Вы находитесь на странице: 1из 2

Faradila Khoirun Nisa Hakim (H1A010007) Nama Usia Keluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang : An.

X : 16 bulan : Kejang-kejang : Bibir sampai biru, dari mulutnya keluar busa dan tidak sadarkan diri. Kejang tidak hilang walaupun telah di berikan obat anti kejang. Riwayat Penyakit Dahulu : Kejang pertama kali terjadi saat usia 1 bulan yang diawali dengan pilek dan demam tinggi. Hingga saat ini pasien telah mengalami kejang hingga 6 kali. Riwayat Pengobatan Analisis Skenario: Kejang terjadi akibat adanya pelepasan listrik abnormal neuron kortikal. Kejang berulang tanpa disertai demam kemungkinan terjadi akibat adanya perubahan patofisiologi membran yang dicetuskan oleh kejang sebelumnya, sehingga menyebabkan penurunan ambang batas kejang. Bibir yang terlihat biru kemungkinan menggambarkan sianosis yang disebabkan oleh peningkatan kebutuhan oksigen dan energi otot skelet pada saat kejang. Sedangkan busa yang keluar dari mulut kemungkinan diakibatkan oleh adanya aktifitas memeras dan mengkocok kelenjar saliva pada saat kejang. Diagnosis Kerja: Suspect epilepsi (grand mal) Planning: A. Anamnesis Lanjutan: 1. Riwayat penyakit sekarang: onset kejang, durasi kejang 2. Riwayat penyakit dahulu: riwayat kejang (aura/prodormal, jenis kejang), riwayat trauma kepala, riwayat infeksi, riwayat tumor/keganasan 3. Riwayat penyakit kejang dalam keluarga 4. Riwayat pengobatan B. Pemeriksaan Fisik: 1. Tingkat kesadaran (GCS) : Obat anti kejang yang dimasukkan melalui dubur

2. Keadaan saat episode kejang C. Pemeriksaan Lanjutan 1. Pemeriksaan darah rutin 2. EEG 3. CT Scan 4. MRI D. Pengobatan 1. Bebaskan jalan nafas pasien dan posisikan miring untuk mencegah terjadinya aspirasi. 2. Memberantas kejang secepat mungkin: Diazepam IV 0.3-0.5 mg/kgBB (monitoring selama 15 menit), jika kejang tidak berhenti ulangi pemberian diazepam IV dengan dosis yang sama maksimal sampai 2 kali pengulangan. Jika kejang belum berhenti dapat diberikan diazepam dengan dosis yang sama secara IM. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian fenobarbital sebagai profilaksis intermiten. 3. Pengobatan rumat dapat diberikan sebagai profilaksis jangka panjang dengan pilihan obat anti kejang yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut pilihan obat yang dapat diberikan: fenobarbital, sodium falproat, fenitoin, diazepam, primidon dan lain-lain. 4. Selama perawatan perlu dilakukan pemantauan tanda-tanda vital, keadaan jalan nafas, serta keadaan cairan metabolik dan elektrolit.

Вам также может понравиться