Вы находитесь на странице: 1из 7

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB 2 TITIK LEMBEK BITUMEN


2.1. Tujuan Percobaan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan titik lembek bitumen yang berkisar antara 30 C200 C. Yang dimaksud titik lembek adalah temperatur pada saat bola baja dengan berat tertentu mendesak turun suatu lapisan bitumen yang tertahan dalam cincin berukuran tertentu, sehingga bitumen tersebut menyentuh plat dasar yang terletak di bawah cincin pada tinggi tertentu sebagai akibat kecepatan pemanasan tertentu.

2.2.

Peralatan

Alat-alat yang dipergunakan dalam percobaan ini adalah : 1. Termometer 100 oC 2. Cincin stainless stell 3. Bola baja (gotri), d = 9,53mm , berat = (3,45 3,55) gram 4. Alat pengarah bola baja 5. Dudukan benda uji 6. Bejana Gelas ( ukuran 8,5 12 cm ) 7. Penjepit 8. Spatula/pisau 9. Plat pemanas 10. Sumber panas (kompor listrik)

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

2.3.

Gambar Alat

Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Termometer Sumber panas Dudukan benda uji Gelas beker Stopwatch Pengarah Bola Bola Baja Cincin Stainless Steel

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

10

2.4.

Bahan

Bahan yang digunakan adalah: 1. 2. 3. 4. Bitumen Air suling (Aquades) Gliserin Talk

2.5.
1.

Benda Uji
Memanaskan benda uji perlahan-lahan sambil mengaduk terus-menerus hingga cair merata. Pemanasan dan pengadukan dilakukan perlahan-lahan agar gelembung-gelembung udara tidak masuk. Waktu pemanasan bitumen tidak boleh lebih dari 30 menit.

2.

Memanaskan dua buah cincin sampai mencapai suhu tuang bitumen dan meletakkan kedua cincin diatas plat kuningan yang telah diberi lapisan dari campuran talk dan gliserin.

3.

Menuang bitumen ke dalam dua buah cincin. Mendiamkan sekurangnya selama 30 menit pada suhu 8 C di bawah titik lembeknya.

4.

Meratakan permukaan bitumen yang telah dingin dalam cincin dengan pisau yang telah dipanaskan.

2.6.

Cara Kerja

1. Memeriksa dan mengatur jarak antara permukaan plat dasar dengan dasar

dudukan benda uji sehingga menjadi 25,4 mm 2. Mengisi bejana dengan air suling baru dengan suhu (5 1) C, sehingga tinggi permukaan air berkisar 101,6 mm-108 mm. 3. Memasang dan mengatur kedua benda uji di atas dudukan dan meletakkan pengarah bola diatasnya, memasukkan seluruh peralatan ke dalam bejana gelas.

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

11

4. Meletakkan bola-bola baja di atas dan ditengah permukaan masing-masing benda uji menggunakan penjepit dengan memasang kembali pengarah bola. 5. Meletakkan termometer di tengah-tengah kedua benda uji. 6. Memanaskan bejana sehingga suhu naik 5 C /menit, untuk 3 menit pertama beda kecepatan tidak boleh kebih dari 0,5 C, Bila lebih dari 0,5 maka percobaan harus diulang. Pemanasan terus dilakukan sampai bola dan bitumen melendut menyentuh permukaan plat dasar. 7. Mencatat temperatur disaat bola dan bitumen yang melendut telah menyentuh permukaan plat dasar.

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

12

2.7.

Flow Chart
MULAI Mempersiapkan benda uji, memanaskan benda uji 120 C sampai cair

Menuangkan bitumen dalam cetakan cincin yang telah disiapkan di atas plat kuningan yang telah diolesi talk & gliserin

Mendinginkan dalam temperatur ruang tidak boleh melebihi 30 menit Meratakan benda uji dengan pisau panas Memasang benda uji di atas dudukannya, meletakkan pengarah bola di atasnya, memasukkan bola tepat di atasnya Memasukkan benda uji yang telah disusun ke dalam bejana air suling dengan tinggi muka 101,6 108 mm Memeriksa dan mengukur jarak antara permukaan plat dasar dengan benda uji sehingga menjadi + 25,4 mm

Meletakkan termometer di tengah-tengah kedua benda uji

Meletakkan bola baja di atas kedua benda uji Memanaskan bejana (5 C per menit) untuk 3 menit pertama perbedaan kecepatan tidak boleh lebih dari 0.5 C, bila lebih percobaan diulangi Mencatat suhu saat bola dan bitumen yang melendut (dari cincin benda uji) menyentuh plat dasar SELESAI

Gambar 2.2 Diagram Alir Titik Lembek Bitumen

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

13

2.8.

Hasil Pengamatan

Tabel 2.1. Data Titik Lembek Bitumen TITIK LEMBEK BITUMEN Pembacaan Rata-rata I 48 C 48,5 C II 49 C

2.9.

Pembahasan

Titik lembek bitumen adalah temperatur dimana suatu lapisan bitumen yang diletakan horisontal di dalam larutan air dan gliserin yang dipanaskan secara teratur menjadi lembek karena beban bola baja dengan diameter 9,53 mm seberat 3,5 gram yang diletakan di atasnya hingga lapisan bitumen tersebut jatuh menyentuh plat dasar.

Setiap bitumen memiliki titik lembek yang berbeda-beda, walaupun bitumen tersebut memmiliki nilai penetrasi yang sama. Bitumen yang yang lebih baik untuk bahan perkerasan adalah bitumen yang memiliki titik lembek tinggi karena kurang peka terhadap perubahan temperatur.

Berdasarkan Tabel III petunjuk pelaksanaan LASTON 1987 disebutkan bahwa titik lembek untuk bitumen penetrasi 60 berkisar antara 48 oC sampai 58 oC. Dalam percobaan tersebut diperoleh titik lembek sebesar 48,5 C.

2.10. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas diperoleh titik lembek aspal benda uji rata rata 48,5oC.

Kelompok 2 Laporan Perkerasan Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

14

2.11. Saran
1. Pada proses pemanasan untuk 3 menit pertama harus benar-benar kurang dari 0,5 C . Kalau lebih sangat mempengaruhi titik lembek benda uji. 2. Diusahakan permukaan bitumen (yang ada di dalam cincin) diratakan dengan cukup baik dengan pisau yang telah dipanaskan. 3. Agar hasil titik lembek pada tiap benda uji sama, maka diusahakan agar jarak antara permukaan plat dasar dengan dasar dudukan benda uji hingga 25,4 mm. Selain itu, praktikan harus teliti dalam mencatat data hasil percobaan. 4. Praktikan harus teliti dalam mengamati stopwatch dengan kenaikan suhu pada termometer.

Вам также может понравиться