Вы находитесь на странице: 1из 20

Untuk Matematika SMA Kelas X Semester Genap

Prodi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia 2012

Standar Kompetensi : 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar : 6.1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
No. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan kedudukan antara titik dan garis

2. Siswa dapat menentukan kedudukan antara titik dan bidang


3. Siswa dapat menentukan kedudukan antara dua buah garis

4. Siswa dapat menentukan kedudukan antara garis dan bidang


5. Siswa dapat menentukan kedudukan antara dua buah bidang

Peta Konsep
Ruang Dimensi Tiga
Bangun Ruang Sisi Datar

Titik Terhadap Garis Titik Terhadap Bidang Antara Dua Garis

Kubus
Balok

Unsur-unsur Ruang Dimensi Tiga Titik

Limas

Garis Bidang

Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang

Garis Terhadap Bidang


Antara Dua Bidang

Sebelumnya, masih ingatkah kalian mengenai unsur-unsur dalam ruang dimensi tiga?? Mari kita ingat kembali bersamasama!

Sebuah garis dapat diperpanjang sekehendak kita. Sebuah bidang dapat diperluas seluas-luasnya. Pada Unsur-Unsur dalam Ruang Dimensi Namun, mengingat bidang gambar, sebuah umumnya, sebuahterbatasnya bidang hanya dilukiskan sebagian garis hanya sebagian saja. Bagian ini disebut sajadilukiskan yang disebut sebagai wakil bidang. Tiga wakil garis atau ruas garis.

Bidang Garis
Titik

Wakil suatu bidang memiliki ukuran panjang dan lebar. Gambar wakil bidang biasanya berbentuk persegi, Sebuah titik tidak memiliki suatu Garis hanya mempunyai ukuran panjang, tapi tidak persegi panjang, atau jajar genjang. mempunyai ukuran lebar. definisi yang pasti. Sebuah titik

hanya dapat digambarkan dengan Nama dari suatu bidang dituliskan di daerah pojok Nama dari sebuah garis dapat ditentukan dengan memakai tanda noktah kemudian bidang dengan memakai simbol tertentu. menyebutkan nama wakil garis itu dengan memakai dibubuhi dengan nama nama titik itu. huruf kecil atau menyebutkan wakil garis dari titik
pangkal ke titik ujung

Misal : Misal :

Misal :
A A B B

Kedudukan Titik Terhadap Garis dan Titik Terhadap Bidang

Kedudukan Titik Terhadap Garis


Misal diberikan sebuah titik A, garis g, dan titik B dengan ilustrasi sebagai berikut.

Sekarang perhatikan titik dan garis pada sebuah kubus MNOP.QRST berikut!

T Q R

S g

B A
g
Titik A terletak pada garis g, sebab titik A dilalui oleh garis g. Sebaliknya, titik B berada di luar garis g, sebab titik B tidak dilalui oleh garis g. P O N

Segmen garis QR merupakan wakil Titik-titik sudut kubus garis g yang terletak pada

garis g adalah titik Q dan R. Titik-titik sudut kubus yang terletak di luar garis g adalah titik-titik M, N, O, P, S, dan T.

Kedudukan Titik Terhadap Bidang


Misal diberikan dua buah titik, yaitu titik A dan B serta suatu bidang yaitu bidang dengan ilustrasi sebagai berikut

Sekarang perhatikan titik dan bidang pada kubus ABCD.EFGH berikut ini!

H E

B
A

D C A B
Bidang ABEF merupakan wakil bidang Titik-titik sudut kubus yang terletak pada bidang adalah titik-titik A, B, E, dan F. Titik-titik sudut kubus yang terletak di luar bidng adalah titik-titik C, D, G, dan H.

Titik A terletak pada bidang , sebab titik A dapat dialui oleh bidang . Sebaliknya, titik B terletak di luar bidang , sebab titik B tidak dapat dilalui oleh bidang .

Latihan
Diketahui limas beraturan T.PQRS pada gambar berikut!

1. Sebutkan titik-titik sudut limas yang terletak pada rusuk-rusuk sisi! 2. Sebutkan titik-titik sudut limas yang terletak di luar rusuk-rusuk alas! 3. Sebutkan titik-titik sudut limas yang terletak pada rusuk-rusuk alas! 4. Sebutkan titik sudut limas yang berada di luar bidang alas!

Jawaban

Kedudukan Garis Terhadap Garis Lain dan Garis Terhadap Bidang

Kedudukan Antara Dua Garis


Berpotongan
Dua buah garis, misal g dan h dikatakan berpotongan, jika garis itu terletak pada sebuah bidang dan mempunyai sebuah titik persekutuan. Perhatikan ilustrasi berikut!

T
Perhatikan gambar kubus MNOP.QRST di samping! Garis g dan h terletak pada bidang Abidang QRST dan yang sama, yaitu memiliki sebuah titik persekutuan, h yaitu titik X. g Garis m dan n terletak pada bidang yang sama, yaitu bidang NPTR dan memiliki sebuah titik persekutuan, titik Y. Titikyaitu Persekutuan

h X

S g R

Y
m P M N n O

Kedudukan Antara Dua Garis


Sejajar
Dua buah garis misal g dan h, dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut terletak pada sebuah bidang (bidang yang sama) serta tidak memiliki satu pun titik persekutuan. Perhatikan ilustrasi berikut!

Garis RT dan NP terletak pada bidang yang sama yaitu bidang g NPRT serta tidak memiliki satu pun h persekutuan, maka dapat titik dikatakan bahwa garis RT dan NP sejajar Garis MN dan QR terletak pada bidang yang sama yaitu bidang Sekarang, perhatikan gambar MNQR serta tidak memiliki satu garis-garis pada kubus pun titik persekutuan, maka garis berikut! MNMNOP.QRST dan QR dapat dikatakan sejajar.

T m Q R

P M

n
N

Kedudukan Antara Dua Garis


Bersilangan
Dua buah garis, misal g dan h dikatakan bersilangan (tidak berpotongan dan tidak sejajar) jika kedua garis itu tidak terletak pada sebuah bidang. Perhatikan ilustrasi berikut!

H E A D g

h F B

G C

Nampak bahwa garis g terletak pada bidang sedangkan garis h menembus bidang dan garis h terletak pada bidang

Pada balok ABCD.EFGH, garis AB terletak pada bidang Sekarang perhatikan ilustrasi buah garis yang ABEF, sedangkan garis DH dandua garis CG terletak pada bersilangan pada balok ABCD.EFGH berikut ! bidang CDHG. Sehingga garis AB dikatakan bersilangan dengan garis DH maupun dengan garis CG.

Kedudukan Garis Terhadap Bidang

Perhatikan ilustrasi berikut!

c Sekarang perhatikan balok ABCD.EFGH berikut ini! Sebuah garis, misal garis a, dikatakan terletak pada bidang jika garis a dan b bidang sekurang-kurangnya mempunyai dua titik persekutuan. Garis AB sejajar dengan bidang CDGH a Sebuah garis, misal garis bH , dikatakan menembus atau G memotong bidang jika garis b dan bidang sekurang-kurangnya mempunyai sebuah titik persekutuan. Garis b merupakan garis yang D F C Sebuah garis, misal garis c, dikatakan sejajar bidang jika garis c dan bidang mempunyai satu pun titik persekutuan. Garis c merupakan tidak garis A yang B sejajar bidang Garis a merupakan yang terletak Garis ABgaris menembus Garis AB terletak pada pada bidang bidang bidang ADEH dan bidang ABEF BCFG E menembus bidang

Kedudukan Bidang Terhadap Bidang Lain

Kedudukan Antara Dua Bidang


Bidang dan saling Bidang-bidang yang berhimpit
saling sejajar : MNQR dan POST NORS danMPQT MNOP dan PQRS

Pandang kubus MNOP.QRST Perhatikan gambar berikut! berikut!

S R

, Bidang-bidang yang saling berpotongan : MOSQ dan NPTR MNQR dan NORS MNQR dan MPQT MNQR dan MNOP MNQR dan QRST, dst

P Bidang M dan saling berpotongan

Bidang O dan saling sejajar N

Latihan

Jawaban

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Sebutkan rusuk-rusuk kubus yang : a. Berpotongan dengan diagonal ruang BH b. Berhimpit dengan diagonal ruang BH c. Sejajar dengan rusuk AB d. Bersilangan dengan rusuk AB
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH . Sebutkan rusuk-rusuk kubus yang : a. Terletak pada bidang BDHF b. Sejajar terhadap bidang EFGH c. Memotong atau menembus bidang EFGH

Terimakasih

Jawaban :
1. Titik T dan P pada rusuk TP, titik T dan Q pada rusuk TQ, titik T dan R pada rusuk TR, serta titik T dan S pada rusuk TS. 2. Titik T terletak di luar rusuk alas. 3. Titik P, Q, R, dan S terletak pada rusuk-rusuk alas. 4. Titik T terletak di luar bidang alas, yaitu bidang PQRS.

Jawaban :
H
E G F

C B

2. 1.a. a. Garis diagonal BD, FH, ruang DH, dan BF terletak AG berpotongan pada bidang BDHF b. dengan Garis AB, diagonal CD, BC, dan AD sejajar ruang dengan BH bidang EFGH b. Diagonal ruang c. BH Garis berhimpit AE, BF, CG, dn DH menembus dengan diagonal bidang EFGH ruang BH c. Garis CD, AF, dan GH sejajar dengan rusuk AB d. Rusuk CG, DH, EH, dan FG bersilangan dengan rusuk AB

Вам также может понравиться