Вы находитесь на странице: 1из 9

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

Nama Mahasiswa NPM

: Setya Murda Mustofa : 0806316253 ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN KLIEN SYOK HIPOVOLEMIK

Definisi Syok atau shock adalah suatu kondisi dimana tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan dan sel-sel tubuh yang mengakibatkan tidak adekuatnya oksigen dan nutrisi ke sel. Syok juga merupakan kondisi hilangnya volume darah sirkulasi efektif. kemudian diikuti perfusi jaringan dan organ yang tidak adekuat, yang akibat akhirnya gangguan metabolik seluler (Brunner and Suddarth, 2002). Syok dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai komplikasi penyakit dansemua klien yang mempunyai potensi untuk mengalami keadaan syok. Tanda-tanda renjatan adalah dengan pemeriksaan fisik, klien dengan syok akan terlihat pucat dan lemas. Pada perubahan ekstermitas terasa dingin, vena kolaps, nadi lemah dan cepat dengan jumlah denyut nadi >100/menit. Pengukuran tekanan darah akan memperlihatkan hasil yang sangat rendah (sistolik <100 mmHg. Gejala lain berupa oligukari. Bila renjatan berlangsung lama, akan terjadi penurunan kesadarn, mulai dari apatis, stupor, koma dan akhirnya meninggal.

B 1

Etiologi Penyebab syok ada 2 macam yaitu: Hemoragik/pendarahan (trauma, perdarahan)

Non hemoragik (dehidrasi, muntah, diare, luka bakar, asites, peritonitis, ileus obstruktif, edema, dieresis yang berlebihan)

Klasifikasi Menurut Brunner and Suddarth (2002), klasifikasi syok berdasarkan penyebab terbagi menjadi 3 yaitu: 1 Syok Hipovolemik Syok hipovolemik merupakan tipe syok yang ditandai dengan penurunan volume intravaskuler. Cairan tubuh terkandung dalam kompartemen intaselular dan ekstraselular. cairan tubuh ekstraselular ditemukan dalam salah satu kompartemen intavaskular (didalam pembuluh darah) dan interstisila (disekitar jaringan). Volume cairan interstisial adala kira-kira 3 sampai 4 kali dari cairan intravaskuler. Syok hipovolemik terjadi ketika terjadi penurunan volume inravaskuler 15-25%. Syok hipovolemik disebabkan kehilangan cairan eksternal seperti hemoragi atau perpindahan cairan internal. 2 Syok Kardiogenik, Syok kardiogenik terjadi ketika terdapat gangguan kemampuan pompa jantung, sebabya dapat berasal dari gangguan koroner dan non-koroner. Klien dalam syok kardiogenik dapat mengalami angina dan terjadi disritmia. Apabila kemampuan jantung untuk memompa darah keluar mengalami kerusakan maka akan terjadi 2 peristiwa patologis yaitu penurunan volume sekuncup sehingga menyebabkan penurunan TD dan ventrikel yang melemah tidak dapat memompakan darah dengan sempurnasaat systole sehingga terjadi penumpukan cairan dalam paru-paru. 3 Syok Distributif atau vasogenik, Syok distributif terjadi ketika volume darah secara abnormal berpindah tempat dalam vaskulatur seperti ketika darah mengumpul dalam pembuluh darah perifer. Perpindahan darah ini menyebabkan hipovolemia relatif karena tidak cukup darah yang kembali ke jantung, yang selanjutnya mengarah pada ketidak cukupan perfusi jaringan. Syok distributif membagai dalam 3 klasifikasi yaitu: a Syok Neurogenik

Syok neurogenik dapat disebabkan oleh cedera medulla spinalis,anestesi spinal dan kerusakan sistem saraf. Syok neurogenik juga dapat terjadi sebagai akibat kerja obatobatan depresan atau kekurangan glukosa. Syok neurogenik ditandai den gan kulit kering, hangat dan bukan dingin, lembab seperti yang terjadi pada syok hipovolemik. Tanda lainnya yaitu bunyi jantung brakikardi. b Syok Analfilaktik Syok anafilaktik disebabkan oleh reaksi alergi ketika klien sebelumnya sudah membentuk antibodi terhadap benda asing (antigen) mengalami reaksi antigen antibodi sistemik. Syok anafilaktif terjadi dengan cepat dan mengancam jiwa. Hal tersebut dikarenakan klien yang mengalami syok anafilaktik sebelumnya sudah terpajan pada antigen dan telah membentuk antibodi terhadap antigen tersebut. c Syok Septik Syok septik disebabkan oleh infeksi yang menyebar luas. syok septic dibagi menjadi 2 fase yaitu: Fase hangat atau hiperdinamik, ditandai oleh tingginya curah jantung atau vasodilatasi. Fase dingin atai hipodinamik yang ditandai dengan vasokontriksi yang merupakan upaya tubuh untuk mengkompensasi hipovolemia yang disebabkan oleh kehilangan volume intravaskular melalui kapiler. D 1 Patofisiologi Efek Syok Selular Pada kondisi tubuh yang mengalami syok, sel-sel tidak mendapat pasokan darah yang adekuat sehingga terjadi kekurangan oksigen dan nutrien dalam sel, karenanya sel-sel melalui metabolisme anaerob harus menghasilkan energi. Metabolisme ini menghasilkan tingkat energi yang rendah dari sumber nutrien dan lingkungan intraseluler yang bersifat asam. Perubahan ini mengakibatkan fungsi normal sel menurun; sel membengkak dan membrannya menjadi lebih permeabel sehingga memungkinkan elektrolit dan cairan untuk merembes dari dan ke dalam sel yang pada akhirnya menyebabkan pompa kaliunnatrium menjadi terganggu. Akibatnya, struktur sel (mitokondria dan lisosom) menjadi rusak dan pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel (Smeltzer & Bare, 2002).

Respons Vaskular Jumlah oksigen yang dikirimkan ke sel bergantung pada aliran darah ke area spesifik dan pada konsentrasi oksigen (Gould, dalam Smeltzer & Bare, 2002). Darah secara kontinu didaur ulang kembali melalui paru-paru untuk di reoksigenasi. Otot jantung memberikan pompa darah yang dioksigenasi keluar jaringan tubuh (proses sirkulasi ini difasilitasi oleh arteri, arteriol, vena, venula, dan kapiler dimana vaskulator tersebut dapat berdilatasi dan berkontriksi sesuai dengan mekanisme pengatur pusat dan lokal). Mekanisme pengatur pusat menyebabkan dilatasi dan kontriksi vaskulator untuk mempertahankan tekanan darah yang adekuat. Selain itu, ada juga mekanisme pengaturan lokal, disebut sebagai otoregulasi, menyebabkan vasodilatasi dan vasokontriksi dalam berespon terhadap bahan kimia yang dilepaskan oleh sel-sel yang mengkomunikasikan kebutuhannya akan oksigen dan nutrient (Niedringhaus, Smith-Collins, & Myers, dalam Smeltzer & Bare, 2002).

Pengaturan Tekanan Darah Ada 3 komponen utama sistem sirkulatori yaitu volume darah, pompa jantung, dan vaskulator yang harus berspon terhadap kompleks sistem umpan balik neural, kimiawi, dan hormonal untuk mempertahankan tekanan darah yang adekuat dan akhirnya memberikan perfusi jaringan tubuh yang adekuat pula. Tekanan darah diatur melalui interaksi kompleks sistem umpan balik neural, kimia, dan hormonal yang akan mempengaruhi curah jantung dan resistensi perifer.

Tekanan darah arteri rata-rata = curah jantung x resistensi perifer

Curah jantung ditentukan oleh volume sekuncup (jumlah darah yang dikeluarkan jantung saat sistole) dan frekuensi jantung, sedangkan resistensi perifer ditentukan oleh diameter arteriol. Perfusi jaringan dan organ ditentukan oleh tekanan rerata arterial (MAP). MAP rata-rata 80-120 mmHg diperlukan untuk mendapat oksigen dan nutrient

untuk mengerahkan energy dalam jumlah yang cukup untuk sel bertahan hidup (Smeltzer & Bare, 2002). Mekanisme utama yang mengatur tekanan darah melalui baroreseptor (reseptor tekanan) terletak pada sinus karotis dan arkus aorta. Reseptor tekanan ini menghantarkan impuls ke pusat saraf simpatik yang terletak di medulla otak. Pada kejadian turunnya tekanan darah, katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) dilepaskan dari medulla adrenal sehingga menyebabkan peningkatan frekuensi jantung dan vasokontriksi, dengan demikian memulihkan tekanan darah. Kemoreseptor yang terletak di arkus aorta dan arteri karotis mengtur tekanan darah dan frekuensi pernapasan menggunakan mekanisme yang sama. Disamping itu, ginjal juga mengatur tekanan darah yang disebabkan oleh pelepasa renin, yang menyebabkan pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, yaitu vasokontriktor yang poten. Efek ini secara tidak langsung menyebabkan pelepasan aldosteron dari korteks adrenal yang menyebabkan retensi natrium dan air. Kadar natrium yang meningkat menstimulasi pelepasan ADH oleh kelenjar pituitary. ADH juga menyebabkan ginajl menahan air lebih banyak dalam upaya untuk meningkatkan volume darah (Smeltzer & Bare, 2002). E Manifestasi Klinik Manifestasi klinik dari syok hipovolemik yaitu menurunnya tekanan arteri, meningkatnya pulsasi, ekstremitas dingin, kulit basah, kulit pucat, CRT>2detik, rasa haus, diaphoresis, perubahan sensori, oliguria, asidosis metabolik, dan hiperpnea (Smeltzer & Bare, 2002). Terdapat pula manifestasi klinis syok bergantung pada fasenya, yaitu sebagai berikut: Fase Frekuensi Jantung Tekanan Darah Kompensatori 100x/menit Batas Normal Fase Progresif 150x/menit Tekanan arteri rerata (MAP) menurun dai bawah batas normal dan Tekanan darah sistolik <80-90mmHg Fase Ireversibel Eratik/sistol Membutuhkan dukungan mekanik atau farmakologis

Status Respiratori Kulit Bising usus Haluaran Urin

>20 (meningkat) Dingin, kusam Hipoaktif Menurun

Cepat, dalam, terdapat Membutuhkan bunyi krekels ekimosis (memar), petekie, ikterik <20ml/jam Anuria, membutuhkan dialisis Tidak sadar Asidosis Metabolik yang Hebat Intubasi Ikterik

Fungsi Mental Keseimbangan

Kelam piker Alkalosis

Letargi Asidosis Metabolik

asam-basa Respiratorik (Rice, dalam Smeltzer & Bare, 2002). F Komplikasi

Komplikasi yang terjadi apabila klien syok tidak langsung diatasi dengan cepat yaitu gagal ginjal, gagal napas atau ARDS, sampai dengan kematian (Corwin, 2009). G 1 2 Penatalaksanaan Kedaruratan Penatalaksanaan syok dapat dilakukan dengan memperhatikan: Memastikan jalan nafas klien dan sirkulasi dipertahankan. Berikan bantuan oksigen atau ventilator tambahan sesuai kebutuhan. Perbaiki volume darah sirkulasi dengan penggantian cairan dan darah cepat sesuai ketentuan untuk mengoptimalkan preload jantung, memperbaiki hipotensi, dan mempertahankan perfusi jaringan. a Kateter tekan vena sentral dimasukkan dalam atau didekat atrium kanan untuk bertindak sebagai petunjuk penggantian cairan. Pembacaan tekanan vena sentral kontinu (CVP) memberi petunjuk derajat perubahan dari pembacaan data dasar dan kateter juga sebagai alat untuk penggantian volume cairan darurat. b Jarum atau kateter IV diameter besar dimasukkan kedalam vena perifer. Dua atau lebih kateter mungkin perlu untuk penggantikan cairan cepat dan pengembalian ketidakstabilan hemodinamik; penekanan pada penggantian volume. Buat jalur IV dikedua ekstremitas atas dan bawah jika dicurigai bahwa pembuluh utama di dada atau abdomen telah terganggu

3 klien. a

Ambil darah untuk spesimen; AGD, pemeriksaan kimia, golongan darah dan pencocokan silang, dan hemtokrit. Mulai infus IV dengan cepat sampai CVP meningkat pada tingkat yang

memuaskan di atas pengukuran dasar atau sampai terdapat perbaikan pada kondisi klinis Infus larutan RL digunakan pada awal penanganan karena cairan ini mendekati komposisi elektrolit plasma, begitu juga dengan osmolalitasnya, sediakan waktu untuk pemeriksaan golongan darah dan pencocokkan silang, perbaiki sirkulasi, dan bertindak sebagai tambahan terapi komponen darah. b c d 4 Mulai tranfusi terapi komponen darah sesuai program, khususnya saat kehilangan darah telah parah atau klien terus mengalami hemoragi. Kontrol hemoragi karena hemoragi menyertai status syok. Lakukan pemeriksaan hematokrit sering bila dicurigai berlanjutnya perdarahan Pertahankan tekanan darah sistolik pada tingkat yang memuaskan dengan memberi cairan dan darah sesuai ketentuan. Pasang kateter urine tidak menetap: catat haluaran urine setiap 15-30 menit, volume urine menunjukkan keadekuatan perfusi ginjal. Pengeluaran urin <30ml/jam atau 0,5ml/kgBB/jam menunjukkan perfusi ginjal yang tidak adekuat 5 6 Lakukan pemeriksaan fisik cepat untuk menentukan penyebab syok. Pertahankan surveilens keperawatan terus menerus terhadap klien total-tekanan darah, denyut jantung, pernafasan, suhu kulit, warna, CVP, EKG, hematokrit, Hb, gambaran koagulasi, elektrolit, haluaran urine-untuk mengkaji respon klien terhadap tindakan. Pertahankan lembar alur tentang parameter ini; analisis kecenderungan menyatakan perbaikan atau penyimpangan klien. 7 Tinggikan kaki sedikit untuk memperbaiki sirkulasi serebral lebih baik dan mendorong aliran darah vena kembali kejantung (posisi ini kontraindikasi pada klien dengan cidera kepala). Hindarkan gejala yang tidak perlu. 8 9 Berikan obat khusus yang telah diresepkan (seperti dopamen) untuk meningkatkan kerja kardiovaskuler. Dukung mekanisme devensif tubuh

a b c

Tenangkan dan nyamankan klien: sedasi mungkin perlu untuk menghilangkan rasa khawatir Hilangkan nyeri dengan kewaspadaan penggunaan analgesik atau narkotik Pertahankan suhu tubuh. Terlalu panas karena perspirasi. Klien yang mengalami septik harus dijaga tetap dingin: demam tinggi meningkatkan efek metabolik selular terhadap syok (Smeltzer & Bare, 2002). menimbulkan vasodilatasi yang merupakan mekanisme kompensasi tubuh dari vasokontriksi dan meningkatnya hilangnya caiiran

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium yang meliputi: Pemeriksaan AGD (nilai gas darah & pH) SGOT/SGPT (fungsi hati) Tes koagulasi (PT, PTT) jika ada bukti perdarahan, Pemeriksaan darah lengkap/ kultur darah untuk mengetahui golongan darah, elektrolit darah: Hb, Ht, trombosit Pemeriksaan rekam jantung/ EKG

Diagnosis Keperawatan Perubahan perfusi jaringan b.d kegagalan sirkulasi Penurunan curah jantung b.d menurunnya volume darah sirkulasi Gangguan pertukaran gas b.d ketidaseimbangan perfusi-ventilasi Perubahan eliminasi urin b.d penurunan perfusi ginjal

Daftar Pustaka: Corwin, E.J. (2009). Buku saku patofisiologi. Edisi ke-3. (Nike Budhi Subekti, Penerjemah). Jakarta: EGC Doenges Marilyn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan:Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien edisi III. Jakarta: EGC

Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart, edisi ke-8. Jakarta: EGC.

Вам также может понравиться

  • LP Syok
    LP Syok
    Документ11 страниц
    LP Syok
    Alfian Zein M
    Оценок пока нет
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Документ7 страниц
    Lembar Pengesahan
    Yevin Cluves
    Оценок пока нет
  • Kti Fix Resty Ambarsari Lengkap Poll
    Kti Fix Resty Ambarsari Lengkap Poll
    Документ111 страниц
    Kti Fix Resty Ambarsari Lengkap Poll
    selpi
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN EPIDURAL HEMATOMA
    OPTIMALKAN EPIDURAL HEMATOMA
    Документ13 страниц
    OPTIMALKAN EPIDURAL HEMATOMA
    Tya Agustini
    Оценок пока нет
  • Askep Syok Hipovolemik
    Askep Syok Hipovolemik
    Документ6 страниц
    Askep Syok Hipovolemik
    firdakusumaputri
    100% (3)
  • LP Shock
    LP Shock
    Документ11 страниц
    LP Shock
    Resti Sulandari
    Оценок пока нет
  • LP Gawat Darurat Decompensasi Cordis
    LP Gawat Darurat Decompensasi Cordis
    Документ8 страниц
    LP Gawat Darurat Decompensasi Cordis
    neron gare
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi Heart Disease
    LP Hipertensi Heart Disease
    Документ16 страниц
    LP Hipertensi Heart Disease
    lisda
    Оценок пока нет
  • LP Syok Hipovolemik
    LP Syok Hipovolemik
    Документ22 страницы
    LP Syok Hipovolemik
    aris
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan AKI
    Laporan Pendahuluan AKI
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan AKI
    Adellia Ony
    Оценок пока нет
  • PENGOBATAN AF
    PENGOBATAN AF
    Документ13 страниц
    PENGOBATAN AF
    Aprianto Untung
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Syok
    Laporan Pendahuluan Syok
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Syok
    Radikal Yuridistian
    Оценок пока нет
  • Stroke Hemoragik
    Stroke Hemoragik
    Документ6 страниц
    Stroke Hemoragik
    wahyu dianto
    0% (1)
  • LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    Документ7 страниц
    LP Trauma Ekstremitas Dan Pelvis
    rezki achmad saufi
    Оценок пока нет
  • LP CVA Bleeding
    LP CVA Bleeding
    Документ6 страниц
    LP CVA Bleeding
    Iceio Mch Ice
    Оценок пока нет
  • Pathway SH
    Pathway SH
    Документ3 страницы
    Pathway SH
    Kadek Pranatha
    Оценок пока нет
  • LP Syok
    LP Syok
    Документ5 страниц
    LP Syok
    Ata Ganabatte
    100% (1)
  • Anfis Tugas
    Anfis Tugas
    Документ7 страниц
    Anfis Tugas
    Anonymous 7CziWs
    Оценок пока нет
  • Mind Map Ich
    Mind Map Ich
    Документ3 страницы
    Mind Map Ich
    alanyanuar
    100% (2)
  • 4 LP Hemel
    4 LP Hemel
    Документ10 страниц
    4 LP Hemel
    Kristanto
    Оценок пока нет
  • RDS-LAPORAN
    RDS-LAPORAN
    Документ12 страниц
    RDS-LAPORAN
    Dian Daniaty
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Peritonitis
    Mardawati Setiawan
    Оценок пока нет
  • Askep Primigravida
    Askep Primigravida
    Документ12 страниц
    Askep Primigravida
    Rida Nintami
    Оценок пока нет
  • Penyakit jantung rematik kronis
    Penyakit jantung rematik kronis
    Документ2 страницы
    Penyakit jantung rematik kronis
    Devina Nawangsih
    100% (1)
  • LP ABSES PEDIS (Nurhamiza M)
    LP ABSES PEDIS (Nurhamiza M)
    Документ18 страниц
    LP ABSES PEDIS (Nurhamiza M)
    Nurfadillah Saharuddin
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN FLUOR ALBUS
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN FLUOR ALBUS
    Документ7 страниц
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN FLUOR ALBUS
    iyan
    Оценок пока нет
  • Askep Hemodialisa
    Askep Hemodialisa
    Документ9 страниц
    Askep Hemodialisa
    teofilus171
    Оценок пока нет
  • Pathway Stemi
    Pathway Stemi
    Документ1 страница
    Pathway Stemi
    huda
    Оценок пока нет
  • Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    Документ18 страниц
    Tindakan Pemberian Oksigen Pada TN CHF
    ahm does
    Оценок пока нет
  • Asites Pada Sirosis Hati
    Asites Pada Sirosis Hati
    Документ24 страницы
    Asites Pada Sirosis Hati
    Fajrul Amin
    Оценок пока нет
  • LP Acs Stemi
    LP Acs Stemi
    Документ29 страниц
    LP Acs Stemi
    Elsya Aprilia
    Оценок пока нет
  • Sop Pemasangan Transufi Darah
    Sop Pemasangan Transufi Darah
    Документ2 страницы
    Sop Pemasangan Transufi Darah
    sari apriyanti
    Оценок пока нет
  • Sap Tak Goyang Balon
    Sap Tak Goyang Balon
    Документ4 страницы
    Sap Tak Goyang Balon
    Andita Apriliani
    Оценок пока нет
  • LP Sindrom Nefrotik
    LP Sindrom Nefrotik
    Документ17 страниц
    LP Sindrom Nefrotik
    cahyo
    Оценок пока нет
  • ADHF-LAPORAN
    ADHF-LAPORAN
    Документ9 страниц
    ADHF-LAPORAN
    joni korniawan
    Оценок пока нет
  • HNP-Laporan
    HNP-Laporan
    Документ10 страниц
    HNP-Laporan
    Sirli Mardianna Trishinta
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN POST PARTUM
    LAPORAN PENDAHULUAN POST PARTUM
    Документ18 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN POST PARTUM
    Dewie
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Angina Pectoris
    Sanintya Septiana
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Sepsis
    Laporan Pendahuluan Sepsis
    Документ32 страницы
    Laporan Pendahuluan Sepsis
    Amildya Santi
    Оценок пока нет
  • Syok Hipovolemik
    Syok Hipovolemik
    Документ23 страницы
    Syok Hipovolemik
    Fatris
    Оценок пока нет
  • Diabetes Mellitus Konsep Dasar
    Diabetes Mellitus Konsep Dasar
    Документ11 страниц
    Diabetes Mellitus Konsep Dasar
    Cahaya Jannah
    Оценок пока нет
  • CKR
    CKR
    Документ59 страниц
    CKR
    Elfiana
    Оценок пока нет
  • Optimized Thalassemia Report Summary
    Optimized Thalassemia Report Summary
    Документ14 страниц
    Optimized Thalassemia Report Summary
    chory
    Оценок пока нет
  • Leaflet Krisis Hipertensi Noprian
    Leaflet Krisis Hipertensi Noprian
    Документ2 страницы
    Leaflet Krisis Hipertensi Noprian
    Noprian Rahman
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Pada Anak Hiperbilirubin
    Laporan Pendahuluan Pada Anak Hiperbilirubin
    Документ22 страницы
    Laporan Pendahuluan Pada Anak Hiperbilirubin
    Dian Fontana
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Syok
    Laporan Pendahuluan Syok
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Syok
    Sunarjono Burhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Febris Pada Anak Vithaloka
    Laporan Pendahuluan Febris Pada Anak Vithaloka
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan Febris Pada Anak Vithaloka
    priyatin sakdiyah
    Оценок пока нет
  • Definisi CKB
    Definisi CKB
    Документ15 страниц
    Definisi CKB
    Ida D'koncoe
    Оценок пока нет
  • Pathway Trepanasi
    Pathway Trepanasi
    Документ2 страницы
    Pathway Trepanasi
    Ifa Yukii
    Оценок пока нет
  • SYOK
    SYOK
    Документ7 страниц
    SYOK
    Yayah Agung Fadilah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Syok
    Laporan Pendahuluan Syok
    Документ11 страниц
    Laporan Pendahuluan Syok
    Ari Loga
    Оценок пока нет
  • LP Syok
    LP Syok
    Документ11 страниц
    LP Syok
    cahya
    Оценок пока нет
  • LP Syok
    LP Syok
    Документ10 страниц
    LP Syok
    Desy Krissanti
    100% (3)
  • Konsep Syok
    Konsep Syok
    Документ27 страниц
    Konsep Syok
    Aci 'trii' Hapsarii
    Оценок пока нет
  • Referat Syok - Interne
    Referat Syok - Interne
    Документ23 страницы
    Referat Syok - Interne
    Abrilia Octafijayanti
    100% (1)
  • Mengenal Pembagian Syok
    Mengenal Pembagian Syok
    Документ24 страницы
    Mengenal Pembagian Syok
    Fajar Sutrisna
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Документ21 страница
    Kelompok 3
    Kartika Tika
    Оценок пока нет
  • TEORI SYOK DAN PENANGANANNYA
    TEORI SYOK DAN PENANGANANNYA
    Документ20 страниц
    TEORI SYOK DAN PENANGANANNYA
    Rusmiati 16
    Оценок пока нет
  • ASKEP SYOK
    ASKEP SYOK
    Документ27 страниц
    ASKEP SYOK
    faris.surgeon
    Оценок пока нет
  • Makalah Blok 29 Syok Hipovolemik
    Makalah Blok 29 Syok Hipovolemik
    Документ24 страницы
    Makalah Blok 29 Syok Hipovolemik
    Tiara Sari Irianti
    100% (1)
  • Sap Penyuluhan Kader
    Sap Penyuluhan Kader
    Документ7 страниц
    Sap Penyuluhan Kader
    Mus Tofa
    Оценок пока нет
  • Patofis DM
    Patofis DM
    Документ2 страницы
    Patofis DM
    Mus Tofa
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN Limfadenitis
    LAPORAN PENDAHULUAN Limfadenitis
    Документ13 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN Limfadenitis
    Mus Tofa
    0% (1)
  • Justifikasi Riset
    Justifikasi Riset
    Документ1 страница
    Justifikasi Riset
    Mus Tofa
    Оценок пока нет
  • Antenatal Care
    Antenatal Care
    Документ10 страниц
    Antenatal Care
    Mus Tofa
    Оценок пока нет
  • Ilmu Keperawatan Anak
    Ilmu Keperawatan Anak
    Документ4 страницы
    Ilmu Keperawatan Anak
    Mus Tofa
    100% (1)
  • Justifikasi Riset
    Justifikasi Riset
    Документ1 страница
    Justifikasi Riset
    Mus Tofa
    Оценок пока нет