Вы находитесь на странице: 1из 4

ADAPTASI ORGANISME 1. Apakah yang dimaksud dengan adaptasi (What)?

Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Semakin tinggi kemampuan adaptasi suatu jenis organisme, maka semakin besar pula kemungkinan kelangsungan hidup jenis organisme tersebut. 2. Kapan tahapan-tahapan adaptasi tersebut terjadi (When)? Adaptasi terjadi melalui 4 tahapan, yang terdiri atas : a. Seleksi alam b. Modifikasi fisik melalui fenotip c. Proses belajar d. Modifikasi kultural

3. Dimanakah (Where)? Adaptasi terjadi di dalam lingkungan organisme tersebut, yang mana lingkungan tersebut menuntut suatu organisme melakukan adaptasi sebagai upaya pertahanan diri.

4. Apa saja macam-macam dari proses adaptasi tersebut (Who)? Macam-macam adaptasi, yaitu: 1. Adaptasi morfologi Adalah penyesuaian bentuk tubuh organisme terhadap lingkungannya. contoh : kaktus daunnya tereduksi untuk mengurangi penguapan dan kaki bebek memiliki struktur seperti selaput untuk memudahkan dalam berenang. 2. Adaptasi fisiologi Merupakan penyesuaian fungsi organ tubuh organisme terhadap lingkungannya. contoh : ikan di air laut mengeluarkan urin lebih sedikit dibandingkan dengan ikan air tawar.

3.

Adaptasi tingkah laku Adalah tingkah laku organisme untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. contoh : beruang kutub melakukan hibernasi.

5. Mengapa organisme melakukan adaptasi terhadap lingkungannya (Why)? Pada dasarnya, suatu organisme melakukan adaptasi sebagai upaya pertahanan diri agar tetap survive dalam menghadapi kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan. 6. Bagaimana mekanisme adaptasi organisme terhadap lingkungannya (How)? Konsep adaptasi datang dari dua dunia biologi yang meliputi evolusi genetic, yang berfokus pada umpan balik dari interaksi lingkungan, dan adaptasi biologi yang berfokus pada perilaku organisme selama masa hidupnya. TOLERANSI ORGANISME 1. Apa yang dimaksud dengan toleransi organisme (What)? Keadaan minimum maupun maksimum yang membatasi pertumbuhan organisme.

2. Hukum apa yang menjadi landasan dalam teori toleransi organisme? Hukum Shelford, yang berbunyi Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadap kondisi faktor lingkungan.

3. Siapa yang dapat menghambat pertumbuhan organisme yang ditinjau dari segi lingkungan (Who)? lingkungan biotik: kompetisi, predator, ketersediaan sumberdaya makanan. Lingkungan abiotik: tanah (edafik), dan udara (klimatik).

4. Bagaimana konsep toleransi oraganisme di alam (How)?

Kisaran toleransi terhadap suatu faktor lingkungan tertentu pada berbagai jenis organisme berbeda-beda. Ada organisme yang kisarannya lebar (euri) dan ada organisme yang sempit (steno). Kisaran toleransi ditentukan secara herediter, namun demikian dapat mengalami perubahan oleh terjadinya proses aklimatisasi (di alam) atau aklimasi (di lab). Aklimatisasi adalah usaha manusia untuk menyesuaikan organisme terhadap kondisi faktor lingkungan di habitat buatan yang baru. Aklimasi adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyesuaikan organisme terhadap kondisi suatu faktor lingkungan tertentu dalam laboratorium. 5. Siapa yang memakai konsep kisaran toleransi oarganisme (Who)? Konsep kisaran toleransi, faktor pembatas maupun preferendum diterapkan di bidang-bidang pertanian, peternakan, kesehatan, konservasi dan lain-lain. Hal ini dilakukan dengan harapan kinerja biologi organisme, pertumbuhan dan reproduksi dapat maksimum dan untuk kondisi organisme yang merugikan kondisi lingkungan biasanya dibuat yang sebaliknya. 6. Bagaimana salah satu cara mengetahui keadadan suatu lingkungan (How)? Setiap organisme memiliki kisaran toleransi yang bervariasi, maka kehadiran di suatu habitat sangat ditentukan oleh kondisi dari faktor lingkungan di tempat tersebut. Kehadiran dan kinerja populasi organisme di suatu tempat menggambarkan tentang kondisi faktor-faktor lingkungan di tempat tersebut. Oleh karena itu ada istilah spesies indikator ekologi, baik kajian ekologi organisme maupun ekologi tumbuhan. Spesies indikator ekologi adalah suatu spesies organisme yang kehadirannya ataupun kelimpahannya dapat memberi petunjuk mengenai bagaimana kondisi faktor-faktor fisiko kimia di suatu tempat. 7. Apa saja contoh berbagai istilah kondisi toleransi organisme (What)? Untuk taraf toleransi nisbi menggunakan awalan steno yang berarti sempit dan eury berarti lebar. Seperti berikut : Stenothermal-euri thermal menunjukkan kepada temperatur. Stenohydrik-euryhydrik menunjukkan kepada air. Stenophaline-euryhaline berhubungan dengan garam. Stenophagik-euryphagik berhubungan dengan makanan. Stenoecious-euryecious berhubungan dengan pemilihan habitat. 8. Bagaimana contoh perbandingan-perbandingan toleransi nisbi organisme stenothermal dan eurythermal (How)?

9. Apa hal-hal yang perlu diperhatika dalam konsep toleransi organisme (Who)? Menyimak lebih jauh tentang toleransi, maka ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan adalah : a. Suatu makhluk dapat memiliki toleranis yang luas untuk suatu faktor, tetapi sempit untuk faktor yang lain. b. Makhluk yang memiliki toleansi yang luas untuk semua faktor maka wajar memiliki penyebaran yang paling luas. c. Ketidakberhasilan makhluk memperoleh keadaan optimum untuk suatu faktor, dapat mengurangi batas toleransi makhluk itu terhadap faktor-faktor yang lain. d. Seringkali dijumpai di alam, bahwa makhluk berada dalam faktor yang keadaannya tidak optimum. Dalam hal ini faktor-faktor yang lain ditemukan mempunyai arti yang lebih besar. e. Makhluk pada masa-maa muda atau prenatal emiliki batas toleransi yang lebih sempit dibanding makhluk sejenis yang sudah dewasa.

Вам также может понравиться