Berikut ini adalah kunci jawaban dan penyelesaian dari soal latihan mandiri, sebaiknya saudara cocokan jawaban

saudara dengan kunci sekaligus mengetahui letak jawaban dan penjelasan pada BMP Akuntansi Keuangan Lanjutan II (EKSI4311)

KUNCI JAWABAN DAN PENYELESAIAN

LATIHAN MANDIRI AKL II No. 1
Kunci Jawaban : D Karena A, B dan C dikategorikan sebagai Investasi menurut PSAK no. 13 dan tergolong pada aktiva untuk accretion of wealth. PSAK no 13 menggariskan bahwa Investasi adalah segala sesuatu yang digunakan untuk pertumbuhan kekayaan (accretion to wealth). BMP Hal. 1.3

No. 2

Kunci Jawaban : B Goodwill adalah selisih harga perolehan dengan nilai wajar aktiva neto. Aktiva netto adalah Total Aset dikurangi utang BMP Hal. 2.11

No. 3
Kunci Jawaban : C Pendapatan dividen bertambah dengan diterimanya dividen kas tersebut. BMP Hal.

No. 4

Kunci Jawaban : A Karena kepemilikan HAPPY atas DENTAL hanya 20% dan tidak ada informasi tentang adanya pengaruh signifikan HAPPY atas DENTAL, maka HAPPY harus mencatat investasi tersebut dengan metode Cost. Dengan demikian, adanya laporan laba dan pembayaran dividen tidak mempengaruhi saldo investasi sepanjang tahun, yakni; tetap

sebesar Rp500.000,00. Namun demikian, karena pelaporan di Neraca harus menggunakan nilai wajar, maka nilai wajar harus diperoleh. Nilai wajar : 50.000 lembar x Rp 12 per = Rp lembar 600.000,00 BMP Hal 1.7

No. 5

Kunci Jawaban : A Hitung terlebih dahulu selisih antara nilai wajar dengan cost. Nilai wajar : 50.000 lembar x Rp 12 per = Rp lembar 600.000,00 Cost = Rp 500.000,00 Selisih Rp 100.000,00 Jurnal penyesuaian dengan kategori Trading adalah Investasi Saham Laba (holding gains) Trading Rp30.000,00 Rp30.000,00

Laba tersebut akan dilaporkan dalam Laporan laba rugi tahun berjalan BMP Hal 1.7

No. 6
Kunci Jawaban : A Hitung terlebih dahulu selisih antara nilai wajar dengan cost. Nilai wajar : 50.000 lembar x Rp 12 per = Rp lembar 600.000,00 Cost = Rp 500.000,00 Selisih Rp 100.000,00 Jurnal penyesuaian dengan kategori Available for Sale adalah Available for Sale Investasi Saham Rp30.000,00 Laba Holding yang belum Rp30.000,00
2

terealisasi Holding gain dalam komponen ekuitas (dilaporkan di Neraca) tersebut akan dihapus setelah investasi sahamnya dijual, laba atau rugi penjualan baru akan diakui pada saat itu. BMP Hal 1.7

No. 7
Kunci Jawaban : A Bila investasi tersebut tidak dapat digolongkan sebagai sekuritas Trading maka akan digolongkan sebagai sekuritas Available for Sale dan sebuah investasi saham kurang dari 20% dikategorikan jenis Available for Sale apabila harganya tersedia di pasar sebagai nilai wajar. BMP Hal. 1.10

No. 8
Kunci Jawaban : D Jika nilai wajar sebuah Investasi yang dikategorikan trading lebih rendah dibanding nilai costnya, maka selisihnya disebut Rugi holding (Unrealized holding losses) dan dimasukkan dalam perhitungan laba tahun berjalan.

No. 9
Kunci Jawaban : A Penggabungan dua atau lebih perusahaan, salah satu perusahaan yang menggabungkan diri meneruskan operasi perusahaan gabungan, sementara yang lain dilebur atau dibubarkan adalah Merger Akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih lewat kepemilikan saham (lebih dari 50%), tidak ada perusahaan yang dilebur atau digabung, masing-masing tetap beroperasi sebagai perusahaan yang terpisah namun mempunyai hubungan induk dan anak perusahaan Modul 2 No. 10 Kunci Jawaban : D Salah satu persyaratan Pooling of Interest adalah adanya tukar menukar saham. Jawaban A salah karena nilai wajar hanya digunakan metoda purchase of interest. Jawaban B salah karena pooling tidak mengenal goodwill, maka tidak pernah ada amortisasi Goodwill pada pooling of
3

interest. Jawaban C salah karena hal ini tidak berkaitan dengan pencatatan pooling of Interest. BMP Hal 2.24 No. 11 Kunci Jawaban : B Jawaban A, C dan D tidak tepat karena pengertian masing-masing jurnal adalah sebagai berikut. Jurnal Stocks (S) adalah jurnal konsolidasi untuk mengeliminasi posisi ekuitas anak perusahaan pada awal periode atau tanggal akuisisi mana yang lebih akhir. Jurnal Income (I) adalah jurnal konsolidasi untuk mengeliminasi Income yang diperoleh dari anak perusahaan. Jurnal Dividend (D) adalah jurnal konsolidasi untuk mengeliminasi pengaruh atas penerimaan dividen tunai dari anak perusahaan. Jurnal Expense (E) adalah jurnal untuk mengakui beban amortisasi atas selisih cost atas nilai buku aktiva netto. BMP Hal. 4.9 No. 12 Kunci Jawaban : C Perhitungan Alokasi selisih cost di atas nilai bukunya (konsep proporsional dan konsep induk perusahaan); Cost 60% dari nilai buku Selisih Alokasi: Peralatan: 10.000.000 Goodwill 60% x = Rp 45.000.000,00 = Rp 55.000.000,00 ------------------Rp 10.000.000,00 Rp = Rp 6.000.000,00 -----------------Rp 4.000.000,00

No. 13 Kunci Jawaban : D

4

Perhitungan Alokasi selisih cost di atas nilai bukunya (konsep Unit Ekonomi); Implied Value: Rp = Rp 45.000.000,00/60% 75.000.000,00 Total nilai buku = Rp 55.000.000,00 ------------------Selisih Rp 20.000.000,00 Alokasi: Peralatan: 100% x Rp = Rp 10.000.000,00 10.000.000,00 -----------------Goodwill Rp 10.000.000,00

No. 16
Kunci Jawaban : B Jika sebuah perusahaan membeli perusahaan lain, maka metoda pencatatan penggabungan usahanya adalah Purchase. Menurut metoda ini, aset neto yang diperoleh akan dicatat sebesar nilai wajar. Jawaban A salah karena nilai buku akan dijadikan dasar jika metoda yang digunakan adalah Pooling of Interests Jawaban C salah, karena tidak ada satu ketentuanpun, baik metoda Purchase ataupun Pooling of Interests, yang menggunakan dasar tersebut. Jawaban D salah karena dalam Merger seluruh asset neto akan dipindahkan ke perusahaan yang meneruskan usaha No. 17 Kunci Jawaban : A Metoda Purchase mencatat biaya penggabungan sebagai komponen Cost. Maka dengan adanya biaya penggabungan, goodwill yang terjadi akan bertambah besar. Jawaban B salah karena goodwill akan menambah cost, bukan pengurang cost. Jawaban C dan D salah karena biaya penggabungan tidak mempunyai hubungan samasekali dengan agio saham. (Modul 2) No. 18
5

Kunci Jawaban : D Jurnal I pada metoda Cost adalah jurnal untuk mengeliminasi transaksi pembayaran dividen pada tahun yang bersangkutan, sehingga PT Elemen dalam menyusun Laporan konsolidasian data yang dibutuhkan adalah Pembayaran dividen tahun 2009 (modul 4). No. 19 Kunci Jawaban : C Jurnal Konsolidasi S adalah jurnal untuk mengeliminasi ekuitas awal periode atau tanggal akuisisi, mana yang lebih akhir. Jika laporan konsolidasi yang akan disusun adalah tahun 2007 dan tanggal akuisisi adalah 1 Oktober 2005, maka ekuitas yang dieliminasi adalah ekuitas awal perioda 2007, yakni 1 Januari 2007. (Modul 4) No. 20
Kunci Jawaban : D Perhitungan Goodwill. Cost Nilai Netto Buku Aktiva Selisih Alokasi: Persediaan Aktiva Tetap = (Rp 500.000,00) = Rp2.000.000,00 + ----------------Rp 1.500.000,00 _ ------------------Rp 9.000.000,00 ========== === = Rp11.500.000,00 = Rp 1.000.000,00 _ -------------------Rp 10.500.000,00

Goodwill

Modul 3 No. 21 Kunci Jawaban : D

Total aktiva neto berdasarkan parent company bakan lebih besar dibanding konsep proporsional karena konsep proporsional hanya menghitung sebesar persentase kepemilikan induk, sedangkan parent company menghitung seluruhnya. Bila dibandingkan dengan konsep Entity, aktiva neto berdasar konsep parent company biasanya lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh perhitungan alokasi yang menggunakan persentase kepemilikan pada parent company, sedangkan konsep entity menggunakan implied value. (Modul 5). No. 22 Kunci Jawaban : A Dengan menggunakan konsep konsolidasi proporsional yang didasarkan pada teori Proprietary, aktiva neto anak perusahaan yang dikonsolidasikan hanyalah yang merupakan porsi kepemilikan induk perusahaan saja. Sisanya atau disebut Hak Pemegang Saham Minoritas (HPSM) tidak ditampilkan dalam laporan konsolidasian induk perusahaan. Aktiva netto disesuaikan berdasarkan persentase kepemilikan induk perusahaan saja (Modul 5). No. 23 Kunci Jawaban : D Transaksi antar perusahaan yang berafiliasi dapat berupa; 1. transaksi antara induk dengan anak perusahaan 2. transaksi antara anak dengan induk perusahaan 3. transaksi antar anak perusahaan No. 24 Kunci Jawaban : A Eliminasi terhadap efek transaksi antar perusahaan yang berafiliasi hanya dilakukan apabila efek kumulatif catatan individual tidak sama dengan catatan menurut perspektif konsolidasian. (Modul 5) No. 25 Kunci Jawaban : B Penjualan yang akan muncul di laporan konsolidasian hanyalah penjualan yang dilakukan kepada pihak luar. Penjualan antar mereka akan dieliminasi melalui jurnal TI yaitu sebesar Rp1.400.000,00 No. 26 Kunci Jawaban : C Harga Pokok Penjualan yang akan diakui sebesar Harga pokok seolaholah transaksi antara Kelabu dan Biru tidak pernah terjadi (as if the

transaction never happen). Ini berarti, secara sederhana harga pokok yang diakui oleh konsolidasi adalah seolah-olah transaksi tersebut terjadi langsung antara PT GREY dengan pihak luar. Dengan demikian, harga pokoknya adalah sebesar 80% x Rp 500.000= Rp 400.000 No 27 Kunci Jawaban : C Laba kotor / Net Income yang akan diakui oleh konsolidasi juga didasarkan seolah-olah transaksi antara PT GREY dan PT BLUE tidak pernah terjadi. Apabila harga jualnya sebesar Rp 1.400.000 dan HPPnya Rp 500.000, maka Laba kotornya adalah sebesar Rp 900.000. Harga Jual : 1.400.00 0 Harga Pokok Penjualan : (500.000) Laba Kotor : 900.000 No. 28 Kunci Jawaban : C Nilai Persediaan barang yang akan disajikan dalam Neraca Konsolidasian adalah sebesar nilai persediaan yang dicatat oleh PT BLUE, yakni sebesar 20% x Rp 1.200.000 = Rp 240.000 dikurangi nilai laba ditangguhkan sebesar 37.5% x Rp 240.000 = Rp 90.000, yakni sebesar Rp 150.000 No 29 Kunci Jawaban : D Efek atas transaksi obligasi akan melibatkan nominal hutang, bunga, dan premium/diskonto obligasi No 30 Kunci Jawaban : C Pengaruh transaksi aset jangka panjang terhadap laporan konsolidasian terletak pada apakah aset jangka panjang tersebut didepresiasi/diamortisasi ataukah tidak. Bila aset tersebut didepresiasi/diamortisasi maka eliminasinya harus melibatkan akun akumulasi depresiasi/amortisasi dan beban depresiasi/amortisasi tahun yang bersangkutan.