Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 1
Hadian Sartoni Ongki Alexander Desdi Arta Rahmad Arbhy Indera I Dwi Yuni Ernawati Wahyu Hidayat
KELAS A
Soal 1
Rancanglah sebuah bejana untuk penyimpanan asam asetat. Waktu penyimpanan asam asetat selama 7 hari. Laju alir massa bahan baku tersebut adalah 260 kg/jam. Direncanakan bejana ini beroperasi pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm.
Penyeselaian
Pertimbangan dalam menentukan jenis bejana : 1. Fungsi menyimpan bahan baku 2. Cair,berbahaya,beracun dan mudah menyala 3. Suhu kamar dan tekanan atmospheric Berdasarkan pertimbangan diatas maka bejana yang paling cocok digunakan adalah Bejana silinder tegak dengan tutup atas bentuk Conical dan tutup bawah flat.Bahan konstruksi yang cocok untuk penyimpanan Asam Asetat adalah Carbon Steel SA-285 Grade A.Karena asam asetat bersifat korosif danmudah terbakar.
Data perhitungan Tekanan Suhu penyimpanan Lama persediaan Laju alir massa F Densitas asam asetat = 1 atm = 25 C = 7 hari = 260000 gram/jam = 1.045 gram/cm3 = 14,7 psi = 298,15 K = 168 jam = 260 kg/jam = 1045 kg/m3 = 0.0712 kg/in3
Kapasitas bejana
VL = x lama penyimpanan VL = x 168 jam
dimana VL = Volume cairan F = laju alir massa = massa jenis asam asetat
=
= 41,79904306 m3 = 262,980 bbl Kapasitas bejana untuk 7 hari dengan factor keamanan 20 % adalah = 1,2 * 262,908 bbl = 315,49 bbl Dari appendix E (Brownwll and Young,1959) Kapasitas tangki = 380 bbl Diameter (D) = 15 ft = 180 in = 4,572 m Tinggi tangki (H) = 12 ft = 144 in = 3,6576 m Jumlah course =2
Tebal Shell Spesifikasi bahan yang digunakan (Brownell & Young,1959) Jenis plate = Carbon Steel SA-285 Grade A Tegangan yang diizinkan (f) = 11250 lb/in2 Jenis sambungan = doubled-walded balt-join Efisiensi sambungan = 80 % Factor korosi = 0,125 in
Perhitungan tekanan P = Ph + Pop Pop = 1 atm = 14,7 psi g = 32,174 ft/s2 gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2 hl = 8,35737107 ft 3,14 2 ^2
Ph = x
x hl x 8,35737107 ft
= 65,2371 lb/ft3 x
P total = Ph + Pop = 3,78618 psia + 14,7 psi = 18,48618391 psi P desain dengan factor keamanan 20 % = 1,2 x P total = 1.2 x 18,48618391 psi = 22,18342069 psi . . P max = + 0,6 dimana f = tegangan yang diizinkan E = efesiensi sambungan Ts = tebal shell ri = jari-jari tangki 11250 2 0,8 0,347162771 Pmax = 90 + (0,6 0,347162771 = 34,92457339 psi
Ts = +C 0,6 dimana ts = tebal shell P = tekanan desain dengan factor keamanan r = jari-jari tangki S = tegangan yang diizikan E = efisiensi sambungan C = factor korosi 22,18342069 90 Ts = + 0,125 in (11250 2 0,8 0,6 22,18342069 )
= 0,347162771 in = 0,02893 ft
Tebal shell dengan factor keamanan 20 % = 1,2 x 0,347162771 in = 0,416595325 in
Tebal head Besarnya sudut pada roof dapat dicari dari persamaan Sin = 430
Sin = 0,334883734 = 19,565 jenis head yang digunakan adalah jenis conical head dengan kemiringan cone = 19,565 th = 2 cos ( 0,6 ) + C
=
22,18342069 180
+ 0,125
Tinggi head OD = ID + 2 x ts = 140 in + 2 x 0,347162771 in = 180,6943327 in OA = (OD/2) x tan = (180,6943327 in/2) x tan 19,565 = 32,10900454 in Tinggi tangki keseluruhan = OA + diameter tangki + tebal shell = 32,10900454 in + 180 in + 0,347162771 in = 176,4757051 in Tutup bawah tangki Karena bagian bawah tangki berbentuk flat/ datar, maka tebal tutup bawah disamakan dengan dengan tebal shell atau bejana = 0,347162771 in = 0,02893 ft = 0,00882 m
+ 0,125
= 0,127054939 in
+ 0,125
= 0,126022747 in
Nozzle pengisian Waktu pengisian = 3,5 jam Volume liquid = 41,79904306 m3 Laju alir pengisian (mv ) = 3600 =
41,79904306 m3 3600 3,5
= 0,040637959 m3/s Di,opt = 0,363 mv0,45 0,13 = 0,363 (0,040637959 m3/s)0,45 (1045 kg/m3)0,13 = 0,212036726 m = 8,3479 in
Digunakan pipa standar 10 in dengan spesifikasi (appendix K : Brownell and Young,1959) Schedule No. 60 OD = 10 in ID = 9,73 in A = 2,81 ft2
E
F
C D
Keterangan : A : Tebal shell B : Diameter Bejana C : Tinggi Bejana D : Diameter Tutup Atas E : Tinggi Tutup Atas F : Tebal Tutup Atas G : Tebal Tutup Bawah H : Diameter Tutup Bawah
SOAL 2
Rancanglah sebuah bejana untuk penyimpanan etilen. Waktu penyimpanan etilen selama 7 hari. Laju alir massa bahan baku tersebut adalah 300 kg/jam, dan densitasnya 577 kg/m3. Direncanakan bejana ini beroperasi pada suhu 25 C dan tekanan 15 atm.
Penyelesain
Pertimbangan dalam menentukan jenis bejana : 1. Bahan baku disimpan dalam fasa cair 2. Kondisi operasi tangki pada tekanan 15 atm dan suhu 25 C Berdasarkan pertimbangan diatas maka bejana yang paling cocok digunakan adalah Bejana silinder tegak dengan jenis tutup elipsoidal pada bagian atas dan bawah. Bahan konstruksi yang cocok untuk penyimpanan etilen adalah carbon steel SA-285 Grade C. Data perhitungan : Tekanan P = 15 atm Suhu penyimpanan T = 25 C Lama persediaan = 7 hari Laju alir massa F = 300000 gram/jam Densitas = 0,577 gtam/cm3 = 220,5 psi = 298,15 K = 77 F =168 jam = 300 kg/jam = 577 kg/m3 = 36,02909 lb/ft3
Kapasitas tangki
Volume cairan VL = = x lama penyimpanan x 168 jam
= 87,3483 m3 = 3084,68 ft3 = 549,387 bbl Laju alir bahan = 300 kg/jam = 504400 kg/7 hari Kapasitas bejana untuk 7 hari = laju alir bahan/densitas etilen = 504400 kg/7 hari /577 kg/m3 = 87,3484 m3 = 549,405 bbl Kapasitas bejana untuk 7 hari dengan factor keamanan 20 % = 1,2 x kapasitas bejana untuk 7 hari = 1,2 x 549,405 bbl = 659,285 bbl
Dari appendix E (Brownell and Young,1959) Kapasitas tangki Diameter (D) Tinggi tangki (H) Jumlah plat Perhitungan tebal shell Spesifikasi bahan yang digunakan (brownell and Young) Jenis plate = carbon stell SA-285 grade C Tegangan yang diizinkan (f) = 13750 lb/in2 Jenis sambungan = doubled-walded balt-join Efisiensi sambungan = 80 % Factor korosi = 0,125 = 670 bbl = 20 ft = 240 in = 6,096 m = 12 ft = 144 in = 3,6576 m =2
Perhitungan tekanan
P = Ph + Pop Pop = 15 atm = 220,5 psi g = 32,174 ft/s2 gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2 hl = Vcairan/((3,14/4)*D^2) = 9,823824526 ft Ph = x x hl x 9,823824526 ft
= 36,02909 lb/ft3 x
= 353,8625732 lbf/ft2 = 2,45738 psi P total = Ph + Pop = 2,45738 psia + 220,5 psia = 222,957379 psi P desain dengan factor keamanan 20 % = 1,2 x P total = 1.2 x 222,957379 psi = 267,549 psi
ts = Ts =
+C
dimana ts = tebal shell P = tekanan desain dengan factor keamanan r = jari-jari tangki S = tegangan yang diizikan E = efisiensi sambungan C = factor korosi ts = + 0,125 in
=
= = 36,00000144 in
Nozzle pengisian Waktu pengisian Volume liquid Laju alir pengisian (mv )
Di,opt
= 0,363 mv0,45 0,13 = 0,363 (0,133448873 m3/s)0,45 (577 kg/m3)0,13 = 0,335159236 m = 13,1952 in di ambil 14 in
Digunakan pipa standar 10 in dengan spesifikasi (appendix K : Brownell and Young,1959)Schedule No. 60 OD = 13,195245549 in ID = 12,814 in A = 3,67 ft2
Menghitung tebal shell course T = 0,000281185 (H 1 ) x D + C t1 = 0,000281185 ( 12-1) x 20 ft + 0,125 = 0,17161 ft = 2,05928 in t2 = 0,000281185 ( 12-6)ft x 20 ft + 0,125 = 0,15042 ft = 1,80506 in
SOAL NO.3
Rancanglah sebuah bejana untuk menyimpan bensin dengan kapasitas 5000 liter. Jika bejana beroperasi pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm, dan lokasi yang tersedia tidak terlalu luas.
Penyelesaian
Pertimbangan dalam mendesain bejana : 1.Fungsi dan lokasi bejana Fungsi bejana adalah untuk tempat penyimpanan produk (bensin). Lokasi yang tersedia adalah bejana tidak terlalu luas. Pilihan bejana adalah tangki silinder horizontal dengan tutup kedua ujungnya. 2.Sifat fluida yang digunakan yaitu berupa cairan yang mudah menguap. 3.Suhu dan tekanan yang beroperasi Bejana beroperasi pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm (suhu kamar) 4.Penentuan jenis bejana dan jenis head Berdasarkan pertimbangan tersebut,maka bejana yang dipilih adalah silinder horizontal dengan tutup kedua ujungnya,dan jenis head (tutup) yang digunakan berbentuk flanged shallow dished head. 5.Bahan kontruksi Bensin merupakan produk petrokimia,sehingga bahan kontruksi yang cocok adalah SA 283 grade C.Ini karena SA-283 Grade C yang memberikan nilai f yang lebih kecil.
Kapasitas bejana Bejana yang akan dirancang memiliki kapasitas 5000 liter = 5 m3 = 305119,9121 in3 Penentuan diameter dan tinggi bejana Pperancangan = Poperasi + 10% P operasi = 1 atm + 10% 1 atm = 1,1, atm =16,17 psi
Dari Wallas diperoleh : =3 L= 3D Dengan D = diameter dalam (ID) bejana L = tinggi/panjang bejana
= 0,16007 in Dipilih komersial = 3/16 in Untuk mengetahui apakah tebal shell yang sudah dirancang dapat dipakai atau tidak,maka Pmax > P perancangan Pmax = = = 67,7711 psi Karena Pmax > Pperancangan makan desain dapat digunakan
Penentuan tebal head Outside diameter OD = ID + 2ts = 50,6011 in + 2 x 0,16007 in = 50,92124 in Dari Tabel 5.7 (Brownell & Young) OD = 50,92124 in (dipilih OD = 54 in ),diperoleh : Icr = 3 r = 54 Dari Tabel 5.6 (Brownell & Young) dengan ts = 3/16 in diperoleh sf = 1,5 in Tebal head (th) = + 0,125 = = 0,19685 in = 0,2 in +0,125
Penentuan tinggi head (OA) OA = th+b+sf b=r AB = (ID)/2 icr = -3 = 24,55055 in BC = r icr = 53 - 3 = 52,25 in
Maka b
= 54 -
Soal no.4 Rancanglah sebuah bejana untuk penyimpanan Karnel Palm Oil.Waktu penyimpanan Karnel Palm Oilselama 1 jam.Laju alir massa bahan baku tersebut adalah 240 kg/jam.Direncanakan bejana ini beroperasi pada suhu 25 C dan tekanan 1 atm.
Penyelesaian
Tekanan(P) SuhuPenyimpanan Lama Persediaan LajuAlir Massa Densitas = 1 atm =14,7 Psi = 25oC =77oF = 1 jam = 240000 gram/jam = 240 Kg/jam = 901731 gram/cm3 = 0.01478Kg/Inc3
PemilihanBejana : Bejana silinder terbuka dengan bottom berbentuk conical PemilihanBahan Material Bejana : Material yang cocok untuk penyimpanan karnel palm oil adalah bahan berjenis Carbon Steel SA-283 Grade C PerhitunganKapasitasTangki : VolumCairan VL =( F / ) * Lama Penyimpanan VL = 26,61547623 m3= 167,401 bbl KapasitasBejanauntuk 1 jam = lajualirbahan / densitas KPO = 26,61547623 m3 = 167,406 bbl KapasitasBejanauntuk 1 jam dengan factor keamanan (20%) = 200,888 bbl
Dari Appendix E (Brownell and Young,1959) KapasitasTangki =170 bbl Diameter(D) = 10 ft =353,147 m Tinggitangki = 12 ft =423,776 m Jumlah Plat =2 Tebal Shell spesifikasibahan yang digunakan (Brownell & Young 1959) tegangan yang di izinkan ( f ) = 12650 lb/in2 jenissambungan = doubled-waldedbalt-join efisiensisambungan = 80% Allowable vertical weld joint = 0,15625 Butt-welded Courses = 72 in = 72000 ft FaktorKorosi = 0,125 in
PerhitunganTekanan
P = Ph + Pop Pop = 1 atm =32.174 ft/s2 Ph = * (g/gc) * HL Gc = 32.174lbm.ft/lbf.s2 hl (tinggi liquid) Ph =
PenentuanTebal bottom
Besarnya sudut pada roof dapat dicari dari persamaan Sin = D/430*t t adalah tebal cone standar = 1,25 in sin = 120/(430*1,25) = 12,9o Jenis head yang digunakan adalah jenis conical head dengan kemiringan cone = 12,9o Tebal Head = ((PxD/((2cos )(f*e)-0,6*p)) + C =0,27104 in Tebal Head dengan faktor keamanan 20% = 0,32524 in PerhitunganTangki Head OD = ID + 2*ts = 120,527 in OA = (OD/2)* tan = 13,802 in Tinggi tangki keseluruhan = 144 +13,802 = 157,802 in
E
A
Keterangan : A : Tebal shell B : Diameter Bejana C : Tinggi Bejana D : Diameter Tutup Bawah E : Tinggi Tutup Bawah F : Tebal Tutup Atas Bawah
= = = = = =