Вы находитесь на странице: 1из 4

Pemeriksaan mukosa Pemeriksaan mulut

Pemeriksaan Kuku

Mukosa, mulut untuk menemukan jenis kelamin, apakah ada penyakit-penyakit kelainan sistemik, kadang2 kelainan sistemik bermanifestasi di kulit, kolonialisasi menandakan pasien anemia dikuku, penderita DM di kuliat bisa terlihat di kulit ada bisul2, pemeriksaan lampu wood ( menggunakan inframerah, pasien di masukan kamar gelap tanpa cahaya, kemudian pasien diperiksa), Kaca pembesar, bercak putih akan berplorosense berwarna kuning keemasaaan, pada penyakit heritrasma, penyakit kulit dilipatan ,disebabkan oleh jamur, disebabkan oleh virus, Lokalisasi (lesinya dikulit kita harus tentukan dimana), lokalisasi di punggung, didada, di ekstremitas atas, kemudian dilihat juga warnyanya,.misalnya bercak putih terang atau ada sisiknya, sisik tebal atau halus, distribusi harus dilihat, batasnya, kalau batas dipenyakit kulit banyak batas, cukup melihat batas kita bisa melihat jenis penyakitnya apa, kalau kurap tepinya meninggi, semakin hari semakin meninggi, eviporensinya.

Palpasi bisa dengan menyentuh ( tidak selamanya penyakit menular, ketika disentuh langsung menular, begitu ada penyakit menular langsung kontak langsung menular paling kasihan dokternya, malam, syarat utamanya imnunitas pemeriksanya harus bagus, kalau ada luka, lukanya jangan disentuh, kalau tidak mau menyentuh gunakan handstone, Prakken (1966) membagi atas: Maukula (perubahan bercak semata) misalnya penyakit PANO. Bercak putih makulo pigmentasi Papula (penonjolan kulit) Evelorisensi primer ada yang sekunder Primer bisa akut atau kronik, lesi akut biasanya primer, Sekunder skuama itu sekunder Krusta cakaran, darah mengering (koreng) Erosi cakaran tidak berdarah.

Vesikel ada lepuhan berisi cairan, lepuhan berisi nanah disebut bustull, lepuhan lebih besar dari ssatu senti disebut bula, Evporsensi ada ukuranya, kalau biang keringat meliar, rentikuar, nobular.

Mahula pigmentasi dengan ukuran nobular (pasien bercak putih dengan ukuran kecil)

Penyebaran lesi kulit ada difusi, ada generadisata (hampir seluruh tubuh) lebih dari 90% disebut universalis, kalau tunggal disebut soliter, makula hanya perubahan warna semata, disebut bercak, Plak (peninggian setempat) Nodul (tai lalat yang besar, yang kecil disebut papul, itu berisi zat padat, kalau cairan jernih vesikel, kalau nanah vustul) Vesikel yang berisi nanah, udah ada yang menyatu, vesikel berrisi cairan jernih, Skuama (sisik), sisik ada yang halus, sedang, kasar. Sisik yang sedang (putih) dematitis hentogram (jam tangan) Cairan bening membeku (krusta) bopeng Visura dikaku Urtika (seperti pulau2) Angioudem (bengkak) Bula (pemeriksaan fisiknya ada yang tegang, ada yang kendur) Bulla tegang, lesinya didalam, bukan disuperfisialis (diluar) Nodul (tailalat sudah membesar) Ulkus ( hilangnya dokontosuinal jaringan) Gula, pecah, Likeminikasi penebalan kulit. Pemeriksaan mikroskopis sering dilakukan KOH(Potassium hidroksida) -> infeksi dermatophyta dan infeksi kahdida Pewarnaan gram Ada 2 indikasi pewarnaan gram, : 1. Mendiagnosis impetigo bulosa,di pemeriksa cairan pada bulayang 2. Menentukan penyebab Sediaan tzank Sediaan tzanck dapat digunakan untuk mendiagnosa dini infeksi herpes Kerokan Skabies Ditemukanya skabies dibawah mikroskop merupakan diagnosa sekaligus dapat ditentukan perawatanya.Terowongan yang di

3.Sipilis penyakit kelamin

Kultur dan resistensi ( lama, )

Biopsi kuliat (dipenyakir kuliat, ada pemeriksaan penunjang yang dengan biopsi kuliat) Prick test Pemeriksaan penunjang untuk demapak penyakit2, atopim utrikaria, dan rinitis alergi. (pemeriksaan cepat, kita tidak mengetahui penyebabnya) Allergen yang digunakan Alergen makanan Alergen hirup Kontrol negatif-> buffer pelarut Keuntungan Prick Test Tidak terasa nyeri dan aman Sedikit risiko efek samping Informasi bagi penderita Kesetiaanpdrt untuk melakukan test (misalnya telur, yang ditetesi ekstrak telur akan membesar,) Mudah didapatkan

Kerugian PH topikal, dan sistemik -> menekan rx yang diharapkan

Syarat-syarat Usia diatas 3 tahun Hindari antihistamin 3 hari sebelum pemeriksaan Hidari antihistamin yang shorakting Ctn Longakting 2 sampai tiga minggu Syaratnya : Tidak sedang kambuh penyakitnya

Tidak ada riwayat shock anifilatik (pingsan ) Tidak ada reaksi demografisme (memahat dikulit) Ditempat, diteteskan tidak ada bisul kulit, dipastikan daerah disitu daerah yang sehat. Tata Cara Dibagian polar, dibikin kamar2, dinomor2, ditetes, baru digores, setelah itu cairanya dicuci, Patok Test Dengan Dematitis Menilai untuk tipe 4 Struktur Protein membentuk alergan yang berbeda2

Вам также может понравиться