Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kesiapsiagaan
Tanggap Darurat
MODEL PENYELENGGARAAN PB
Fungsi Koordinasi
Kesiapsiagaan
-Mitigasi -Kesiapan -Peringatan Dini
Pemulihan
Rehabilitasi Rekonstruksi
Fungsi Komando
Bencana
Kesakitan Kematian Kurang Gizi SAB & Lingk. (-) Yankes lumpuh dll
Rusaknya Sarana dan Prasarana Kes. Gedung (RS/Pusk/Pustu) rusak Alkes, Transport, Alkom rusak/hilang Stock obat rusak/hilang, dll
C.
D.
E. JUMLAH KORBAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. F. 1. 2. 3. Meninggal : jiwa Hilang : jiwa Luka Berat : jiwa Luka Ringan : jiwa Jml Penduduk Terancam : ..jiwaKK Pengungsi : jiwa.KK Lokasi Pengungsian : ...
FASILITAS UMUM Akses ke lokasi kejadian bencana : Mudah dijangkau, menggunakan.. Sukar, karena Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan:. Keadaan jaringan listrik : Baik Terputus Belum tersedia/belum ada
2. Sumber air bersih yang digunakan : Cukup Tidak cukup H. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN 1. . 2. . ........../../200. Kepala .. (.) NIP.
FORM PELAPORAN KEJADIAN BENCANA MELALUI SMS (FORM B-4) Tanggal/bulan/tahun (TBT) : Jenis Bencana (JB) : Lokasi Bencana (LOK) : Waktu Kejadian Bencana (PKL) : Jml Penduduk Terancam (PAR) : Jml Korban a. Meninggal (MGL) : org b. Hilang (HLG) : org c. Luka Berat (LB) : org d. Luka Ringan (LR) : org e. Di Rawat - Puskesmas (RWP) : org - Rumah Sakit (RWS) : org f. Identitas Pengirim
POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA
RAPID HEALTH ASSESSMENT
BENCANA SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT.
wakt u
PASCA BENCANA
PENGERTIAN RHA
Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah bencana Serangkaian kegiatan pengkajian : Pengumpulan Data Penyajian Informasi Mengukur besarnya masalah yg berkaitan dgn kesehatan akibat bencana Identifikasi kebutuhan penanggulangan Dilakukan secara cepat
FORM PELAPORAN PENILAIAN KEBUTUHAN CEPAT KESEHATAN (FORM B-2) A. JENIS BENCANA : B. DESKRIPSI BENCANA : . . . C. LOKASI BENCANA 1. Dusun : 2. Desa/Kelurahan :. 3. Kecamatan : 4. Kabupaten/Kota : 5. Propinsi : .................................... 6. Letak Geografi : a. Pegunungan b. Pantai c. Pulau/Kepulauan d. lain-lain (sebutkan) : ..
D. E. F. 1. 2. 3. 4. 5.
WAKTU KEJADIAN BENCANA :./../200.. PUKUL : . JUMLAH PENDUDUK YANG TERANCAM.Jiwa..KK JUMLAH KORBAN Meninggal : jiwa, Balita: ..Jiwa Hilang : jiwa Luka Berat : jiwa Luka Ringan : jiwa Pengungsi : jiwa ..KK Lokasi Pengungsian : . Jumlah kelompok rentan pada pengungsi : * Bayi : . Jiwa * Balita : . Jiwa * Ibu Hamil : . Jiwa * Ibu Menyusui: . Jiwa * Lansia : . Jiwa 6. Jumlah Korban yang di rujuk ke : * Puskesmas . Jumlah :.. Jiwa * Rumah Sakit... Jumlah :Jiwa
G. 1.
2.
Sumber Air Bersih : a. Sumur Gali b. SPT c. PMA d. PAH e. Perpipaan f. Lain-lain (sebutkan)
: : : : : :
.. .. .. .. . .
3.
Sarana Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan a. Jamban Keluarga : .. Buah b. MCK : .. Buah c. lain-lain (sebutkan) : .. Buah
H. 1. 2. 3.
FASILITAS UMUM Akses ke lokasi kejadian bencana : Mudah di jangkau, menggunakan . Sukar, karena Jalur komunikasi yang masih dapat digunakan . Keadaan jaringan listrik : Baik Terputus Belum tersedia/belum ada
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis tempat penampungan Kapasitas penampungan pengungsi Kapasitas penyediaan air bersih Sarana MCK Tempat pembuangan sampah Sarana SPAL
permanen
(min 4m dr penampungan)
Ada
7.
Penerangan
Tidak
ada
J. KESIAPAN LOGISTIK 1. Obat dan Bahan Habis Pakai : Tidak ada Kurang Cukup
2. Alat Kesehatan 3. Bahan Sanitasi a. Kaporit b. PAC c. Aquatab d. Kantong sampah e. Repellent lalat 4. Ketersediaan pangan
tidak ada kurang cukup tidak tidak tidak tidak tidak tidak ada ada ada ada ada ada kurang kurang kurang kurang kurang kurang cukup cukup cukup cukup cukup cukup
K. SARANA PENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN 1. Transportasi operasional pelayanan kesehatan tidak ada kurang cukup 2. Alat Komunikasi tidak ada kurang cukup 3. Sarana listrik untuk pelayanan kesehatan tidak ada kurang cukup L. UPAYA PENANGGULANGAN YANG TELAH DILAKUKAN 1. . 2. . 3. . 4. DST
M. 1. 2. 3. 4. N. 1. 2. 3. 4.
___________________ NIP.
KEGIATAN PENCEGAHAN
1. Pembuatan peta rawan bencana Jenis ancaman bahaya (hazard) Banjir, gempa bumi, tanah longsor, konflik dll Kerentanan masy. (vulnerability) . St. Kesehatan, Cakupan yankes (imunisasi, KIA dll) . Keadaan sarana dan prasarana yang ada (puskesmas, ketersediaan obat, alkes dll) . Pembiayaan kesehatan (ada tidaknya alokasi biaya untuk penanggulangan bencana dll)
KEGIATAN PENCEGAHAN
Pengembangan peraturan-peraturan - Standar yankes - Anjuran atau pembatasan tindakan yg boleh dan tdk boleh dilakukan baik oleh petugas maupun masy. Penyebarluasan informasi - Masalah kesehatan yg dpt terjadi - Peraturan, anjuran utk petugas dan masy.
KEGIATAN MITIGASI
1. Struktural
Pembangunan dan rehabilitasi fisik (RS, Pusk, gudang obat, Posko dll) Pengadaan sarana kesehatan (ambulans dan alat transportasi lain, alkom, faskeslap dll) Pengadaan alkes, obat dan bhn habis pakai
KEGIATAN MITIGASI
2. Non Struktural
Pengaturan mobilisasi dan penempatan sumber daya kesehatan Penyusunan standar yankes dan sumber daya Diklat (termasuk gladi) Jaminan asuransi
KEGIATAN KESIAPSIAGAAN
Penyusunan rencana kontinjensi Penyiapan sarana dan prasarana kesehatan (alkes, obat dan bhn habis pakai serta perbekalan penunjang dll) Penyiapan dana operasional Pembentukan tim reaksi cepat (BSB)
5. Penampungan Sementara
Penampungan sementara ditempatkan pada bangunan gedung yg aman: sekolah, kantor, stadion, gudang, dsb. Jika tidak memungkinkan dapat ditempatkan di lapangan atau tempat terbuka, dengan mendirikan tenda-tenda. Pada pengungsian yg cukup lama dibuat hunian semi permanen (huntara) yang berupa barak yang berisi beberapa keluarga.
6. Air Bersih
Penyediaan air bersih diarahkan penggunaannya untuk mandi, minum, cuci, memasak Sumber air dapat diperoleh dari: sungai, danau, sumur, air tanah dalam & mata air. Perlu volume & kualitas air yg memenuhi, sistem penampungan, pengolahan, penyaluran & distribusinya.
7. Sanitasi
Penyediaan sarana MCK disesuaikan dgn kebiasaan pengungsi di daerah asal. Sarana MCK tsb harus mudah dipakai dan dapat dipelihara oleh warga. Harus diperhitungkan rasio jumlah MCK terhadap jumlah pengungsi. Pengelolaan sampah diatur pengumpulan dan pembuangannya.
8. Pelayanan Kesehatan
Setiap korban bencana mendapat perawatan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS rujukan Pemerintah menyediakan tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan. Di samping itu dilakukan pula imunisasi & vaksinasi guna mencegah timbulnya penyakit. Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
9. Pelayanan Masyarakat
Dalam penampungan sementara perlu disediakan tempat umum untuk memberikan pelayanan, a.l: - Media (radio, televisi) - Komunikasi (telepon, SSB) - Informasi (keluarga, penyuluhan, sosialisasi, pertemuan warga) Peran LSM sangat diperlukan untuk pelayanan masyarakat.
Pada tahap tanggap darurat, proses belajar mengajar bagi para siswa harus tetap berjalan. Lokal tempat belajar dapat menggunakan bangunan yg ada, sekolah terdekat dan tenda-tenda darurat. Keperluan untuk proses belajar (buku pelajaran, alat tulis dan keperluan lain) harus disediakan. Pelaksanaan kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan setempat.
10. Pendidikan
KEGIATAN PEMULIHAN/REHABILITASI
Rehabilitasi sarana dan pra sarana kesehatan inti (bukan penggantian total atau pembangunan kembali) Perbaikan RS, GFK, Pusk, Pustu dan Polindes dll Perbaikan alat transportasi : Pusling, Ambulans, dll Perbaikan alat kesehatan Perbaikan lain di fasilitas kesehatan : alat komunikasi, aliran listrik, sarana air bersih dll Pelayanan pemulihan kesehatan korban/pengungsi (rujukan, gizi, air bersih, kesling, P2M, Post Traumatic
KEGIATAN REKONSTRUKSI
Pembangunan kembali sarana dan prasarana kesehatan Meningkatkan kemampuan institusi kesehatan dlm pelayanan kesehatan Meningkatkan dan memantapkan rencana penanggulangan
MEKANISME KOORDINASI
Presiden RI Menko Kesra
Depkes PPK RS Prov RS Kab/Kota Dinkes Prov/PPK Reg Dinkes Kab/Kota Puskesma s
BNPB
Dep. Lain
Pertama R H A
-Info ttg kerusakan (masalah) sebagai dampak bencana ( sumber air rusak, sarana prasana yg rusak, dll) - Info ttg kebutuhan sebagai dampak bencana (tempat, Air bersih, makanan, MCK dan Sanitasi lainnya) - Info ttg prediksi masalah kesehatan yg akan terjadi - Info ttg jumlah pengungsi (status Gizi, kerentanan, gol. umur) - Pertolongan darurat dan rujukan penderita - Pendirian Pos Pelayanan Kesehatan .......
MEDICAL RESPON
Kedua
....
- Info ttg penyakit para pengungsi - Trend penyakit dan prediksi penyakit yg akan muncul
SURVEILANS - Info ttg penanggulangan, pencegahan penyakit & ketersediaan logistik obat - Info ttg kecukupan/kekurangan air bersih, makanan, tempat tinggal, MCK dan sanitasi lain, pelayanan kesehatan, kondisi lingkungan
Ketiga .... .....
SURVEILANS
LOGISTIK
SANITASI
KEGIATAN & OUT PUT BIDANG KES. PADA SAAT KEDARURATAN HARI KE KEGIATAN OUT PUT
Keempat PELAYANAN KESEHATAN - Pelayanan Kesehatan di Pos Kesehatan dan Pengungsian - Info ttg pasien yang sudah dirujuk dan perlu segera dirujuk - Info ttg jenis penyakit para pengungsi -Info ttg ditemukannya penyakit menular di pengungsian - Info ttg trend penyakit yang meningkat - Info ttg jumlah anak yang perlu diimunisasi - Info ttg tata laksana kasus penyakit menular yang harus segera dilaksanakan - Info ttg kebutuhan obat tertentu unt peny menular tsb - info ttg penyaluran obat pada pos2 kesehatan di lokasi lain - Penyemprotan lalat di lokasi pengungsian - Pendistribusian tempat sampah - Pemutaran film ttg PHBS - Penyuluhan ttg Penyakit yg berhunungan dng PHBS
SURVEILANS
LOGISTIK
SANITASI PROMKES
SURVEILANS
LOGISTIK
SANITASI
Mekanisme koordinasi
RS DINKES
DINSOS PU
BPBD
TNI LAIN2
LSM
PMI
Terima Kasih