ILEUS OBSTRUKSI A. Diagnosis: 1.

Anamnesis - Pada Neonatus: TRIAS Mekonium terlambat (> 24 jam) isinya (meconium plug syndrome) tempat keluarnya (hirscprung, small left colon syndrome) Mekonium normal Hitam kehijauan, lunak, tidak lengket. Mekonium yang abnormal Hitam, lengket Distensi (perut kembung) Muntah hijau (karena neonatus baru lahir lambungnya kosong, maka saat muntah yang keluar cairan empedu (warna hijau)) Pada Anak: Distensi Konstipasi lama/berulang dengan riwayat konstipasi sejak lahir. Gagal tumbuh

2. Pemeriksaan Fisik - Darm contour (tampak dari luar gambaran usus yang melebar seperti gentong) - Peristaltik meningkat Akibat usaha usus untuk mengeluarkan kotoran. - Rectal Toucher (RT) menyemprot Namun tidak selalu. Kalau RT tidak menyemprot bukan berarti ileus obstruksi dapat disingkirkan. Hal ini tergantung jenis segmen yang aganglion. Jenis segmen yang aganglion 1). Short segmen Ex. Aganglion sigmoid (segmen 7-9 cm dari anus) bagian proksimal dari daerah aganglion melebar dan terisi udara atau kadang feses sehingga tekanan didalamnya meningkat. Saat dilakukan RT, jari masuk sampai didaerah distensi (segmen aganglion pendek, jari dapat melaluinya hingga sampai di daerah distensi) 2). Long segmen. Karena segmen aganglion panjang, saat RT jari tidak sampai kedaerah distensi. 3). Total colon segmen 4). Total intestinal aganglion (> 20 cm ) 5). Ultra Short segmen (pasien pasti sudah mati kalo punya ini)

3. Pemeriksaan Penunjang - Kata dokter DJ, kalau klinis pasien, pemeriksaan, dan Barium enema jelas 99% pasti Hirscprung. 99% karena diagnosis pasti adalah dengan Biopsi. - Biopsi ada 2: Biopsi isap dan open biopsi B. PENANGANAN (Penting!!!!) 1. Dekompresi - Pasang selang di pantat (rectum) atau rectal washing dua kali sehari sebanyak 15 cc/kgBB sekali washing. Kalo ga ada selang rectal pake selang kateter yang digunting ujungnya juga boleh. - Pasang infus - Antibiotik kalau Enterokolitis.