Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Identitas klien Nama Umur Agama Suku bangsa Pendidikan terakhir Pekerjaan Alamat : Ny. T : 30 tahun : Islam : Sunda : SMP : IRT : Kampung Nagara Kasih RT. 03, RW. 03 Gobras, Cibeureum, Tasikmalaya Diagnosa Medis Tanggal masuk Tanggal pengkajian No. Medis Record : G3P2A0 32 munggu dengan PEB : 30 Juli 2002 : 31 Juli 2002 : 199479

Identitas Penanggung Jawab Nama Umur : Tn. D : 32 tahun

Suku bangsa Pendidikan terakhir Pekerjaan Agama Alamat

: Sunda : SMP : Buruh : Islam : Kp. Nagara Kasih RT 03, RW 03, Gobras Cibeureum, Tasikmalaya

Hubungan dengan klien 2. Status Kesehatan a. Keluhan Utama Klien mengeluh pusing

: Suami

b. Riwayat Kesehatan Sekarang Tanggal 31 Juli 2002 pukul 09.00 WIB klien datang ke bidan dengan keluhan hamil 8 bulan disertai mulas, pada pemeriksaan bidan ternyata tekanan darah klien tinggi yaitu 200/ 110 mmHg. Oleh bidan klien dirujuk ke RS pada pukul 17.00 WIB. Klien diterima dibangsal VII pukul 19.00 WIB dengan tekanan darah masih 200/110 mmHg, tapi mulas sudah tidak dirasakan lagi. Pada saat dikaji klien mengeluh pusing apabila klien bergerak atau duduk. Klien mengatakan pusingnya berkurang kalau klien dalam posisi tidur terlentang.

c. Riwayat Kesehatan Lalu Klien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama sebelumnya dan belum pernah dirawat di RS. Klien juga tidak mempunyai alergi dari makanan apapun termasuk makanan yang tinggi garam d. Riwayat Kesehatan Keluarga Menurut klien tidak ada anggota keluarga yang menderita penmyakit yang sama atau penyakit keturunan lainnya. e. Riwayat Obstetri Ginekologi 1. Riwayat Ginekologi a. Riwayat Menstruasi Klien mengatakan pertama kali haid pada usia 15 tahun. Siklus 28 hari, dengan lama haid 7 hari. Klien tidak mempunyai keluhan apapun apabila sedang haid. b. Riwayat Perkawinan Klien menikah pada usia 22 tahun, dan lamanya pernikahan 8 tahun, ini merupakan pernikahan yang pertama. c. Riwayat KB Kontrasepsi KB yang digunakan sebelum hamil yaitu KB suntik, lamanya 2 tahun dari kehamilan anak yang kedua, klien merencanakan akan mememakai KB suntik lagi setelah anak ketiga lahir.

3. Pemeriksaan Fisik a. Sistem Pernapasan ] Frekuensi 24 kali per menit dengan bunyi\ napas vesikuler dan gerakan dada semitris. b. Sistem Kardiovaskuler TD = 170 / 100 mmHg Denyut nadi = 84 x / menit Tidak ada distensi vena jugularis, bunyi jantung reguler, konjungtiva agak anemis, sklera tidak ikterik, warna bibir hitam dan lidah kotor, ekstremitas edema, tidak ada varices dan tanda homan. Pada kuku tidak terdapat clubingg finger dan keadaannya kotor. c. Sistem Pencernaan Membran mukosa lembab, mulut dan gigi agak kotor, lidah kotor, bising usus 10 x / menit. d. Sistem Pancaindera Klien bisa melihat dengan jelas, ukuran pupil isokor, konjungtiva agak anemis, sklera tidak ikterik. Fungsi pendengaran, penciuman, pengecapan, dan perabaan baik. e. Sistem persyarafan Kesadaran composmenthkis, reflek patella ada. f. Sisitem perkemihan Pada kandung kemih tidak terjadi distensi pengeluaran 100 cc/ 6 jam. Suhu = 36 0C

g. Sistem Integumen Turgor baik dan kelembaban cukup. h. Sistem Endokrin Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. i. Sistem muskuloskeletal Tonus otot baik. ROM 5/5 ada edema. j. Sistem Reproduksi 1) Payudara Bentuk simetris, terdapat hiperpigmentasi areola, putting menomjol, kebersihan cukup bersih. 2) Abdomen Tinggi fundus uteri = 27 cm tidak terdapat bekas luka seksio. Pada pemeriksaan leopold 1 = teraba bagian bokong. Leopoid II teraba bagian terkecil di kanan, dan letak punggung di kiri ( PUKI ), leopold III yang menjadi bagian bawah adalah kepala, tapi belum masuk ke dalam pintu atas panggul. DJJ = 140 x/menit 3) Genitalia eksterna Tidak ada varices, kebersihan bersih, perineum utuh, pengeluaran tidak ada. susu

4. Pola Aktivitas sehari-hari Aktivitas a. Nutrisi Di Rumah Di Rumah Sakit Makan 3 kali sehari dengan Makan 3 kali sehari denga porsi makan habis dan tidak porsi sedang. ada makanan yang di Minum 7 8 gelas per hari.

pantang. Minum 7 8 gelas b. Eliminasi BAK per hari. Terpasang kateter, jumlah urine Frekuensi 6-7 kali/ hari, 100 cc dari pukul 06.00 warna urine kuning muda 12.00. warna urine muda BAB Frekuensi 1 kali per hari, c. Pola tidur konsistensi lembek. Klien tidur malam dari Klien tidur sebentar-sebentar. Di RS klien belum BAB. kuning

pukul 21.00 04.30, tidak ada kesulitan tidur. Klien d. Pola aktifitas jarang tidur siang. Klien dapat Klien tidak dapat melakukan

melakukan kegiatan secara mandiri

kegiatan secara mandiri e. Personal hygiene Klien biasa mandi 2 kali Klien mengatakan belum

sehari dan keramas 3 kali mandi hanya cuci muka, belum seminggu tiap hari. 5. Data Psikologis Klien merasa cemas dengan keadaan penyakitnya. 6. Data Sosial Klien cukup kooperatif dalam tindakan keperawatan yang dilakukan petugas kesehatan. Hubungan klien dengan keluarga dan petugas kesehatan cukup baik. 7. Data Spiritual Klien selalu berdoa untuk kesembuhannya. 8. Data Penunjang ( 31 Juli 2002 ) kadang-kadang keramas dan kuku kotor.

Pemeriksaan

Hasil

Normal

Hematologi Hemoglobin Jumlah leukosit Jumlah trombosit 11,1 10,8 125 12-16 gram % 4,0-10,0 . 10^3/ul (dewasa) 140-400 410^3/u;

Kimia Darah 83 Gula darah sewaktu Ureum, BUN Trigliserida kuning keruh 6,5 1,005 +2 (-) (-) (-) (-) Bilirubin Nitrit Keton Leukosit Eritrosit (-) 3-4 1-2 4-6 < 6 / LPB < 3 /LPB / LPB Kuning midakuning agak tua Jernih Asam ( 5,5 7,0 ) 1,005-1,030 26 286 70-110 mg/dl 10-50 mg/dl SP 200 mg/dl

Urine rutin Warna urine Kekeruhan Keasaman, pH Berat jenis, bj] Protein Reduksi Urobilinogen

9. Therapi MgSO4 40 % Kalmox Nipedipin Aspilet Paracetamol 4 x 10 cc 3 x 1 gram 3x 1 tablet 3 x 1 tablet 3 x 1 tablet

B. ANALISA DATA No 1 Data DO : klien bedrest TD 170 / 100 mmHg DS : Klien mengeluh 2 pusing DO : Jumlah urine 100 cc / 6 jam Preeklampsi vasospasmus arteriola ginjal Gangguan eliminasi BAK Kemungkinan penyebab TD tinggi vasokontriksi merangsang hipotalamus pusing Masalah Gangguan rasa nyaman pusing

Lab. Protein urine +2

filtrasi glomerulus menurun diuresis menurun TD tinggi

DO : Klien bedrest Aktivitas dibantu DS : klien mengatakan masih lemah dalam melakukan

Gangguan aktivitas

vasokontriksi kelemahan fisik aktivitas terganggu

aktivitas. DO : Rambut kotor Kuku panjang dan kotor

Kelemahan fisik aktivitas terbatas personal hygiene tidak terpenuhi

Gangguan personal hygiene

Gigi dan lidah kotor

DS : klien mengatakan belum mandi sejak datang ke RS. Klien hanya cuci 5 muka. DO : wajah klien tegang klien sering bertanya tentang penyakitnya DS : klien mengatakan cemas dengan Kurang pengetahuan klien tentang penyakitnya merupakan stresor psikologis klien menjadi cemas Gangguan rasa aman : cemas

keadaan penyakitnya. A. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH 1. Gangguan nyaman pusing b.d peningkatan tekanan darah yang ditandai dengan : DO : - klien bedrest - TD 170 /100 mmHg DS : Klien mengeluh pusing 2. Gangguan eliminasi BAK b.d spasme pembuluh darah ginjal yang ditandai dengan : DO : - Jumlah urine 100 cc / 6 jam - Lab. Protein urine +2 3. Gangguan aktivitas b.d. kelemahan fisik yang ditandai dengan : DO : - Klien bedrest - Aktivitas dibantu DS : klien mengatakan masih lemah dalam melakukan aktivitas.

4. Gangguan personal hygiene b.d. keterbatasan aktivitas ditandai dengan : DO : - Rambut kotor - Kuku panjang dan kotor - Gigi dan lidah kotor DS : klien mengatakan belum mandi sejak datang ke RS. Klien hanya cuci muka. 5. Gangguan aman cemas b.d. kurang pengetahuan klien tentang penyakitnya ditandai dengan : DO : - wajah klien tegang - klien sering bertanya tentang penyakitnya DS : klien mengatakan cemas dengan keadaan penyakitnya.

Вам также может понравиться