Вы находитесь на странице: 1из 7

PROSEDUR

Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena : 1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur. 2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan. Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block. Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja. Deklarasi dari prosedur yaitu:
Procedure NamaProcedure(DaftarParameter) ; {Deklarasi} Begin ............. ............. End ;

FUNCTION

Struktur dari fungsi ini hampir sama dengan procedur hanya saja function harus dideklarasikan beserta tipe datanya dan fungsi ini adalah mengembalikan nilai sehingga tipe data dalam sebuah function menunjukkan tipe dari data akhir dari deklarasi sebuah fungsi.

Deklarasi dari function yaitu:


Function NamaFungsi(NamaParameter) : TipeData ; {Deklarasi} Begin ........... ........... End ;

Perbedaan prinsip antara procedure dengan function : Pada function nilai yang dikirim balik terdapat nama fungsinya (Karena nama fungsi digunakan untuk menampung nama fungsi yang terakhir). Function dapat langsung ditampikan hasilnya. Contoh program prosedur yaitu:

STRING DAN SET

String adalah data yang berisi sederet karakter yang terletak di antara tanda kutip satu. Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka ditulis dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan Set adalah kumpulan dari nilai-nilai yang memiliki kesamaan sifat, yaitu tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. Setiap obyek dalam himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan. Contoh : 1. 2. 3. 4. Huruf vokal dalam alphabet, kendaraan bermotor, binatang menyusui, bilangan genap 1 sampai 100 ,dan sebagainya

SUBRANGE DAN ENUMERASI Tipe subrange adalah tipe yang merupakan subset dari tipe ordinal lainnya yang tersusun secara terurut. Untuk mendefinisikan tipe ini,digunakan tanda titik sebanyak dua kali (..) adapun bentuk umumnya yaitu
NamaTipeSubrange = nilai_minimum..nilai_maksimum;

Tipe Enumerasi adalah tipe yang nilai-nilainya terbatas sesuai dengan nilai-nilai yang didefinisikan pada saat deklarasi tipe tersebut. Bentuk umumnya yaitu:
NamaTipeEnumerasi = (Nilai1,....,nilaiN);

RECORD

Record adalah salah satu tipe data terstruktur (structured data type) bentukan yang setiapnya terdiri dari beberapa elemen yang disebut field. Setipa field menggambarkan informasi tertentu, dan tipe setiap field sudah dikenal, baik itu tipe dasar atau tipe bentukan lainnya. Bentuk umum deklarasi suatu variabel berjenis record adalah sbb :
TYPE identifier = RECORD Nama_field_1 : jenis; Nama_field_2 : jenis; .. .. nama_field_n : jenis; END;

ARRAY

Array adalah suatu tipe variabel yang menyimpan data dalam beberapa tempat, seakan-akan merupakan gabungan dari beberapa variabel sejenis sekaligus. Untuk memakai variabel array harus ditunjukan variabel keberapa yang akan dioperasikan. Bentuk umum penulisan tipe variabel array adalah :

variabel : Array [n1..m1] Of tipe variabel; variabel : Array [n1..m1,n2..m2] Of tipe variabel; dimana cara yang pertama digunakan untuk Array berindeks (dimensi) satu, sedangkan cara kedua adalah untuk array berindeks (dimensi) dua. Variabel adalah nama variabel yang akan didefenisikan, n1,n2 dan seterusnya adalah nomor awal array yang akan didefenisikan, m1,m2 dan seterusnya adalah nomor akhir array yang didefenisikan dan tipe variable adalah tipe variabel isi.

REKURSIF Sebuah objek disebut berulang (rekursif, recursive) jika setiap objek mengandung dirinya sendiri atau didefinisikan dengan dirinya sendiri. Hubungan ini dapat ditemukan tidak hanya dalam matematika, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari. Sebuah contoh rekursif, yaitu untuk mendapatkan nilai faktorial. Seperti diketahui suatu faktorial m! didefinisikan sebagai berikut: 1 jika m = 0 1 x 2 x x m jika m > 0

Secara rekursif persoalan di atas dijabarkan sebagai berikut: 1) 2) 0! = m Bila m > 0, m! = m x (m-1)!

SORTING Pengurutan (sorting) secara umum didefinisikan sebagai proses pengurutan-kembali serangkaian objek dalam urutan tertentu. Tujuan proses pengurutan adalah untuk memudahkan

proses pencarian. Pengurutan objek dalam dunia nyata dapat ditemukan dalam banyak tempat: buku telepon, kamus, daftar isi buku atau majalah, dan tempat-tempat lain di mana objek yang disimpan di dalamnya harus dicari. Banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan proses sort terhadap himpunan bilangan ataupun himpunan string. Metode tersebut adalah: 1) 2) 3) 4) 5) Metode selection sort Metode bubble sort Metode merge sort Metode quick sort Metode insertion

SEARCHING Pencarian (searching) adalah salah satu hal penting dalam banyak kasus pemrograman. Terdapat bermacam-macam algoritma pencarian yang telah dikembangkan dengan ide dasar yang berbeda. Misalnya, jika diberikan sebuah nilai integer x, maka akan diperiksa apakah x ditemukan pada sebuah array integer yang telah terisi, TabInt [1..n]. indeks dimana x ditemukan dalam TabInt[1..n] dikirimkan, dan dikirimkan 0 jika x tidak ditemukan dalam TabInt[1..n]. Teknik pencarian data pada komputer yang merupakan hal biasa dan sering dilakukan pada sistem komputer terbagi atas tiga teknik, yaitu: 1) 2) Teknik Sequential Search Teknik Binary Search

3)

Teknik Extreme Search

FILE File teks (text file) adalah file yang terdiri dari karakter-karakter. Karakter-karakter tersebut dapat dianggap sebagai data yang bertipe karakter, integer, real, atau string tergantung kepada tipe data yang digunakan untuk menyimpan hasil pembacaan dari file. File pada Pascal dikenal dalam 3 jenis, yaitu : 1. 2. 3. File Text File bertipe File tidak bertipe

POINTER Pointer adalah variable yang digunakan untuk menyimpan lokasi data pada memori. Karena setiap tipe data membutuhkan ukuran memori yang berbeda untuk menyimpannya, maka pointer dan tipe data yang diacunya harus ditentukan dahulu. Hal ini dilakukan dengan mendefinisikan sebuah pointer yang menunjuk kepada sebuah tipe data tertentu. Aturan pendeklarasian tipe pointer adalah
Type Namatipepointer=^tipedata;

Вам также может понравиться