Вы находитесь на странице: 1из 11

I. PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Indonesia merupakan negara bahari dengan 70% wilayahnya adalah perairan, sehingga laut merupakan lingkungan fisik yang lebih menonjol. Indonesia memiliki pantai terpanjang di dunia sekitar 81.000 juta kilometer. Secara geografis Indonesia terletak di garis khatulistiwa, yaitu terletak antara 940 45 dan 1410 05 Bujur Timur dan antara 60 01 Lintang Utara dan 110 15 Lintang Selatan. Perairan Indonesia terdiri atas dua paparan benua yang dangkal yaitu paparan Sunda dan Sahul yang dipisahkan oleh laut dan selat yang dalam. Indonesia juga terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik). Melihat keadaan wilayah laut Indonesia yang sangat luas maka diperlukan pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik (Prawiroatmodjo, 1996). Salah satu pengelolaan sumber daya laut adalah dengan melakukan survey hidroakustik. Survei hidroakustik dalam bidang perikanan dilakukan dengan tujuan untuk memperkirakan stok ikan di suatu perairan. Untuk

memenuhi harapan tersebut, survei-survei yang dilakukan selama ini berupaya menyediakan informasi mengenai distribusi dan kelimpahan relatif spesies ikan. Informasi yang lebih rinci dari survei hidroakustiktersebut terdapat pada echogramatau data akustik. Echogrammemiliki keterbatasan dalam membedakan gema (echo)spesies yang ada, sehingga sulit menentukan jenis dan kawanan ikan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan teknik atau metode penentu yang benar terhadap echogramyang dikumpulkan tersebut, terutama pada kawanan ikan yang multi spesies (Misund, 1997diacu dalam Lawson et al., 2001). Salah satu instrumentasi kelautan adalah hidrophon. Dalam hidrophon membutuhkan catu daya. Pencatu Daya atau yang sering disebut dengan power supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain. Secara umum catu Daya Supply adalah sebuah piranti yang berguna sebagai sumber listrik untuk piranti lain. Pada dasarnya Catu Daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi

listrik saja, namun ada beberapa Catu Daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain (Bei, 2011). Setiap sumber suara tentunya mempunyai karakterisitik suara masingmasing. Perbedaan tersebut dapat berdasarkan nilai frekuensi dan intensitas dari suara yang dikeluarkan sumber suara. Untuk mengetahui karakteristik suara suatu sumber suara, diperlukan alat perekam suara seperti microphone ataupun hydrophone. Penggunaan alat perekam tersebut disebut passive sounding. Dengan mengetahui karakteristik suatu sumber suara misalnya suara biota, akan mudah diketahui keberadaan biota tersebut di alam. Hal tersebut juga dapat membantu dalam memahami tingkah laku dari biota yang di amati karakteristik suaranya. Oleh karena itu, mengetahui karakter suara suatu biota diperlukan untuk lebihy memahami tingkah laku biota dan pelacakan keberadaan biota itu sendiri di alam. Proses perekaman suara ataupun pengolahan sinyal suara tersebut, selain alat perekam juga dibutuhkan perlengkapan yaitu berupa software. Salah satu jenis software yang dapat digunakan adalah Wavelab.

1.1.Tujuan 1. Dapat mengetahui komponen-komponen penyusun Hidrophon 2. Dapat membuat Menganalisis suara ikan dengan menggunakan software wavelab 1.2.Manfaat 1. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat hidrophon 2. Mahasiswa dapat memahami prinsip hidrophon dan software wave lab 3. Mahasiswa dapat menganalisis suara ikan secara langsung

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Hidroakustik Hidroakustik merupakan suatu teknologi pendeteksian bawah air dengan menggunakan perangkat akustik (acoustic instrument), beberapa antara lain: echosounder, fishfinder, dan sonar. Teknologi ini menggunakan suara atau bunyi untuk melakukan pendeteksian. Sebagaimana diketahui bahwa kecepatan suara di air adalah 1.500 m/detik, sedangkan kecepatan suara di udara hanya 340 m/detik, sehingga teknologi ini sangat efektif untuk deteksi di bawah air. Beberapa langkah dasar pendeteksian bawah air adalah adanya transmitter yang menghasilkan listrik dengan frekwensi tertentu. Kemudian disalurkan ke transducer yang akan mengubah energi listrik menjadi suara, kemudian suara tersebut dalam berbentuk pulsa suara dipancarkan (biasanya dengan satuan ping).

2.2 Sinyal Akustik Sinyal Akustik Akustik dapat diartikan sebagai gelombang suara yang merambat pada media tertentu. Dengan demikian, sinyal akustik adalah sinyal suara yang dihasilkan karena adanya objek yang bergetar dan merambat pada medium tertentu dan merambat sampai ke pendengar atau sensor penangkap sinyal suara. Sinyal akustik yang merambat merupakan gelombang datar (plane wave) yang menyebabkan adanya perubahan tekanan sepanjang mediumnya, searah dengan arah perambatannya. Jika suara manusia merupakan sinyal akustik yang merambat di udara, maka sinyal yang diterima oleh sebuah sistem sonar adalah sinyal akustik yangyang merambat di bawah air. Beberapa hal yang perlu diketahui dalam mempelajari sinyal akustik bawah air, antara lain yaitu kecepatan sinyal akustik di bawah air. Sinyal akustik bawah air sering juga disebut sebagai noise. Jika mengacu pada yang menyebutkan bahwa noise adalah suara yang tidak diharapkan atau

keberadaannya dan berinterferensi dengan suatu sistem yang berfungsi

bekerja secara normal, maka sinyal akustik bawah air biasa disebut sebagai noise bawah air. Sinyal akustik noise ini dapat berasal dari sekumpulan ikan yang bergerak atau berenang bersama-sama, air di permukaan yang terkena angin

membentuk ombak ataupun kapal yang bergerak. Noise akustik yang berasal dari kapal yang bergerakdapat dibedakan dalam 3 kategori yaitu noise mesin

(machinery noise), noise aliran (flow noise) dan noise propeller (propeller noise). Noise mesin adalah noise yang timbul karena adanya getaran pada saat mesin itu bekerja. Noise aliran disebabkan oleh adanya interaksi antara badan kapal yang bergerak dengan air. Untuk sebuah kapal yang memiliki satu jenis/spesifikasi mesin dan bentuk kapal yang berbeda akan menghasilkan sinyal akustik yang berbeda pula. Noise propeller disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan yang timbul pada saat propeller mempunyai kecepatan tertentu.

2.3 Pengenalan Hidrophon 2.3.1 Pengertian Hidrophon Hidrofon (bahasa Inggris: Hydrophone) adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.

Hidrofon merupakan salah satu alat untuk menangkap suara ikan dalam air. Hidrofon dipakai pada banyak alat seperti fishfinder, alat perekam, alat bantu dengar, dan bantu rekaman suara dalam air. Mikrophone kedap air (hydrophone), berfungsi sebagi penyadap segala sumber bunyi yang berasal dari dalam laut untuk tujuan perekaman atau penguatan ( Anonim, 2008) 2.3.2 Sejarah Hidrophon Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon. Ia merupakan orang pertama yang membuat mikrofon frasa". Selanjutnya, pada tahun 1876, Emile Berliner menciptakan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon. Mikrofon praktis komersial pertama adalah mikrofon karbon yang ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh Thomas Alfa Edison. Pada tahun 1878, David Edward Hughes juga mengambil andil dalam perkembangan mikrofon karbon. Mikrofon karbon tersebut mengalami

perkembangan hingga tahun 1920-an ( Anonim, 2008). 2.3.23 Karakteristik Bunyi dengan Hidrophon di Laut Pada lapisan permukaan (surface layer), kecepatan bunyi cenderung meningkat karena suhu dan salinitas relative konstan dan kecepatan suara hanya dipengaruhi oleh tekanan yang meningkat. Pada lapisan termoklin (Thermocline),

di mana terjadi perubahan suhu dan salinitas yang lebih dominan daripada perubahan tekanan, maka kecepatan bunyi mengalami penurunan. Pada lapisan dalam (Depp-Layer), suhu dan salinitas kembali konstan dan terjadi perubahan tekanan terhadap kedalaman sehingga kecepatan bunyi relative (Afriza, 2012). Perhitungan kecepatan bunyi menjadi suatu nilai pendekatan kecepatan bunyi, di laut yang dipengaruhi oleh tiga variable yaitu Suhu (T), Salinitas (S) dan Kedalaman (z). Kecepatan bunyi di setiap kolom air berbeda-beda, tergantung daripada karakteristik (elstisitas) dari kolom air itu sendiri (Afriza, 2012). Komponen yang dapat mempengaruhi cepat rambat bunyi di laut antara lain suhu, tekanan dan kedalaman, salinitas, densitas (kerapatan). Pada prinsipnya, semakin tinggi suhu suatu medium, maka semakin cepat perambatan bunyi dalam medium tersebut. Dikarenakan makin tinggi suhu, maka semakin cepat getaran partikel-partikel dalam medium tersebut. Akibatnya, proses perpindahan getaran makin cepat (Eky, 2011). Di laut sendiri, pada lapisan Mix-Layer, pengaruh suhu sangat besar karena pada lapisan ini pengaruh dari sinar matahari terhadap suhu permukaan sangat besar sehingga mengakibatkan suhu pada lapisan Mix-Layer tinggi. Pada lapisan termoklin pun suhu masih sangat berpengaruh, hal tersebut dikarenakan adanya perubahan suhu yang sangat mencolok. Akan tetapi pada lapisan Deep-Layer, suhu tidak begitu mempengaruhi karena perubahan suhu yang tidak mencolok (Anonim, 2008). Setiap penambahan kedalaman maka tekanan akan semakin tinggi. Semakin tinggi tekanan, akan semakin tinggi cepat rambat bunyinya. Hal tersebut karena partikel-partikel zat yang bertekanan tinggi terkompresi sehingga cepat rambat yang dihasilkan lebih besar. Pengaruh tekanan akan lebih besar dari suhu dan salinitas pada lapisan Deep-Layer (Afriza, 2012). Kenaikan salinitas meningkatkan modulus axial, sehingga tiap kenaikan salinitas akan meningkatkan cepat rambat bunyi. Makin rapat medium umumnya semakin besar cepat rambat bunyi dalam medium tersebut. Penyebabnya adalah makin rapat medium maka makin kuat gaya kohesi antar-partikel, akibatnya pengaruh suatu bagian medium kepada bagian yang lain akan mengikuti getaran meningkat

tersebut dengan segera sehingga perpindahan getaran terjadi dengan sangat cepat (Eky, 2011). Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20.000 Hz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik. Gelombang bunyi di laut dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut, mengetahui topografi dasar laut, stok ikan, menemukan kapalkapal yang karan di dasar laut dan penggunaan kapal selam (Eky, 2011). 2.3.4 Prinsip Kerja Hidrophon Prinsip kerja dari hyrophone menjelaskan tipe transducer yang berada di dalam microphonetersebut. Transducer adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam kaitannya dengan microphone, transducer mengubah energi akustik (suara) mernjadi energi listrik. Menurut cara kerjanya, ada banyak tipe microphone, seperti:dynamic, condenser, ribbon, crystal, carbon, dsb. Namun, ada dua tipe yang paling umum digunakan, yaitu: dynamic dan condenser (Kurnia, 2010) Dynamic microphone menggunakan diafragma/voice coil/susunan magnet yang berfungsi sebagai generator/pembangkit sinyal listrik yang di-driveoleh suara yang masuk. Gelombang suara menabrak sebuah membran plastik tipis yang disebut diafragma sehingga diafragma tersebut bergetar. Sebuah kumparan kawat kecil (voice coil)ditempelkan pada bagian belakang diafragma dan sama-sama ikut bergetar juga ketika diafragma bergetar. Voice coil dikelilingi oleh medan magnet yang tercipta oleh sebuah magnet permanen kecil. Pergerakan voice coil di medan magnet ini akan mengakibatkan terbentuknya sinyal elektrik (Kurnia, 2010) Dynamic mic memiliki konstruksi yang sederhana dan juga termasuk ekonomis. Di samping itu, dynamic mic juga tidak terlalu terpengaruh oleh

temperatur yang esktrim atau kelembaban dan dapat mengakomodasi SPL yang cukup tinggi tanpa overload. Meskipun demikian, respon frekuensi dan sensitivitas dari dynamic mic terbatas, khususnya pada frekuensi

tinggi. Dynamic mic merupakan tipe yang sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di dalam sound system gereja. Dynamic mic tidak dapat dibuat (Kurnia, 2010). Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kerja condenser mic memerlukan muatan listrik. Terkait dengan hal tersebut,ada tipe condenser mic yang memiliki muatan permanen, ada juga yang menggunakansumber catu daya eksternal untuk mengisi muatannya. Jika dibandingkan terhadap dynamic mic,condenser mic dalam bentuk yang kecil tanpa mengurangi sensitivitasnya

lebih kompleks dan lebih mahal. Condenser dapat dibuat dengansensitivitas yang lebih tinggi dan dapat menghasilkan suara yang lebih smooth,lebih natural, khususnya pada frekuensi tinggi.Dengan kondenser, lebih mudah untuk mencapai respon frekuensi flat dan memiliki range frekuensi yang lebih luas. Satu hal lagi yang membedakan daridynamic mic adalah condenser mic dapat dibuat sangat kecil tanpa banyakmengurangi kinerjanya (Eky, 2011). Keputusan bagaimanapun untuk menggunakan tidak hanya condenser ataudynamic suara, mic tetapi

diambil

berdasarkan

sumber

berdasarkanphysical setting juga. Praktisnya,penggunaan microphone harus memperhatikan untuk acara apa dan dimana mictersebut akan digunakan. Di samping itu, apakah diinginkan hasil dengankualitas suara yang sangat tinggi atau tidak (Eky, 2011). Ketika gelombang suara melewati suatu media, intensitasnya semakin berkurang dengan bertambahnya kedalaman. Hal yang menyebabkan melemahnya gelombang adalah proses refraksi, hamburan, dan absorbsi. Absorbsi adalah penyerapan energi suara oleh suatu media dan diubahnya menjadi energi dalam bentuk lain. Hal ini menyebabkan pulsa ultrasonik yang bergerak melewati suatu zat akan mengalami kehilangan energinya.Atenuasi berguna untuk menjelaskan fenomena berkurangnya intensitas gelombang ultrasonik. Peristiwa hamburan terjadi ketika gelombang ultrasonik berinteraksi dengan batas antara dua media. Jika batas antara dua media relatif rata, maka

pulsa ultrasonik dapat disebut dengan seculars reflection (seperti pemantulan pada cermin) dimana semua echo dipantulkan pada arah yang sama. Pada permukaan yang tidak rata semua echo dipantulkan secara berhamburan kesegala arah. Hamburan kesegala arah menyebabkan hanya sedikit echo yang ditangkap oleh tranduser. 2.3.5 Pengertian Transduce Transducer atau transduser adalah suatu alat yang bila digerakkan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang berlainan ke sistem berikutnya. Ultrasonik dihasilkan dan dideteksi oleh tranduser.Tranduser ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip piezoelektrik yang ditemukan tahun 1880. Sifat bahan piezoelektrik adalah menghasilkan muatan listrik jika diberi perlakuan mekanik. Elemen piezoelektrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menghasilkan ultrasonik dan energi mekanik menjadi energi listrik untuk mendeteksi ultrasonik. Tranduser mempunyai dua fungsi yaitu menghasilkan pulsa ultrasonik dan menerima atau mendeteksi echo yang kembali. Hidropon merupakan transduser energi suara ke energi listrik yang digunakan di dalam air atau zat cair. Jadi terjadi pergantian energi suara ke energi listrik. Untuk mengukur kedalaman dasar laut, teknik gema suara digunakan dengan cara merambatkan gelombang suara dari bawah kapal yang dipantulkan dengan alat perekam(hidropon) yang diletakkan di dasar lautan. Jika dasar laut bertekstur kasar maka pemantulan gelombang akan cepat, akan tetapi bila dasar lautan bertekstur lembek, apakah mempengaruhi kecepatan gelombang atau tidak? Hal ini perlu dikaji lebih lanjut. Jika terbukti tekstur tanah mempengaruhi kecepatan gelombang maka kemungkinan, hasil pengukuran kedalaman laut di tanah liat dan batuan yang seharusnya berkedalaman sama,bisa jadi dalam pengukuran menjadi berbeda. Mikrophone kedap air (hydrophone), berfungsi sebagi penyadap segala sumber bunyi yang berasal dari dalam laut untuk tujuan perekaman atau penguatan. Tetapi kebanyakan survey di laut menggunakan hydrophone yang peka terhadap perubahan tekanan air yang disebabkan oleh gelombang seismik

yang melaluinya. Receiver merubah getaran mekanis dari source menjadi arus listrik yang kemudian dialirkan ke recorder ( alat perekam ). Perkembangan hidropon selanjutnya telah menggunakan gelombang ultrasonik yang menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik dalam hal pendeteksian. Gelombang ultrasonik dihasilkan oleh kristal kuarsa tipis yang ditempelkan di antara dua pelat baja menghasilkan frekuensi sekitar 150 kHz. Model yang lain menggunakan barium titanat yang lebih sensitif dibandingkan kuarsa. Hidropon adalah bagian penting dari sistem sonar yang digunakan untuk mendeteksi kapal selam baik oleh kapal permukaan atau kapal selam lain.

2.4 Pengenalan WaveLab 2.4.1 Pengertian WaveLab Studio rekaman atau home recording umumnya menggunakan software wavelab untuk melakukan mastering audio. Ketika anda bekerja dengan Wavelab, Anda akan menemukan sejumlah window/halaman kerja yang berbeda-beda yang memungkinkan Anda melakukan pekerjaan mastering audio seperti mengedit file audio, membuat/management kompilasi file untuk burning CD atau DVD, menerapkan efek dan lain-lain. Ini adalah gambaran umum, jenis dan fungsi dari window utama pada software ini. Wavelab merupakan aplikasi audio editing khususnya untuk mastering audio. WaveLab adalah software yang sangat penting dalam proses mastering, audio yang suaranya masih rendah dimastering dengan plugin-plugin yang ada di wave akan menjadi besar. Tetapi dasar plugin atau standar plugin yang harus digunakan untuk mastering di wavelab belum ada di wavelab sendiri. Jadi harus mendownload terlebih dahulu, plugin yang digunakan untuk mastering ialah PSP VINTAGE METER untuk kalibrasi dan monitoring audio dan plugin TLS ONE untuk menaikkan suara. Aplikasi sudah standar untuk mengedit audio digital dan pengolahan karena fleksibilitas yang luar biasa dan kualitas audio yang murni, WaveLab digunakan di seluruh dunia oleh para profesional atas dan penggemar audio.

2.4.2 Kelebihan WaveLab Kelebihan wavelab: Contoh akurat editing audio stereo dan surround Excellent kinerja dan kualitas audio yang luar biasa dengan harga sampel Powerful Audio Montage untuk mengedit secara simultan di beberapa lagu Buku Merah yang kompatibel dengan menguasai CD serta DVD-A authoring Comprehensive suite of real-time metering dan alat analisis Top-end Persamaan, dinamika dan efek, dengan pilihan efek VST plug-in integrasi Fantastic audio alat restorasi Dukungan untuk semua format audio standar, termasuk WAV, AIFF, AU, MP3, MP2 RAW Dukungan untuk semua bit-Common tarif 8 -, 16 -, 20 -, 24-bit.

DAFTAR PUSTAKA

Afriza,

Zafira. 2012. Perambatan Gelombang Bunyi. http://zafiraafriza.blogspot.com. Diakses pada 22/12/2012/ pukul 21.00 WIB

Anonima. 2008. Microphone. http://id.wikipedia.org. Diakses pada 22/12/2012/ pukul 21.00 WIB Anonimb. 2008. Bumyi. http://id.wikipedia.org. Diakses pada 22/12/2012/ pukul 21.00 WIB Eky. 2011. Pengeras Suara atau speaker Pengeras. http://tugassekolahtentang.blogspot.com. Diakses pada 22/12/2012/ pukul 21.00 WIB

Kurnia. 2010. Microphone Prinsip Kerja. http://jfkoernia.wordpress.com. Diakses pada 22/12/2012/ pukul 21.00 WIB Prawiroatmodjo, D. 1996. Pendidikan Lingkungan Kelautan. Cetakan pertama. PT. Rineka cipta : Jakarta

Вам также может понравиться

  • Tata Cara Akses Portal USM Unsri
    Tata Cara Akses Portal USM Unsri
    Документ3 страницы
    Tata Cara Akses Portal USM Unsri
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Pengamatan Ilmiah
    Pengamatan Ilmiah
    Документ6 страниц
    Pengamatan Ilmiah
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Analisis Trend
    Analisis Trend
    Документ2 страницы
    Analisis Trend
    Jaya Ayhen
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Dokumen 14 3
    Dokumen 14 3
    Документ26 страниц
    Dokumen 14 3
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Modul Praktek Laut N KSDL
    Modul Praktek Laut N KSDL
    Документ22 страницы
    Modul Praktek Laut N KSDL
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • RPL
    RPL
    Документ162 страницы
    RPL
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • KP Perfect
    KP Perfect
    Документ68 страниц
    KP Perfect
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Pengkayaan Rotifera
    Pengkayaan Rotifera
    Документ53 страницы
    Pengkayaan Rotifera
    Arini Shofiana
    100% (2)
  • 1 Modul Hubungan Internasional
    1 Modul Hubungan Internasional
    Документ27 страниц
    1 Modul Hubungan Internasional
    Dhedhe Triaztika Nst
    Оценок пока нет
  • Bab I-Vi
    Bab I-Vi
    Документ23 страницы
    Bab I-Vi
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Format Penilaian KP
    Format Penilaian KP
    Документ1 страница
    Format Penilaian KP
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Rotifera Dan Brachiopoda
    Rotifera Dan Brachiopoda
    Документ26 страниц
    Rotifera Dan Brachiopoda
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan N TP
    Pendahuluan N TP
    Документ55 страниц
    Pendahuluan N TP
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Документ9 страниц
    Lamp Iran
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Skrip Si
    Skrip Si
    Документ119 страниц
    Skrip Si
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • 5
    5
    Документ1 страница
    5
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ14 страниц
    Bab Iii
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Ket Tabel 4 (31,33,34)
    Ket Tabel 4 (31,33,34)
    Документ4 страницы
    Ket Tabel 4 (31,33,34)
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Документ9 страниц
    Lamp Iran
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan N TP
    Pendahuluan N TP
    Документ55 страниц
    Pendahuluan N TP
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Hubungan Internasional Kontemporer1
    Hubungan Internasional Kontemporer1
    Документ7 страниц
    Hubungan Internasional Kontemporer1
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Pengenalan ArcGIS
    Pengenalan ArcGIS
    Документ7 страниц
    Pengenalan ArcGIS
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • 1 Modul Hubungan Internasional
    1 Modul Hubungan Internasional
    Документ27 страниц
    1 Modul Hubungan Internasional
    Dhedhe Triaztika Nst
    Оценок пока нет
  • Sex Education Sman 1 Tempel
    Sex Education Sman 1 Tempel
    Документ6 страниц
    Sex Education Sman 1 Tempel
    Noufurianda Hidayat
    Оценок пока нет
  • Mantap
    Mantap
    Документ45 страниц
    Mantap
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Soal Matematika Osn Pti 2010
    Soal Matematika Osn Pti 2010
    Документ15 страниц
    Soal Matematika Osn Pti 2010
    alfredandry
    Оценок пока нет
  • ITS Undergraduate 20286 4306100005 Chapter1
    ITS Undergraduate 20286 4306100005 Chapter1
    Документ3 страницы
    ITS Undergraduate 20286 4306100005 Chapter1
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • Natal Kelautan
    Natal Kelautan
    Документ4 страницы
    Natal Kelautan
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет
  • 4 Bab I Letak Geografis
    4 Bab I Letak Geografis
    Документ18 страниц
    4 Bab I Letak Geografis
    Rio Hasibuan
    Оценок пока нет