Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Makalah
Komunikasi Organisasi
Oleh:
Rusdi Arif
10743000152
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF QASIM RIAU
SEMESTER IV.D
2009
KATA PENGANTAR
telah menjelaskan cara pembuatan makalah ini. Serta kepada pihak-pihak yang
yang tidak kami sadari. Oleh sebab itu kami berharap bagi yang membaca
makalah ini bisa berpatisipasi untuk memberikan saran maupun kritikan yang
PENDAHULUAN
hidup bersama-sama dengan orang lain itu timbul komunikasi. Dalam kehidupan
karena justru dari cara komunikasi yang digunakan, maka orang dapat sukses,
tetapi dari cara komunikasinya pula orang dapat gagal dalam mencapai
yang menjadi salah satu faktor yang sangat penting di dalam kehidupan
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
1
Soehardi Sigit, 2003. Esensi Perilaku Organisasional. Yogyakarta: BPFE UST, hlm. 151.
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
tidak berfungsi karena tidak adanya aliran fungsi antara satu bagian dengan
2
Departemen Agama RI, 2002. Al Quran dan Terjemahannya. Semarang: PT Karya Putra Toha,
hlm. 745.
3
Redi Panuju, 2001. Komunikasi Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hlm. 1-2.
4
Tommy Suprapto, 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo, hlm. 100.
BAB II
PEMBAHASAN
komunikasi pada awalnya merupakan proses retorika dan jurnalistik yang banyak
berkaitan dengan pembentukan pendapat umum (opini public). Dalam ilmu peta
yang berinduk pada ilmu politik. Namun, karena adanya proses akumulasi dalam
ilmu komunikasi antara lain psikologi, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu
“komunikasi berasal dari kata-kata (bahasa) Latin communis yang berarti umum
Yaitu kita berusaha berbagi informasi, ide atau sikap. Seperti dalam uraian ini,
Komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang
mengirim dan menerima pesan yang terdistrosi oleh gangguan (noise), terjadi
Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan pihak
lain terangsang untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Jadi, komunikasi dengan
organisasi.8
karena organisasi itu terdiri dari berbagai bagian yang saling tergantung satu
sama lain. Bila satu bagian terganggu maka akan ikut berpengaruh pada bagian
lain.9
6
Tommy Suprapto, op. cit., hlm. 4-5.
7
Joseph A. De Vito, 1997. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Profesional Books, hlm. 23.
8
Sutrisna Dewi, op. cit., hlm. 3.
9
Arni Muhammad, 2000. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, hlm. 24.
Suatu organisasi juga bisa didefenisikan sebagai sebuah kelompok
beranggotakan tiga atau empat orang bekerja dengan kontak yang sangat dekat.
Yang lainnya memiliki seribu karyawan tersebar di seluruh dunia. Apa yang
paling penting dalam hal ini adalah mereka ini bekerja di dalam struktur
tertentu.10
formal, dengan rector sebagai pemimpin tertingginya, para dekan pada tingkat
hirarki berikutnya, kedua departemen berikutnya dan para dosen pada tingkat
tinggi hirarki itu, dan dalam banyak kasus strukturnya menyilang garis hirarki.11
tetapi, berbagai tujuan lain yang yang mendukung harus pula dicapai jika tujuan
13
Ibid., hlm. 22.
yang bisa diperoleh jika organisasi memiliki parkir yang luas, menyediakan
proses menciptakan dan saling menukar satu sama lain untuk mengatasi
14
Joseph A. De Vito, op. cit , hlm. 337-339.
15
Ibid., hlm. 340.
16
Arni Muhammad, op. cit., hlm. 67.
17
R. Wayne P. dan Don F.F., 2001. Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset,
hlm. 31-33.
1. defenisi fungsional Komunikasi organisasi dapat didefenisikan sebagai
proses itu bertransaksi dan memberi makna atas apa yang sedang terjadi.
formal dan juga informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar
organisasi:19
penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi
suatu gambaran pesan yang efektif, sehingga pesan yang dikirimkan itu
diartikan sama dengan apa yang dimaksud antara pengirim dan penerima
pesan tersebut.
4. Keadaan Saling Tergantung. Hal ini telah menjadi sifat dari suatu
organisasi yang merupakan suatu system terbuka. Bila suatu bagian dari
tangan manusia. Dengan kata lain jaringan melalui mana jalannya pesan
dalam suatu organisasi dihubungkan oleh manussia. Oleh karena itu
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
21
Ibid, hlm. 3.
22
Arni Muhammad, op. cit., hlm. 67.
1. komunikasi organisasi terjadi dalam suatu system terbuka yang kompleks
eksternal.
media.
3.2 Saran
dimanapun kita berada kita akan bertemu dengan hal tersebut. Serta
nantinya.
Pressindo.
R. Wayne P. dan Don F.F., 1993. Komunikasi Organisasi. Terjemahan oleh Deddy
Rosda Karya