Вы находитесь на странице: 1из 1

Keterampilan IPA Nash, dalam bukunya The Nature of Nature Science (Nash,1993) berpendapat bahwa : Science is away of looking

at the world. Sains atau IPAdipandang sebagai suatu cara atau metode untuk mengamati sesuatu, dalam hal iniadalah dunia. Cara memandang IPA terhadap sesuatu berbeda dengan caramemandang biasa. Cara memandang IPA bersifat analitis, melihat sesuatu secaralengkap dan cermat serta dihubungkan dengan obyek yang lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif baru tentang obyek yang diamati. Lebih lanjut Nash menandaskan The whole science in nothing more than arefinement of everyday thinking. IPA sebagai suatu cara/pola berpikir terhadapsasaran dengan seksama dan lengkap tidak sama dengan pola berpikir sehari-hari. Pendapat Nash tentang IPA ini diperkuat oleh Einstein (Nash, 1963) yangmengatakan bahwa Science is the attempt to make the chaotic diversity of our sense experience correspond to logically uniform system of thought. In this singleexperiences must be correlated with the theoretic structure in such a way that theresulting is unique and convincing. Sain dipandang sebagai a logically uniformsystem of thought, atau sains merupakan suatu pola pikir logis dan seragam yangtak lain adalah metode ilmiah.Pembelajaran IPA yang baik adalah jika dilakukan seperti bagaimana IPA ditemukan. IPA sebagai hasil karya manusia yang dihasilkan lewat metode ilmiah dan meggunakan ketrampilan proses. Keterampilan proses sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai siswa. Bila siswa telah menguasai keterampilan IPA. IPA sebagai hasil karya manusia yang dihasilkan lewat metode ilmiahdan meggunakan ketrampilan IPA. Keterampilan IPA secara proses sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai siswa. Bila siswa telah menguasai keterampilan IPA. Maka siswa telah menguasai keterampilan yang diperlukan didalam belajar tingkat tinggi yaitu melakukan pemecahan masalah dan penelitian. Kemampuan pemecahan masalah dan penelitian merupakan keterampilan hidup (life skill) yang merupakan hasil belajar yang paling tinggi.Keterampilan IPA secara proses diartikan sebagai wawasan atau anutan pengembangan keterampilan-keterampilan intelektal, sosial dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang prinsipnya telah adapada diri siswa (DEPDIKBUD, Moedjiono, 1992/1993: 14). Menurut Semiawan,dkk (Nasution, 2007) menyatakan bahwa ketrampilan IPA adalah keterampilanfisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar yangdimiliki, dikuasai, dan diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah sehingga parailmuwan berhasil menemukan sesuatu yang baru. Sedangkan Dimyati danMoedjiono (Sumantri, 1998/1999:113) mengungkapkan bahwa keterampilan IPA bukanlah tindakan instruksional yang berada diluar jangkauan kemampuan peserta didik. Hal ini justru dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Dengan keterampilan IPA siswa akan mampu belajar mandiri,mengembangkan diri sendiri dan belajar sepanjang hayat. Kesuksesan belajar didalam IPA merupakan hasil penerapan secara berkelanjutan metode ilmiahberkaitan dengan subyek yang dipelajari dan menggunakan keterampilan IPA. Permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini adalah keterampilan IPA apa saja yang harus diajarkan kepada siswa. Bagaimana cara mengajarkanketerampilan tersebut. Dan apakah pembelajaran IPA di sekolah sudahmenerapkan ketrampilan IPA ini.

Вам также может понравиться