Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana pengaruh indeks prestasi kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap pada lulusan program studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian serta hipotesis yang telah diuraikan pada bab terdahulu, maka pada bab ini akan diuraikan temuan data dan pembahasannya sehingga dapat dibuktikan dari hasil perhitungan tersebut apakah hipotesis diterima atau ditolak. A. Gambaran Umum Penelitian 1. Program Studi Pendidikan Ekonomi a. Sejarah Singkat Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP) adalah konversi IKIP Padang menjadi universitas. Perubahan IKIP menjadi Universitas Negeri Padang ditetapkan dengan Kepres Nomor 93 tahun 1999 tanggal 24 Agustus 1999, sebelumnya berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdikbud Nomor 1499/D96 tanggal 20 Juni 1996. Dirjen Dikti menyetujui pemberian tugas yang lebih luas kepada IKIP Padang untuk menyelenggarakan Program Studi Non Kependidikan, sebagai perluasan mandat yang diberikan oleh pemerintah melalui surat keputusan Dikti Depdikbud No. 1884/D/1/1997 tanggal 1 Agustus 1997. Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah salah satu program studi atau dipersamakan dengan jurusan yang ada di Universitas Negri Padang yang menyelenggarakan empat keahlian yaitu keahlian akuntansi, keahlian tata niaga, keahlian ekonomi koperasi, dan keahlian administrasi 30 perkantoran.

b. Staf Akademik Sampai akhir Desember 2007, jumlah dosen Fakultas Ekonomi sebanyak 60 orang, dari 60 orang dosen tersebut, sebanyak 4 orang guru besar, 13 lektor kepala, 13 orang 2actor, 12 orang asisten ahli, dan 18 orang staf pengajar. Bidang studi dosen terkelompok kepada program studi pendidikan ekonomi, akuntansi, manajemen, dan ekonomi pembangunan. Tingkat pendidikan dosen Fakultas Ekonomi terdiri atas Doktor (S3), Magister (S2), dan Sarjana Strata satu (S1) c. Fasilitas Fisik Fasilitas Fisik yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi memiliki ruang kuliah yang sangat nyaman dan representatif, ruang diskusi/simulasi, ruang baca, ruang pelayanan administrasi, laboratorium computer, Internet Center (ICT), layanan konsultasi akademik, media pembelajaran (LCD dan OHP), tempat ibadah, pelataran parkir, taman yang sejuk dan nyaman, WC dan sarana pendukung lainnya. d. 1. Visi dan Misi Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Visi Program Studi Pendidikan Ekonomi Adalah menjadikan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang terbaik di Indonesia wilayah barat yang mampu menghasilkan sarjana pendidikan yang berkemampuan akademik sesuai dengan kebutuhan masyarakat, unggul bermoral dan memiliki etos kerja yang tinggi serta mandiri. 2. Misi Program Studi Pendidikan Ekonomi Untuk mewujudkan Visi di atas maka dirumuskanlah misi Program Studi Pendidikan Ekonomi yaitu: a. Menyiapkan lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dan keterampilan

mahasiswa serta pengembangan 3actor kemitraan dengan kebutuhan 3actor sekolah dan dunia usaha. b. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas pelaksanaan proses belajar mengajar pada program studi pendidikan ekonomi melalui peningkatan intensitas proses belajar mengajar, meningkatkan iklim akademik melalui peningkatan kemampuan staf dan mahasiswa, melakukan kegiatan lainnya, dalam mencapai transparansi menajemen program studi pendidikan ekonomi yang kondusif. 3. Gambaran Umum Responden Penelitian
Di bawah ini disajikan data tentang gambaran umum dari responden penelitian yang meliputi; distribusi lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan tahun masuk kuliah, jalur masuk kuliah pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, jenjang pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, tahun lulus kuliah Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), sudah atau belum bekerja, status pekerjaan, waktu lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi mulai mencari pekerjaan, cara lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi memperoleh informasi untuk mendapatkan pekerjaan, beberapa factor yang menyebabkan lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi belum mendapatkan pekerjaan, beberapa aspek penting yang menyebabkan lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi direkrut oleh instansi pemerintah/perusahaan.

a. Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Masuk Kuliah Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Distribusi responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang berdasarkan tahun masuk kuliah,sejak tahun 1969 sampai dengan tahun 2003 disajikan dalam Tabel 5. Pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan tahun masuk kuliah yang relatif sedikit ditemui adalah responden yang masuk kuliah pada tahun 1969 1973 (sebesar 2,67%) dan 1974 1978 (sebesar 2,14%). Relatif sedikitnya diperoleh jumlah responden ini kemungkinan disebabkan oleh sudah adanya responden yang memasuki usia pensiun. Pada Tabel 5 juga dapat dilihat bahwa jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan tahun masuk kuliah yang relatif besar (23,53%) adalah yang masuk kuliah pada tahun 1999 2003. Relatif besarnya jumlah lulusan ini dapat dilacak antara lain disebabkan sebagian besar bekerja pada Sekolah

Menengah Kejuruan Kelompok Bisnis baik berada di Sumatera Barat maupun di Luar Propinsi Sumatera Barat.
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Masuk Kuliah Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Tahun Masuk Kuliah 1969 1973 1974 1978 1979 1983 1984 1988 1989 1993 1994 1998 1999 2003 Jumlah Rata-rata

Jumlah (Orang) 5 4 28 37 27 42 44 187

Persentase 2,67 2,14 14,97 19,79 14,44 22,46 23,53 100,00 14,29

Sumber: Olahan data primer (2007)

b. Distribusi Responden Berdasarkan jalur Masuk Kuliah pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Pada Tabel 6 disajikan data responden lulusan Program Studi Pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang berdasarkan jalur masuk kuliah. Terdapat 7 jalur masuk kuliah dari lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yaitu melalui SPMB, PMDK, Perintis, Transfer, Undangan, Non Reguler dan Akta IV.
Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan jalur Masuk Kuliah pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Jalur Masuk Kuliah SPMB PMDK Perintis Transfer Undangan Non Reguler Akta IV Jumlah

Jumlah (Orang) 88 33 51 9 1 3 2 187

Persentase 47,06 17,65 27,27 4,81 0,53 1,60 1,07 100

Sumber: Olahan data primer (2007)

Pada Tabel 6 dapat diperoleh gambaran bahwa jalur masuk melalui SPMB, PMDK, dan Perintis merupakan tiga jalur masuk ke Program Studi Pendidikan

Ekonomi yang relatif banyak ditempuh oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi. Sedangkan empat jalur lainnya yaitu; transfer, undangan, non reguler, dan Akta merupakan jalur masuk yang relatif sedikit ditempuh oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi. Hal ini antara lain disebabkan oleh beberapa hal; yaitu (1) jalur transfer hanya ditujukan untuk mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke Program S1 baik yang berasal dari lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi sendiri maupun berasal dari lulusan di luar Universitas Negeri Padang. Jumlah Penerimaan mahasiswa transfer ini setiap tahunnya relatif sedikit , sehingga lulusannya juga berjumlah relatif kecil. (2) jalur undangan. Penerimaan mahasiswa melalui jalur ini dilakukan pada masa ujian perintis dulu yaitu sebelum diberlakukan jalur SPMB dan PMDK. Jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur ini juga relatif kecil sehingga lulusannya juga relatif kecil pula. (3). Jalur non reguler. Penerimaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi melalui jalur ini baru dimulai pada tahun 2002, sehingga lulusan yang dihasilkan masih relatif sedikit. (4). Jalur Akta IV. Jalur ini ditujukan untuk mahasiswa Ekonomi Non Keguruan yang berminat menjadi Pendidik. Jumlah mahasiswa yang diterima melalui jalur Akta IV ini relatif sedikit, sehingga jumlah lulusannya juga relatif sedikit.

c. Distribusi Responden Berdasarkan Jenjang Program Studi Pada Pendidikan Ekonomi Pada Tabel 7 disajikan data distribusi responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi berdasarkan jenjang Program Studi. Dalam Tabel 7 dapat dilihat bahwa jumlah lulusan program Studi Pendidikan Ekonomi jenjang Program Studi S1 adalah lebih besar dari pada jenjang program D3. Hal ini

disebabkan oleh sebagian besar lulusan jenjang Program Studi Diploma 3 telah mengikuti transfer ke program Studi S1. Transfer jenjang program studi dari D3 ke S1 adalah dalam rangka pelaksanaan isi Undang-undang Guru dan Dosen yang menyatakan bahwa guru minimal memiliki jenjang program Studi S1
Tabel 7. Distribusi Responden Berdasarkan Jenjang Program Studi Pada Pendidikan Ekonomi

Nomor Jenjang Program Studi 1. Strata 1 2. Diploma 3 Jumlah


Sumber: Olahan data primer (2007)

Jumlah 177 10 187

Persentase 94,65 5,35 100,00

d. Distribusi

Responden Berdasarkan Tahun Lulus Kuliah Pada Program

Studi Pendidikan Ekonomi Dalam Tabel 8 disajikan data di distribusi responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Berdasarkan Tahun Lulus Kuliah. Data dalam Tabel 8 menunjukkan bahwa terdapat 5 interval tahun lulus responden yaitu mulai dari tahun lulus 1978 1982 sampai dengan interval tahun lulus 2003 2007. Pengelompokkan responden berdasarkan tahun lulus seperti yang tergambar dalam Tabel 8 ditujukan untuk mengetahui kemungkinan terdapatnya pengaruh tahun lulus kuliah pada Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan lama masa tunggu dalam memperoleh pekerjaan sementara dan lama masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan tetap. Jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan interval tahun lulus adalah bervariasi. Jumlah responden yang terkecil adalah terdapat pada interval tahun lulus 1978 1982. Sedangkan jumlah responden tahun lulus yang relatif besar adalah terdapat pada interval tahun lulus 2003 2007.
Tabel 8. Distribusi Responden Berdasarkan Tahun Lulus Kuliah Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi

Nomor

Tahun Lulus Kuliah

Jumlah (Orang)

Persentase

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1978 1982 1983 1987 1988 1992 1993 1997 1998 2002 2003 2007 Jumlah

7 32 37 21 38 52 187

3,74 17,11 19,79 11,23 20,32 27,81 100,00

Sumber: Olahan data primer (2007)

e. Distribusi Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Berdasarkan Nilai Indek Prestasi Komulatif Pada Tabel 9 disajikan data distribusi responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang berdasarkan nilai Indeks Prestasi kumulatif (IPK) Dalam Tabel 9 dapat dilihat bahwa sebagian besar (83,57%) dari responden lulusan Program Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif dengan interval 2,5 3,5. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar IPK responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berada dalam kategori memuaskan dan sangat memuaskan, sehingga kemungkinan responden tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pekerjaan sementara dan pekerjaan tetap.
Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Nilai IPK

Nilai IPK Jumlah (orang) <2,5 20 2,5- 2,9 56 3 3,5 61 >3,5 3 Jumlah 140 Sumber: Olahan data primer (2007)

Nomor 1. 2. 3. 4.

Persentase 14,29 40,00 43,57 2,14 100,00

Pada Tabel 9 juga dapat dilihat bahwa sebagian kecil (14,29%) responden memiliki nilai IPK <2,5. Relatif rendahnya nilai IPK ini kemungkinan akan menyebabkan timbulnya kesulitan dalam memperoleh pekerjaan sementara dan

pekerjaan tetap. Selanjutya relatif rendahnya IPK di atas akan menyebabkan lulusan tidak dapat melanjutkan pendidikan formal kejenjang yang lebih tinggi. f. Distribusi Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Berdasarkan Sudah atau Belum Bekerja Pada Tabel 10 dapat dilihat data tentang jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berdasarkan sudah atau belum bekerja. Data dalam Tabel 10 menunjukkan bahwa sebagian besar (95,72%) lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi telah bekerja yang berarti juga telah terserap dalam kesempatan kerja, dan sebagian kecil (4, 28%) saja yang belum bekerja. Responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah berkerja meliputi status bekerja sementara dan bekerja tetap. Sedangkan responden yang belum bekerja terdiri dari yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan yang betul-betul belum mendapatkan pekerjaan
Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Sudah atau Belum Bekerja

Nomor Keterangan 1. Sudah Bekerja 2. Belum Bekerja Jumlah


Sumber: Olahan data primer (2007)

Jumlah (Orang) 179 8 187

Persentase 95,72 4,28 100,00

g. Distribusi Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Berdasarkan Status Pekerjaan Pada Tabel 11 dapat diketahui distribusi responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang berdasarkan status pekerjaan.
Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Nomor 1. 2.

Status Pekerjaan Pekerjaan Tetap Pekerjaan Sementara

Jumlah (Orang) 139 40

Persentase 77,65 22,35

Jumlah
Sumber: Olahan data primer (2007)

179

100,00

Data dalam Tabel 11 menunjukkan bahwa bedasarkan status pekerjaan, maka sebagian besar (77,65%) responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang adalah berstatus pekerjaan tetap, dan sebagian kecil berstatus pekerjaan sementara. Data di atas menggambarkan bahwa sebagian besar lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang telah memperoleh pekerjaan tetap dan sebagian kecil saja yang belum mendapatkan pekerjaan tetap. h. Masa (Waktu) Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Mulai Mencari Pekerjaan
Tabel 12. Masa Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Mulai Mencari Pekerjaan

Lulusan Mulai Mencari Pekerjaan Sebelum Lulus Kurang dari 1 bulan sejak lulus Antara 1 3 bulan sejak lulus Antara 3 6 bulan sejak lulus Lebih dari 6 bulan sejak lulus Jumlah Sumber: Olahan data primer (2007)

No 1. 2. 3. 4. 5.

Jumlah 23 56 44 55 9 187

Persentase 12,30 29,95 23,53 29,41 4,81 100,00

Pada Tabel 12 disajikan data masa (waktu) lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang mulai mencari pekerjaan. Dari data dalam Tabel 12 dapat diketahui bahwa masa lulusan Program Studi mulai mencari pekerjaan adalah bervariasi yaitu ada yang dilakukan sebelum lulus, kurang dari 1 bulan sejak lulus, antara 1 3 bulan sejak lulus, antara 1 3 bulan sejak lulus, serta ada pula diantara lulusan mulai mencari pekerjaan yang lebih dari 6 bulan sejak lulus. Bervariasinya masa yang digunakan oleh lulusan dalam mencari pekerjaan kemungkinan dipengaruhi oleh jadwal penawaran kerja (perekrutan tenaga kerja) oleh instansi pemerintah (terutama Dinas Pendidikan) instansi swasta.

i. Cara Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam Memperoleh Informasi Untuk Mendapatkan Pekerjaan Pada Tabel 13 disajikan data tentang cara lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam memperoleh informasi untuk mendapatkan pekerjaan. Data Dalam Tabel 13 menunjukkan bahwa ada 7 cara yang digunakan oleh luluan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang dalam memperoleh informasi tentang pekerjaan yaitu; (1) Iklan di surat kabar, (2) Iklan di TV dan atau radio, (3) internet, (4) Biro PJK UNP, (5) Teman /keluarga/orang tua, (6) Alumni UNP. (7) informasi langsung dari dinas terkait. Dari ke 7 cara tersebut di atas, terdapat 3 cara yang banyak digunakan oleh lulusan dalam mencari informasi untuk mendapatkan pekerjaan berturut-turut adalah melalui iklan di Surat kabar sebanyak 47 kasus (41,59%), melalui teman/ keluarga/orang tua sebanyak 30 kasus (26,55%), serta informasi langsung dari dinas terkait sebanyak 17 kasus (15,04%). Relatif banyaknya para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang menggunakan ke tiga cara tersebut di atas untuk memperoleh informasi dalam mendapatkan pekerjaan antara lain disebabkan oleh kemudahan dalam memperoleh media informasi tersebut dibandingkan dengan media informasi lainnya seperti internet, Biro PJK, dan Iluni UNP. Selain dari ke 7 cara di atas, terdapat 2 kasus dimana para lulusan langsung ditawari pekerjaan di tempat kerjanya.
Tabel 13. Cara Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Memperoleh Informasi Untuk Mendapatkan Pekerjaan

No. Informasi Diperoleh melalui 1. Iklan di surat kabar

Jumlah Kasus 47

Persentase 41,59

Iklan di TV dan atau radio Internet Biro PJK UNP Teman/keluarga/orang tua Iluni UNP Informasi langsung dari dinas terkait 8. Lain-lainnya Jumlah Sumber: Olahan data primer (2007)

2. 3. 4. 5. 6. 7.

3 5 5 30 4 17 2 113

2,65 4,42 4,42 26,55 3,54 15,04 1,77 100,00

j. Beberapa Faktor yang Menyebabkan Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Belum Mendapatkan Pekerjaan Tetap Pada Tabel 14 disajikan data tentang faktor-faktor yang menyebabkan lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi belum memperoleh pekerjaan tetap bagi lulusan yang sudah memperoleh pekerjaan sementara, dan memperoleh pekerjaan sementara bagi yang belum atau sedang melanjutkan Studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Tabel 14. Beberapa Faktor yang Menyebabkan Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Belum Mendapatkan Pekerjaan Tetap

No. 1. 2.

Faktor-faktor Penyebab

Sudah melamar tetapi belum dipanggil Sudah mengikuti tes/ujian seleksi tetapi belum lulus 3. Belum ada lowongan kerja yang sesuai dengan bidangnya 4. Belum ada lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan (gaji, karier, dsb) 5. Melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi Jumlah kasus Sumber: Olahan data primer (2007)

Jumlah kasus 9 26 1 6 6 48

Persentase 18,75 54,17 2,08 12,5 12,5 100,00

Data dalam Tabel 14 memuat beberapa faktor yang menyebabkan para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang belum mendapatkan pekerjaan yaitu ; (1) Sudah melamar tetapi belum dipanggil, (2) Sudah mengikuti tes/ujian seleksi tetapi belum lulus, (3) Belum ada lowongan kerja

yang sesuai dengan bidangnya, (4) Belum ada lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan (gaji, karier, dsb), (5) Melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Dari ke 5 faktor tersebut di atas terdapat 48 kasus. Jumlah kasus yang terbanyak (26 kasus) atau 54,17%, dialami oleh para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah sudah mengikuti tes/ujian seleksi tetapi belum lulus. Hal ini menggambarkan semakin sempitnya lapangan kerja yang dihadapi oleh para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Sempitnya lapangan kerja di atas akan diperparah lagi dengan berlakunya Undang-Undang Guru Dosen yang memuat tentang semua sarjana dapat berkerja sebagai guru asal memiliki seritifikasi guru. Hal ini mengindikasikan bahwa persaingan antara lulusan Program Pendidikan Ekonomi dengan Sarjana Ekonomi semakin ketat dalam memperoleh kesempatan kerja sebagai guru pada tingkat SLP dan SLA. Karena itu perlu peningkatan kualitas lulusan program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang
Lama Masa Tunggu Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Dalam Memperoleh Pekerjaan Tetap Berdasarkan Interval Tahun Lulus Nomor Tahun lulus Jumlah (Orang) Masa Tunggu (Bulan) 1 < 1980 7 4,71 2 1980 1989 40 10,08 3 1990 1999 55 39,13 4 37 16,22 2000 Sumber: Olahan data primer (2007) Tabel 15.

Pada Tabel 15 dapat diketahui bahwa rata-rata lama masa tunggu lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang dalam memproleh pekerjaan tetap yang relatif pendek adalah berada pada interval waktu di bawah tahun 1980 dan interval 1980 1989, yaitu kurang dari 12 bulan (1 tahun). Relatif pendeknya lama masa tunggu dari lulusan dalam memperoleh

pekerjaan tetap kemungkinan disebabkan oleh relatif rendahnya tingkat persaingan dari lulusan, sehingga menyebabkan semakin besarnya kesempatan kerja. Pada Tabel 15 juga dapat diperoleh gambaran bahwa rata-rata lama masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan tetap pada interval waktu 1990 1999 dan interval waktu 2000 adalah relatif lama yaitu yaitu lebih dari 12 bulan (>1tahun). Relatif lamanya masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan tetap menggambarkan semakin sempitnya lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi, sehingga persaingan diantara lulusan semakin tinggi.

k. Jenis Pekerjaan Yang dimasuki Oleh Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Pada Tabel 16 disajikan data tentang jenis pekerjaan yang diamasuki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Terdapat 10 jenis pekerjaan yang dimasuki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang yaitu; (1) Pendidikan tinggi, (2) Pendidikan menengah, (3) Lembaga penelitian, (4) Pendidikan dasar, (5) Pemerintah daerah, (6) Sektor industri, (7) Sektor perdagangan, (8) sektor perbankan (9) Wirausaha, dan (10) LSM. Hal ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang dimasuki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi meliputi pekerjaan dalam bidang Pendidikan dan Non Pendidikan. Walaupun demikian persentase lulusan yang bekerja dalam bidang pendidikan (Tinggi, Menengah, dan dasar) lebih besar (berjumlah 95,54%) dari pada lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang bekerja dalam bidang non pendidikan yang berjumlah 4,46%.

Dari data dalam Tabel 16 secara terperinci dapat diketahui bahwa jenis pekerjaan yang dimasuki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang terbesar yaitu 80,45% adalah lembaga pendidikan menengah, atau bekerja sebagai guru pada SLP dan SLA.Hal ini mengindikasikan bahawa lapangan kerja yang paling banyak menyerap lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah Lembaga pendidikan menengah. Hal ini sesuai dengan misi penyelenggaran Program Studi Pendidikan Ekonomi yaitu menjadi lembaga yang menghasilkan tenaga pendidikan untuk tingkat pendidikan menengah. Di samping bekerja pada tingkat pendidikan menengah, banyak juga sebesar 13,41% dari responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi bekerja pada lembaga pendidikan tinggi. atau bekerja sebagai dosen. Data ini menggambarkan bahwa lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang memiliki kemampuan pula untuk menjadi tenaga pendidik pada Perguruan Tinggi. Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa jenis pekerjaan non pendidikan (seperti ; pemerintah daerah, sektor industri, sektor perdagangan, sektor perbankan, wirausaha, dan LSM) juga telah dimasuki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, namun persentase jumlah lulusan yang memasuki jenis pekerjaan ini adalah relatif kecil. Hal ini menujukkan bahwa Program Studi Pendidikan Ekonomi perlu menjalin kemitraan dengan stakeholder, sehingga dapat melakukan relevansi kurikulumnya dengan kebutuhan stakeholder
Tabel 16. Jenis Pekerjaan Yang Dimasuki Oleh Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Nomor Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang) Persentase 1 Pendidikan Tinggi 24 13,41 2 Pendidikan Menengah 144 80,45 3 Lembaga Penelitian 1 0,56 4 Pendidikan Dasar 2 1,12 5 Pemerintah Daerah 1 0,56 6 Sektor Industri 2 1,12 7 Sektor Perdagangan 1 0,56

8 9 10

Sektor Perbankan 1 Wirausaha 2 LSM 1 Jumlah 179 Sumber: Olahan data primer (2007)

0,56 1,12 0,56 100,00

l. Jumlah Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Yang Melanjutkan Pendidikan Formal Ke Jenjang Yang Lebih Tinggi Pada Tabel 17 dimuat tentang jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang berdasarkan melanjutkan atau tidak melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam Tabel 17 dapat diketahui bahwa jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah relatif lebih kecil (sebesar 17,65%) jika dibandingkan dengan jumlah lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sebesar (82,35%). Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis pekerjaan dan ketersediaan kesempatan kerja yang ada. Secara lebih rinci distribusi jumlah lulusan Program Studi Pendidikan yang melanjukkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi disajikan dalam Tabel 18.
Tabel 17.Jumlah Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Berdasarkan Melanjutkan atau Tidak Melanjutkan Pendidikan Formal Ke Jenjang Yang lebih Tinggi Nomor 1. 2. Uraian Melanjutkan Pendidikan Kejenjang yang Lebih Tinggi Tidak Melanjutkan Pendidikan Jumlah Sumber: Olahan data primer (2007) Jumlah (Orang) 33 154 187 Persentase 17,65 82,35 100,00

Pada Tabel 17 disajikan data tentang jumlah lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi . Pada Tabel 17 dapat diketahui bahwa jumlah responden adalah sebanyak 33 orang. Dari jumlah tesebut responden dapat dikelompokkan atas 2 yaitu; yang sudah

selesai melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi (S3 dan S2) yaitu sebanyak 10 orang (30,30%), dan yang sedang melanjukan pendidikan ke tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi pada program S1, S2 dan S3, yaitu sebanyak 23 orang (60,70%). Pada Tabel 17 dapat diperoleh gambaran bahwa jumlah responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 adalah relatif besar yaitu berjumlah 14 orang (42,42%), dan diikuti oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang sedang melanjutkan pendidikan ke Jenjang S1 berjumlah 8 orang (24,24%) . Relatif besarnya lulusan program Studi Pendidikan Ekonomi yang melanjutkan pendidikan Formal ke jenjang S2 antara lain disebabkan oleh responden merupakan dosen. Karena berdasarkan Undang-undang Guru dan dosen bahwa dosen minimal berpendidikan S2. Selain dari dosen, sebagian besar responden juga merupakan lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang belum mendapatkan pekerjaan,.Berhubung semakin sempitnya lapangan kerja untuk lulusan S1 mendorong lulusan ini melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa dalam Tabel 17 menyajikan tentang responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S1. Jenjang S1 ini diikuti oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang berijazah Diploma 3 yang telah bekerja sebagai guru pada SLTA dan SLTP. Relatif banyak lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi yang melanjutkan ke jenjang S1 disebabkan oleh guru sesuai dengan UU Guru dan Dosen minimal berijazah S1. Tabel 18. Jumlah Responden Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Yang Melanjutkan
Pendidikan Formal Yang lebih Tinggi No. 1. 2. Uraian Telah menyelesaikan S3 Telah menyelesaikan S2 Jumlah (orang) 5 5 Persentase 15,15 15,15

3. 4. 5.

Sedang Melanjutkan ke S2 Sedang melanjutkan ke S3 Sedang Melanjutkan Ke S1 Jumlah Sumber: Olahan data primer (2007)

14 1 8 33

42,42 3,04 24,24 100,00

m. Kesulitan-kesulitan Yang Dihadapi Oleh Beberapa Responden Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Pada saat Mencari Pekerjaan Pada Tabel 19 disajikan data tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh beberapa responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang pada saat mencari pekerjaan. Dalam Tabel 19 dapat diketahui bahwa terdapat 11 jenis kesulitan yang dihadapi oleh beberapa responden lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi pada saat mencari pekerjaan adalah berupa; (1) IPK atau nilai tidak memenuhi syarat, (2) Keterampilan berbahasa inggris, (3) Kemampuan berkomunikasi, (4) Kemampuan komputer, (5) Kemampuan internet, (6) Persyaratan pengalaman kerja, (7) Penampilan diri (kurang percaya diri, minder, dsb), (8) Gaji yang ditawarkan tidak ssuai dengan harapan, (9) Bidang pekerjaan tidak sesuai dengan ilmu, (10) Bidang pekerjaan tidak sesuai dengan keinginan, (11) Keterampilan dalam berorganisasi rendah.
Tabel 19.Kesulitan-kesulitan Yang Dihadapi Oleh Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Pada saat Mencari Pekerjaan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jenis Kesulitan Yang Dihadapi IPK atau Nilai Tidak Memenuhi Syarat Keterampilan Berbahasa Inggris Kemampuan Berkomunikasi Kemampuan Komputer Kemampuan Internet Persyaratan Pengalaman Kerja Penampilan diri (kurang percaya diri, minder, dsb) Gaji Yang Ditawarkan tidak suai dengan harapan Bidang Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan Ilmu Bidang Pekerjaan Tidak Sesuai dengan Keinginan Jumlah Kasus 17 43 2 10 9 32 5 5 11 2 Persentase 12,41 31,39 1,46 7,30 6,57 23,02 3,65 3,65 8,03 1,46

11.

Keterampilan dalam Berorganisasi Rendah Jumlah Sumber: Olahan data primer (2007)

1 137

0,73 100,000

Dari 11 jenis kesulitan di atas, tiga jenis kesulitan yaitu keterampilan berbahasa Inggris, persyaratan pengalaman kerja, dan IPK atau nilai tidak memenuhi syarat merupakan jenis-jenis kesulitan yang relatif banyak dihadapi oleh beberapa lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi pada saat mencari pekerjaan. Jumlah kasus dari ketiga jenis kesulitan di atas berturut-turut adalah sebanyak 43 kasus (31,39%), 32 kasus (23,02%), dan 17 kasus (12,41%). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa inggris, nilai Indek Prestasi akademik, dan pengalaman kerja merupakan tiga komponen penting yang perlu dimiliki oleh lulusan program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Dua komponen di atas (kemampuan berbahasa inggris, nilai Indeks Prestasi akademik) merupakan dua komponen yang diperoleh pada saat mengikuti pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, sedangkan komponen pengalaman kerja merupakan komponen yang dapat diperoleh oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi setelah menyelesaikan Studi seperti sebelum memperoleh pekerjaan tetap sebagai guru, para lulusan dipersyaratkan terlebih dahulu menjadi guru bantu/ guru kontrak. Adanya persyaratan pengalaman kerja inilah kemungkinan yang menyebabkan lama masa tunggu lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam memperoleh pekerjaan tetap adalah relatif lama.

B. Temuan Penelitian 1. Analisis Deskriptif a. Deskripsi Variabel Masa Tunggu (Y)

Masa tunggu yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah masa tunggu lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam memperoleh pekerjaan tetap setelah diwisuda.

Tabel 20.Distribusi Frekwensi Skor Masa Tunggu Lulusan Dalam Memperoleh Pekerjaan Tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Interval Y 131,00-150,00 111,00-130,00 91,00-110,00 71,00-90,00 51,00-70,00 31,00-50,00 11,00-30,00 1,00-10,00 0 Jumlah Mean Median Modus Standar Deviasi Koefisien Variasi Sumber: Olahan data primer 2008 Frekwensi (Fi) Absolut Relatif 2 1,96 3 2,94 3 2,94 7 6,86 5 4,90 6 5,88 24 23,53 42 41,18 10 9,80 102 100,00 26,82 9,50 6,00 35,71 133,15%

Dari olahan data diatas dapat dilihat bahwa rata-rata masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan tetap adalah 26,82 bulan atau sekitar 2 tahun lebih. Hal ini sangat dipengaruhi oleh banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Diantaranya adalah IPK yang rendah, minimnya pengalaman kerja, minimnya keterampilan dalam berbahasa dan berkomunikasi dan lain sebagainya, seperti tampak pada Tabel 19. Disini juga dapat dilihat bahwa median 9,50 menunjukkan bahwa lulusan menjalani masa tunggu dalam mendapatkan pekerjaan tetap adalah 9,5 bulan. Standar

deviasi 35,71 menunjukkan rata-rata penyimpangan skor dengan meannya. Sedangkan Koefisien variansinya 133,15% menunjukkan tingkat keragaman masing-masing data dengan nilai rata-rata skor. b. Deskripsi Variabel Indeks Prestasi Kumulatif (X) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif yang diperoleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang setelah menyelesaikan perkuliahannya. Atau, Indeks Prestasi yang dihitung pada akhir program pendidikan lengkap satu jenjang dengan hasilnya. Skor Indeks Prestasi Kumulatif lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang dapat dilihat dalam Tabel 21.
Tabel 21. Distribusi Frekwensi Skor Indeks Prestasi Kumulatif Dalam Memperoleh Pekerjaan Tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang Nomor Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 Interval IPK Absolut 6 9 14 14 30 20 7 2 102 2,86 2,77 2,75 0,41 14,34% Frekuensi Relatif 5,88 8,82 13,73 13,73 29,41 19,61 6,86 1,96 100

3,61 - 3,85 3,36 - 3,60 3,11 - 3,35 2,86 - 3,10 2,61 - 2,85 2,36 - 2,60 2,11 - 2,35 1,86 - 2,10 Jumlah Mean Median Modus Standar Deviasi Koefisien Variasi Sumber: Olahan data primer 2008

Dari hasil olahan data diatas (Tabel 21), dapat dilihat bahwa Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi (maximal) yang dapat dicapai oleh lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi adalah 3,85. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi sudah mencapai Prediket Yudisium Dengan Pujian. Sedangkan Indeks Prestasi Kumulatif yang terendah berada pada angka 2,00. Ini berarti, Indeks

Prestasi Kumulatif lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi berada pada Prediket Yudisium memuaskan. Jadi, bila dilihat secara keseluruhan Indeks Prestasi Kumulatif lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi relatif tinggi. Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya lulusan yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif dengan pujian, sangat memuaskan dan memuaskan. Hasil pengolahan data diatas, menunjukkan bahwa rata-rata IPK adalah 2,86 dengan Standar Deviasi 0,41 yang menunjukkan rata-rata penyimpangan setiap skor dengan meannya. Median 2,77 menunjukkan bahwa 50% lulusan memperoleh nilai >2,77 dan 50% lainnya memperoleh nilai <2,77. Koefisien variansnya adalah 14,34 menunjukkan tingkat keragaman masing-masing data dengan nilai rata-rata skor. 2. Analisis Induktif a. Uji Persyaratan Analisis Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang, maka dilakukan uji persyaratan analisis regresi sederhana dengan menggunakan uji sebagai berikut:

1.

Uji Normalitas Sebaran Data Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil

analsis yang disajikan dalam Tabel berikut ini.


Tabel 22. Uji Normalitas Sebaran Data Variabel Kolmogorov-Smirnov X 2.596 0.000 Y 1.280 0.75 Sumber: Olahan data primer 2008 Keterangan Normal Normal

2. Uji Homogenitas Varians

Dari hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil analisis yang disajikan dalam Tabel berikut.
Tabel 23. Uji Normalitas Varians Variabel X Y Kolmogorov-Smirmov 5.743 0.000 1.622 0.010 Keterangan homogen homogen

Sumber: Olahan data primer 2008 Dari data diatas dapat dilihat bahwa variable X dan Y homogen karena level sig>

dengan nilai signifikansi = 0,01 masing-masingnya adalah X = 0,000<0,05 dan


Y = 0,010 >0,01. b. Persamaan dan Estimasi Regresi Sederhana Regresi merupakan suatu alat analisis yang digunakan untuk melakukan perkiraaan atas variable terikat dengan mengetahui kondisi variabel bebas. Dari analisis data menggunakan program SPSS dapat dilihat hasil analisisnya pada Tabel berikut ini:

Tabel 24. Nilai Penduga Koefisisen Regresi Model 1 (Constant) Understandardized Coefficients B Std. error -80,185 22,929 37,4222 7,939 T -3,497 4,713 Sig. 0,001 0,000 Keterangan Ho diterima

Sumber: Olahan data primer 2008 Berdasarkan Tabel 24 diatas dapat ditentukan persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y = a + bx +e Y = -80,185 + 37,4222 X Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa -80,185 merupakan nilai tetap (konstanta), sedangkan nilai koefisien regresi pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap pada lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang adalah sebesar 37,422. Hal ini

menunjukkan bahwa bentuk pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap adalah positif. Apabila IPK meningkat satu satuan,maka masa tunggu akan meningkat sebesar 0,37 satuan dengan asumsi cateris paribus. Hal ini berarti semakin tinggi IPK yang diperoleh maka semakin lama masa tunggu dalam memperoleh pekerjaan tetap. c. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diajukan adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara IPK dengan lamanya masa tunggu memperoleh pekerjaan tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Dari Tabel 24 diatas, menunjukkan 0,000>0,01. Akibatnya Ho diterima dan H

ditolak. Disini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak yaitu tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang.

PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini, maka pembahasan terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan di dalam penelitian adalah tidak adanya pengaruh yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapatkan pekerjaan tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa lulusan yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif tinggi mendapatkan pekerjaan dengan waktu lama.

Hasil penelitian diatas tidak sesuai dengan pendapat Asep Ganda Sadikin (2007) yang menyatakan bahwa para ahli semakin kuat memperkirakan sekitar 95% Indeks Prestasi Kumulatif sebagai salah satu indikator keunggulan dalam memperoleh pekerjaan tetap. Ini berarti Indeks Prestasi Kumulatif tidak berpengaruh besar dalam memperoleh pekerjaan tetap, karena masih banyak faktor lain yang menentukan seseorang memperoleh pekerjaan tetap. Goleman (2007) menyatakan bahwa kemampan akademik bawaan, nilai rapor dan Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi tidak dapat memprediksi seberapa baik kinerja seseorang mendapat pekerjaan atau kesuksesan yang dapat diraih dalam hidupnya. Sebaliknya Ia menyatakan bahwa seperangkat kecakapan khusus seperti empati, disiplin diri, dan inisiatif mampu membedakan orang sukses dari mereka yang memiliki prestasi yang biasa saja, selain kecerdasan akal yang dapat mempengaruhi keberhasilan orang dalam bekerja. Ia juga tidak mempertentangkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional, melainkan memperlihatkan adanya kecerdasan yang bersifat emosional dan berusaha menemukan keseimbangan antara emosi dan akal. Hal ini berarti kecerdasan seseorang tidak menjamin untuk mendapatkan pekerjaan tetap, ini disebabkan karena banyak faktor/persyaratan lain yang belum terpenuhi diantaranya adalah lulusan sudah melamar tetapi belum dipanggil, telah mengikuti tes/ujian seleksi tetapi belum lulus, belum ada lowongan kerja yang sesuai dengan bidangnya, belum ada lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan (gaji, karier, dsb), melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dan faktor lain yang mempengaruhi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Dari ke 5 faktor tersebut diatas, faktor yang paling dominan dialami lulusan dalam memperoleh pekerjaan tetap adalaah sudah mengikuti tes/ujian tetapi belum lulus. Hal ini dimungkinkan karena semakin sempitnya lapangan kerja yang dihadapi oleh para lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Sempitnya lapangan kerja diatas akan diperparah lagi dengan berlakunya Undang-undang Guru dan Dosen yang memuat tentang sarjana dapat bekerja sebagai guru asal memiliki sertifikasi guru. Hal ini mengindikasikan bahwa persaingan antara lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan sarjana Ekonomi semakin ketat dalam memperoleh pekerjaan sebagai guru pada tingkat SLTP atau SLTA. Dari penelitian di atas, hal yang perlu diperhatikan oleh Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang harus terus memperbaiki mutu pendidikan agar output (lulusan) tidak hanya memiliki hasil (Indeks Prestasi Kumulatif ) yang tinggi tetapi juga memiliki kemampuan-kemampuan lain yang dituntut oleh dunia kerja (stake holders). Berdasarkan hasil regresi linear sederhana diperoleh level sig. 0,001 dan Dari pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata level sig.

=0,01.

=0,01 Ho diterima dan

Ha ditolak. Jadi tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK) dengan lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t, dari penelitian di atas diperoleh level sig. sebesar 0,001 sedangkan kecil dari pada

=0,01 atau t hitung sebesar -3,497 < t tabel. Jadi, level sig. lebih

atau t hitung < t tabel. Dengan demikian hipotesis alternative yang

diajukan ditolak dan terbukti bahwa tidak terdapat pengaruh yang berarti antara Indeks Prestasi Kumulatif terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. Jadi, hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif tidak berpengaruh signifikan terhadap lamanya masa tunggu mendapat pekerjaan tetap.

Вам также может понравиться

  • RPP Bola Besar 2013
    RPP Bola Besar 2013
    Документ18 страниц
    RPP Bola Besar 2013
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Jbptunikompp GDL Trustorini 23080 9 Pertemua I
    Jbptunikompp GDL Trustorini 23080 9 Pertemua I
    Документ5 страниц
    Jbptunikompp GDL Trustorini 23080 9 Pertemua I
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab III
    Bab III
    Документ26 страниц
    Bab III
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Sya'idah Fitk PDF
    Sya'idah Fitk PDF
    Документ55 страниц
    Sya'idah Fitk PDF
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Nahu Dan Soraf............
    Nahu Dan Soraf............
    Документ52 страницы
    Nahu Dan Soraf............
    Wan Ariff Salleh
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Penelitian
    Laporan Hasil Penelitian
    Документ2 страницы
    Laporan Hasil Penelitian
    junijingga
    Оценок пока нет
  • 15sekilas Karang Taruna
    15sekilas Karang Taruna
    Документ15 страниц
    15sekilas Karang Taruna
    Rizal_msu
    Оценок пока нет
  • Contoh Prop Penelitian Kuantitatif
    Contoh Prop Penelitian Kuantitatif
    Документ44 страницы
    Contoh Prop Penelitian Kuantitatif
    M Arif Hidayat
    Оценок пока нет
  • Bab III
    Bab III
    Документ26 страниц
    Bab III
    junijingga
    Оценок пока нет
  • PTK Kak Eka
    PTK Kak Eka
    Документ5 страниц
    PTK Kak Eka
    junijingga
    Оценок пока нет
  • OBSERVASI TEKNIK
    OBSERVASI TEKNIK
    Документ30 страниц
    OBSERVASI TEKNIK
    Muhammad Thohir
    Оценок пока нет
  • LOMPAT JAUH PENILAIAN
    LOMPAT JAUH PENILAIAN
    Документ3 страницы
    LOMPAT JAUH PENILAIAN
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Laporan Hasil Penelitian
    Laporan Hasil Penelitian
    Документ2 страницы
    Laporan Hasil Penelitian
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Blangko Label Undangan Kak Ela
    Blangko Label Undangan Kak Ela
    Документ1 страница
    Blangko Label Undangan Kak Ela
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Sarah Etika Profesi
    Sarah Etika Profesi
    Документ14 страниц
    Sarah Etika Profesi
    junijingga
    Оценок пока нет
  • CTH Lamrn Kerja & CV B. Indonesia
    CTH Lamrn Kerja & CV B. Indonesia
    Документ3 страницы
    CTH Lamrn Kerja & CV B. Indonesia
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Program Tahunan
    Program Tahunan
    Документ4 страницы
    Program Tahunan
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Update Setingan 26 Januari
    Update Setingan 26 Januari
    Документ1 страница
    Update Setingan 26 Januari
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bisnisplanjilbab
    Bisnisplanjilbab
    Документ3 страницы
    Bisnisplanjilbab
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ18 страниц
    Bab Ii
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Makala H
    Makala H
    Документ2 страницы
    Makala H
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Book 1
    Book 1
    Документ7 страниц
    Book 1
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab II Final
    Bab II Final
    Документ27 страниц
    Bab II Final
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ23 страницы
    Bab Iv
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ4 страницы
    Bab Iii
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ32 страницы
    Bab Ii
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab III Final
    Bab III Final
    Документ5 страниц
    Bab III Final
    junijingga
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ19 страниц
    Bab 3
    Yadi Mps
    Оценок пока нет
  • BAB+IV 15.doc Skrispsi2
    BAB+IV 15.doc Skrispsi2
    Документ8 страниц
    BAB+IV 15.doc Skrispsi2
    junijingga
    Оценок пока нет