Вы находитесь на странице: 1из 3

PERNYATAAN DAN HIMBAUAN DEWAN DA'WAH ISLAMIYAH INDONESIA

TENTANG PEMILIHAN UMUM 2009

I. Muqaddimah

Pemilu 2009 di Indonesia insya Allah akan dilaksanakan. Adapun kepastian serta
hasilnya, hanya berada ditangan Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Maha Perkasa dan
Maha Bijaksana.

Apapun yang terjadi kelak, bagi Bangsa Indonesia adalah merupakan ujian, dalam
rangka menuju kematangan sebagai suatu bangsa di tengah-tengah komunitas global.

Bangsa Indonesia telah mengalami peristiwa-peristiwa besar, sejak Proklamasi


Kemerdekaan pada tahun 1945 sampai saat ini. Meskipun demikian Bangsa Indonesia
harus tetap mengembangkan diri sebagai bangsa yang tahan uji, bermartabat,
santun, penuh hikmah kebijaksanaan, dan semoga Allah menjadikan kita bangsa yang
diteladani oleh bangsa-bangsa lain

Mengingat pula situasi global saat ini, belum menunjukkan kecenderungan kearah
perdamaian, keadilan, serta kehidupan yang kondusif untuk seluruh bangsa-bangsa,
maka kehadiran Bangsa Indonesia untuk memberikan contoh/teladan yang baik, sungguh
sangat diharapkan.

Dalam kondisi tersebut di atas, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
Bangsa Indonesia, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia merasa berkewajiban untuk
memberikan pernyataan dan himbauan kepada segenap Bangsa Indonesia, sebagai
berikut :

II. Pernyataan

Pemilu 2009 adalah peristiwa besar bagi Bangsa Indonesia, yang menghabiskan energi
dan biaya yang tidak sedikit yang dimiliki Bangsa Indonesia. Karenanya, harus
disikapi secara arif dan bijaksana, dan berperan serta aktif dalam pelaksanaannya
serta dijadikan sebagai ujian, sebagai sarana menuju kehidupan yang lebih baik,
dunia dan akhirat.

III. Himbauan

1. Hendaknya segenap Bangsa Indonesia terutama kaum muslimin selalu


mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Penyayang, untuk mengharapkan perlindungan
dan rahmat-Nya, sehingga bangsa ini terhindar dari bencana dan keterpurukan. Allah
berfirman : "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi
mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya." [QS. Al A'raf/7:96].

2. Hendaknya segenap Bangsa Indonesia terutama ummat Islam menjaga


kesatuan dan persatuan, serta menghindari perpecahan yang akan menjurus kepada
disintegrasi bangsa. Allah Berfirman : "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan
kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk. [Q.S. Ali Imran (3) ayat 103].

3. Segenap Bangsa Indonesia terutama ummat Islam diharap menjaga hati,


ucapan, dan perbuatan, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang bisa membuat
persatuan dan persaudaraan kita terganggu. "Hai orang-orang yang beriman,
janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi
yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan
merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan
janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang
mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah
iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim." [QS. Al Hujurat/49:11].

4. Khususnya kepada kaum muslimin, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia


menghimbau, supaya mereka menggunakan hak pilihnya, dan memilih Wakil
Rakyat/Presiden dan Wakil Presiden yang mempunyai kriteria sesuai dengan ajaran
Islam yaitu : Muslim yang kuat/mampu dan terpercaya (Muslim yang beriman dan
bertaqwa, berakhlak mulia, negarawan yang jujur, cerdas, berani, adil, amanah,
komunikatif, reformis dan profesional, sehat jasmani dan rohani, memiliki
keberpihakan terhadap mustadh'afin (orang yang lemah), komitmen untuk membela dan
menegakkan syari'at Islam dalam kehidupan sehari-hari). Firman Allah: ”Salah
seorang dari wanita itu berkata : ”Ya Bapakku, ambillah ia sebagai orang yang
bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. (Q.S. Al
Qashas (28) ayat 26)

5. Kepada lembaga-lembaga negara yang langsung atau tidak langsung


bertanggung jawab atas terselenggaranya Pemilu dihimbau agar Pemilu dapat
terselenggara dengan langsung, umum bebas, rahasia, jujur, adil dan tidak boros

6. Menyerukan kepada semua calon-calon anggota legislatif siap secara


mental untuk menang atau kalah

7. Menganjurkan agar semua komponen bangsa dapat menerima hasil pemilu


dengan sikap dewasa, lapang dada, menahan diri dari tindakan-tindakan destruktif
yang dapat merugikan semua pihak dan merusak tatanan kehidupan nasional. Kepada
masyarakat luas dianjurkan untuk tetap melaksanakan tugas sehari-hari sesuai
dengan bidang dan profesi masing-masing.

IV. Penutup/Doa

Akhirnya kami mohon kepada Allah, Allahumma allif bayna quluubina wa ashlih dzaata
bainina wahdinaa subulassalam wajannibnal fawahisya maa zahara minhaa wamaa
bathana wa baariklana fi asmaa’inaa wa abshaarinaa watub alainaa innaka antat
tawwaabur rahiim

(Ya Allah, persatukanlah hati kami, perbaikilah hubungan antara kami. Tunjukkanlah
kepada kami jalan-jalan keselamatan. Jauhkanlah dari kami segala hal yang keji
baik yang lahir maupun yang batin. Dan berkatilah kami dalam pendengaran dan
penglihatan kami. terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat
dan Maha Penyayang.)
Jakarta, 27 Rabiul Awal 1430
H

24 M a r e t
2009 M

Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia

H. SYUHADA BAHRI H. ABDUL WAHID ALWI

Ketua Umum Sekretaris Umum

http://www.suara-islam.com/index.php/Nasional/ERNYATAAN-DAN-HIMBAUAN-DEWAN-DA-WAH-
ISLAMIYAH-INDONESIA-TENTANG-PEMILIHAN-UMUM-2009.html

Вам также может понравиться