Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Skabies
Identitas Pasien
Nama : An. N Tanggal Lahir : 30 Maret 2012 Umur : 11 bulan Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Perum Lebak Wangsa, Kelurahan Kujang Sari, Kecamatan Buah Batu, Bandung Tanggal pemeriksaan : Rabu, 6 Maret 2013
Identitas Pasien
Dilakukan Alloanamnesis pada orang tua pasien Nama Ayah : Tn. T. M Usia : 46 tahun Alamat : Perum Lebak Wangsa, Kelurahan Kujang Sari, Kecamatan Buah Batu, Bandung Pendidikan : S1 Sarjana Hukum Pekerjaan : PNS Suku : Sunda
Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny. S. R Usia : 37 tahun Alamat : Perum Lebak Wangsa, Kelurahan Kujang Sari, Kecamatan Buah Batu, Bandung Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Suku : Sunda Agama : Islam
Keluhan Utama
Beruntusberuntus kemerahan yang tampak gatal terutama pada malam hari di daerah sela jari kedua tangan, kedua telapak tangan, belakang telinga kiri, ketiak, paha, selangkan, dan punggung
Beruntus kemerahan kemudian berkurang, namun seminggu terakhir ini bertambah banyak. Riwayat demam sebelum muncul beruntus disangkal. Riwayat bermain tanah pun disangkal. Riwayat digigit serangga tidak diketahui. Riwayat ditemukannya kutu di lipatan pakaian juga tidak diketahui. Keluhan ini pertama kalinya terjadi pada penderita.
Riwayat Keluarga
Sebelumnya, kaka penderita yang berusia 15 tahun mengalami keluhan yang sama yaitu beruntus-beruntus kemerahan disertai rasa gatal yang meningkat pada malam hari di lipatan ketiak, paha, dan bokong sejak 6 bulan yang lalu dan belum pernah berobat ke dokter atau diobati apapun. Orang tua juga penderita mengaku menderita keluhan yang sama di bokong dan punggung sejak satu bulan yang lalu.
Riwayat Keluarga
Tiga hari sebelum masuk rumah sakit, ayah penderita berobat ke RSHS dan dinyatakan menderita skabies dan diminta untuk membawa anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama untuk berobat juga.
Riwayat Alergi, Penyakit sebelumnya, Pengobatan, Pertumbuhan dan Perkembangan, dan Imunisasi
Riwayat alergi pada pasien dan keluarga terhadap obat-obatan, makanan, dan debu disangkal. Riwayat asma pada pasien dan keluarga juga disangkal. Riwayat menderita penyakit berat atau kronis tidak ada.
Riwayat Alergi, Penyakit sebelumnya, Pengobatan, Pertumbuhan dan Perkembangan, dan Imunisasi
Saat ini penderita tidak sedang dalam pengobatan tertentu. Riwayat gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan disangkal. Orang tua penderita mengaku bahwa penderita sudah diimunisasi lengkap.
Higienitas
Penderita selalu mandi 2 kali sehari menggunakan sabun. Pakaian yang telah digunakan selalu dicuci dan penderita selalu diganti pakaiannya setelah mandi. Handuk yang digunakan untuk penderita adalah handuk sendiri. Namun handuk yang digunakan orang tua dan kakak penderita kadang-kadang digunakan bersama-sama. Sprai, selimut, dan sarung bantal diakui orang tua penderita dicuci setiap 1 minggu sekali. Karpet dan kordeng diakui dicuci dan diganti setiap 3 minggu sekali.
Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal di rumah baru di lingkungan yang cukup padat sejak 6 bulan yang lalu yang berukuran 6 x 14 meter dengan 2 kamar. Penderita tinggal bersama orang tua dan kakak penderita. Penderita satu kamar dengan orang tua penderita. Penghuni lama rumah baru penderita diketahui mengalami borok di seluruh badannya. Ventilasi dan cahaya masuk ke rumah cukup.
6 bulan smrs
rumah baru kakak mengalami keluhan
Status Generalis
Keadaan
: 10 kg : 74 cm
Kepala : Konjungtiva : tidak anemis, Sclera : tidak ikterik Puffy face : (-) Leher : JVP tidak meningkat Pembesaran kelenjar getah bening (-) Thoraks : Bentuk dan gerak simetris Paru: sonor, VBS +/+, wheezing -/-, ronkhi -/Jantung: bunyi jantung s1 dan s2 murni reguler Abdomen : Datar, lembut Hati dan limpa: tidak teraba membesar Bising usus : (+) N Kulit : Lihat status dermatologis Ekstremitas : Edema/ clubbing/ cyanosis : -/-/-
Status Dermatologikus
tangan, kedua ketiak, belakang telinga kiri, kedua paha, kedua selangkangan, punggung
Efloresensi
Pemeriksaan Penunjang
Mikroskop cahaya untuk menemukan tungau pada kerokan lesi
Diagnosis Banding
Skabies
Diagnosis Kerja
Skabies
Penatalaksanaan
Umum :
1. Menjelaskankan kepada pasien bahwa penyakit skabies yang dapat menular kepada orang-orang sekitar melalui kontak kulit dan/atau berbagi pakaian, handuk, sprai, dll.
2. Pakaian, seprai, sarung bantal direndam air panas 3. Segera mandi setelah bermain di luar. 5. Obati keluarga dengan penyakit serupa 6. Menerangkan cara pengobatan :
Khusus : Topical a) Scabimit untuk membasmi organisme Cara pemakainan: Mandi dengan air hangat, gosok di tempat yang ada lesi lalu keringkan tubuh pasien dengan handuk bersih. Oleskan scabimit di seluruh tubuh, tekan-tekan di daerah
PROGNOSIS
Quo ad vitam Quo ad functionam
: ad bonam : ad bonam