Вы находитесь на странице: 1из 1

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS T E M P I CAIMN ANTAM NACI-DS%-RL DENGAN NACI-KAEN MG3 PADA HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I1

Syakroni D. Rusydl, Tauflk E Taher Bagianmepartemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas SriwijayaIRSMH Patembang

Abstract Objective: The objective of this study was to evaluate the effectivity offluid therapy with NaClKAEN MG 3 in treatment of hyperemesis gravidarum grade two. Setting: Departement of Obstetric and Gynecology Sriwijaya UniversitySchool of Medicinefrom Juli 2001 until December 2002. Study Design: Controlled clinical trial Method: 126 patients with hyperemesis gravidarum grade two was devided into two groups; 63 patients who had NaCL-KAEN MG 3 regimen was compared with 63 patients who had NaCLD5%-RL standard treatment. General condition improvement and haehodynamic state were assessed and evaluated afrer 12 hours treatment withfluid therapy and again afrer 24 hours. Electrolyte status, blood sugar level and keton bodies were also evaluated. Results: General condition afrer 24 hours evaluation drrered significantly between two groups assessed (p= 0.000). Systolic and diastolic pressure were dflerent significantly between two groups evaluated afrer having 12 and 24 hoursfluid therapy (p= 0.000). The decrease ofpulse rate f 39,6 x/ menit happened in groups who had NaCL-KAEN-MG 3 regimen compared with 24.6 x/ menit in standard groups @= 0.000). Two groups also showed significantly dflerent in electrolyte status, blood sugar level and keton bodies assessed (p=O.000). Conclusion: NaCl-KAEN MG 3 regimen was more effective compared with standard regimen in treatment of hyperemesis gravidarum grade two. Keywords :KAEN-MG 3, NaCI-D5%-RL, fluid therapy, hyperemesis gravidarum. Abstrak Thjuan: Untuk mengetahui efektifitas terapi cairan dengan NaCI-KAEN MG3 pada penderita hiperemesis gravidarum tingkat 11. Tempat: BagianIDepartemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Dr. Moharnmad Hoesinl Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Rancangan: Penelitian ini merupakan uji klinik acak terkontrol secara paralel. Metode: Sebanyak 126 orang penderita hiperemesis gravidarum tingkat I1 yang dibagi dalam dua kelompok; kelompok 1 (63 kasus) yang mendapat terapi standar dengan NaCL-D5%-RL dan kelompok 2 (63 kasus) yang mendapat terapi NaCL-KAEN MG3 yang dipilih secara acak dengan sistem blok. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan Chi-square dan uji t Hasil: Keadaan umum pada evaluasi setelah 24 jam memperlihatkan perbedaan bermakna, pada evaluasi sebelurnnya tidak bermakna. Terlihat bahwa sesudah terapi keluhan muntah secara statistik terdapat perbedaan bermakna pada kedua kelompok. Tekanan sistolik maupun diastolik, setelah 12 dan 24 jam terlihat perbedaan bermakna pada kedua kelompok. Pada kelompok 2 penurunan fiekuensi nadi 39.6 dmenit. Pada kelompok 1 penurunan nadi 24.6 dmenit. Pada evaluasi suhu tubuh sebelum dan sesudah pemberian tempi cairan terdapat perbedaan bermakna pada kedua kelompok. Kedua kelompok tnenunjukkan kecenderungan penurunan suhu tubuh. Pada kelompok I tampak kecenderungan fiekuensi nafas dan produksi urin semakin meningkat. Pada kelompok 2 pada evaluasi 24 jam produksi urin menurun sedikit. Nilai hematokrit setelah diberikan terapi cairan tidak terdapat perbedaan bermakna. Kadar natrium, klorida dan kalium setelah diberi terapi cairan terdapat perbedaan bermakna. Pada kelompok 1 kadar gula darah turun, sedangkan pada kelompok 2 kecenderungan kadar gula darah naik. Kadar keton sebelum dan sesudah pemberian terapi cairan terdapat perbedaan bermakna. Kesimpulan: Terapi cairan NaCI-KAEN MG3 pada hiperemesis gravidarum tingkat I1 memberikan hasil yang lebih efektifdan bermakna dalam memperbaiki keadaan umum serta mengurangi keluhan mual dan muntah.

Kata kunci :KAEN MG3, NaCI-D5%-RL, terapi cairan, hiperemesis gravidarum

Вам также может понравиться