SANDI BINER

SANDI GRAY.
Sandi Gray temasuk sandi dengan perubahan minimum yang berarti setiap bilangan Gray hanya berbeda satu bit dari bilangan sebelumnya. Sandi Gray juga termasuk sandi tak berbobot, yang berarti setiap posisi bit dalam sandi tidak memiliki bobot yang spesifik. Karena itu, sandi gray tidak cocok untuk operasi aritmatika tetapi di gunakan untuk device masukan keluaran, converter analog ke digital, dan peralatan lainnya.

Konversi biner ke Gray

Untuk mengkonversi biner ke Gray, langkahnya sebagai berikut, 1. Digit pertama adalah sama dengan digit biner pertama 2. Tambahkan setiap pasangan bit yang berdekatan untuk memperoleh digit Gray selanjutnya. Abaikan setiap bawaan ( Carry ) yang terjadi. Sebagai contoh untuk mengkonversi bilangan biner 1110 ke bilangan dengan sandi Gray dapat di gambarkan sebagai berikut

Biner Gray

1 1

1 0

1 0

0 1

Konversi Gray ke Biner Untuk mengkonversi dari gray kembali ke biner metoda yang di gunakan hampir sama, langkahnya sebagai berikut 1. Digit biner pertama sama dengan digit gray pertama 2. Tambahkan digit biner pertama dengan digit gray kedua untuk memperoleh digit biner kedua dengan mengabaikan bawaan. 3. Ulangi langkah kedua diatas dengan menambahkan digit biner kedua denga digit Gray ketiga , digit biner ketiga dengan digit gray keempat dan seterusnya.

Metoda diatas dapat digambarkan sebagai berikut, misalnya sandi gray 1001 di konversi kembali ke sandi biner. Gray Biner 1 1 0 1 0 1 1 0

Tugas ! Buatlah table penyajian sandi biner dan Gray untuk bilangan desimal 0 hingga 15

Sandi Gray digunakan dalam situasi sandi lain, misalnya biner menghasilkan kesalahan yang sangat besar, selama transisi dari 7 ke 8 atau dalam biner transisi dari 0111 ke 1000 yang mana keempat bit harus melakukan transisi.Bila MSB berubah lebih cepat dari bit yang lain, maka terjadilah transisi berikut, Keadaan sebelumnya MSB berubah lebih cepat 0 1 1 1 1 1 1 1 Desimal 7 Desimal 15 ( Sandi Salah )

Keadaan sesudahnya

Desimal 8

Munculnya 1111 hanya sementara, tetapi dapat menimbulkan kesalahan operasi dari elemen yang di kendalikan oleh bit tersebut. Hal ini dapat diatasi oleh sandi Gray,karena setiap transisi hanya satu bit yang berubah dan tidak ada perpacuan ( race ) antar bit.

OPERASI ARITMATIKA BINER.

Penambahan Biner. Untuk menambahkan bilangan biner, perlu ditinjau kasus sederhana berikut untuk bilangan biner satu bit. Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4 : : : : 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 10 ( nol, dengan carry ( bawaan ) satu ).

Untuk penambahan bilangan biner yang lebih besar , di lakukan kolom per kolom dari kolom terendah ke kolom tertinggi. Sebagai contoh di tambahkan 10 ke 11 ( dalam desimal : 2 ditambahkan 3 ) Desimal 2 +3 5 Biner 10 11 101 Kolom pertama : 0 + 1 = 1 Kolom kedua : 1 + 1 = 10

( nol dengan carry 1)

Contoh : Tambahkan 1101 ( desimal 13) ke 1000 ( desimal 8 ) Solusi : Desimal 13 +8 21 Biner 1101 1000 10101

Pengurangan Biner. Untuk pengurangan biner , perlu di tinjau kasus berikut : Kasus 1 : 0 - 0 = 0 Kasus 2 : 1 - 0 = 1 Kasus 3 : 1 - 1 = 0 Kasus 4 : 10 - 1 = 1

Pada kasus 4, 0 meminjam 1 di kolom yang lebih tinggi agar dapat di kurangi dengan 1. Untuk pengurangan bilangan biner yang lebih besar, pengurangan dilakukan kolom perkolom dengan melakukan peminjaman ( borrow ) ke kolom yag lebih tinggi bila perlu. Contoh : Kurangi 1110 ( desimal 14 ) dengan 1011 ( desimal 11 ) !

Solusi : Desimal 14 -11 3 Biner 1110 -1011 0011

Kolom pertama : 10 (setelah meminjam) 1 = 1 Kolom kedua Kolom ketiga : 10( Setelah dipinjam dan meminjam) 1 = 1 : 0 (setelah dipinjam) 0 = 0 11 =0

Kolom keempat :

Tugas !! 1. Konversikan bilangan biner berikut menjadi sandi Gray a. 11010 b. 100111 c. 111001 2. Konversikan bilangan gray berikut menjadi bilangan biner a. 10110 b. 110011 c. 101011 3. Hitunglah hasil operasi aritmatika bilangan biner berikut: a. 10101010 + 11011001