Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
lanjutan
Mempunyai :- VISI dan MISI. - AD /ART - Atribut > Lencana,Seragam kerja /.Nasional,Vandel. Logo IBI. - Hymne / Mars IBI Mempunyai ; - Kode Etik Profesi Bidan. - Standar Profesi Bidan - Standar Pelayanan Bidan - Standar Praktik Bidan - Kompetensi Bidan (277)
SIAPA BIDAN ?
Pengertian Bidan >dari bahasa Sansekerta : Wirdhan > Wanita Bijaksana Orang pertama yang melakukan penyelamat kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan Selamat. Ada kelahiran > ada BIDAN ( Di masyarakat > Dukun Terdidik )
Filosofi Bidan
Sebagai bidan kita percaya bahwa :
1. Melahirkan adalah pengalaman yang bermakna, yang bagi perempuan, keluarga dan masyarakat.
2. Kelahiran adalah sebuah proses fisiologis normal. 3. Bidan adalah pemberi layanan yang paling tepat untuk mendampingi perempuan selama kehamilan, persalinan, dan postnatal,bayi,anak,layanan KB 4. Asuhan kebidanan memberdayakan perempuan untuk bertanggung jawab atas kesehatannya dan kesehatan keluarga mereka.
5. Asuhan kebidanan dilakukan dengan prinsip kemitraan dengan perempuan secara individual, kontinyu dan nonotoriter 6. Asuhan kebidanan menggabungkan seni dan ilmu. Asuhan kebidanan bersifat holistik, didasarkan pada pemahaman tentang pengalaman sosial, emosional, budaya, spiritual, psikologis dan fisik berdasarkan bukti terbaik yang tersedia. 7 Bidan memiliki keyakinan dan percaya, serta menghormati kemampuan perempuan dalam melahirkan. 8. Perempuan adalah pengambil keputusan utama dalam asuhan dan dia memiliki hak untuk memperoleh informasi guna meningkatkan kemampuan. pengambilan keputusan
LOGO IBI
Konsep Kebidanan Filosofi Kebidanan Paradigma Standar Profesi Bidan Etika Profesi Bidan Kode Etik Profesi Bidan Wadah Organisasi Bidan (IBI)
Pengertian : * ETIKA,MORAL.NILAI * NORMA,NURANI * HUKUM, SANKSI * TANGGUNG JAWAB sangat berhubungan dengan petugas kesehatan ( BIDAN )
- Etika =Ethos =Ta etha = Ethics. - Etik > akhlak , nilai benar dan salah - Etika> Ilmu tentang apa yang baik dan buruk ,hak dan kewajiban moral. - Etis > sesuai dengan asas perilaku ,etika,yang disepakati secara umum - Etiket >tata cara (adab sopan santun )dimasyarakat beradab,dalam memelihara hubungan baik diantara manusia. - Moral > ajaran tentang baik/buruk yang diterima secara umu(perbuatansikap,kewajiban,akhlak ,budi pekerti,susila. -moral = mos =mores = adat kebiasaan. - Hukum > peraturan ,Undang-Undang,adab secara resmi dianggap mengikat
- Hukum > peraturan ,Undang-Undang,adab secara resmi dianggap mengikat, - Nilai > sesuai hakikatnya ,sifat penting/ berguna bagi kemanusiaan ( kejujuran ) - Norma >Aturan ,ketentuan yang mengikat warga.kelompok dimasyarakat Sebagai panduan ,tatanan dan pengendali tingkah laku yang sesuai -Nurani > lubuk hati yang paling dalam, perasaan hati yang murni -Tanggung Jawab > keadaan yang wajib menanggung segala sesuatunya Jika terjadi apa-apa bisa dituntut,dipersalahkan/diperkarakan .
BIDAN DALAM TINDAKAN BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM. Hukum : Himpunan petunjuk hidup(peritah-perintah), larangan larangan yang mengtur tata tertib,dalan suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. (Prof.Dr.Eutrecht SH ) : Pikiran atau anggapan orang adil atau tidak adil mengenai hubungan antara manusia. ( Prof. Soediman K.SH ) : Merupakan Aturan tingkah laku manusia dalam masyarakat. (Benyamin Cardoso).
Lanjutan
Hukum : Merupakan alat yang tersedia bagi hakim untuk menertibkankan masyarakat Apa yang terwujud dalam peraturan-peraturan tertulis yang berisikan batasan-batasan, perumusan macam-macam perbuatan yang dilarang ,disertai dengan ancaman sanksinya bagi barang siapa yang melanggarnya ( Djoyo Diguno)
Lanjutan
Hukum : Peraturan- peraturan yang bersifat memaksa yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh Badan Badan resmi yang berwajib,pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu. (Jct.Simorangkit SH,MoelyonoSastro Pranoto SH)
lanjutan
Secara Garis Besar Hukum dibagi 2 golongan berdasarkan tolok ukurnya : 1. Hukum Pidana ( dipakai untuk kelalaian berat ( Culpa lata ) > M.A, PT,PN,Jaksa,Polri. 2. Hukum Perdata (dipakai untuk kelalaian ringan. (Culpa Levis ) > MP,MK,PT,PN Hubungan hukum terdiri dari : Ikatan ikatan antara individu dan masyarakat, yang tercermin pada hak dan kewajiban.
FUNGSI HUKUM
1. Menetapkan hubungan antara anggota masyarakat. 2. Memberi wewenang kepada pribadi atau lembaga tertentu untuk mengambil suatu keputusan mengenai soal publik ,soal umum. 3. Menunjukkan suatu jalan bagi penyelesaian pertentangan dengan menggariskan apa yang diartikan dan apa yang dilarang disertai dengan sanksi-sanksinya. CIRI-CIRI HUKUM :> Adanya Perintah / Larangan yang harus Ditaati
lanjutan
Bentuk Hukum 1. Hukum Tertulis .> Peraturan Perundang-undangan 2. Hukum Tak Tertulis > Kebiasaan ,keyakinan dalam masyarakat . Tempat Berlakunya : 1. Hukum Nasional > dalam suatu Negara. 2. Hukum Internasional > dalam Dunia Internasional 3. Hukum Asing 4. Hukum Gereja > kumpulan norma-norma yang ditetapkan gereja untuk para anggotanya.
HUKUM / ETIKA.
Hukum. Sanksi :Pidana/perdata Pelanggaran ditindak oleh Penguasa lembaga (pengadilan) Tujuan: Membentuk masyarakat ideal (taat hukum). Jenis: Boleh /tidak boleh
Etika . Sanksi: Pelanggaran ditindak oleh masyarakat Tujuan:Membetuk masyarakat ideal (Attitude ) Jenis :Baik /Buruk
lanjutan
Penataan : dari luar ( hukum itu sendiri dan sanksinya ) Isi Pengaturan : Mengatur hak & kewajiban yg timbal balik. Perbuatan yg diatur Perbuatan lahiriah diperhitungkan perbuatan bathiniah : Penataan : dari dalam manusia itu sendiri Isi pengaturan : Kewajiban. Perbuatan yg diatur Perbuatan bathiniah diperhitungkan perbuatan lahiriah
UU no 36 .2009 > tentang Kesehatan PP 32 /1996 > tentang Tenaga Kesehatan KepMenKes 369 / 2007 Standar Profesi Bidan PerMenKes no 1464 /2010 > tentang Ijin Penyelenggaraan Praktik Bidan ( SIPB ) PerMen Kes 1796 /2011 > tentang Registrasi Tenaga Kesehatan ( STR, SIK ) PerMenKes 938 /2007 >Standar AS.Keb. PerMenKes290 /2008 > PerTinDik(Kedokteran PerMenKes 269 /2008 > RM /MR /Status px
lanjutan
PerMenKes 585 / 1989 > 290 /2008 ttg > Persetujuan Tindakan Medik ( Infeormed Consent ) PerMenKes 749 a / 1989 > 269 /2008 ttg > Rekam Medik / Medical Record KUHAP / KUHP> Pidana /Perdata Peraturan Administrasi Negara /PTUN ( Pengadilan Tata Usaha Negara ) ( yang berhubungan dengan kesehatan)
lanjutan
8. Tindakan tanpa informed consent ( persetujuan medik px ) 9. Explantasi /Implantasi tindakan medis tanpa keahlian dan kewenangan. 10 Kehamilan diluar cara alami 11. Membocorkan Rahasia
KEWAJIBAN:
1. Kewajiban Kesetiaan > menepati janji 2. Kewajiban ganti rugi > melunasi hutang 3. Kewajiban Terima kasih > ucapan baik 4. Kewajiban Keadilan> tdk membedakan 5. Kewajiban berbuat baik > membantu orang lain 6. Kewajiban mengembangkan diri>IPTEK 7. Kewajiban tidak merugikan (Kant & WD Ross )
KODE ETIK PROFESI BIDAN Latar Belakang : Ketidakpuasan pasien/klien terhadap pelayanan kesehatan (Bidan, Dokter, Perawat, Rumah Sakit, Pelayanan Kesehatan Instansi) Kemampuan perilaku tenaga kesehatan (sebagai pemberi jasa) materialistik, idealis, < standar Hubungan interpesonal (bidan klien) kurang profesional
Pasien/klien : Pasien/Klien protes langsung : menuntut ganti rugi Pasien/klien akan melapor (Direktur, Atasan (Anggota) yang berwajib) : Sanksi administrasi Surat pembaca, media masa, media cetak, wartawan Jalur hukum malpraktek
Pengertian Kode Etik Bidan Suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai internal dan external antara disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberian tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan tugas pengabdian profesi. Norma norma yang harus diindahkanoleh setiap anggota Profesidalam melaksanakan tugas profesinyadan dalam hidup di masyarakat.
Kode Etik merupakan pedoman dalam tata cara dan norma norma yang harus diindahkan dalam pelaksanaan oleh anggota profesi dalam pelayanan kebidanan yang professional . Kode etik Kebidanan : merupakan pernyataan komprehensif profesiYang menuntut bidan melaksanakan praktik kebidanan baik yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga ,masyarakat ,teman sejawat ,profesi,dan dirinya sendiri.
Disusun tahun 1986, disyahkan Konas IBI X 1988 (Di Surabaya) > disyahkan pada Rakernas IBI tahun 1991 Sebagai petunjuk ,pedoman bagi anggota IBI
Isi Penekanannya pada : 1. Kewajiban Bidan a. Kewajiban terhadap klien dan masyarakat b. Kewajiban terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya. c. Kewajiban terhadap profesinya d. Kewajiban terhadap tugasnya e. Kewajiban terhadap dirinya sendiri f. Kewajiban terhadap Pemerintah,Nusa , Bangsa dan Tanah Air. 2 Hak dan Kewajiban Bidan dan Hak Kewajiban Klien. a. Hak Bidan (7 ) b. Kewajiban Bidan ( 11 ) c. Hak Klien ( 19 ) d. Kewajiban Klien ( 4 ).
Perilaku Bidan menampilkan perilaku Profesional Kriteria : 1. Bertindak sesuai dengan keahliannya dan didukung oleh pengetahuan dan Pengalaman serta ketrampilan 2. Bermoral tinggi 3. Berlaku Jujur,baik kepada orang lain maupun pada dirisendiri 4. Tidak melakukan tindakan coba-coba yang tidak didukung ilmu pengetahuan dan profesi 5. Tidak memberi janji yang berlebihan. 6. Tidak melakukan tindakan yang semata-mata didorong oleh Pertimbangan komersial. 7. Memegang teguh Etika Profesi ( Bidan ) 8. Mengenali batas batas kemampuan. 9. Menyadari ketentuan hukum yang membatasi geraknya
Malpraktek / Lalai :
1.Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien
2. SERTIFIKASI: Dokumen penguasaan kompetensi tertentu melalui kegiatan Pendidikan formal maupun non formal (pendidikan berkelanjutan) Lembaga pendidikan non formal (organisasi profesi,RS,LSM bidang Kesehatan yang akreditasinya ditentukan oleh profesi. Bentuk kelulusan : 1. Ijazah > dokumentasi penguasaan kompetensi tertentu diperoleh dari pendidikan formal. 2. Sertifkat > dokumen penguasaan kompetensi tertentu diperoleh Dari lembaga formal /non formal .
3. REGISTRASI Sebuah proses dimana seorsng tenaga profesi harus mendaftarkan dirinya pada suatu badan tertentu secara periodic guna mendapatkan kewenangan dan hak untuk melakukan tindakan professional-nya setelah memenuhi syarat syarat tertentu yang ditetapkan oleh badan tsb.
4. LISENSI: Proses administrasi yang dilakukan oleh pemerintah atau berwenang Berupa surat ijin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah Terregistrasi untuk pelayanan mandiri.
Tujuan : Memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan . Bentuk perlindungannya adalah: 1 Mempertahankan kualitas pelayanan 2. Memberikan kewenangan. 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalisme. 5. Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam Penyelesaian kasus malpraktek. 6. Mendata jumlah dan katagori melakukan praktik.
BIDAN
KOMPETENSI BIDAN
STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN
T U P O K S I
SIKAP PERILAKU
MTKI MTKP
REKOM IBI
UKOM (SERKOM
SIKB
SIPB
STR
PerMenKes 1796 /.2011
Anggota IBI
BIDAN DELIMA
PELAYANAN BERKUALITAS
VISI IBI ( 2008-2013) Mewujudkan Bidan Profesional berstandar Global Penguatan Profesional Bidan Indonesia dalam meningkatkan Millenium Development Goals 2015 Bidan kedepan selalu update mengikuti IPTEK Pendidikan,Pelayanan,Organisasi ( IBI )
lanjutan
Mempunyai :- VISI dan MISI. - AD /ART - Atribut > Lencana,Seragam kerja /.Nasional,Vandel. Logo IBI. - Hymne / Mars IBI Mempunyai ; - Kode Etik Profesi Bidan. - Standar Profesi Bidan - Standar Pelayanan Bidan - Standar Praktik Bidan - Kompetensi Bidan (277)
5.Menjaga rahasia /privacy yang berhubungan dengan tugas untuk keperluan kesaksian 6.Menghormati,membina kerjasama kesetiakawanan dengan teman sejawat 7.Menjaga martabat dan menghormati keluhuran profesi terus menerus,& mengembangkan ilmu kebidanan
Prinsip nya Bidan(IBI) tetap Etis melaksanakan program Jampersal di Jatim Pemerintah akan memperhatikan nasib dan hidup Bidan AMIN
BIDAN :Adalah KONTRIBUSI dalam Pencapaian dalam Program (KIA,KB,IMUNISASI,GIZI) Untuk Menuju tercapainya MDGs 2015
Bidan bersama Perempuan menuju Keluarga Kecil Berkualitas .>MDGs ( 3,4,5,6 IBU SEHAT 2015 ANAK SEHAT BANGSA SEHAT BIDAN SEHAT
Prinsip nya Bidan(IBI) tetap melaksanakan program Jampersal di Kalimantan Selatan Pemerintah akan memperhatikan nasib dan hidup Bidan AMIN
BIDAN :Adalah KONTRIBUSI dalam Pencapaian dalam Program (KIA,KB,IMUNISASI,GIZI) Untuk Menuju tercapainya MDGs 2015