BAB IV KESIMPULAN Gypsum adalah mineral yang dihasilkan dari beberapa proses kimia.

Gypsum yang digunakan dalam kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat. Produk gypsum dalam kedokteran gigi digunakan untuk membuat model studi dari rongga mulut dan maksilofasial, restorasi, piranti ortodonti, dll. Gypsum memiliki 5 jenis, yaitu plaster cetak (Tipe I), plaster model (Tipe II), stone gigi (Tipe III), stone gigi kekuatan tinggi (IV), stone gigi kekuatan tinggi ekspansi tinggi (Tipe V). setiap tipe memiliki kekuatan kompresi yang berbeda-beda, semakin tinggi tipe gypsum maka semakin tinggi kekuatan kompresinya. Pada proses manipulasi gypsum, akan terjadi initial setting dan final setting. Factor yang berpengaruh pada setting time antara lain mixing time, W:P ratio, temperature, koloid, dan pemberian akselerator (pemercepat) dan retardus (penghambat). Seluruh produk gypsum akan mengalami setting expansion / perubahan dimensi. Campuran yang kental dan cara pengadukan yang cepat bias meningkatkan jumlah setting expansion, begitupula sebaliknya. Setting expansion juga dapat dilakukan di dalam air, yang dinamakan Setting Expansi Higroskopik. Pengerasan yang dilakukan di dalam air akan menjadi 2x lebih besar daripada pengerasan di udara terbuka. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi setting expansion adalah rasio W:P, lama pengadukan, dan penambahan bahan kimia ke dalam bubuk hemihidrat.