Boy, 8 tahun datang ke klinik dokter keluarga pada malam hari karena tertusuk paku pada telapak kakinya.

Dokter tetap melayani walaupun sedang istirahat. Tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya, dokter langsung meminta persetujuan kepada orang tua boy untuk melakukan eksplorasi luka. Orang tua Boy menolak permintaan dokter. Dokter akhirnya marah marah dan meminta pasien di bawa pulang. 1.Azas Beneficience a.utamakan altruismme, menolong tanpa pamrih, tulus ikhlas rela berkorman utk pasien. b.kewajiban menolong pasien emergency c.mengobati pasien luka d.tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien dokter marah marah dan meminta pasien di bawa pulang. 2. azas otonomi a.berterus terang kpd pasien b.melaksanakan informed consent c.membiarkan pasien dewasa dan kompeten utk mengambil keputusan sendiri 3.Akhlak mulia a. sabar b. menahan amarah c.empati primun non nocere

informed consent. Anda adalah seorang dokter keluarga. Ada seorang ibu datang kpd anda membawa anaknya berumur 10 tahun dengan keluhan terdapat benjolan di punggung sebesar telur puyuh. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, pasien di diagnosis menderita tumor jinak kelenjar minyak bawah kulit dan harus di operasi. Anda diminta membuat informed consent kepada ibu pasien tersebut. 1.memperkenalkan diri 2.menanyakan identitas Menanyakan nama,umur, alamat, hubungan keluarga Mengkonfirmasi nama, umur dan alamat 3.menjelaskan diagnosis 4.menjelaskan jenis tindakan pada pasien kpd ibu pasien 5.menjelaskan keuntungan/manfaat dan kerugian/resiko dari tindakan medis tersebut. 6.menjelaskan prosedur tatalaksana tindakan medis 7.mengkonfirmasi tingkat pemahaman dari keluarga pasien 8.memberikan kesempatan pd keluarga pasien utk mempertimbangkan keputusannya. 9.dengan sopan meminta ibu pasien untuk mengisi dan menandatangani surat persetujuan tindakan medis.

10. memenuhi kaidah : 1.Empathy 2.Humbleness (rendah hati) 3.Truthtelling (jujur) 4.social integrity 5.Virtue ethic/akhlak mulia 6.win win solution