Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil KELOMPOK 1&7 2&8 3&9 4 & 10 5 6 SAMPEL Buah pandan Buah pandan Buah pandan Daun pandan Daun pandan Daun pandan PELARUT n-heksan Etil asetat Metanol n-heksan Etil asetat Metanol HASIL (gr) 0,0020 0,0061 0,0090 0,0230 0,0050 0,0250

Tabel 1. Hasil Ekstraksi 4.2. Pembahasan Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain. Dalam proses pengekstrakkan komponen kimia dalam sel tanaman yaitu pelarut organik akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif. Pada praktikum kali ini dilakukan ekstraksi dengan sampel buah dan daun tanaman pandan laut. Dan pelarut yang digunakan adalah n-heksan, etil asetat dan methanol. Pertama-tama sampel harus dalam keadaan yang sudah halus, artinya sudah diblender terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengekstraknya. Lalu sampel dan pelarut

dimaserasi atau didiamkan selama 24 jam terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya senyawa kimianya bisa diambil saat melakukan teknik pengekstrakkan ini. Setelah maserasi ini dilakukan, barulah dilakukan ekstraksi dengan alat bernama rotary evaporator. Saat menggunakan alat ini harus diatur terlebih dahulu waktu dan rotasinya agar proses berjalan lebih efektif. Selain dalam pengaturan, kita juga harus paham bagaimana cara menggunakan alat ini dari mulai awal sampai akhir saat proses sudah selesai. Setelah semua proses dilakukan maka hasil ekstrak ini kemudian ditimbang untuk dijadikan hasil akhirnya.

11

12

Namun pada praktikum pertama kali ini dilakukan 2x percobaan karena pada percobaan pertama ekstrak yang didapat sedikit sekali dan hanya menempel pada dinding labunya saja sehingga susah untuk menghitungnya. Hal ini dikarenakan jumlah sampel dan pelarut yang digunakan sedikit jadi hasilnya pun sedikit Sehingga dilakukan percobaan kembali dengan sampel dan pelarut yang diuji ditambah 3x lipat dari percobaan awal. Hasil yang didapat seperti pada tabel diatas. Sampel yang paling banyak mendapatkan ekastrak adalah daun pandan. Hal ini dikarenakan daun pandan lebih banyak mengandung air dibandingkan buah pandan, sehingga hal ini mempengaruhi hasil akhir yang didapat. Dan pelarut yang baik untuk ekstraksi adalah pelarut metanol. Terlihat dari hasil diatas bahwa pada setiap sampel yang menggunakan pelarut metanol yang mendapatkan hasil ekstrak yang paling banyak.

12

Вам также может понравиться