Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Rusdianto, S.Pd
Table of Content
Peran struktur permukaan bakteri Flagella Fimbriae dan Pili Kapsul S-layers Dinding sel Membran Endospora Jenis bakteri dan agen penyakit pada manusia
Terima Kasih
Permukaan Bacillus anthracis yang memperlihatkan membran bakteri adalah bukti bahwa terdapat lapisan yang menyelimuti sitoplasma. P adalah peptidoglikan dinding sel. S merupakan Slayer yang terdiri dari dua jenis protein termasuk antigen mayor. C adalah kapsul asam poli-D-glutamat yexterior yang melapisi protein S-layer. ( dari Mesnage, et al. Journal of Bacteriology (1998) 180, 5258. http://www.pasteur.fr/recherch/unites/scme/Biblio/capsule.htm)
http://www.dwm.ks.edu.tw/bio/activelearner/23/images/c23c2.jpg
Flagella
Merupakan protein antigenik yang melekat pada permukaan sel Berukuran 20nm Menyediakan kemampuan bergerak bagi sebagian besar bakteri motil Berperan dalam tactic behaviour, baik kemotaksis maupun aerotaksis.
http://gsbs.utmb.edu/microbook/images/fig2_4.jpg
http://www.mansfield.ohio-state.edu/~sabedon/006pili.gif
http://www.nature.com/ki/journal/v72/n1/images/5002230f3.jpg
Kapsul
Kapsul bakteri divisualisasikan dengan berbagai teknik. Kiri. Streptococcus pneumonia-pewarnaan tinta India (K. Todar); Tengah. Bacillus anthracis -fluorescent-tagged antibody (CDC); Kanan. Streptococcus pyogenes -transmission electron micrograph oleh Maria Fazio dan Vincent A. Fischetti, Ph.D. dengan seijin The Laboratory of Bacterial Pathogenesis and Immunology , Rockefeller University.
Kapsul (lanjutan)
Kapsul (lanjutan)
Berperan penting sebagai faktor virulensi:
Penghindaran fagosit Perlindungan dari lisis komplemen pada serum/darah Penghindaran pengenalan oleh sistem imun manusia (seperti pada S. pyogenes)
S-layer
Sebagian besar bakteri Gram-negatif, Grampositif dan Archaea, memiliki lapisan struktur regular yang disebut S-layer yang melekat pada permukaan paling luar dinding sel. Tersusun dari protein atau glikoprotein (mw 40200 kDa) dan dapat berbentuk simetris oblique, kotak atau hexagonal dengan dimensi unit sel antara 3-300nm.
S-layer (lanjutan)
http://www.foresight.org/conference/MNT7/Papers/Pum/index.html
S-layer (lanjutan)
Berfungsi sebagai adhesin yang memungkinkan bakteri melekat pada membran sel inang dan permukaan jaringan sebagai permulaan kolonisasi. Sebagai perlindungan terhadap enzim perusak, perubahan pH, penyerangan sistem komplemen dan anti-fagosit
Dinding Sel
Perlindungan sel dari lisis osmotik Mengandung polimer disakarida yang terikat dengan rantai pendek asam amino (peptida) yang dikenal sebagai murein Komponen LPS, peptidoglikan, dan techoic acid merupakan penyebab utama inflamasi
Membran
Secara struktural sama seperti membran eukariot, yang membedakan adalah pada sel bakteri terdapat kandungan saturated atau monounsaturated fatty acids dan tidak mengandung sterol. Plasma membran adalah struktur dinamis yang memediasi permeabilitas, transport, sekresi, dan pembentukan energi.
Membran (lanjutan)
Plasma membran berperan dalam sekresi toksin, resistensi agen antimikrobial, respon taktis, dan respon sinyal lingkungan.
Endospora
Dideskripsikan sebagai cryptobiotic, karena tidak menunjukkan sinyal kehidupan, endospora resisten terhadap tekanan lingkungan seperti suhu tinggi, irradiasi, asam kuat, disinfektan, dan sebagainya.
Tugas Presentasi
Isi makalah Habitat bakteri Cara penyebaran Cara isolasi Medium umum dan selektif Uji sensitivitas antibiotika Uji antimikrobakterial