Вы находитесь на странице: 1из 16

RESUME MATERI DINAMIKA PERGERAKAN MAHASISWA Oleh KUNSYAFAAT Perjalanan sejarah pergerakan mahasiswa indonesia dimulai sekitar tahun

1908-an yang ditandai dengan didirikannya Budi Utomo. Pelopor pergerakan tersebut adalah mahasiswa yang tercerahkan dan memaknai serta memahami arti suatu persatuan menuju kemerdekaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk pergerakan mahasiswa sangat tergantung pada kondisi sosial yang terjadi pada saat itu walau intinya satu yaitu

Pembaharuan. Pergerakan mahasiswa pada tahun 1928 dan tahun 1998 adalah suatu contoh perbedaan akibat kondisi sosial yang terjadi. Titik klimaks dari perjuangan mahasiswa Indonesia adalah pada tahun 1966 dan tahun 1998, dimana dua rezim otoriter pada saat itu berhasil di runtuhkan. Adapun tahun-tahun bersejarah bagi pergerakan

mahasiswa Indonesia adalah : 1.) 1908 : Terbentuknya Budi Utomo

2.) 1928 : Sumpah Pemuda 3.) 1945 : Proklamasi dan Perjuangan fisik 4.) 1966 : Tritura dan runtuhnya rezim Orde Lama 5.) 1974 : Peristiwa Malari 6.) 1978: Pembelengguan kemerdekaan mahasiswa

melalui NKK/BKK 7.) 1998 : Aksi Reformasi dan Tragedi Semanggi

Pergerakan

mahasiswa dari

masa

ke masa

mengalami dinamika sosial yang berbeda beda, serta masing masing waktu mempunyai jiwa zamanya sendiri seperti pergerakan mahasiswa dari tahun 1966 -1998 atau hingga saat ini pergerakan mahasiswa masih

mencari bentuk sesuai dengan karakteristik zamanya, berikut adalah masing masing dinamika pergerakan mahasioswa sesuai dengan karakteristiknya :

Gerakan mahasiswa 1966

Gerakan mahasiswa tahun 1966 dapat dikatakan sebagai gerakan moral yang dipolitisir situasi politik internasional memang sangat mempengaruhi politik

nasional karena pada dasarnya pemimpin tidak dapat berpangku tangan seperti keterlibatan dengan blok barat dengan timur, misalnya blok timur yakni muso

menghendaki aliansi dengan unisofiet yang kemudian diterapkan menjadi peristiwa madiun 1948, sedangkan kelompok soekiman yang cenderung mentri kebarat yang dipimpin pada saat oleh itu

perdana

menandatangani perjanjian MSA dengan amerika, tetapi kabinet soekiman dijatuhkan, tetapi dalam hal ini

Amerika maih terus menekan ke indonesia seperti dengan meletusnya PRRI Prasemesta 1956, yang saat itu

didukung oleh Masyumi dengan PSI serta peran amerika sebagai pemasok amunisi utama, selain itu RI masih memiliki program yang menyita perhatian seperti tahun 1962 pembebasan irian barat dari belanda. Setelah itu pada tahun 1964 Soekarno melancarkan konfrontasi dengan malaysia, keseluruhan hal itu

menyebabkan

perekonomian

nasional

merosot

yang

sebelumnya tidak pernah diperhatikan secara signifikan. Akhir tahun 40 an hingga tahun 50 an , muncul berbagai ormas mahasiswa diawali dengan berdirinya HMI (5 feb 47), Perhimpunann mahasiswa Kristen Indonesia (PMKI) 25 mei 47 , Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI) 23 Maret 54, Central Gerakan Mahasiswa

Indonesia (CGMI) 1956, meskipun ormas tersebut dalam hal ini tercatat terdapat hubungan khusus antara Ormas dengan partai politik tertentu baik yang Se Ideologi atau Anderbouw, mis: Parkindo, identifikasi. Karakteristik gerakan dan keterlibatan elemen Gerakan 1966 tercirikan dengan TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat) tuntutan itu berupa , Bubarkan PKI , antar HMI dgn Masyumi, PMKI dgn CGMI dgn PKI, dapat di

GMNI dgn PNI,

Retool

Kabinet

Dwikora,

turunkan

harga

barang.

Kemudian dideklarasikan tepat pada hari kebangkitan mahasiswa Indonesia, 10 juni 1966, mereka mengatakan bahwa gerakan atau tuntutan itu bukan untuk mahasiswa

tetapi rakyat Indonesia. mahasiswa melakukan mogok kuliah tanggal 11 januari1966 sampai ketiga tuntutan tersebut dikabulkan , dalam hal ini mahasiswa tidak hanya demo di pemerintahan nasional saja tetapi juga . kedutaan asing seperti Cina,dan Amerika.

Aksi mereka murni dan pada pertemuan 18 januari 1966 KAMI bertemu dengan Soekarno serta Kami berpendapat, mendukung sepenuhnya bungkarno untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,

mengembalikan tri unsure kekuatan antara Rakyat ABRI, Bungkarno, dan stetmen bahwa Aksi KAMI bukan tuk menyerang pribadi soekarno tetapi keadaan politik secara umum. Keadaan semakin memanas ketika keadaan saat

mahasiswa

semakin

mencuat

dengan

suatu

mahasiswa mendekat ke Istana dengan menghadapi blokade cakrabirawa, dan terjadi penembakan oleh salah seorang demonstran, Arief rahman hakim, yang

kemudiaan gugur sebagai pahlawan mahasiswa. Sampai akhirnya KAMI dibubarkan tanggal 25 februari 1986,

tetapi gerakan kemahasiswaan terus berjalan dengan dibentuknya laskararier Rahman hakim yang terdiri dari 42 universitas serta peguruan tinggi, dengan bantuan RPKAD dan Kostrad sampai bulan maret gerakan masih intensif, sampai 10 maret lascar Ampera melakukan aksi besar besaran , saat itulah RPKAD Dipimpin oleh Kemal idris mengepung istana saat itu :

Soeharto

menekan

Soekarno

agar

melimpahkan

kekuasaanya pada Soeharto dan soekarno menyetujuinya ,saat dipimpin Soeharto menyetujui tuntutan tersebut dengan membubarkan PKI ,mendengar kabaritu

paratokoh KAMI bersuka ria.

Angkatan 1966 dimunculkan sebagai rujukan yang memperjuangkan idealisme , tapi selama ORBA berkuasa angkatan terrebut mendapat fasilitas serta peran yang cukup memadai sebab orba sangat berhimpitan dengan

sejarah gerakan mahasiswa angkatan 1966, sehingga kedunya sangat membutuhkan.

Gerakan Mahasiswa 1974 Gerakan pada masa ini sangat identik sekali dengan Peristiwa januari 1974 sebagai wujud perpecahan antara ORBA dengan mahasiswa , Orba merupakan titik balik dari melemahnya KAMI sebagai wadah aksi bersama mahasiswa indonesia, pergerakan mahasiswa tahun 1974 diawali dengan mulai dihidupkanya kembali kelompok diskusi yang pernah di cetuskan sebelumnya dengan nama Cibulan saat ini muncul kembali dengan nama kelompok diskusi cipayung dengan didalamnya

tergabung beberapa elemen pergerakan yakni HMI, GMNI, PMKRI, dan GMKI pada tanggal 22 januari 1972 motif mereka adalah mempertahankan kebrsamaan,

menghidupkan solideritas mahasiswa , mendekatkan persepsi tentang masalah masalah nasional dan

menyamakan pandangan tentang masa depan. dalam masa ini berkembang juga penolakan atas proyek TMII,

mahasiswa

jakarta

bandung

membuat

kelompok-

kelompok aksi adhoc seperti gerakan penghematan, gerakan aksi sehat(GAS), dan gerakan penyelamat uang rakyat.

Setelah itu kondisi pergerakan mahasiswa mulai bangkit kembali dengan aksi demo menjamah berbagai lembaga dan masalah penting, ASPRI, Bappenas, kedutaan Jepang, Badan Kordinasi Penanaman Modal, dijadikan sasaran atas adanya penanaman modal asing , serta menlenyapkan kebangsaan nasional. Setelah itulah tercipta kondisi yang meyakinkan kepada mahasiswa untuk mengoreksi serta memprotes penguasa pemerintah dan segenap tatanan kekuasaan berserta produk di sepanajang pelita pertama. Sampai puncaknya tanggal 23 januari 1974 dengan adanya rapat kerja dewan mahasiswa UI dengan hasil tanggung jawab mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat.. keterkaitan dengan itu secara terbuka menyatakan penolakan atas

dominasi produk jepang di indionesia , para tokoh

mahasiswa mengajak agar para masyarakat menyambut

tanaka jepang dengan memasang bendera setengah tiang pada 15 januari. Aksi dipindahkan kekampus trisakti
dengan melewati daerah monas sewaktu apel berangsung terjadi pembakaran , kerusuhan kendaraan serta toko. akibatnya 9 orang meningal serta 23 dampaknya dengan perekonomian sangat buruk seperti ditutupnya bebrapa koran kurang lebih 700 orang di tahan polisi kemudian beberapa orang ditahan ,saat itu lah karakteristik gerakan ini dikenal dengan sebutan Januari) MALARI (Malapetaka 15

Gerakan Mahasiswa 1978 Gerakan mahasiswa setelah gerakan angkatan 1966 dengan 1974, mulai meredup karena telah mulai banyaknya peraturan pemerintahan yang mengikat dunia kemahasiswaan diantaranya penyeragaman ideologi

melalui TAP MPR no,II/MPR/1978 diberlakukan penataran P4 dengan metode indoktrinasi. serta peraturan lainya yang terkait dengan kebijkn kampus seperti KKN (Kuliah

Kerja Nyata). Tapi saat tahun 1978 mahasiswa mulai mengetahui ada yang dipaksaan pada pemerintahan saat itu. Karakteristik mahasiswa tahun 1978 mereka

melakukan aksi protes dengan banyaknya batasanbatasan sehubungan dengan kebijakan pemrintah,

dipertegas lagi oleh kabar dari senayan bahwa Suharto bakal dipilih lagi menjadi presiden RI. Bertepatan dengan hal itu DPRD Jawa Barat membuat pernyataan pencalonan kembali Suharto sebagai presiden RI. Mendengar itu, kurang lebih 1000 mahasiswa ITB turun ke jalan. Pada 16 Januari 1978 mereka mengadakan apel siaga mengenai pernyataan sikap mahasiswa ITB tidak mengingginkan Suharto kembali menjadi presiden RI. Aksi mahasiwa merambah ke kota besar lain, seperti Yogyakarta, dan Surabaya. Jelas aksi gerakan mahasiswa 1978 menggoyahkan kemapanan

pemerintahan orde baru. Walaupun begitu tetap akhirnya gerakan ini digagal kan kerena memang skupnya masih dalam sekala terbatas.

Gerakan Mahasiswa 1980 sampai 1990 Gerakan masa Setelah gerakan 1978 mulai dibendung oleh pemerintah dengan banyaknya peraturan mengenai kehidupan kampus serta pergerakanya seperti semenjak ada peraturan bahwa peran dari setiap

kelembagaan mahasiswa setelah dibentuknya KNPI tahun 1973 yang menyatakan semua organisasi ekstrakampus harus bernaung dibawah KNPI di kontrol oleh Menpora , kemudian hambatan pergerakan ditahun ini

diberlakukanya Dewan mahasiswa sejak 28 januari 1978 yang melumpuhkan Ormawa ditingkat universitas

maupun nasional, kebijakan ini sesuai dengan instruksi mendikbud No.01/U/1978 dan SK Mendikbud

07/U/1979, yang menghapuskan DM dewan mahasiswa serta membatasi kegiatan kemahasiswaan hanya dalam

bidang kesejahteraan , rekreasi serta kegiatan kegiatan akademik serta intelektual.


kemudian pada puncak nya dengan di

berlakukanya NKK/BKK Normalisasi Kegiatan Kampus dan

Badan

Kordinasi

Kemahasiswaan,yang

lebih

banyak

bermuatan politis dari pada edukatif , dalam hal ini proses penertiban terhadap mahasiswa sampai dua

dekade berikutnya tidak menglami masalah. Dengan ketetapan SK MENDIKBUD No.0156/U/78, pada intinmya peraturan ini melarang segala macam bentuk politik serta mengaplikasikanya perbincanganya kemudian tanpa yang aksi diperbolehkan langsung ke hanya lapangan, juga

dirgen

pendidikan aktivitas 3

tinggi

menginstruksikan dibawah pembantu

semua Rektor

kemahasiswaan dekan 3,

dibantu

pemberlakukan NKK/BKK juga menimbulkan fenomena Militerisasi kampus, jadi semenjak tahun 1980 sampai 1990-an mahasiswa dijauhkan kepada rakyat karena berbagai keputusan tersebut maka di jenjang tahun tersebut timbulah diskusi diskusi yang terbangun disetiap kampus. serta dalam aspek keadaan sosial ekonomi di indonesia berjalan dengan baik tanpa masalah di mata rakyat yang tanpa di sadari oleh rakyat pemimpin

yang

sedang

berkuasa

selalu

menutup

kekurangan

pembangunan dengan pimjaman luas negri.

Gerakan Mahasiswa 1998 Gerakan ini terkenal sebagai gerakan perubah tatanan pemerintahan dari yang diktaktor pribadi ke araH revormis, penurunan Soeharto bersama rezimnya ORBA membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap keadaan kehidupan politik sosial , budaya, gerakan mahasiswa tahun 1998 yang berhasil meruntuhkan rezim orde baru merupakan kumpulan dari semua kekecewaan dan ketidakpuasan dan mahasiswa terhadap pemerintah. ketidakpuasan tersebut ahirnya

Kekecewaan

membuncak setelah 32 tahun menjbat gerakan mahasiswa 1998 yang

dan terjadilah agenda

mengusung

reformasi. Terdapat Karakteristik gerakan mahasiswa 1998 yang berbeda dengan angkatan sebelumnya yaitu mereka berani Menerobos pagar kampus, Menolak bantuan ABRI, adanya persamaan tujuan yaitu Reformasi, Tujuan dari

gerakan mahasiswa 1998 yaitu ingin menurunkan rezim orde baru karena telah berbuat kehancuran Negara yang sangat signifikan serta banyak penyelewengan dalam berbagai aspek dalam menjalankan pemerintahanya

selama beberapa dekade terakhir. Perjuangan mahasiswa 1998 dimulai saat kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu sedang mengalami krisis moneter serta telah adanya keputusan bahwa soeharto menjabat lagi untuk lima tahun mendatang disampaing itu semua elemen yang menentang kediktaktoran dari soeharto turun kejalan untuk menyeruarakan revormasi Kondisi social politik yang brkecamuk saat itu sangat amburadul dengan banyaknya terjadi kerusuhan di berbagai tempat, pembakaran , penjarahan bahwan pemerkosaan tiponghoa, terhadap menjadi orangorang kacau balau keturunan , sampai

situasi

puncaknya terjadi

Tragedi semanggi I dan II dimana

dalam tragedi tersebut menewaskan 4 mahasiswa Triskti yang ditembak oleh aparat keamanan dan puluhan mahasiswa yang terluka , Mahasiswa juga sempat

menduduki dan menyandera gedung MPR/DPR selama 2 hari. Namun hasil dari jerih payah dan pengorbanan

mahasiswa terbayar lunas ketika pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan mundur dari jabatan Presiden dan menyerahkannya kekuasaannya kepada B.J. Habibie. Tetapi pergerakan mahasiswa tidak hanya berhenti sampai Saat itu setelah masa kekuasaan selanjutnya mahasiswa masih terus bergerak melawan penyelewengan serta penindasan rakyat. Dinamika pergerakan mahasiswa hingga saat ini masih terus bergulir saling berganti sesuai dengan jiwa zamanya , tetapi terkadang kalau melihat realitas

pergerakan mahasisswa saat ini bukan lagi mahasisswa yang berpolitik tetapi politikus yang memegang kartu mahasisswa karena tanpa disadari hingga kini pergerakan yang dianggap murni dari mahasiswa ternyata terdapat kepentingan lain dibelakangnya, sekarang tinggal idealis

kita

untuk

tetap

menjunjung

moralitas

pergerakan

mahasiswa.

Вам также может понравиться