Jurnal Reading Maternal and Foetal Outcomes in Pregnant Patients with Active Lupus Nephritis

Kelompok 3 1. Ayu Kusuma Wardhani 2. M. Kamardi 3. Miftah Rizqi 4. Thia Resti H.P

PENDAHULUAN
Membandingkan efek pada hasil kehamilan antara aktif (saat ini) versus diam (tidak aktif, masa lalu) nefritis lupus pada saat pembuahan.

TUJUAN
Menentukan dampak penyakit Lupus Nephritis aktif pada ibu dan janin hasil lahiran pasien hamil dengan Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

METODE
Pasien Dilakukan pencatatan medis pada 90 pasien hamil dengan SLE sesuai kriteria ACR (American College of Rheumatology) Pengumpulan data demografi pada semua pasien dengan onset SLE

DATA DEMOGRAFI

Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan darah dan urin rutin Tes kimia darah Tes serologi lupus Biopsi ginjal

HASIL PENELITIAN
Dilakukan penelitian pada 90 pasien hamil dengan SLE 47 pasien hamil SLE tanpa keterlibatan ginjal 43 pasien hamil dengan nephritis lupus: 23 pasien dengan nephritis lupus aktif 20 pasien dengan nephritis lupus diam (tidak aktif)

Pada bayi Perbandingan kematian janin pasien nefritis lupus aktif dengan tanpa nefritis lupus sebesar 35% berbanding 9% Dan kelahiran prematur bayi pasien nefritis lupus aktif dengan tanpa nefritis lupus sebesar 52% berbanding 19%

Pada Ibu Wanita dengan nefritis lupus aktif mengalami tingkat lebih tinggi dalam komplikasi obstetri, termasuk hipertensi selama kehamilan, preeklamsia, eklamsia, stoke, sindrom HELLP dan kematian ibu

PEMBAHASAN
Menunjukan hubungan antara nefritis lupus aktif pada saat pembuahan dengan komplikasi kehamilan Tingakatan prematur mencapai 48% yang menunjukan prematuritas adalah komplikasi umum pada kelahiran dengan lupus keterlibatan ginjal (30-58%) Penelitian yang memiliki keterbatasan dikarenakan sampel relatif kecil sehingga tidak dapat membedakan antara kelas nefritis lupus

KESIMPULAN
Disimpulkan bahwa pasien hamil dengan nefritis lupus aktif lebih beresiko dibandingkan pasien hamil dengan SLE tanpa keterlibatan ginjal