Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil 3.1.1 Identitas Petani Ikan Patin

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama

Petani

: Rahmat Taufik : Pria : 35 tahun : SLTP : Pengusaha Ikan Patin

Jenis Kelamin Umur Pendidikan Formal Pekerjaan Tetap

Pengalaman Berusaha (toke) : 8 tahun Pekerjaan Sampingan Jumlah tanggungan ::3

3.1.2 Identitas Petani Ikan Patin

1. Nama

Petani

: Meswatuti : Wanita : 45 tahun : SMA : Ibu Rumah Tangga

2. Jenis Kelamin 3. Umur 4. Pendidikan Formal 5. Pekerjaan Tetap

6. Pengalaman Berusaha (toke) : 6 tahun 7. Pekerjaan Sampingan 8. Jumlah tanggungan : Budidaya ikan patin :4

3.1.3 Identitas Petani Ikan Patin

1. Nama

Petani

: Zamzani : Pria : 53 tahun


1

2. Jenis Kelamin 3. Umur

4. Pendidikan Formal 5. Pekerjaan Tetap

: SMP : Budidaya ikan patin

6. Pengalaman Berusaha (toke) : 2 tahun 7. Pekerjaan Sampingan 8. Jumlah tanggungan : Menjual ayam potong : 4:

3.2 Analisis Usaha dan RCR Usaha Perikanan Ikan Gurame Bapak Rahmat Taufik (1/2Ha)

1. Analisis Usaha A. Modal - Keramba - Pompa - Sumur Bor B. Biaya Produksi - Pakan - Benih sebanyak 3000 ekor - Tenaga kerja 5 orang - Total biaya produksi Total biaya produksi usaha ikan patin C. Pendapatan Dan Keuntungan Pendapatan dalam usaha ikan gurame adalah Rp 30.000,00 x 1000 Kg = Rp. 30.000.000,00 = Pendapatan - Biaya produksi =Rp30.000.000,00-Rp15.677.000,00 = Rp.14.323.000,00 = Pendapatan / Biaya Produksi =Rp30.000.000/Rp15.677.000,00
=1.9

: Rp. 500.000,00 : Rp. 11.000.000,00 : Rp. 1.200.000,00

Rp 27.000,00/ 3kg Rp 450.000,00 Rp 2.500.000,00 Rp 2.977.000,00 Rp 15.677.000,00

Keuntungan dalam usaha ikan gurame

2. RCR

Diketahui bahwa RCR dari usaha ikan patin >1, maka usaha ikan patin ini layak di kembangkan.

3.1.2 Analisis Usaha dan RCR Usaha Perikanan Ikan Patin Bu Meswatuti (400m2)

Analisis Usaha

A. Modal - Pembuatan kolam - Keramba - Pompa - Sumur Bor - Total Modal B. Biaya Produksi Awal - Pakan - Benih sebanyak 900 ekor - Tenaga kerja 6 orang - Total biaya produksi Total biaya produksi usaha ikan gurame C. Pendapatan Dan Keuntungan Awal Pendapatan dalam usaha ikan patin adalah

Rp 10.000.000,00 Rp 450.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp. 1.500.000,00 Rp 14.950.000,00

Rp 30.000,00 Rp 180.000.00 Rp 5.400.000,00 Rp 5.610.000,00 Rp 21.560.000,00

Rp.25.000 x 900 kg = Rp 22.500.000,00

Keuntungan dalam usaha ikan gurame

= Pendapatan - Biaya produksi = Rp 22.500.000-Rp21.560.000 = Rp.940.000 = Pendapatan / Biaya Produksi = 22.500.000/21.56,.00 = 1,04

3. RCR

Diketahui bahwa RCR dari usaha ikan gurame > 1, maka usaha ikan patin ini layak untuk dilanjutkan usahanya.

3.1.2 Analisis Usaha dan RCR Usaha Perikanan Ikan Gurame Bapak Zamzani(280m2)

4. Analisis Usaha A. Modal - Biaya pembuatan kolam 280 m2 - Peralatan budidaya dan panen - Total Modal B. Biaya Produksi - Pakan - Benih sebanyak 700 ekor - Tenaga kerja 2 orang - Total biaya produksi Total biaya produksi usaha ikan patin C. Pendapatan Dan Keuntungan Pendapatan dalam usaha ikan gurame adalah Rp 25.000,00 x 600 Kg = Rp. 15.000.000 = Pendapatan - Biaya produksi =Rp. 15.000.000,-Rp 14.923.000, = Rp.77.000,00 = Pendapatan / Biaya Produksi = Rp.15.000.000/ Rp 14.923.000 = 1,00 Rp 18.000,00 Rp 105.000,00 Rp 400.000,00 Rp 523.000 Rp 14.923.000,00

Rp 1.000.000,00 Rp 13.400.000,00 Rp 14.400.000,00

Keuntungan dalam usaha ikan gurame

5. RCR

Diketahui bahwa RCR dari usaha ikan gurame > 1, maka usaha ikan gurame ini layak untuk dilanjutkan usahanya.

3.3 Pembahasan

Manajemen adalah suatu kegiatan pengembangan sumberdaya dimana di dalamnya terdapat perencanaan, pengelolaan, pengorganisasian, pengkontrolan hingga evaluasi. Usaha tani tergantung modal dan hamparan lahan yang relative sama dan berdekatan serta kondisi iklim yang sama, suatu usaha tani yang dikelola orang yang berbeda akan dapat mendatangkan hasil yang berbeda. Bagian-bagian di atas atau memilih salah satu bagian saja, biasanya berhubungan dengan luas lahan dan kemampuan budidaya. Budidaya ikan patin meliputi beberapa kegiatan, secara garis besar dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu pembenihan dan pembesaran. Kedua jenis kegiatan ini umumnya belum populer dilakukan oleh masyarakat, karena umumnya masih mengandalkan kegiatan penangkapan di alam (sungai, situ, waduk, dan lain-lain) untuk memenuhi kebutuhan akan ikan patin. Kegiatan pembenihan merupakan upaya untuk menghasilkan benih pada ukuran tertentu. Produk akhirnya berupa benih berukuran tertentu, yang umumnya adalah benih selepas masa pendederan. Benih ikan patin dapat diperoleh dari hasil tangkapan di perairan umum. Biasanya menjelang musim kemarau pada pagi hari dengan menggunakan alat tangkap jala atau jaring. Benih dapat juga dibeli dari Balai Pemeliharaan Air Tawar di Jawa Barat. Benih dikumpulkan dalam suatu wadah, dan dirawat dengan hati-hati selama 2 minggu. Jika air dalam penampungan sudah kotor, harus segera diganti dengan air bersih, dan usahakan terhindar dari sengatan matahari. Sebelum benih ditebar, dipelihara dulu dalam jaring selama 1 bulan, selanjutnya dipindahkan ke dalam hampang yang sudah disiapkan. Secara garis besar usaha pembenihan ikan patin meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a) Pemilihan calon induk siap pijah. b) Persiapan hormon perangsang/kelenjar hipofise dari ikan donor,yaitu ikan mas.
5

c) Kawin suntik (induce breeding). d) Pengurutan (striping). e) Penetasan telur. f) Perawatan larva. g) Pendederan. h) Pemanenan. Pada usaha budidaya yang semakin berkembang, tempat pembenihan dan pembesaran sering kali dipisahkan dengan jarak yang agak jauh. Pemindahan benih dari tempat pembenihan ke tempat pembesaran memerlukan penanganan khusus agar benih selamat. Keberhasilan transportasi benih ikan biasanya sangat erat kaitannya dengan kondisi fisik maupun kimia air, terutama menyangkut oksigen terlarut, NH3, CO2, pH, dan suhu air.

A. Petani Patin 1

Bapak Rahmad Taufik yang berusia 45 tahun bekerja di sebagai petani secara turuntemurun selama 8 tahun. Kemampuan bertani ia dapatkan dari orang tuanya yang sudah menerapkan usaha agrobisnis semenjak ia kecil yaitu Pak Zainur. Maka Pak karena merasa mampu dan dapat berdiri dalam usaha ini, Pak rahmad melanjutkan sebagian peninggalan orang tuanya. Selain budidaya ikan patin, Pak Rahmad juga melakukan budidaya ikan gurame,nila,lele dan menanam jenis tanaman musiman. Supaya ada penanggulangi apabila ada kemungkinan suatu usaha bangkrut kilah Pak Rahmad. Mula - mula Pak Rahmad menghabiskan biaya untuk membuat kolam sebanyak Rp 30.000.000 dengan memilhara bibit ikan patin 1000 ekor. Usaha yang dikelola oleh pak Rahmad tidak pernah mengalami permasalahan pemasaran. Karena selain di jual sebagai ikan konsumsi, Pak Rahmad juga membuka kolamnya sebagai tempat pemancingan umum. Jadi kalau gak laku di jual, masih ada yang mau mancing. Jadi ikannya selalu habis dan tak rugi. Kata Pak Rahmad. Sementara untuk kendala Pak Rahmad hanyab terbentur pada pompa air yang selalu macet. Dimana kita ketahui sendiri ikan seperti ikan patin sengat memerlukan siklus perputaran air yang terus menerus. Tapi, semua bisa di atasikok. Kita sekarang buat sumur bor sendiri. Jawab Pak Rahmad mantap.

Untuk pakan, terkadang Pak Rahmad membeli pakan dari pasar atau memproduksi sendiri pakan mereka. Namun di jelaskan Pak Rahmad pakan yang mereka produksi sendiri sangat sulit untuk kring. Jadi saat di berikan, tidak mengapung di atas kolam melainkan tenggelam. Penenntuan harga yang di berikan adalah tergantung kesepakatan dari tengkulak dan petani.tapi rata-rata tengkulak memberikan harga berkisar Rp.25.000,00 Rp. 30.000,00/ kg Keuntungan yang diperoleh Bapak Rahmad untuk sekali panen sebesar Rp Rp.14.323.000,00 /bulan. Jika dihitung rasio cost revenue ( RCR) pada usaha Bapak Aan > 1 , maka usaha bapak aan ini layak untuk dilanjutkan.

B. Petani Gurami 2 Bu meswatuti merupakan seorang peternak ikan patin yang berumur 35 tahun. Bu Meswatuti mempunyai luas kolam 400 m2 dengan memakai dua tenaga kerja lepas. Total biaya untuk modal awal dalam pembuatan kolam ikan sebesar Rp 10.000.000,00.Lahan untuk usaha tani untuk ikan patin ini adalah lahan milik pribadi. Termasuk biaya untuk pemakaian eskapator dan juga memakai paralon untu menghindari apabila air naik atau banjir. Biaya produksi total yang dikeluarkan oleh Bu Meswatuti sebesar Rp.5.610.000,00 termasuk salah satu didalamnya biaya pakan ikan. Biasanya Bu Meswatuti memberi pakan ikan gurame sekali dalam sehari. Pakan yang diberikan bapak Meswatuti berupa pellet dan sayur-sayuran dari keladi. Bibit yang dipakai bapak Taufiq dalam kolam seluas 400 m2 membutuhkan benih ikan gurame 900 ekor. Bibit diperoleh dari Sumatera barat. Masalah yang dihadapi oleh bu Meswatuti dalam membudidayakan ikan patin adalah adanya ikan predator yang memakan ikan-ikan patin yang masih kecil. Penjualan dari hasil panen ikan patin Bu meswatuti

biasanya diambil langsung oleh toke. Biasanya harga dari ikan gurame berdasarkan dari kesepakatan antara pak taufik dan toke dan didasari oleh harga pasar.

C. Petani Gurame 3 Bapak Zamzani memulai usaha ikan patinnya sejak dua tahun yang lalu pada tahun 2010. Bapak Zamzani memiliki satu orang istri dan 4 orang anak. Bapak Zamzani memiliki kolam ikan milik sendiri dengan luas lahan kolam 280m2. dengan memakai dua tenaga kerja lepas. Total biaya untuk modal awal dalam pembuatan kolam ikan sebesar Rp 1.000.000,00.Kolam terbuat dari semen atau batu. Biaya produksi total yang dikeluarkan oleh Bapak Zamzani sebesar Rp 523.000, termasuk salah satu didalamnya biaya pakan gurame. Biasanya bapak Zamzami memberi pakan ikan gurame sekali dalam sehari. Pakan yang
7

diberikan bapak Zamzami berupa pellet. Bibit yang dipakai bapak suherman dalam kolam seluas 280m2 membutuhkan benih ikan patin 900 ekor. Bibit diperoleh dari rekan bisnis ikan patin. Masalah yang dihadapi oleh bapak Suherman dalam membudidayakan ikan patin adalah adanya pencuri yang mengambil ikan patin ketika umur ikanmencapai masa panen. Penjualan dari hasil panen ikan patin bapak Zamzami biasanya diambil langsung oleh toke. Biasanya harga dari ikan patin berdasarkan dari kesepakatan antara pak Zamzami dan toke dan didasari oleh harga pasar.

Jadi dilihat dari prodiktivitas usia tenaga kerja petani bahwa 100% petani memiliki usia produktif, dan menggunakan tenaga kerja dari luar keluarga. Berdasarkan dari modal usaha tani, pak Taufik memiliki modal pling tinggi dan pak Zamzami adalah pemilik modal yang paling rendah, sedangkan berdasarkan keuntungannya pak taufik memiliki keuntungan terbesar dan pak Zamzami maupun Bu Meswatuti.

Вам также может понравиться

  • Bab 1
    Bab 1
    Документ8 страниц
    Bab 1
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Man Keu
    Man Keu
    Документ12 страниц
    Man Keu
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Sejarah Perkebunan
    Sejarah Perkebunan
    Документ11 страниц
    Sejarah Perkebunan
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Book 13
    Book 13
    Документ7 страниц
    Book 13
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Perlindungan Tanaman
    Perlindungan Tanaman
    Документ14 страниц
    Perlindungan Tanaman
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Metode Simpleks Untuk Kasus Campuran
    Metode Simpleks Untuk Kasus Campuran
    Документ1 страница
    Metode Simpleks Untuk Kasus Campuran
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ1 страница
    Artikel
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Visi Dan Misi Pembangunan Daerah Kab - Rohil
    Visi Dan Misi Pembangunan Daerah Kab - Rohil
    Документ1 страница
    Visi Dan Misi Pembangunan Daerah Kab - Rohil
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • PENCEGAHAN KERUSAKAN MAKANAN
    PENCEGAHAN KERUSAKAN MAKANAN
    Документ12 страниц
    PENCEGAHAN KERUSAKAN MAKANAN
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Ke Simp Ulan
    Ke Simp Ulan
    Документ1 страница
    Ke Simp Ulan
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Produktivitas
    Produktivitas
    Документ4 страницы
    Produktivitas
    Desy Tri Artika
    Оценок пока нет
  • Definisi Moderator
    Definisi Moderator
    Документ4 страницы
    Definisi Moderator
    Dian Kurnia
    Оценок пока нет
  • Essay 1500 Kata
    Essay 1500 Kata
    Документ6 страниц
    Essay 1500 Kata
    Desy Tri Artika
    100% (1)
  • Essay 800 Kata
    Essay 800 Kata
    Документ3 страницы
    Essay 800 Kata
    Desy Tri Artika
    100% (1)