Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kata Pengantar
Mata ajar ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk secara aktif berusaha menguasai konsep-konsep dasar fisika dalam bidang listrik, magnet, gelombang, dan optik. Selain itu, mata kuliah ini jugamemberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk secara aktif melatih kemampuan menerapkan bidang-bidang fisika tersebut dalam penyelesaian masalah terkait. Selain itu, dalam mata ajar ini mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melatih dan mengasah softskills mereka melalui berbagai aktifitas dalam perkuliahan, sebagai contoh Kerja Kelompok untuk memahami lebih mendalam konsep, fenomena, dan aplikasi fisika secara komprehensif dan Integratif. Dalam mengerjakan tugas kelompok ini mahasiswa berkesempatan mempelajari bagaimana konsep-konsep fisika dasar, listrik, magnet, gelombang, dan optik, diterapkan pada teknologi atau digunakan dalam memahami gejala alam. Selain itu mahasiswa juga berlatih berinteraksi dalam frum diskusi baik tatap muka maupun secara online yang menggunakan sarana e-learning UI (SCELE) di laman web scele.ui.ac.id. Buku Pedoman Kerja Mahasiswa ini disusun berdasarkan silabus dan peta program/matriks pembelajaran perkuliahan fisika dasar di rumpun sains dan teknologi, yang merupakan hasil proyek PHKI Batch 1 2008 -2010 Universitas Indonesia dan telah diterapkan pada sarana SCELE UI. Buku ini dimaksudkan untuk memberi panduan kepada mahasiswa tentang kegiatan perkuliahan kelas mata ajar Fisika Dasar 2, di luar kegiatan praktikum yang berbobot satu sks. Untuk mengetahui kegiatan praktikum mahasiswa dapat menghubungi laboratorium tempat praktikum diadakan yakni Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP IPD) FMIPA, Universitas Indonesia dan membuka laman web http://rlab.ui.ac.id/uppipd/index.jsp Dengan membaca buku pedoman ini, mahasiswa diharapkan mengetahui kompetensi yang harus dimiliki setelah mempelajari mata kuliah ini selama satu semester. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengetahui tugas-tugas dan kegiatan yang harus dilakukan sehingga dapat mempersiapkan diri dan melaksanakan perkuliahan dengan baik. Saran, masukan, umpan balik untuk perbaikan Buku Pedoman ini, sangat diharapkan. Depok, Februari 2013
Daftar Isi
Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1. Informasi Umum Bab 2. Sasaran Pembelajaran Bab 3. Pokok Bahasan. Sub Pokok Bahasan dan Rujukan Bab 4. Matriks Kegiatan Pembelajaran Bab 5. Latihan dan Tugas Bab 6. Evaluasi Hasil Pembelajaran Kepustakaan 1 3 6 9 18 24 31
Bab 1
Informasi Umum
1. Nama Mata Ajar 2. Kode Mata Ajar 3. Semester 4. Jumlah SKS 5. Tahun 6. Jenis Mata Ajar 7. Prasyarat : : : : : : : Fisika Dasar 2 ENGE600004 dan ENGE610004 3 4 SKS 2012/2013 Mata Kuliah Fisika Dasar 2 -
8. Kaitan mata kuliah ini dalam keseluruhan struktur pembelajaran di Fakultas Teknik:
Gambar 1. Struktur kurikulum di Fakultas Teknik. Lingkaran merah adalah posisi dimana mata ajar Fisika Dasar 2 berada.
Mata kuliahFisika Dasar 2mencakup topiklistrik, magnet, gelombang, dan optik. Kalkulus digunakan sebagai alat bantu matematika dalam proses pembelajaran. Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk secera aktif berlatih menyatukan pemahaman konsep dasar, kemampuan analitik, dan kemampuan berhitung dalam mempelajari mekanika dan termodinamika. Selama perkuliahan ini, mahasiswa bukan hanya dapat meningkatkan pemahaman tentang konsep-konsep fisika dasar, melainkan juga meningkatkan kemampuan
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2 1
menggunakan teknologi informasi dan komputer serta melatih soft skills mereka, seperti kemampuan bekerja secara mandiri dan berkelompok serta kemampuan komunikasi. Peserta juga berlatih menjelaskan dan menganalisis gejala alam dan hasil rekayasa manusia yang ada dilingkungannya dengan menggunakan konsep fisika dasar serta mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mensintesa dan mengevaluasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif gejala alam dan hasil rekayasa manusia yang ada dilingkungannya dengan menggunakan konsep fisika dasar.
2
Sasaran Pembelajaran
2.1. Sasaran Pembelajaran Terminal
Bab
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa diharapkan menguasai konsep-konsep fisika dasar (listrik, magnet, gelombang, dan optik) dan mampu menerapkannya dalam usaha memahami fenomena alam dan rekayasa manusia, termasuk aplikasi keteknikan.
2.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Sasaran Pembelajaran Penunjang Mendefinisikan sifat dasar muatan dan menjelaskan bagaimana muatan listrik bersifat konstan. Menjelaskan bagaimana benda menjadi bermuatan. Menggunakan hukum Coulomb untuk menghitung gaya listrik antara muatan-muatan. Membedakan antara gaya listrik dan medan listrik. Menghitung medan listrik akibat banyak muatan. Menentukan sifat-sifat dipol listrik. Menentukan jumlah muatan di dalam permukaan tertutup dengan mengamati medan listrik pada permukaan. Mendefinisikan dan menghitung fluks listrik. Menjelaskan konsep hukum Gauss yang menghubungkan antara fluks listrik melalui permukaan tertutup dengan muatan yang dilingkupi oleh permukaan tersebut. Menggunakan hukum Gauss untuk menentukan medan listrik akibat muatan terdistribusi simetrik. Menentukan tempat muatan pada konduktor bermuatan. Menghitung energi potensial listrik dari sejumlah muatan. Menentukan arti dan pentingnya besaran potensial listrik. Menghitung potensial listrik di suatu titik akibat sejumlah muatan. Menggunakan permukaan ekuipotensial untuk memvisualisasikan perubahan potensial listrik dalam ruang. Menggunakan potensial untuk menentukan medan listrik Mendefinisikan sifat dasar kapasitor dan bagaimana menghitung besaran yang dapat mengukur kemampuan dalam menyimpan muatan. Menganalisa kapasitor-kapasitor yang terhubung dalam suatu jaringan. Menghitung energi yang tersimpan dalam kapasitor. Mendefinisikan dielektrik dan bagaimana dielektrik dapat menambah efektifitas kapasitor. Mendefinisikan arti arus listrik dan menjelaskan bagaimana muatanbergerak dalam konduktor. Menjelaskan arti resistivitas dan konduktivitas suatu material. Menghitung resistensi konduktor dari dimensi dan resistivitasnya. Menganalisa cara GGL induksi dapat mengalirkan arus dalam rangkaian. Melakukan perhitungan yang melibatkan energi dan daya dalam rangkaian. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sejumlah resistor tersusun seri dan parallel.
27. Mendefinisikan aturan yang harus digunakan pada rangkaian yang terdiri dari lebih dari satu lintasan tertutup. 28. Menjelaskan prinsip kerja dan pemakaian amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan potensiometer. 29. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah kapasitor. 30. Menganalisa distribusi daya dalam pemakaian dalam rumah 31. Mendefinisikan sifat dasar magnet dan bagaimana magnet berinteraksi dengan yang lain. 32. Menentukan sifat dasar gaya dapat menggerakkan muatan dalam medan magnet. 33. Menjelaskan perbedaan antara garis medan magnet dengan garis medan listrik. 34. Menganalisa gerak partikel bermuatan dalam medan magnet. 35. Menjelaskan aplikasi praktis medan magnet dalam fisika dan kimia. 36. Menganalisa gaya magnet pada konduktor berarus. 37. Menentukan karakteristik loop berarus dalam medan magnet 38. Sifat dasar medan magnet yang dihasilkan partikel tunggal bermuatan yang bergerak. 39. Mendeskripsikan medan magnet yang dihasilkan elemen konduktor berarus. 40. Menghitung medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus. 41. Menganalisa bagaimana interaksi antar dua kawat berarus searah berlawanan arah. 42. Mendefinisikan hukum Ampere dan penjelasannya tentang medan magnet. 43. Menggunakan hukum Ampere untuk menghitung medan magnet dari muatan terdistribusi simetrik 44. Menjelaskan sifat magnet suatu bahan. 45. Menjelaskan bukti eksperimen bahwa perubahan medan magnet dapat menginduksi GGL. 46. Menjelaskan hukum Faraday yang menyatkan hubungan antara GGL Induksi dengan perubahan medan magnet dalam lintasan tertutup (loop). 47. Menghitung GGL Induksi dalam konduktor yang bergerak dalam medan magnet. 48. Membedakan antara medan listrik yang dihasilkan oleh perubahan fluks magnet dengan medan listrik yang dihasilkan oleh sejumlah muatan. 49. Menjelaskan empat persamaan fundamental tentang elektromagnetik. 50. Menjelaskan bahwa perubahan arus dalam kumparan (1) dapat menginduksi GGL Induksi pada kumparan (2) di sebelahnya. 51. Menghubungkan GGL Induksi dalam rangkaian dengan kecepatan perubahan arus pada rangkaian tersebut. 52. Menghitung energi tersimpan dalam medan magnet. 53. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah induktor. 54. Menjelaskan osilasi pada rangkaian yang terdiri dari kapasitor dan induktor. 55. Menjelaskan peluruhan osilasi pada rangkaian resistor, kapasitor dan induktor. 56. Mendefinisikan gerak rotasi benda tegar dengan koordinat sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut 57. Menganalisa rotasi benda tegar saat percepatan sudut konstan. 58. Menganalisa hubungan antara rotasi benda tegar dengan kecepatan dan percepatan linier suatu titik pada benda. 59. Menggunakan metode fasor untuk memudahkan visualisasi besaran yang berubah secara sinusoidal. 60. Menggunakan reaktansi untuk menggambarkan tegangan pada suatu rangkaian yang mengalirkan arus listrik bolak-balik. 61. Menganalisa rangkaian seri RLC dengan sumber GGL sinusoidal. 62. Menentukan jumlah daya yang masuk dan keluar dari suatu rnagkaian arus bolak-balik. 63. Menganalisa respon rangkaian RLC terhadap perubahan frekuensi sumber GGL. 64. Menjelaskan cara kerja dan kegunaan transformator. 65. Menjelaskan medan listrik dan medan magnet dalam gelombang cahaya. 66. Menjelaskan hubungan kecepatan cahaya dengan konstanta fundamental kelistrikan dan kemagnetan. 67. Mendeskripsikan penjalaran gelombang elektromagnetik sinusoidal. 68. Menentukan jumlah daya yang dibawa gelombang elektromagnetik. 69. Mendeskripsikan gelombang elektromagnetik berdiri.
70. Menerangkan konsep dan berbagai jenis gelombang mekanik dan menggunakan hubungan antara kecepatan, frekuensi dan panjang gelombang pada gelombang periodic 71. Menginterpretasi dan menggunakan ekspresi matematika gelombang sinusoidal 72. Menghitung kecepatan gelombang tali atau dawai 73. Menghitung kecepatan gelombang mekanik dalam mentransfer energi 74. Memprediksi secara fisika jika gelombang mekanik dapat mengalami interferensi 75. Menjelaskan sifat-sifat gelombang berdiri pada dawai 76. Menganalisis gelombang berdiri pada dawai 77. Menerangkan bagaimana alat music petik menghasilkan suara dengan frekuensi tertentu 78. Mendeskripsikan gelombang bunyi sebagai gelombang tekanan dan gelombang simpangan 79. Menghitung kecepatan gelombang bunyi dalam berbagai bahan 80. Menghitung intensitas bunyi 81. Menentukan frekuensi tertentu yang dihasilkan oleh organ atau flute 82. Menjelaskan resonansi alat music 83. Menganalisis bagaimana berbagai bunyi dari sumber bunyi yang berbeda saling berinterferensi 84. Mendeskripsikan apa yang muncul jika terjadi kombinasi antara dua sumber bunyi yang memiliki perbedaan frekuensi sangat kecil 85. Menjelakan mengapa bunyi sirine berubah saat bergerak melewati kita 86. Menjelaskan konsep cahaya dan menghubungkannya dengan gelombang permukaan. 87. Menjelaskan hukum refleksi dan refraksi cahaya. 88. Menjelaskan kondisi yang menghasilkan refleksi total pada bidang batas. 89. Menjelaskan terbentuknya cahaya terpolarisasi dari cahaya biasa. 90. Menggunakan prinsip Huygens dalam menganalisa refleksi dan refraksi. 91. Menjelaskan ciri utama cahaya terpolarisasi 92. Menjelaskan bagaimana suatu bahan dapat melakukan proses diskroisma. 93. Menjelaskan timbulnya bayangan rangkap akibat bahan anisotropic. 94. Menentukan kondisi khusus yang dapat menghasilkan gelombang pantul terpolarisasi. 95. Menggunakan metode grafik dan analitik dalam menyelesaikan superposisi beberapa gelombang. 96. Menjelaskan sifat-sifat gelombang cahaya koheren. 97. Menjelaskan penyebab utama timbulnya variasi pola interferensi superposisi gelombang cahaya. 98. Menjelaskan gelombang hasil interferensi dalam ruang. 99. Menjelaskan terbentuknya pola interferensi dua gelombang cahaya koheren. 100. Menghitung intensitas beberapa titik pada pola interferensi. 101. Menjelaskan pola interferensi gelombang pantul yang melewati dua lapisan tipis. 102. Memahami interferensi dapat digunakan untuk mengukur jarak yang amat kecil. 103. Menjelaskan sifat cahaya apabila menemui penghalang atau lubang. 104. Memahami pola difraksi cahaya koheren yang melewati celah sempit. 105. Memprediksi pola difraksi dari cahaya yang melewati deret celah sempit yang rapat. 106. Menjelaskan bagaimana ilmuwan menggunakan kisi untuk menentukan panjang gelombang. 107. Menjelaskan efek difraksi yang membatasi detail terkecil yang dapat dilihat oleh teleskop. 108. Mendeskripsikan pembentukan bayangan oleh cermin datar. 109. Menjelaskan cermin cekung dan cermin cembung menghasilkan berbagai bentuk bayangan. 110. Menjelaskan bagaimana bayangan terbentuk oleh dua bidang batas lengkung dari material transparan (lensa tebal). 111. Menjelaskan aspek-aspek lensa yang menentukan jenis bayangan yang dihasilkan. 112. Menjelaskan berbagai kelamahan pandangan mata manusia dan bagaimana cara mengatasinya. 113. Menjelaskan prinsip kaca pembesar. 114. Menjelaskan cara kerja mikroskop dan teleskop.
3
Pokok Bahasan, Sub Pokok Bahasan dan Rujukan
Sasaran Pembelajaran Penunjang
1, 2, 3, 4, 5, 6
Bab
Pokok Bahasan
Sub-Pokok Bahasan
Rujukan
7, 8, 9, 10, 11
2. Hukum Gauss
[1] Bab 23
3. Potensial Listrik
[1] Bab 24
4. Kapasitansi dan
Dielektrikum
5. Arus Listrik,
Resistansi, dan Arus Searah
4.1. Kapasitor dan Kapasitansi 4.2. Susunan Kapasitor Seri dan Paralel 4.3. Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik 4.4. Dielektrik 5.1. Arus Listrik 5.2. Resistensi dan Resistivitas 5.3. Rangkaian Listrik dan gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi 5.4. Energi dan Daya dalam Rangkaian Listrik 5.5. Resistor Susunan Seri dan Paralel 5.6. Aturan Kirchoff 5.7. Alat Ukur Listrik 5.8. Rangkaian RC 5.9. Sistem Distribusi Daya
[1] Bab 25
[1] Bab 28
7. Sumber Medan
Magnet
8. Induksi
Elektromagnetik
9. Induktansi
[1] Bab 30 (subbab 1 s.d. 6) dan bab 32 (subbab 4 dan 5). [1] Bab 30 (subbab 7 s. d 12)
[1] Bab 31
11. Persamaan
Maxwell
12. Gelombang
Mekanik
[1] Bab 16
13. Bunyi
16. Superposisi
Gelombang dan Interferensi Gelombang Cahaya
17. Difraksi
Gelombang Cahaya
12.8. Modus normal tali 13.1. Gelombang bunyi 13.2. Kecepatan gelombang bunyi 13.3. Intensitas bunyi 13.4. Gelombang bunyi berdiri dan modus normal 13.5. Resonansi pada bunyi 13.6. Interferensi gelombang 13.7. Layangan 13.8. Efek Doppler 13.9. Gelombang kejut 14.1. Sifat Dasar Cahaya 14.2. Kecepatan Rambat Cahaya 14.3. Pengukuran Kecepatan Rambat Cahaya 14.4. Kapan Gelombang Cahaya dianggap sebagai Berkas Cahaya 14.5. Refleksi dan Refraksi 14.6. Refleksi Internal Total 14.7. Hamburan Cahaya 14.8. Prinsip Huygens 14.9. Prinsip Fermat. 15.1. Sifat Alami Cahaya Terpolarisasi 15.2. Polarisator Diskroik 15.3. Polarisasi Akibat Hamburan 15.4. Polarisasi Birefringent 15.5. Polarisasi Akibat Refleksi 16.1. Prinsip Superposisi 16.2. Interferensi dan Sumber Koheren 16.3. Interaksi Dua Sumber Cahaya 16.4. Distribusi Intensitas dari Pola Interferensi Celah Ganda 16.5. Penjumlahan Fasor Gelombang 16.6. Interferensi Akibat Pemantulan 16.7. Interferensi pada Lapisan Tipis 16.8. Interferometer 17.1. Difraksi Franhoufer dan Fresnel 17.2. Difraksi Franhoufer Celah Tunggal 17.3. Intensitas pada Pola Celah Tunggal 17.4. Difraksi Franhoufer Celah Ganda 17.5. Kisi Difraksi 18.1. Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar 18.2. Pembentukan Bayangan oleh Cermin Lengkung 18.3. Pembentukan Bayangan Akibat Pembiasan 18.4. Lensa tipis 18.5. Sistem Optik 18.6. Aberasi Opti
[1] Bab 17
[1] Bab 36
[1] Bab 34
Buku Rujukan: [1] Halliday, Resnick, dan Walker, Principles of Physics 9th Edition, Wiley, 2011. [2] Serway Jewett,Physics for Scientists and Engineers7th Edition, Thomson Brooks/Cole, 2010. [3] Giancoli, Physics for Scientists and Engineers 4th Edition, Pearson, 2008
Chapter
Matriks Kegiatan
Pekan ke1. Sasaran Pembelajaran Penunjang Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Rujukan Metode Pembelajar an Kuliah interaktif Media OHP, Papan Tulis, LCD, Laptop, SCELE Evaluasi Pertanyaan dan soal-soal di kelas, kuiz online di SCELE Mendefinisikan sifat dasar muatan dan menjelaskan bagaimana muatan listrik bersifat konstan. Menjelaskan bagaimana benda menjadi bermuatan. Menggunakan hukum Coulomb untuk menghitung gaya listrik antara muatan-muatan. Membedakan antara gaya listrik dan medan listrik. Menghitung medan listrik akibat banyak muatan. Menentukan sifat-sifat dipol listrik. Menentukan jumlah muatan di dalam permukaan tertutup dengan mengamati medan listrik pada permukaan. Mendefinisikan dan menghitung fluks listrik. Menjelaskan konsep hukum Gauss yang menghubungkan antara fluks listrik melalui permukaan tertutup 1. Muatan Listrik dan Medan Listrik 1.1. Muatan Listrik 1.2. Konduktor, Isolator dan Muatan Induksi 1.3. Hukum Coulomb 1.4. Gaya dan Medan Listrik 1.5. Perhitungan Medan Listrik 1.6. Garis Medan Listrik 1.7. Gerak Muatan dalam Medan Listrik 1.8. Dipol Listrik [1] Bab 21 dan Bab 22
2. 3. 1 4. 5. 6. 7.
Muatan dan Fluks Listrik Menghitung Fluks Listrik Hukum Gauss Aplikasi Hukum Gauss. Energi Potensial Listrik Potensial Listrik Menghitung Potensial Listrik Permukaan Ekuipotensial
Kuliah interaktif
8. 9.
Fisika Dasar 2
10.
16.
dengan muatan yang dilingkupi oleh permukaan tersebut. Menggunakan hukum Gauss untuk menentukan medan listrik akibat muatan terdistribusi simetrik. Menentukan tempat muatan pada konduktor bermuatan. Menghitung energi potensial listrik dari sejumlah muatan. Menentukan arti dan pentingnya besaran potensial listrik. Menghitung potensial listrik di suatu titik akibat sejumlah muatan. Menggunakan permukaan ekuipotensial untuk memvisualisasikan perubahan potensial listrik dalam ruang. Menggunakan potensial untuk menentukan medan listrik 4. Kapasitansi dan Dielektrikum
3. 5. Gradien Potensial
17. Mendefinisikan sifat dasar kapasitor dan bagaimana menghitung besaran yang dapat mengukur kemampuan dalam menyimpan muatan. 18. Menganalisa kapasitor-kapasitor yang terhubung dalam suatu jaringan. 19. Menghitung energi yang tersimpan dalam kapasitor. 20. Mendefinisikan dielektrik dan bagaimana dielektrik dapat menambah efektifitas kapasitor.
4. 1. Kapasitor dan Kapasitansi 4. 2. Susunan Kapasitor Seri dan Paralel 4. 3. Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik 4. 4. Dielektrik
[1] Bab 25
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
10
Rujukan
21. Mendefinisikan arti arus listrik dan menjelaskan bagaimana muatanbergerak dalam konduktor. 22. Menjelaskan arti resistivitas dan konduktivitas suatu material. 23. Menghitung resistensi konduktor dari dimensi dan resistivitasnya. 24. Menganalisa cara GGL induksi dapat mengalirkan arus dalam rangkaian. 25. Melakukan perhitungan yang melibatkan energi dan daya dalam rangkaian. 26. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sejumlah resistor tersusun seri dan parallel. 27. Mendefinisikan aturan yang harus digunakan pada rangkaian yang terdiri dari lebih dari satu lintasan tertutup. 28. Menjelaskan prinsip kerja dan pemakaian amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan potensiometer. 29. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah kapasitor. 30. Menganalisa distribusi daya dalam pemakaian dalam rumah 31. Mendefinisikan sifat dasar magnet dan bagaimana magnet berinteraksi dengan yang lain. 32. Menentukan sifat dasar gaya dapat menggerakkan muatan dalam medan magnet. 33. Menjelaskan perbedaan antara garis medan magnet dengan garis medan listrik. 34. Menganalisa gerak partikel bermuatan dalam medan magnet.
5. 1. Arus Listrik 5. 2. Resistensi dan Resistivitas 5. 3. Rangkaian Listrik dan gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi 5. 4. Energi dan Daya dalam Rangkaian Listrik 5. 5. Resistor Susunan Seri dan Paralel 5. 6. Aturan Kirchoff 5. 7. Alat Ukur Listrik 5. 8. Rangkaian RC 5. 9. Sistem Distribusi Daya
6. 1. Magnet, Magnetisme, dan Medan Magnet 6. 2. Garis Medan Magnet dan Fluks Magnet 6. 3. Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Magnet 6. 4. Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan 6. 5. Konsekuensi Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan 6. 6. Gaya Magnet pada Arus
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
11
35. Menjelaskan aplikasi praktis medan magnet dalam fisika dan kimia. 36. Menganalisa gaya magnet pada konduktor berarus. 37. Menentukan karakteristik loop berarus dalam medan magnet 38. Sifat dasar medan magnet yang dihasilkan partikel tunggal bermuatan yang bergerak. 39. Mendeskripsikan medan magnet yang dihasilkan elemen konduktor berarus. 40. Menghitung medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus. 41. Menganalisa bagaimana interaksi antar dua kawat berarus searah berlawanan arah. 42. Mendefinisikan hukum Ampere dan penjelasannya tentang medan magnet. 43. Menggunakan hukum Ampere untuk menghitung medan magnet dari muatan terdistribusi simetrik 44. Menjelaskan sifat magnet suatu bahan. 45. Menjelaskan bukti eksperimen bahwa perubahan medan magnet dapat menginduksi GGL. 46. Menjelaskan hukum Faraday yang menyatkan hubungan antara GGL Induksi dengan perubahan medan magnet dalam lintasan tertutup (loop). 47. Menghitung GGL Induksi dalam konduktor yang bergerak dalam medan magnet. 48. Membedakan antara medan listrik yang dihasilkan oleh perubahan fluks magnet dengan medan listrik yang dihasilkan oleh sejumlah muatan. 49. Menjelaskan empat persamaan fundamental tentang
Listrik 6. 7. Gaya Magnet pada Loop Berarus 6. 8. Motor Arus Searah 6. 9. Efek Hall 7. 1. Medan Magnet pada Muatan Bergerak 7. 2. Medan Magnet pada Kawat Berarus 7. 3. Medan Magnet pada Konduktor Berarus Lurus 7. 4. Gaya antara Konduktor Berarus 7. 5. Medan Magnet pada Loop Berarus Pusar 7. 6. Hukum Ampere 7. 7. Aplikasi Hukum Ampere 7. 8. Kemagnetan Bahan (Tugas Baca)
8. Induksi Elektromagnetik
8. 1. Penemuan Faraday dan Hukum Induksi 8. 2. Hukum Lenz 8. 3. Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi 8. 4. Medan Listrik Induksi 8. 5. Arus Perpindahan dan Persamaan Maxwell
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
12
Rujukan
Metode Pembelajar an
Media
Evaluasi
1 49 50. Menjelaskan bahwa perubahan arus dalam kumparan (1) dapat menginduksi GGL Induksi pada kumparan (2) di sebelahnya. 51. Menghubungkan GGL Induksi dalam rangkaian dengan kecepatan perubahan arus pada rangkaian tersebut. 52. Menghitung energi tersimpan dalam medan magnet. 53. Menganalisa rangkaian yang terdiri dari sebuah resistor dan sebuah induktor. 54. Menjelaskan osilasi pada rangkaian yang terdiri dari kapasitor dan induktor. 55. Menjelaskan peluruhan osilasi pada rangkaian resistor, kapasitor dan induktor. 56. Mendefinisikan gerak rotasi benda tegar dengan koordinat sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut 57. Menganalisa rotasi benda tegar saat percepatan sudut konstan. 58. Menganalisa hubungan antara rotasi benda tegar dengan kecepatan dan percepatan linier suatu titik pada benda. 59. Menggunakan metode fasor untuk memudahkan visualisasi besaran yang berubah secara sinusoidal. 60. Menggunakan reaktansi untuk menggambarkan tegangan pada suatu rangkaian yang mengalirkan arus listrik bolak-balik. 9. Induktansi
UJIAN TENGAH SEMESTER 9. 1. Induktansi Bersama 9. 2. Induktansi Diri dan Induktor 9. 3. Induktor dan Energi Medan Magnet 9. 4. Rangkaian RL 9. 5. Rangkaian LC 9. 6. Rangkaian RLC [1] Bab 30 (subbab 7 s. d 12) Kuliah interaktif OHP, Papan Tulis, LCD, Laptop, SCELE kuiz online di SCELE, Pertanyaan di kelas
10. 1. Fasor dan Arus Listrik BolakBalik 10. 2. Resistensi dan Reaktansi 10. 3. Arus listrik Bolak-Balik dan Rangkaian RLC seri. 10. 4. Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik 10. 5. Resonansi pada Rangkaian Arus Bolak-Balik 10. 6. Trafo 11. 1. Persamaan Maxwell dan Gelombang Elektromagnetik 11. 2. Gelombang Datar/Bidang Elektromagnetik 11. 3. Energi dan Momentum Gelombang Elektromagnetik
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
13
61. Menganalisa rangkaian seri RLC dengan sumber GGL sinusoidal. 62. Menentukan jumlah daya yang masuk dan keluar dari suatu rnagkaian arus bolak-balik. 63. Menganalisa respon rangkaian RLC terhadap perubahan frekuensi sumber GGL. 64. Menjelaskan cara kerja dan kegunaan transformator. 65. Menjelaskan medan listrik dan medan magnet dalam gelombang cahaya. 66. Menjelaskan hubungan kecepatan cahaya dengan konstanta fundamental kelistrikan dan kemagnetan. 67. Mendeskripsikan penjalaran gelombang elektromagnetik sinusoidal. 68. Menentukan jumlah daya yang dibawa gelombang elektromagnetik. 69. Mendeskripsikan gelombang elektromagnetik berdiri. 70. Menerangkan konsep dan berbagai jenis gelombang mekanik dan menggunakan hubungan antara kecepatan, frekuensi dan panjang gelombang pada gelombang periodic 71. Menginterpretasi dan menggunakan ekspresi matematika gelombang sinusoidal 72. Menghitung kecepatan gelombang tali atau dawai 73. Menghitung kecepatan gelombang mekanik dalam mentransfer energi 74. Memprediksi secara fisika jika gelombang mekanik dapat mengalami interferensi 75. Menjelaskan sifat-sifat gelombang berdiri pada dawai 12. Gelombang Mekanik
10
12. 1. Berbabagi jenis gelombang mekanik 12. 2. Periode gelombang 12. 3. Deskripsi matematika gelombang 12. 4. Kecepatan gelombang transversal 12. 5. Energi gerak 12. 6. Superposisi dan interferensi gelombang 12. 7. Gelombang berdiri pada tali 12. 8. Modus normal tali
[1] Bab 16
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
14
11
12
76. Menganalisis gelombang berdiri pada dawai 77. Menerangkan bagaimana alat musik petik menghasilkan suara dengan frekuensi tertentu 78. Mendeskripsikan gelombang bunyi sebagai gelombang tekanan dan gelombang simpangan 79. Menghitung kecepatan gelombang bunyi dalam berbagai bahan 80. Menghitung intensitas bunyi 81. Menentukan frekuensi tertentu yang dihasilkan oleh organ atau flute 82. Menjelaskan resonansi alat music 83. Menganalisis bagaimana berbagai bunyi dari sumber bunyi yang berbeda saling berinterferensi 84. Mendeskripsikan apa yang muncul jika terjadi kombinasi antara dua sumber bunyi yang memiliki perbedaan frekuensi sangat kecil 85. Menjelaskan mengapa bunyi sirine berubah saat bergerak melewati kita 86. Menjelaskan konsep cahaya dan menghubungkannya dengan gelombang permukaan. 87. Menjelaskan hukum refleksi dan refraksi cahaya. 88. Menjelaskan kondisi yang menghasilkan refleksi total pada bidang batas. 89. Menjelaskan terbentuknya cahaya terpolarisasi dari cahaya biasa. 90. Menggunakan prinsip Huygens dalam menganalisa refleksi dan refraksi. 91. Menjelaskan ciri utama cahaya terpolarisasi 92. Menjelaskan bagaimana suatu bahan dapat melakukan proses diskroisma. 93. Menjelaskan timbulnya bayangan rangkap akibat bahan anisotropic. 94. Menentukan kondisi khusus yang
13. Bunyi
13. 1. Gelombang bunyi 13. 2. Kecepatan gelombang bunyi 13. 3. Intensitas bunyi 13. 4. Gelombang bunyi berdiri dan modus normal 13. 5. Resonansi pada bunyi 13. 6. Interferensi gelombang 13. 7. Layangan 13. 8. Efek Doppler 13. 9. Gelombang kejut
[1] Bab 17
14.1. Sifat Dasar Cahaya 14.2. Kecepatan Rambat Cahaya 14.3. Pengukuran Kecepatan Rambat Cahaya 14.4. Kapan Gelombang Cahaya dianggap sebagai Berkas Cahaya 14.5. Refleksi dan Refraksi 14.6. Refleksi Internal Total 14.7. Hamburan Cahaya 14.8. Prinsip Huygens 14.9. Prinsip Fermat. 15.1. Sifat Alami Cahaya Terpolarisasi 15.2. Polarisator Diskroik 15.3. Polarisasi Akibat Hamburan 15.4. Polarisasi Birefringent 15.5. Polarisasi Akibat Refleksi
Fisika Dasar 2
15
13
dapat menghasilkan gelombang pantul terpolarisasi. 95. Menggunakan metode grafik dan analitik dalam menyelesaikan superposisi beberapa gelombang. 96. Menjelaskan sifat-sifat gelombang cahaya koheren. 97. Menjelaskan penyebab utama timbulnya variasi pola interferensi superposisi gelombang cahaya. 98. Menjelaskan gelombang hasil interferensi dalam ruang. 99. Menjelaskan terbentuknya pola interferensi dua gelombang cahaya koheren. 100. Menghitung intensitas beberapa titik pada pola interferensi. 101. Menjelaskan pola interferensi gelombang pantul yang melewati dua lapisan tipis. 102. Memahami interferensi dapat digunakan untuk mengukur jarak yang amat kecil. 103. Menjelaskan sifat cahaya apabila menemui penghalang atau lubang. 104. Memahami pola difraksi cahaya koheren yang melewati celah sempit. 105. Memprediksi pola difraksi dari cahaya yang melewati deret celah sempit yang rapat. 106. Menjelaskan bagaimana ilmuwan menggunakan kisi untuk menentukan panjang gelombang. 107. Menjelaskan efek difraksi yang membatasi detail terkecil yang dapat dilihat oleh teleskop. 108. Mendeskripsikan pembentukan bayangan oleh cermin datar. 109. Menjelaskan cermin cekung dan cermin cembung menghasilkan berbagai bentuk bayangan.
16. Superposisi Gelombang dan Interferensi Gelombang Cahaya 17. Difraksi Gelombang Cahaya
16.1. Prinsip Superposisi 16.2. Interferensi dan Sumber Koheren 16.3. Interaksi Dua Sumber Cahaya 16.4. Distribusi Intensitas dari Pola Interferensi Celah Ganda 16.5. Penjumlahan Fasor Gelombang 16.6. Interferensi Akibat Pemantulan 16.7. Interferensi pada Lapisan Tipis 16.8. Interferometer 17.1. Difraksi Franhoufer dan Fresnel 17.2. Difraksi Franhoufer Celah Tunggal 17.3. Intensitas pada Pola Celah Tunggal 17.4. Difraksi Franhoufer Celah Ganda 17.5. Kisi Difraksi
Kuliah interaktif
14
18. Optik Geometri (Pembentukan Bayangan) Tugas Membaca 19. Presentasi Kerja
18.1. Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar 18.2. Pembentukan Bayangan oleh Cermin Lengkung 18.3. Pembentukan Bayangan
[1] Bab 34
Kuliah interaktif
Fisika Dasar 2
16
15
110. Menjelaskan bagaimana bayangan terbentuk oleh dua bidang batas lengkung dari material transparan (lensa tebal). 111. Menjelaskan aspek-aspek lensa yang menentukan jenis bayangan yang dihasilkan. 112. Menjelaskan berbagai kelamahan pandangan mata manusia dan bagaimana cara mengatasinya. 113. Menjelaskan prinsip kaca pembesar. 114. Menjelaskan cara kerja mikroskop dan teleskop. 56 144
Kelompok
Akibat Pembiasan 18.4. Lensa tipis 18.5. Sistem Optik 18.6. Aberasi Opti
Catatan: 1. Topik KerjaKelompok ditentukan oleh dosen pengampu dan telah diumumkan paling lambat di pekan ke-11. Massa pengerjaan tugas ini adalah mulai dari saat topik ditentukan hingga pekan ke-13.Diskusi tentang tugas ini dapat dilakukan di forum di SCELE dan di luar kelas. Tugas ini juga dapat didiskusikan di kelas, kalau dosen pengampu memutuskan demikian. 2. Pertemuan sebanyak satu kali seminggu @ 150 menit. 3. Kelas e-learning (SCELE) dapat diakses di laman webscele.ui.ac.id. Untuk pendaftaran di kelas e-learning, nama kelas dan enrollment keydapat ditanyakan pada dosen pengampu mata kuliah. 4. Bila anda merasa perlu mengikuti kuliah untuk suatu materi lebih dari satu kali, anda dapat masuk ke kelas lain di jadwal yang berbeda, dengan meminta izin kepada dosen pengampunya.
Fisika Dasar 2
17
5
Tugas dan Latihan
Pekan ke1.
Bab
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9.
2. 2. 1. 2. 2. 2. 3. 2. 4.
Tugas Kelompok
Muatan Listrik dan Medan Listrik Muatan Listrik Konduktor, Isolator dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik Hukum Gauss Muatan dan Fluks Listrik Menghitung Fluks Listrik Hukum Gauss Aplikasi Hukum Gauss. Potensial Listrik Energi Potensial Listrik Potensial Listrik Menghitung Potensial Listrik Permukaan Ekuipotensial Gradien Potensial PR 2, dikumpul di pekan ke-3
Kuiz Akhir materi pekan ke-1 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-3 di Scele
3.
3. 1. 3. 2. 3. 3. 3. 4. 3. 5.
4. Kapasistansi dan Dielektrikum 4.1. Kapasitor dan Kapasitansi 4.2. Susunan Kapasitor Seri dan Paralel 4.3. Penyimpanan Energi dalam Kapasitor dan Energi dalam Medan Listrik 4.4. Dielektrik 5. Arus Listrik, Resistansi, dan Arus Searah 5.1. Arus Listrik 5.2. Resistensi dan Resistivitas 5.3. Rangkaian Listrik dan gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi 5.4. Energi dan Daya dalam Rangkaian Listrik 5.5. Resistor Susunan Seri dan Paralel 5.6. Aturan Kirchoff 5.7. Alat Ukur Listrik 5.8. Rangkaian RC 5.9. Sistem Distribusi Daya Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2
PR 3, dikumpul di pekan ke-4 Kuiz Akhir materi pekan ke-2 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-4 di Scele PR 4, dikumpul di pekan ke-5 Kuiz Akhir materi pekan ke-3 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-5 di Scele
18
Pekan ke-
Tugas Tugas Perorangan Kuiz Akhir materi pekan ke-4 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-6 di Scele
6. 4. Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan 6. 5. Konsekuensi Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan 6. 6. Gaya Magnet pada Arus Listrik 6. 7. Gaya Magnet pada Loop Berarus 6. 8. Motor Arus Searah 6. 9. Efek Hall 7. Sumber Medan Magnet 7. 1. Medan Magnet pada Muatan Bergerak 7. 2. Medan Magnet pada Kawat Berarus 7. 3. Medan Magnet pada Konduktor Berarus Lurus 7. 4. Gaya antara Konduktor Berarus 7. 5. Medan Magnet pada Loop Berarus Pusar 7. 6. Hukum Ampere 7. 7. Aplikasi Hukum Ampere 7. 8. Kemagnetan Bahan (Tugas Baca) 8. Induksi Elektromagnetik
8. 1. Penemuan Faraday dan Hukum Induksi 8. 2. Hukum Lenz 8. 3. Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi 8. 4. Medan Listrik Induksi 8. 5. Arus Perpindahan dan Persamaan Maxwell
UJIAN TENGAH SEMESTER
PR 6, dikumpul di pekan ke-7 (sebelum UTS) Kuiz Akhir materi pekan ke-5 di Scele
7 9.
Induktansi Induktansi Bersama Induktansi Diri dan Induktor Induktor dan Energi Medan Magnet Rangkaian RL Rangkaian LC 9. 6. Rangkaian RLC 10. Arus Bolak Balik 10. 1.Fasor dan Arus Listrik Bolak-Balik 10. 2.Resistensi dan Reaktansi 10. 3.Arus listrik Bolak-Balik dan Rangkaian RLC seri. 10. 4.Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik 10. 5.Resonansi pada Rangkaian Arus Bolak-Balik 10. 6. Trafo 11. Persamaan Maxwell 11. 1.Persamaan Maxwell dan Gelombang Elektromagnetik 11. 2.Gelombang Datar/Bidang Elektromagnetik 11. 3.Energi dan Momentum Gelombang Elektromagnetik 11. 4.Radiasi Dipol 11. 5.Polarisasi 9. 1. 9. 2. 9. 3. 9. 4. 9. 5.
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2
19
Pekan ke-
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan 12. Gelombang Mekanik 12. 1.Berbagai jenis gelombang mekanik 12. 2.Periode gelombang 12. 3.Deskripsi matematika gelombang 12. 4.Kecepatan gelombang transversal 12. 5.Energi gerak 12. 6.Superposisi dan interferensi gelombang 12. 7.Gelombang berdiri pada tali 12. 8.Modus normal tali
13. Bunyi
Tugas Tugas Perorangan Kuiz Akhir materi pekan ke-9 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-11 di Scele
10
11
13. 1.Gelombang bunyi 13. 2.Kecepatan gelombang bunyi 13. 3.Intensitas bunyi 13. 4.Gelombang bunyi berdiri dan modus normal 13. 5.Resonansi pada bunyi 13. 6.Interferensi gelombang 13. 7.Layangan 13. 8.Efek Doppler 13. 9.Gelombang kejut
14. Sifat Dasar dan Perambatan Cahaya
PR 11, dikumpul di pekan ke-12 Kuiz Akhir materi pekan ke-10 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-12 di Scele
12
14.1. Sifat Dasar Cahaya 14.2. Kecepatan Rambat Cahaya 14.3. Pengukuran Kecepatan Rambat Cahaya 14.4. Kapan Gelombang Cahaya dianggap sebagai Berkas Cahaya 14.5. Refleksi dan Refraksi 14.6. Refleksi Internal Total 14.7. Hamburan Cahaya 14.8. Prinsip Huygens 14.9. Prinsip Fermat.
15. Polarisasi Cahaya
PR 12, dikumpul di pekan ke-13 Kuiz Akhir materi pekan ke-11 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-13 di Scele
15.1. Sifat Alami Cahaya Terpolarisasi 15.2. Polarisator Diskroik 15.3. Polarisasi Akibat Hamburan 15.4. Polarisasi Birefringent 15.5. Polarisasi Akibat Refleksi
16. Superposisi Gelombang dan Interferensi Gelombang Cahaya
13
16.1. Prinsip Superposisi 16.2. Interferensi dan Sumber Koheren 16.3. Interaksi Dua Sumber Cahaya 16.4. Distribusi Intensitas dari Pola Interferensi Celah Ganda 16.5. Penjumlahan Fasor Gelombang 16.6. Interferensi Akibat Pemantulan 16.7. Interferensi pada Lapisan Tipis 16.8. Interferometer
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2
Kuiz Akhir materi pekan ke-12 di Scele Kuiz Awal materi pekan ke-14 di Scele
20
17.1. Difraksi Franhoufer dan Fresnel 17.2. Difraksi Franhoufer Celah Tunggal 17.3. Intensitas pada Pola Celah Tunggal 17.4. Difraksi Franhoufer Celah Ganda 18. Kisi Difraksi
14
Poster, Makalah, Berita Acara, Borang-Borang, dan Peta Konsep dikumpul di pekan ke-14
Laporan Tugas Mandiri (LTM), dikumpul di pekan ke14 Mengisi Borang EDK
Catatan: 1. Kuiz Awal dan Kuiz Akhir materi pekan ke-x merupakan bagian dari Kuiz Online, Kuiz ini dikerjakan secara online dengan mengakses kelas e-learningdi www.scele.ui.ac.id.Kuiz Awal dirancang untuk waku pengerjaan 30 menit. Kuiz Akhir dirancang untuk waktu pengerjaan 50 menit. Kedua kuiz ini dapat dikerjakan dua kali dengan selang waktu 24 jam. Nilai yang diambil adalah nilai tertinggi dari kedua pengerjaan. Kedua kuiz ini dibuka Senin pukul 01.00 WIB dan ditutup Jumat pukul 23.00 WIB di pekan yang sama berdasarkan jam internal server. Jika ada kesalahan pada soal di kelas e-learning, laporkan ke dosen yang bersangkutan untuk dilakukan perbaikan/penyesuaian nilai. 2. Kerja Kelompok: Topik tugas Kerja Kelompok ditentukan oleh dosen pengampu dan telah diumumkan paling lambat di pekan ke-11. Masa pengerjaan tugas ini adalah mulai dari saat topik ditentukan hingga pekan ke-13. Petunjuk pengerjaan tugas ini dapat diunduh di kelas e-learning, lihat peta program di kelas e-learning.Diskusi tentang tugas ini dapat dilakukan di forum di kelas e-learning dan di luar kelas. Tugas ini juga dapat didiskusikan di kelas, kalau dosen pengampu memutuskan demikian. Softcopy Poster dan Makalah diletakkan di satu folder. Kemudian folder dikompresmenjadi satu file dan dikumpulkan di kelas e-learning oleh ketua kelompok. Softcopy Borang-Borang, Berita Acara, Peta Konsep, dan LTM diletakkan dalam satu folder, folder dikompresmenjadi satu file dan dikumpulkan di kelas e-learning oleh ketua kelompok.Borang EDK diisi secara online di kelas e-learning. Setiap anggota kelompok menilai semua anggota kelompoknya (termasuk dirinya sendiri). Urutan borang disusun berdasarkan urutan keanggotaan dalam kelompok (lihat petunjuk di SCELE). Masa pengumpulan Poster, makalah, borang-borang, berita acara, peta konsep, dan LTM serta pengisian borang EDK dimulai Senin, pukul 01.00 WIB, hingga Jumat, 23.00 WIB, pada pekan ke-14 berdasarkan jam internal server. 3. Untuk mengindari kepadatan lalu lintas informasi di jaringan internet, jangan mengerjakan tugas-tugas secara online di saat-saat akhir menjelang tenggat waktu (deadline) 4. Pekerjaan rumah (PR) baik berupa individual maupun kelompok, materi dan waktu pengumpulannya akan ditentukan oleh dosen yang bersangkutan. 5. Semua mahasiswa disarankan untuk mengerjakan latihan soal-soal seperti pada L1- L13 karena tipe Soal UTS dan UAS sejenis dengan latihan soal tersebut.
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2 21
L1. Muatan Listrik dan Medan Listrik Kerjakan soal di Halliday: Bab 21 no 7, 12, 18 , 22, 27,42. Bab 22 no 4, 9, 13, 19, 25, 33, 37, 53,59. L 2. Hukum Gauss dan Potensial Listrik Kerjakan soal di Halliday: Bab 23 no 2 , 10 , 18, 34, 39, 48, 52, 71 Bab 24 no 2 , 8 , 12, 20, 22, 24, 35, 46, 53,66. L 3. Kapasitansi dan Dielektrikum Kerjakan soal di Halliday: Bab 25 no 1, 4, 10, 22, 33, 34,38, 42, 46, 50, 53,55. L 4. Arus Listrik, Resistansi, dan Arus Searah Kerjakan soal di Halliday: Bab 26 no 3, 8, 10, 16, 24, 34, 40, 44. Bab 27 no 2, 10, 20, 30, 40, 53, 63, 65
L 5. Medan Magnet dan Gaya Magnet serta Sumber Medan Magnet Kerjakan soal di Halliday: Bab 28 no 2 , 6 , 9, 14, 22,36, 42, 50, 58. Bab 29 no 2, 8, 36, 43 , 54, 60. Bab 32no 30, 34, 38, 42, 48 L 6Induksi Elektromagnetik Kerjakan soal di Halliday: Bab 30 no 2 , 4, 14, 28, 33, 34 ,36, 38. Bab 32 no 16, 20, 24, 26 L 7. Induktansi Kerjakan soal di Halliday: Bab 30 no 44, 49, 54, 56, 68, 71, 72, 76, 95. L 8. Arus Bolak Balik dan Persamaan Maxwell Kerjakan soal di Halliday: Bab 31 no 12, 17, 24 , 30, 39, 47, 55, 57. Bab 32 no 4, 11, 14, 18 Bab 33 no 1, 6, 14, 24, 34 L 9. Gelombang Mekanik Kerjakan soal di Halliday: Bab 16 no 6, 19, 24, 27, 30, 32, 37, 42, 50, 55, 60.
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2 22
L 10. Bunyi Kerjakan soal di Halliday: Bab 17 no 1, 6, 12, 18, 28, 35,46.50, 54, 59, 68, L 11. Sifat Dasar dan Perambatan Cahaya serta Polarisasi Cahaya Kerjakan soal di Halliday: Bab 33 no 2, 41, 45, 49, 51, 53, 61, 65,70,79. Bab 35 no. 2, 4, 10
L 12. Superposisi dan Interferensi Gelombang Cahaya serta Difraksi Cahaya Kerjakan soal di Halliday: Bab 35 no 14, 25, 30, 33, 40, 41, 72, 80. Bab 36 no 1, 7, 13, 18, 28, 39, 44, 52, 61, 70. L 13. Optik Geometri (Pembentukan Bayangan) Kerjakan soal di Halliday: Bab 34 no 1, 7, 16, 24, 40, 41, 47, 52, 60, 70, 82, 90.
23
Bab
6.3.Kisaran Nilai
85 A 80-84.9 A75-79.9 B+ 70-74.9 B 65-69.9 B60-64.9 C+ 55-59.9 C 50-54.9 C40 49.9 D 0-40 E
o o o
Tugas dan Kuizonline harus dikerjakan dan dikumpulkan pada waktunya. Tidak mengerjakan dan/atau tidak mengumpulkan tugas/kuiz pada waktunya mendapatkan nilai nol untuk tugas/kuiz terkait, kecuali sakit dengan surat keterangan dokter. Tidak mengikuti kuiz di kelas mengakibatkan nilai terkait kuiz tadi sama dengan nol, kecuali sakit dengan surat keterangan dokter. Bila anda merasa perlu mengikuti kuliah untuk suatu materi lebih dari satu kali, anda dapat masuk ke kelas lain di jadwal yang berbeda, dengan meminta izin kepada dosen pengampunya.
25
6.5. Matriks Ujian Tengah Semester Domain Kognitif1 C2 (pemahaman) C3 (aplikasi) Instrumen Soal-soal untuk memperdalam konsep dasar Soal-soal yang dapat mengaitkan beberapa konsep konsep dasar yang telah dipelajari Soal-soal yang membutuhkan analisis lebih dalam dan perlu prosedur penyelesaian yang mengaitkan beberapa sifat penting, memformulasikan rumus berdasarkan ketentuan yang diberikan. Jumlah pertanyaan 1-2 1-2 Bobot 35 % 35%
C4 (analisis)
1-2
30%
Total
5-6
100%
6.6. Matriks Ujian Akhir Semester Domain Kognitif C2 (pemahaman) C3 (aplikasi) Instrumen Soal-soal untuk memperdalam konsep dasar Soal-soal yang dapat mengaitkan beberapa konsep konsep dasar yang telah dipelajari Soal-soal yang membutuhkan analisis lebih dalam dan perlu prosedur penyelesaian yang mengaitkan beberapa sifat penting, memformulasikan rumus berdasarkan ketentuan yang diberikan. Jumlah pertanyaan 1-2 1-2 Bobot 35 % 35%
C4 (analisis)
1-2
30%
Total
5-6
100%
Bloom Taxonomy
Buku Pedoman Kerja Mahasiswa: Fisika Dasar 2 26
27
28
29
30
Kepustakaan
Buku Ajar Utama: [1] Halliday, Resnick, dan Walker, Principles of Physics 9th Edition, Wiley, 2011. [2] Serway Jewett,Physics for Scientists and Engineers 7th Edition, Thomson Brooks/Cole, 2010. [3] Giancoli, Physics for Scientists and Engineers 4th Edition, Pearson, 2008
31