Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KARDINALITAS/DERAJAT RELASI Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa : Definisi Adl hubungan satu ke satu ditangani dgn cara menyamakan kunci primer masing2 tabel artinya gantilah nama kunci pada salah satu tabel dengan nama kunci tabel lain yg menghubunginya. Contoh : tabel pengarang dgn rekening bank yaitu kunci kode pengarang dari tabel pengarang diberikan ke tabel rekening bank menjadi. Kode Satu ke satu (One to One)
pengarang,namabank,alamatbank,no rekening
Satu ke Banyak (One to Many) adl memberikan kunci tabel yg berada pada sisi tabel satu ke tabel yg bersisi banyak yang berhubungan. Contoh : tabel buku dan tabel pengarang artinya tabel buku berisi indentitas buku,nama buku,kode pengarang.
Banyak ke Satu (Many to One) adl memberikan kunci tabel yg berada pada sisi tabel berisi banyak ke tabel yg berisi satu yang berhubungan. Contoh : tabel pengarang artinya tabel buku berisi indentitas buku,nama buku,kode pengarang dengan table buku.
adl menciptakan tabel turunan berupa tabel baru. contoh : tabel pengarang dengan tabel bank pentransfer menjadi tabel tabel pengarang mentransfer yang berisi kode pengarang , kode bank
Key/Kunci : Kunci sederhana Adl kunci yg dibentuk oleh sebuah elemen data(sebuah atribut) Maksudnya membedakan satu jenis data dengan data yang sejenis misalkan pegawai,mahasiswa,dll Kunci komposit Adl kunci yg tersusun atas lebih dari satu atribut.misalkan kampus,buku,dll Kunci kandidat Adl kunci yg secara unik artinya tidak kembar Kunci primer Adl kunci kandidat yg terpilih sebagai kunci utama utk mengindentifikasikan baris dan tabel Kunci tamu Adl kunci asing artinya sembarang atribut yang menunjuk ke kunci primer pada tabel lain
DIAGRAM ENTITY-RELATIONSHIP ( DIAGRAM E-R ) Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah :
Himpunan Entitas E
Himpunan Relasi R
Link
Contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya : 1. Relasi satu-ke-satu (one-to-one) Contoh : 2. Relasi satu-ke-banyak (one-to-many) Contoh : 3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many) Contoh : 4. Tahapan Pembuatan Diagram E-R a. b. Tahap pembuatan Diagram E-R awal (preliminary design). Tahap optimasi Diagram E-R (final design).
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghasilkan Diagram E-R : 1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. Contoh : 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. Contoh : 3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-key-nya. Contoh : 4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Contoh : 5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non-key). Contoh :
Tujuan utama pembuatan Diagram E-R untuk menunjukkan objek-objek ( himpunan entitas ) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi diantara obyek tersebut.
E-R dengan
N
Mahasiswa Mempelajari
N
Kuliah
N
Mengajar
1
Dosen
Gb. Diagram ER
Kamus Data : Nama_Mhs, Alamat, Tgl_lhr } Nama_MK, SKS, Semester } Kode_dos,Nama_Dos,Alamat } Index_Prestasi } Kode_MK, Kode_dos, Waktu, Ruang } Mengajar = { Mempelajari = { NIM, Kode_MK , Dosen = { Kuliah = { Kode_MK, Mahasiswa = { NIM,
Dalam Diagram E-R Derajat Relasi Minimum ini boleh pula disertakan walaupun
tidak wajib sifatnya.
RELATIONSHIP DEGREE Relationship degree atau Derajat relationship jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipakai dalam ERD :
2. Binary Relationship Binary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara dua entity yang berasal dari entity yang sama. Contoh: a. Relationship 1 : 1 Sebuah bengkel memiliki 8 meja kerja yang bernomor dari 1 sampai 8, ada 5 teknisi bekerja di situ, masing-masing memiliki nomor pegawai (P1 sampai P5) yang bersifat tunggal dan masing-masing memiliki meja kerjanya sendiri. Disini ada 2 entity set yaitu : MEJA dan PEGAWAI beserta relationship yaitu DARI. Contoh : b. Relationship 1 : M
Relationship (R) 1:M terjadi jika dua buah entity (katakanlah A dan B) mempunyai hubungan sebagai berikut : Setiap kejadian (occurrence) dari entity A mempunyai hubungan satu kejadian dari entity B, serta kejadian dari entity B mempunyai hubungan banyak dengan kejadian dari entity A. Contoh :
c. Relationship M : N Relationship (M) M:N terjadi jika dua buah entity (katakanlah A dan B) mempunyai hubungan sebagai berikut : Kejadian dari entity A dihubungkan dengan, SATU atau LEBIH kejadian dari entity B juga dihubungkan dengan, SATU atau LEBIH kejadian dari entity A.