekonomi biru harus dapat mendorong keberlanjutan stok ikan, terjaminnya ekosistem dan kesehatan lingkungan, serta mendorong pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya secara efektif laut dan perikanan.