Defenisi Sea Level Rise - Menurut GIS (Geographic Information System) : sebagai ketinggian nol untuk area lokal.

Permukaan nol yang direferensikan oleh elevasi disebut datum vertical dimana permukaan laut ini tidak permukaan yang sederhana karena permukaan laut sesuai dengan Medan gravitasi bumi. - Menurut British Antartic Survey : Kenaikan permukaan laut meningkatkan frekuensi peristiwa banjir pesisir dan mengancam pesisir populasi di seluruh dunia - Menurut POSTNOTE ( Parliamentary Office Of Science and Technology ) : Kenaikan permukaan laut dikendalikan oleh berbagai proses fisik, berkaitan dengan perubahan iklim . Global permukaan laut meningkat, tingkat rata-rata perubahan permukaan laut, adalah sekitar 3 mm/tahun. Tiga penyebab utama adalah : ^ Ekspansi laut. Air di lautan memperluas dengan naiknya suhu global, melalui proses yang disebut sebagai ekspansi termal. Pengurangan massa tanah berbasis es langsung meningkatkan global permukaan laut. Pemanasan global lautan mengakibatkan kenaikan permukaan laut 1.6 0.5 mm per tahun. ^ Gunung gletser. Akibat perubahan iklim gletser dapat mencair lebih cepat daripada mereka memperoleh massa melalui salju. Cukup air ini terkandung dalam gletser untuk menaikkan permukaan laut dengan 50cm. Diperkirakan bahwa ukuran gletser gunung akan menurun selama abad berikutnya. ^ Lembaran es. Massa yang hilang dari lembaran es terjadi melalui ketidakseimbangan bersih dari jumlah es mencair, jumlah es dibuang ke laut oleh aliran glasial dan jumlah es yang dihasilkan oleh curah hujan ke eslembar. Namun, respon lembaran es untuk perubahan iklim saat ini kurang dipahami. Greenland sendirian ditutupi oleh es yang cukup untuk menaikkan permukaan laut dengan lebih dari 7 meter. - Menurut UN Atlas Of the Ocean : Permukaan laut naik adalah didefinisikan sebagai berarti naik di permukaan laut

Gambar diatas menjelaskan perubahan kenaikan muka air laut 1 meter, 2 meter, 4meter, dan 8 meter

Prediksi SLR didunia dan Indonesia Dunia - Topex & Jason

- Southern New England and New Jersey

Sea Level rise Indonesia Daerah Jawa Tengah Menurut Sarbidi (2002) SLR akibat banjir bisa mencapai 20-60 cm dengan luas genangan diperkirakan mencapai 32,6 km2

Menurut Wirakusumah dan Lubis (2002) sejak tahun 1950 sampai tahun 2003 terjadi kenaikan muka laut sebesar 39 cm di perairan Semarang akibat pemanasan global Menurut Abdurachim (2002) kenaikan muka air laut di Semarang mencapai 9,27 mm per tahun. Kemudian menurut Manurung et al. (2002) Suripin (2002) dalam laporan penelitiannya menyatakan bahwa kenaikan muka laut di Semarang mencapai 5,01 cm/tahun. Sedangkan berdasarkan penelitian Adhitya (2003) mulai tahun 1991 hingga tahun 1997 muka air laut rata-rata tahunan di Semarang mengalami kenaikan berkisar antara 1,5 6,7 cm tetapi pada tahun berikutnya sampai tahun 2000 permukaan air laut justru mengalami penurunan sebesar 1,31- 39,9 cm. menurut penelitian Aris Marfai menggunakan foto citra Landsat MSS tahun 1972, citra Landsat ETM tahun 2001, citra Ikonos tahun 2003, juga peta topografi tahun 1908, 1937, dan 1992. Dari hasil overlay untuk tahun 1992-2001, garis pantai terutama pada bagian timur terjadi erosi yang

sangat kuat. Sementara itu di bagian barat yang ditunjukkan oleh profil A, sedimentasi terjadi dan garis pantai diperluas ke laut.

Gambar 2 Garis pantai tahun 2001-2003 (Marfai dan King 2007)