Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB I DASAR TEORI 1.

Pengertian Metamorfisme adalah proses perubahan struktur dan mineralogi batuan yang berlangsung pada fase padatan, sebagai tanggapan atas kondisi suhu dan tekanan yang berbeda dari kondisi batuan tersebut sebelumnya. Perubahan yang berlangsung di dalam proses pelapukan dan diagenesa pada umumnya tidak termasuk di dalamnya. Wilayah proses metamorfisme berada antara suasana akhir proses diagenesa dan permulaan proses peleburan batuan menjadi tubuh magma. 2. Tipe Metamorfisme Berdasarkan dimensi yang luas. A. Metamorfisme Lokal Tipe yang sebarannya terbatas meliputi metamorfisme kontak (sering disebut metamorfosa termal) dan metamorfosa kataklastik yang cirinya berbeda dari jenis sebelumnya. Metamorfisme Kontak/Termal Metamorfisme termal terjadi disekitar tubuh batuan beku sebagai akibat pemancaran panas selama pendinginannya. Semakin perlahan dan lama proses pendinginan akan semakin efektif metamorfisme pada batuan sampingnya. Wilayah yang terkenai ubahan tersebut dikenal dengan zona aureole. Batuan hasil metamorfisme termal/kontak dikenal dengan batutanduk/hornfels. Serupa dengan proses kejadian metamorfisme termal ini, suatu senolit yang terjebak dalam batuan beku dapat saja mengalami metamorfisme. Istilah untuk semacam ini dikenal dengan metamorfisme piro. Metamorfisme Dislokasi/Dinamik/Kataklastik Batuan metamorfik ini dijumpai pada daerah yang mengalami dislokasi, seperti disekitar sesar. Pergerakan antar blok batuan akibat sesar memungkinkan menghaslkan breksi sesar, dan batuan metamorfik dinamik. Batuan metamorfik yang mungkin dijumpai adalah proto milonit, milonit dan ultra milonit. penyebarannya, dimungkinkan memisahkan antara dua tipe metamorfisme; satu tipe mempunyai penyebaran yang sempit; tipe yang lain mempunyai

Metamorfisme Benturan Hujan meteor yang melanda bumi pada akhir mesozoikum (sebelum 65 juta tahun lalu) dan secara spekulatif dianggap sebagai penyebab musnahnya dinosaurus, menghasilkan metamorfosis pada batuanyang dibenturkannya. Hal tersebut dikenal dengan metamorfosis benturan (inpact metamorpism). Salah satu hasil metamorfosisme benturan yang terkenal terdapat di Krater Meteor, Arizona, Amerika serikat. B. Metamorfisme Regional Tipe lainnya mempunyai penyebaran yang luas. Tipe ini terbagi dalam dua jenis. Yang pertama dikenal dengan 1) metamorfisme regional dinamotermal, 2) metamorfisme regional beban, 3) metamorfisme lantai samudra. Metamorfisme regional dynamotermal Secara geografi metamorfisme regional dynamo termal menempati jalur orogenesa. Perubahan himpunan mineral dari zona ke zona menunjukkan penambahan temperatur secara menerus hingga mencapai 7000 C hingga 8000 C. Struktur sekistose terutama pada batuan yang banyak mengandung mineral pipih dan prismatic (klorit, sekis, mika sekis) menunjukkan bahwa pengaruh tekanan yang sangat dominan dalam pembentukkannya. Setiap perbedaan (kombinasi) P & T akan diperlihatkan oleh himpunan mineral yang berbeda pula. Oleh karenanya metamorfisme jenis ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis (tipe) jenis A = intermediate pressure, B = high pressure dan C = very high pressure. Metamorfisme regional dynamo termal berlangsung berkaitan dengan gerak-gerak penekanan (penerative movement). Hal ini dibuktikan dengan struktur sekistositas. Jika metamorfisme termal terjadi pada tekanan rendah antara 100 sampai 1000 bar atau mencapai 3000 bar (terjadi pada kedalaman 11-12 km), maka metamorfisme regional dynamotermal terjadi dalam pengaruh tekanan antara, paling tidak 2000 sampai 10.000 bar. Hal ini akan memperlihatkan perbedaan fabrik batuan pada kedua metamorfisme tersebut. Suhu yang berpengaruh pada keduanya umumnya sama dimulai diatas 1500 C sampai maksimum sekitar 8000 C.

Metamorfisme beban Metamorfisme regioanl yang terjadi jika batuan terbebani oleh sedimen yang tebal diatasnya. Tekanan mempunyai peranan yang penting melebihi suhu. Metamorfisme ini umumnya tidak disertai dengan deformasi maupun perlipatan sebagaimana pada metamorfisme dynamotermal. Metamorfisme regioanl beban tidak berkaitan dengan orogenesa atau intrusi magma. Suatu sedimen pada cekungan yang dalam akan besar, lebih rendah dibandingkan pada metamorfisme dinamotermal, berkisar antara 4000 4500 C. Gerak-gerak penetrasi yang menghasilkan sekistositas hanya aktif secara setempat, jika tidak, biasanya tidak hadir. Oleh karena itu fabrik batuan asal tetap tampak sedangkan yang berubah adalah komposisi mieneraloginya. Perubahan metamorfismenya tidak teramati secara megaskopis tetapi hanya terlihat pada pengamatan sayatan tipisnya di bawah mikroskop. Metamorfisme lantai samudra Batuan penyusun lantai samudra merupakan material baru yang dimulai pembekuannya di Punggungan Tengah Samudra. Pembentukan ofiolit selama proses pemekaran lantai samudra disertai dengan perputaran fluida panas. Perubahan hidrotermal terjadi pada kerak tersebut. Perubahan meniralogi tersebut dikenal juga metamorfisme hidrotermal (Coomb, 1961). Dalam hal ini larutan panas (+ gas) memanasi retakan-retakan batuan dan menyebabkan perubahan meniralogy batuan sekitarnya. Metamorfisme semacam ini melibatkan adanya penambahan unsure dalam batuan ubahan yang dibawa oleh larutan panas dan lebih dikenal dengan metasomatisme. 3. Struktur Tekanan yang mengenai batuan yang mengalami metamorfisme, dimana terbentuk mineral baru sering mengakibatkan penjajaran kenampakan tekstur dan struktur. Jika hal itu planar maka disebut foliasi. Berdasarkan kenampakkan bidang planar yang dibentuk selama metamorfisme, struktur batuan metamorfisme dibagi menjadi dua yakni : struktur foliasi dan struktur non foliasi. Hal tersebut tidak dipermasalahkan, apakah keseluruhan batuan mengalami

rekristalisasi (kristaloblastik) ataukah tidak secara keseluruhan mengalami rekristalisasi (pelimsest). 1. Struktur Foliasasi Adanya penjajaran mineral-mineral penyusun batuan metamorf. slatycleavage, kesan penjajarannya sangat halus sekali, dengan memperlihatkan belahan-belahan yang rapat dimana mulai terdapat daun-daun mika halus. Filitik (Phylitic), penjajaran mineralnya agak mulai kasar, daun-daun mika dan klorit sudah cukup besar. Skistosa (Schisttosity), dimana mineral pipih (biotit, muscovite, feldspar) lebih dominan dari mineral butiran. Biasanya dihasilkan oleh metamorfisme regional. Gneis (Gneissic), mineral granular lebih banyak dari mineral pipih.

2. Struktur Non Foliasi Tidak memperlihatkan penjajaran mineral 1. Hornfelsik, butirannya seragam, terbentuk pada bagian dalam daerah kontak sekitar tubuh batuan beku. Umumnya merupakan rekristalisasi batuan asal, tidak ada foliasi, tapi batuannya halus dan padat. 2. Milonitik, berkembang dari batuan asal yang mengalami penghancuran oleh metamorfosa dynamo, berbutir halus dan liniasi ditunjukkan adanya orientasi mineral yang berbentuk lentikuler terkadang masih menyimpan lensa batuan asal. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kataklastik, hampir sama dengan milonit tapi butirannya kasar. Pilonit, menyerupai milonit tapi butirannya lebih kasar dan strukturnya mendekati tipe filitik. Flaser, seperti struktur kataklastik dimana struktur batuan asal yang berbentuk lensa tertanam pada masa dasar milonit. Augen, seperti flaser dan lensanya terdiri dari butir feldspar pada masa dasar yang lebih halus. Granulose, seperti hornfelsik tapi ukuran butirannya tidak sama besar. Liniasi, memperlihatkan kumpulan mineral seperti jarum.

4. Tekstur 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kristaloblastik Lepidoblastik, didominasi mineral pipih dan memeperlihatkan orientasi sejajar (biotit, muscovite, dsb). Granoblastik, mineralnya berupa butiran-butiran. Nematoblastik, mineralnya menjarum (ampibol, piroksen). Porfiroblastik, kristal besar (fenokris) tertanam pada masa dasar yang relatif halus. Idioblastik, butiran penyusunnya euhedral. Xenoblastik, mineral penyusunnya berbentuk anhedral. Palimsest Blastoporfiritik, tekstur sisa batuan asal bertekstur porfiritik Blastopsefit, tekstur sisa batuan sedimen yang ukurannya lebih besar dari pasir (psefit) 3. 4. 5. Komposisi Mineral Stress Mineral yang stabil atau terbentuk karena tekanan, dimana mineral ini dapat berbentuk pipih atau tabular, prismatic. Mineral tersebut tumbuh dengan sumbu memanjang kristal tegak lurus gaya. Berikut ini contoh-contoh mineral stress : Mika, zolit, tremolit-aktinolit, glaukofan, hornblede, serpentin, silimanit, kianit, antofilit, dll. Mineral Anti Stress Mineral yang terbentuk atau stabil bukan karena tekanan yang umumnya berbentuk equidimensional, seperti : Kuarsa, garnet, kalsit, staurolit, feldspar, kordierit, group epidot. Blastopsemit, sama dengan blastopsefit tapi ukuran butirannya sama dengan pasir (psamite) Blastopellite, berukuran lempung (pellite)

1. 2.

Merupakan tekstur sisa batuan metamorf.

Berdasarkan jenis metamorfismenya mineral di bawah ini khas muncul pada jenis metamorfisme tertentu, seperti : 1. Pada metemorfisme regional kianit Staurolit Garnet 2. Garnet Andalusit slimanit talk glaukofan korundum

Pada metamorfiesme termal

6. Penamaan Batuan Metamorfik Penamaan batuan metemorfik dimaksudkan untuk digunakan mengenali dan memberikan informasi yang berarti mengenai batuan tersebut. Ada 5 kriteria utama sebagai dasar dalam menamai batuan metamorf. a. asal batuan semula b. mineralogy batuan metemorf c. tekstur d. penamaan secara khusus e. tekstur dalam mineralogy Istilah metabasit, metapelit, adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen. Metasedimen, metabatuapasir, metabatulempung, metagranit semua mengisyaratkan asal batuan semula. Sekis, genis, filit, hornfels adalah penamaan didasarkan pada tekstur batuan metemorf tersebut. Kuarsit, serpentinit, hornblendit, batuan metamorfik glaukofanitik adalah penamaan didasarkan kandungan mineralnya. Penamaan didasarkan pada mineralogy biasanya digabungkan dengan tekstur batuan sehingga didapatkan informasi yang lengkap seperti; sekis biotit-muskovit-kuarsa atau genis hornblende-kuarsa-muskovit. Pada tatacara semacam ini ada 2 kecenderungan penamaan berdasar pada komposisi mineral. Disati pihak disebutkan tekstur dengan diikuti mineral yang hadir secara melimpah, tanpa memperhitungkan apakah mineral tersebut penting kehadirannya atau

tidak. Dipihak lain disebutkan mineral yang penting kehadirannya pada kelompok mineral tersebut, seperti: genis almandine-kuarsa-muskovit. Pada tata cara semacam ini ada 2 kecenderungan penamaan berdasar pada komposisi mineral. Di satu pihak disebutkan tekstur dengan diikuti mineral yang hadir secara melimpah, tanpa memperhitungkan apakah mineral tersebut penting kehadirannya atau tidak. Di pihak lain disebutkan mineral yang penting kehadirannya pada kelompok mineral tersebut, seperti : genis almandine-kuaras-muskovit. Almandin mengisyaratkan terbentuk pada tekanan tinggi sedangkan muskovit memberi gambaran derajat menengah tahap awal. Contoh penamaan batuan metamorf : Slate adalah batuan metamorf derajat sangat rendah, disusun oleh mineral pilosilikat sangat halus tersusun membentuk orientasi kesejajaran yang memperlihatkan lembaran. Filit bertekstur sekistose tetapi disusun oleh mineral piloslikat yang halus (dalam ukurang 0,1 1 mm). Sekis ditandai oleh penjajaran mineral pipih berukuran > 1 mm sehingga mudah dikenali dengan mata telanjang. Pada sekis tampak keharian mineral pipih lebih melimpah dibandingkan mineral granular. Genes berkristal sangat kasar, dapat mencapai beberapa milimeter dan mineral tabularnya memperlihatkan foliasi. Batuan ini didominasi oleh mineral granular dengan sedikit mineral pipih (tabular/prismatic) yang menjajar. Ahli Eropa menggunakan genes sebagai batuan yang kasar, sedikit kandungan mikanya, derajat tinggi. Istilah ortogenes dipakai untuk genes yang berasal dari batuan beku dan paragenes untu genes yang berasal dari batuan sedimen. Pada kenyataannya batasan antara batuan-batuan metamorfik sangat berangsur. Perlu diingat bahwa jika ragu-ragu, batuan metamorfik berfoliasi secara umum dapat dianggap sebagai sekis. Milonit merupakan batuan metamorfik kataklastik yang disusun oleh matrik antara 50 hingga 90 persen dan sisanya berupa porfiroklas. Jika hampir keseluruhan terdiri dari

matrik dengan porfiroklas kurang dari 10 %nya disebut dengan ultra milonik. Pilonit adalah batuan metemorf kataklastik kaya mineral pilosilikat yang secara khas memperlihatkan seperti slate. Sedangkan batuan metamorfik berteksturgranoblastik di sekitar intrusi dikenal dengan hornfels. Berikut ini nama-nama batuan metamorf berdasarkan pada penamaan yang khas padanya : Sekis hijau adalah batuan metamorf berasal dari batuan beku basa, berwarna hijau, berfoliasi, berderajat rendah, umumnya disusun oleh klorit, epidot dan aktinolit. Sekis biru berasal dari batuan beku, berwarna gelap kebiruan, pada derajat sangat rendah, tekstur berfoliasi, warnanya disebabkan oleh melimpah kehadiran amfibol Na terutama glaukofan dan krosit. Amfibolit utamanya disusun oleh mineral hijau gelap hornblende dan plagiklas dengan ditambah berbagai mineral aksesori. Serpentinit adalah batuan berwarna hijau, hitam atau kemerah-merahan, disusun secara mencolok oleh sepentin. Batuan ini merupakan batuan metamorf berasal dari batuan beku ultra basa. Eklogit adalah batuan metamorf berkomposisi utama darnet dan omfasit (piroksen klono hijau rumput) tanpa plagiklas dengan sedikit mineral aksesori kuarsa, kianit, amfibol, zoisit dan rutil. Granulit, batuan metamorf dicirikan oleh tekstur granoblastik, berukuran butir seragam bahkan membentuk kristal yang sempurna (polygonal) dan mineral penyusunnya terbentuk pada temperatur tinggi, seperti feldspar, piroksen, amfibol. Migmatit adalah pencampuran batuan metamorf, sekis atau genes derajat tinggi berselang-seling dengan urat-urat batuan beku berkomposisi granitik hasil anateksi.

Вам также может понравиться

  • Materi Petrologi
    Materi Petrologi
    Документ7 страниц
    Materi Petrologi
    Monika 230398
    Оценок пока нет
  • BAB V Metamorf
    BAB V Metamorf
    Документ17 страниц
    BAB V Metamorf
    Abdul Arif
    Оценок пока нет
  • Resume Batuan Metamorf
    Resume Batuan Metamorf
    Документ13 страниц
    Resume Batuan Metamorf
    dyah95
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ18 страниц
    Batuan Metamorf
    Hendriki
    Оценок пока нет
  • Resume Batuan Metamorf Petro
    Resume Batuan Metamorf Petro
    Документ9 страниц
    Resume Batuan Metamorf Petro
    Frans Putra Setya
    Оценок пока нет
  • Metamorf
    Metamorf
    Документ32 страницы
    Metamorf
    Lenaa Natalia Pehere
    Оценок пока нет
  • Modul
    Modul
    Документ17 страниц
    Modul
    iky tania
    100% (1)
  • Batuan Metamorf Kel. Sedimen
    Batuan Metamorf Kel. Sedimen
    Документ30 страниц
    Batuan Metamorf Kel. Sedimen
    Kartika Ayu Wandari
    Оценок пока нет
  • Laporan Akhir Batuan Metamorf
    Laporan Akhir Batuan Metamorf
    Документ35 страниц
    Laporan Akhir Batuan Metamorf
    Dzaky fajri
    Оценок пока нет
  • Final Petrologi
    Final Petrologi
    Документ10 страниц
    Final Petrologi
    Andriani Futel
    Оценок пока нет
  • Tekstur Khusus Batuan Metamorf PDF
    Tekstur Khusus Batuan Metamorf PDF
    Документ9 страниц
    Tekstur Khusus Batuan Metamorf PDF
    Muhammad Amin Syam
    Оценок пока нет
  • Petrografi Batuan Metamorf
    Petrografi Batuan Metamorf
    Документ31 страница
    Petrografi Batuan Metamorf
    Azkaa
    Оценок пока нет
  • Modul Acara 6 Dan 7-1
    Modul Acara 6 Dan 7-1
    Документ10 страниц
    Modul Acara 6 Dan 7-1
    Rezkibatamba 024
    Оценок пока нет
  • Bab IV Batuan Metamorf
    Bab IV Batuan Metamorf
    Документ10 страниц
    Bab IV Batuan Metamorf
    Vannda Reynaldi
    Оценок пока нет
  • Akbar
    Akbar
    Документ5 страниц
    Akbar
    RaVy Selamanya
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ22 страницы
    Batuan Metamorf
    RanaAttiqah
    Оценок пока нет
  • METAMORF
    METAMORF
    Документ25 страниц
    METAMORF
    clara alvionita
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Batuan Metamorf
    Klasifikasi Batuan Metamorf
    Документ5 страниц
    Klasifikasi Batuan Metamorf
    saurina tua sagala
    Оценок пока нет
  • Makalah Batuan Metamorf Kelompok 2
    Makalah Batuan Metamorf Kelompok 2
    Документ10 страниц
    Makalah Batuan Metamorf Kelompok 2
    Anonymous SfCRju
    Оценок пока нет
  • Pendahuluan Batuan Metamorf
    Pendahuluan Batuan Metamorf
    Документ17 страниц
    Pendahuluan Batuan Metamorf
    Wisonir Wisonir
    Оценок пока нет
  • Fasies Metamorf
    Fasies Metamorf
    Документ9 страниц
    Fasies Metamorf
    fahmi fadilla
    Оценок пока нет
  • Bab 6
    Bab 6
    Документ10 страниц
    Bab 6
    Lina
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ16 страниц
    Batuan Metamorf
    Rizaldi Fadlilah
    Оценок пока нет
  • Joe Naldy - Acara 4
    Joe Naldy - Acara 4
    Документ11 страниц
    Joe Naldy - Acara 4
    Joe Naldy
    Оценок пока нет
  • Geologi Indonesia
    Geologi Indonesia
    Документ13 страниц
    Geologi Indonesia
    VISKA GINANJAR
    Оценок пока нет
  • Materi V - Batuan Metamorf
    Materi V - Batuan Metamorf
    Документ7 страниц
    Materi V - Batuan Metamorf
    Muhamad Dwi Septian
    Оценок пока нет
  • Acara 9 Batuan Metamorf 3
    Acara 9 Batuan Metamorf 3
    Документ7 страниц
    Acara 9 Batuan Metamorf 3
    Baiq Safika Wulansari
    Оценок пока нет
  • Penelitian Geologi Identifikasi Batuan Metamorf
    Penelitian Geologi Identifikasi Batuan Metamorf
    Документ16 страниц
    Penelitian Geologi Identifikasi Batuan Metamorf
    Astri Puji
    Оценок пока нет
  • Laporan Metamorf
    Laporan Metamorf
    Документ18 страниц
    Laporan Metamorf
    Restu Dermawan
    Оценок пока нет
  • Petrologi Batuan Metamorf
    Petrologi Batuan Metamorf
    Документ48 страниц
    Petrologi Batuan Metamorf
    muhamadnurramadani76
    Оценок пока нет
  • Bab 5
    Bab 5
    Документ13 страниц
    Bab 5
    tisnajaya
    Оценок пока нет
  • Paper Minop
    Paper Minop
    Документ10 страниц
    Paper Minop
    Akbar M
    Оценок пока нет
  • A
    A
    Документ24 страницы
    A
    Khoerul Iman
    Оценок пока нет
  • Tipe-Tipe Metamorfisme
    Tipe-Tipe Metamorfisme
    Документ7 страниц
    Tipe-Tipe Metamorfisme
    mir
    Оценок пока нет
  • Laporan Petrologi - Batuan Metamorf
    Laporan Petrologi - Batuan Metamorf
    Документ11 страниц
    Laporan Petrologi - Batuan Metamorf
    Tikhe
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ7 страниц
    Batuan Metamorf
    Briyan Ibnu Husna
    Оценок пока нет
  • Acara 4 Batuan Metamorf
    Acara 4 Batuan Metamorf
    Документ30 страниц
    Acara 4 Batuan Metamorf
    Fitri Kyu Elf
    Оценок пока нет
  • BAB I Laporan Acara 4
    BAB I Laporan Acara 4
    Документ24 страницы
    BAB I Laporan Acara 4
    Fadlan Addin
    Оценок пока нет
  • Tugas Pendahuluan Batuan Metamorf
    Tugas Pendahuluan Batuan Metamorf
    Документ21 страница
    Tugas Pendahuluan Batuan Metamorf
    Vincent Reeves
    Оценок пока нет
  • Rangkuman Materi OSN Kebumian PDF
    Rangkuman Materi OSN Kebumian PDF
    Документ22 страницы
    Rangkuman Materi OSN Kebumian PDF
    Haitamy Muhammad Hasan
    90% (80)
  • Makalah Metamorf
    Makalah Metamorf
    Документ32 страницы
    Makalah Metamorf
    alow rey
    Оценок пока нет
  • Petrografi Batuan Metamorf
    Petrografi Batuan Metamorf
    Документ13 страниц
    Petrografi Batuan Metamorf
    GustyBagusII
    Оценок пока нет
  • Laprak Geodas 7
    Laprak Geodas 7
    Документ10 страниц
    Laprak Geodas 7
    Hesti al
    Оценок пока нет
  • Metamorf I, B.sabak, Sekis Hijau Dan Sekis Kuning
    Metamorf I, B.sabak, Sekis Hijau Dan Sekis Kuning
    Документ21 страница
    Metamorf I, B.sabak, Sekis Hijau Dan Sekis Kuning
    T'dozz Est
    100% (1)
  • Metamorf 2 B.marmer, Sarpentini, Kuarsit Danb
    Metamorf 2 B.marmer, Sarpentini, Kuarsit Danb
    Документ23 страницы
    Metamorf 2 B.marmer, Sarpentini, Kuarsit Danb
    T'dozz Est
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ39 страниц
    Batuan Metamorf
    farah salsabilla
    Оценок пока нет
  • Tugas Petrologi
    Tugas Petrologi
    Документ33 страницы
    Tugas Petrologi
    Erwin Gautama
    Оценок пока нет
  • AkbarBatuanMetamorf Acara 16
    AkbarBatuanMetamorf Acara 16
    Документ7 страниц
    AkbarBatuanMetamorf Acara 16
    NOVIAR001 VIKRYADINOVIAR
    Оценок пока нет
  • BAB III Metamorf
    BAB III Metamorf
    Документ22 страницы
    BAB III Metamorf
    Robert White
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ8 страниц
    Batuan Metamorf
    Firman Firdaus Has
    Оценок пока нет
  • 11 Petrologi BAB II Landasan Teori
    11 Petrologi BAB II Landasan Teori
    Документ9 страниц
    11 Petrologi BAB II Landasan Teori
    dani ramdani
    Оценок пока нет
  • Laporan 11
    Laporan 11
    Документ8 страниц
    Laporan 11
    ammara alya
    Оценок пока нет
  • Tugas 5
    Tugas 5
    Документ19 страниц
    Tugas 5
    Nanda Natha
    Оценок пока нет
  • Petrografi Batuan Metamorf
    Petrografi Batuan Metamorf
    Документ11 страниц
    Petrografi Batuan Metamorf
    louisamariaiteng
    100% (1)
  • Petrografi Batuan Metamorf
    Petrografi Batuan Metamorf
    Документ21 страница
    Petrografi Batuan Metamorf
    Syufriadi Firmansyah
    Оценок пока нет
  • BAB II Dasar Teori Metamorf
    BAB II Dasar Teori Metamorf
    Документ10 страниц
    BAB II Dasar Teori Metamorf
    aulia
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Документ4 страницы
    Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Mozes Chicass Bienaventuranza
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Документ4 страницы
    Surat Pernyataan Rekrutmen PT PJB Services
    Mozes Chicass Bienaventuranza
    Оценок пока нет
  • Pengertian Geologi
    Pengertian Geologi
    Документ34 страницы
    Pengertian Geologi
    Mozes Chicass Bienaventuranza
    Оценок пока нет
  • A. Dasar Teori 1. Pengertian
    A. Dasar Teori 1. Pengertian
    Документ17 страниц
    A. Dasar Teori 1. Pengertian
    Mozes Chicass Bienaventuranza
    Оценок пока нет