Artikel ini ditulis untuk PatientPlus profesional kesehatan sehingga bahasa mungkin lebih teknis daripada selebaran kondisi

. Anda dapat menemukan daftar singkatan membantu. Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi Gramnegatif bacillus. Kebanyakan salmonella hanya tipe menyebabkan infeksi lokal pada saluran pencernaan yaitu keracunan makanan , namun, beberapa dapat mengakibatkan infeksi sistemik yang serius dengan demam berkepanjangan dan imobilisasi. Hal ini menyebar melalui rute fekal-oral dan karena itu terkait dengan sanitasi yang buruk dan kebersihan pribadi: Lebih dari 200 kasus yang diberitahukan di Inggris setiap tahun. Sebagian besar dikontrak dari teman orang mengunjungi dan kerabat (VFRs) di India, Pakistan dan Bangladesh. Tifoid adalah endemik ke daerah-daerah sanitasi yang buruk, misalnya Afrika, Asia, Amerika Tengah dan Selatan dan Karibia. Menghindari air yang terkontaminasi dapat membantu dalam mencegah infeksi, namun vaksinasi dianjurkan. Masa inkubasi 1-3 minggu. Sekitar 10% dari orang yang terinfeksi dapat mengeluarkan bakteri hingga tiga bulan. Hampir setengah menjadi operator permanen [. 1 ]

Tersedia vaksin
Vaksinasi tifoid tersedia pada NHS. Polisakarida Vi vaksin, egTypherix , Typhim Vi : o o o Terdiri dari dimurnikan polisakarida dari S. typhi kapsul. Subkutan atau intramuskular sebagai satu dosis. Anak-anak berusia di bawah 2 tahun merespon suboptimally, namun vaksin harus diberikan kepada anak-anak berusia antara 1-2 tahun jika ada risiko tinggi infeksi. Hal ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 12 bulan. Vaksinasi ulang (dosis tunggal) dianjurkan setiap tiga tahun. Hal ini juga tersedia sebagai vaksinasi gabungan dengan hepatitis A . Sebuah strain hidup yang dilemahkan dari S. typhi dan itu adalah vaksin oral. Ketika diberikan sebagai tiga dosis pada hari alternatif, kekebalan dicapai tujuh hari setelah dosis terakhir. Sebuah ulangi, penuh tiga dosis saja dianjurkan setiap tahun di daerah endemis.

o o o o o o

Vaksin Ty21a, misalnya Vivotif :

o o o

Hal ini diberikan sebagai kapsul berlapis enterik dan berlisensi dari 6 tahun. Vaksin oral lebih imunogenik sedang diteliti saat ini, karena efektivitas perlindungan vaksin dapat bervariasi. Sebuah formulasi cair terbukti memiliki khasiat 79% selama lima tahun setelah vaksinasi pada populasi anak sekolah usia 5-19 tahun Chili. [ 2 ] Hal ini sebagian besar telah digantikan di Inggris, namun masih tersedia di negara-negara berkembang. Sebuah vaksin parenteral dari dua dosis, empat minggu terpisah. Ada keberhasilan tingkat 51-67%, namun persentase yang tinggi dari penerima mengalami demam dan reaksi sistemik dengan tipe ini. [ 2 ]

Dilemahkan seluruh sel-vaksin: o o o PatientPlus Demam Tifoid dan paratifoid Dilaporkan Penyakit

Indikasi untuk S. typhi vaksinasi

Wisatawan ke daerah-daerah di mana tifoid adalah endemik, terutama yang mengunjungi atau tinggal dengan masyarakat setempat. Wisatawan ke daerah endemik, terutama di mana paparan sering atau terlalu lama sanitasi yang buruk dan kebersihan makanan mungkin. Laboratorium personil yang karyanya mungkin mengekspos mereka untuk S. typhi.

Vaksin jadwal
Sebuah dosis tunggal vaksin dilemahkan harus diberikan dua minggu sebelum perjalanan, untuk memungkinkan perlindungan untuk berkembang sepenuhnya. Hal ini dapat diberikan dengan vaksin aktif lainnya - misalnya tetanus , polio , hepatitis A, meningitis meningokokus , rabies , ensefalitis B Jepang dan tickborne ensefalitis . Hal ini juga dapat diberikan pada saat yang sama dengan vaksin hidup. Mereka harus diberikan dengan jarum suntik yang terpisah di lokasi yang terpisah. Jumlah tanggal, judul dan batch harus dicatat dalam catatan penerima. Jika lebih dari satu vaksin diberikan, situs dari masing-masing juga harus dicatat. Dosis booster diperlukan setelah 3 tahun. Vaksin gabungan membutuhkan penguat Hepatitis A setelah 6-12 bulan, tetapi dapat diberikan sampai 36 bulan kemudian. Anak-anak berusia kurang dari 2 tahun memiliki respon suboptimal terhadap vaksin. [ 3 ]

 Vaksin tifoid tidak 100% efektif. Hal ini khususnya terjadi jika terkena dosis besar S. typhi. Perhatian harus dibayar untuk kebersihan pribadi, makanan dan air setiap saat.

Interaksi
Vaksin oral Vivotif tidak aktif ketika antibakteri dan beberapa antimalaria yang diambil pada waktu yang sama. Antibakteri tidak harus diambil untuk periode tiga hari sebelum dan periode tiga hari setelah vaksinasi oral. Mefloquine: vaksinasi oral yang idealnya harus diselesaikan setidaknya tiga hari sebelum dosis pertama mefloquine. Jika hal ini tidak mungkin, mefloquine harus dihindari untuk setidaknya dua belas jam sebelum atau setelah tifoid oral. Antimalarial lainnya: tipus vaksinasi lisan Vivotif harus diselesaikan setidaknya tiga hari sebelum dosis pertama antimalaria. Atovakuon dengan proguanil dapat diberikan bersamaan dengan vaksin oral tifoid Vivotif .

Kontra-indikasi terhadap vaksin

HIV-positif tidak boleh menerima vaksin oral tifoid Vivotif . Anafilaksis : o Vaksin tidak boleh diberikan kepada mereka yang memiliki reaksi anafilaksis dikonfirmasi dalam waktu 72 jam dari dosis sebelumnya vaksin yang sama. [ 3 ] Hal ini juga berlaku jika ada telah dikonfirmasi reaksi terhadap konstituen vaksin, vaksin tifoid secara gabungan dan satu mengandung jejak neomisin. Tipus vaksinasi oral Vivotif adalah kontra-ditunjukkan dalam penyakit pencernaan akut.

Lain merugikan reaksi parah. Ini berarti sebuah daerah luas kemerahan dan bengkak mempengaruhi area besar lengan atau kaki, disertai dengan demam 39,5 atau lebih tinggi, dalam waktu 48 jam dari suntikan. Berikut JANGAN kontra-indikasi vaksinasi: Sebuah riwayat pribadi atau keluarga asma , demam alergi, jerami atau eksim . Kejang demam - saran mengenai pasca-imunisasi demam harus diberikan sebelum imunisasi. Prematuritas. Stabil neurologis kondisi, misalnya cerebral palsy , sindrom Down atau epilepsi . Kontak dengan penyakit menular. Pengobatan dengan antibiotik atau kortikosteroid lokal. Seorang anak yang disusui.

 Menjadi kurus. Mengambil kortikosteroid pengganti.

Situasi khusus
Penyakit akut -. Menunda imunisasi sampai sembuh [ 3 ] Infeksi ringan, tanpa demam atau gejala sistemik, tidak alasan untuk menunda. Kehamilan - vaksin oral harus dihindari, namun penghentian kehamilan setelah penggunaan sengaja tidak dianjurkan. Tidak ada bukti risiko dari vaksin (tidak aktif) suntik. Imunosupresi - vaksinasi tifoid oral harus ditunda sampai setidaknya tiga bulan setelah menghentikan dosis tinggi kortikosteroid sistemik, enam bulan setelah menghentikan obat penekan kekebalan lainnya atau radioterapi umum, dan dua belas bulan setelah transplantasi sumsum tulang. Berkembang masalah neurologis (misalnya kurang terkontrol epilepsi atau masalah neurologis tanpa diketahui penyebabnya) - imunisasi harus dihindari sampai kondisi stabil.

Umum saran
Pasien mengunjungi teman dan kerabat (VFRs) di India, Pakistan dan Bangladesh yang paling mungkin untuk menghadiri Praktik Umum untuk vaksinasi sebelum perjalanan. Mereka mungkin manfaat dari yang ditargetkan strategi promosi kesehatan oportunistik menginformasikan mereka tentang praktek vaksinasi dan kebersihan sementara di luar negeri [. 4 ] Yakinkan pasien bahwa risiko keseluruhan tertular penyakit menular dari luar negeri sangat rendah jika tindakan pencegahan yang masuk akal yang diambil. [ 5 ] Risiko infeksi bervariasi menurut wilayah yang dikunjungi, lama tinggal dan waktu tahun perjalanan Usia dan kesehatan umum para pelancong. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap infeksi. Penyakit menular yang paling umum tidak dapat secara efektif divaksinasi, misalnya diare wisatawan ' , malaria dan penyakit menular seksual . Tindakan pencegahan yang masuk akal lainnya juga diperlukan. Memberikan umpan balik

Bacaan lebih lanjut & referensi

National Health Network dan Centre (NaTHNaC) Bhan MK, Bahl R, S Bhatnagar , demam tifoid dan paratifoid. Lancet. 2.005 27 Agustus-2 September, 366 (9.487) :749-62. Brusch JL et al , Demam Tifoid, Medscape Sep 2011 1. Imunisasi - vaksinasi perjalanan , Prodigy (Juni 2007) 2. Saran untuk vaksinasi tifoid , Organisasi Kesehatan Dunia

3. Imunisasi - The Green Book , Departemen Kesehatan 4. Reddy S, Rangaiah J, Addiman S, et al , Epidemiologi, tren resistensi antibiotik dan biaya demam enterik di East Med Infect Dis. Jul 2011, 9 (4) :206-12. Epub 2011 Jun 1. 5. Kesehatan Informasi untuk 'Buku Kuning' Perjalanan Luar Negeri , Informasi Kesehatan untuk 'Buku Kuning' Perjalanan Luar Negeri, National Health Travel Network dan Centre (NaTHNAC) Asli Penulis: Dr Hayley Willacy Terakhir Checked: 14/03/2012 Versi saat ini: Dr Michelle Williams Dokumen ID: 438 Versi: 9 Rekan Pengulas: Dr Helen Huins EMIS

Disclaimer: Artikel ini adalah untuk informasi saja dan tidak boleh digunakan untuk diagnosis atau pengobatan kondisi medis. EMIS telah menggunakan semua perawatan yang wajar dalam menyusun informasi tetapi tidak membuat jaminan mengenai akurasinya. Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk diagnosis dan pengobatan kondisi medis. Untuk rincian, lihat kami kondisi .