Вы находитесь на странице: 1из 13

Cara Service Keyboard Laptop / Notebook Sebelum ke pembahasan Cara Service Keyboard Laptop / Notebook, kita bahas dulu

beberapa penyebab rusaknya keyboard laptop / notebook, yaitu : 1. keyboard terkena air 2. akibat debu 3. akibat lembabnya ruangan. Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard laptop / notebook adalah salah satu tombol keyboard ada yang tidak berfungsi atau malahan keyboard laptop / notebook yang rusak itu bergerak sendiri seperti ada yang menekannya. Hal tersebut terjadi dikarenakan menempelnya kedua lapisan karbon pada flexyble keyboard (akibat jamur atau kotor) sehingga tombol keyboard dapat menekan sendiri atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali. Ciri-ciri keyboard rusak adalah terdengar bunyi beep berulang-ulang pada saat laptop dinyalakan. Berikut ini Cara Service Keyboard Laptop / Notebook : 1. Siapkan cutter kecil yang masih baru (tajam) 2. Tentukan tombol keyboard yang kira-kira bermasalah. Dalam kasus ini tombol tab yang rusak. 3. Ambil tombol keyboard yang rusak tersebut dengan mencongkelnya, dan ambil karet yg ada di bawahnya. 4. Dibawah karet ada 2 lapisan karbon yg berbentuk lingkaran. Robek sepertiga lingkaran dari lapisan karbon tersebut.

5. Bersihkan diantara kedua lapisan karbon tersebut dengan cutter itu, dengan cara menggesek-geseknya, tapi jangan terlalu keras, sekedar hanya menghilangkan kotoran diantara kedua lapisan karbon tersebut. Kalau terlalu keras dikhawatirkan lapisan karbon ikut hilang. 6. Keyboard siap dicoba, dan jika sudah OK, anda dapat memasang kembali karet dan tombol keyboardnya.

Cara Merawat Laptop yang Baik

Dengan Perawatan yang Baik, maka Laptop akan menjadi lebih awet dan tahan lama.... OK mari kita simak bersama .... Disadari atau tidak, sebagian besar di antara kita punya perilaku buruk dalam hal kepemilikan benda atau barang. Apa itu? Lalai dalam hal perawatan. Seringnya kita hanya menggunakan barang tersebut, namun malas untuk menelusuri bagaimana seharusnya barang itu dirawat atau dipelihara. Alasannya macam-macam, mulai dari merasa tidak punya waktu, dasarnya memang malas, atau karena kurangnya pengetahuan secara lengkap tentang perlunya perawatan tak terkecuali terhadap laptop. Jika memang demikian, lantas apa dan bagaimana seharusnya kita memperlakukan laptop agar senantiasa tetap dalam kondisi top? Berikut ini ada beberapa tips, yang harus dan jangan dilakukan atau setidaknya dihindari para pengguna laptop agar kinerja laptop tetap sempurna meski telah lama digunakan. Perhatikan kondisi suhu Laptop atau notebook tersusun dari aneka komponen elektronik yang kinerjanya dipengaruhi oleh suhu. Di antaranya, suhu yang terlalu ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, bisa mengganggu kinerja atau bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, hindarkan kebiasaan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik sinar Matahari. Hindari pula laptop berada di bawah sorot langsung sinar Matahari. Umumnya para produsen merekomendasikan suhu antara 5 - 35 derajat Celcius. Menyimpan laptop Bila Anda akan menyimpan laptop dalam waktu lama (satu minggu lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum atau isi baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut. Hindari medan magnet Untuk melindungi data yang ada di dalam harddisk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar laptop. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya speaker yang tidak berpelindung (unshielded

speaker system) atau telefon selular. Seandainya Anda ingin mengakses internet menggunakan fasilitas inframerah pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari laptop. Mematikan dengan benar Jangan pernah mematikan laptop saat lampu indikator harddisk masih berkedipkedip. Kondisi ini menunjukkan hard disk masih aktif. Hilangnya daya secara tibatiba (misalnya saat laptop dimatikan) bisa mengakibatkan kerusakan data atau gangguan kinerja pada hard disk. Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum Anda men-shutdown laptop. Tancapkan ke stabilizer listrik ika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda. Hindari permukaan terlalu empuk Jangan letakkan laptop ketika menyala di tempat dengan permukaan yang terlalu empuk seperti sofa atau kasur, sehingga laptop menjadi terlihat agak tenggelam. Hal ini sangat berbahaya, karena dapat menghambat keluarnya panas dari dalam laptop serta menjadikan laptop kepanasan. Engsel lcd monitor Kalau diperhatikan dengan seksama, di dalam lipatan antara CPU dan monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan kedua komponen itu dikatupkan satu sama lain. Perlu disadari bahwa beban terberat dalam suatu laptop adalah pada bagian engsel tersebut. Oleh karena itu, jangan memberikan hentakan pada saat membuka monitor sewaktu mau mengaktifkan laptop. Demikian juga sebaliknya, jangan menutup monitor terlalu keras ketika selesai menggunakan komputer jinjing tersebut. Jangan membongkar laptop. Membongkar sendiri laptop atau bukan oleh ahlinya, merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop tidaklah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke IT atau service center dari laptop Anda.

Perawatan program Perawatan program semacam software aplikasi, memang tak kalah pentingnya dan hendaknya dilakukan seminggu atau sebulan sekali. Tujuannya, agar data tidak rusak atau hilang. Selain itu, agar tidak berhadapan dengan masalah program ketika kita tengah berada dalam perjalanan. Perawatan program tersebut meliputi hard drive, pasang antivirus, dan harddisk. Ketika menjalankan program yang meninggalkan file temporary, hard drive pasti menerima file yang tidak diperlukan. Untuk itu, bersihkan hard drive dari file-file tersebut minimal satu bulan sekali agar laptop bisa bekerja lebih baik. Dianjurkan menggunakan program-program disc clean up yang juga sudah tersedia di sistem operasi seperti Windows. Untuk perawatan pemasangan antivirus, bisa dilakukan dengan cara menginstal software antivirus pada laptop. Selalu perbarui data definisi virus untuk mengantisipasi virus terbaru. Hampir 90 persen lumpuhnya sebagian software aplikasi dan kerusakan data karena adanya virus. Dengan terpasangnya antivirus, maka data dalam laptop akan aman. Untuk perawatan harddisk, sebulan sekali lakukan defrag terhadap harddisk. Tujuannya untuk menyusun kembali posisi file-file yang terpencar sehingga mempercepat sistem dalam mencari file. Kemudian gunakan scandisk untuk mengoreksi error yang ditemukan pada direktori dan File Allocation Table. Usahakan pula membuat partisi harddisk lebih dari satu, misalnya dua atau tiga partisi. Hal ini berguna jika suatu saat, sistem operasi yang kita pakai mengalami error (rusak) yang biasanya tertampung dalam partisi C, maka dengan mudah tinggal memformat ulang sistem operasi tersebut, tanpa mengganggu keberadaan berbagai macam data yang biasanya tersimpan pada partisi lainnya, misalnya partisi D atau partisi E.

Cara Penanganan Carger Laptop Berkedip Jika Anda menemui lampu adaptor anda berkedip, maka anda patut waspada. Bisa jadi terjadi kerusakan pada adaptor anda. Jangan gunakan sementara jika laptop anda masih normal. Apa yang terjadi jika anda nekat? 1. Baterai anda bisa mati 2. Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total. (Jika laptop anda masih garansi, maka garansinya tidak berlaku dan kemungkinan anda harus mengganti mainboard dengan harga 70% dari harga barunya) Indikasi lampu adaptor berkedip menandakan ada short atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor. Cara melakukan pengecekan adalah sebagai berikut: 1. Pinjam adaptor lain yang satu merk dari teman untuk dicoba pada laptop, jika terjadi keanehan pada adaptor tersebut seperti lampu adaptor berkedip atau tidak menyala sama sekali. Atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada masalah short pada laptop. 2. Coba adaptor pada laptop lain yang kompatibel (Satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor anda sepertinya bermasalah. 3. Menggunakan multimeter untuk mengukur apakah arus dan voltase masih normal dalam artian sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptornya. Biasanya hal ini yang dilakukan oleh teknisi untuk mengetahui apakah adaptor atau power board yang rusak. Untuk cara ukurnya bisa anda lihat di SINI
Quote:MengukurTeganganDC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC 2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC. 3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif. 4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Apa yang bisa anda lakukan jika mengalami hal ini? 1. Jika masih garansi, segera bawa ke service center terdekat. 2. Bawa ke service rekomendasi yang terbukti terpercaya. Anda bisa mencari referensi di forum-forum seperti kaskus atau chip. Biasanya disana ada testimonial orang yang sudah mencicipi jasa penyedia service laptop. Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak adaptor? Bisa, tapi sangat tidak kami rekomendasikan. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika suatu saat adaptor ini short atau bermasalah, maka mainboard anda taruhannya. Lebih baik meminjam dulu atau membeli adaptor KW1 yang beredar di pasaran jika budget anda terbatas untuk membeli adaptor baru. Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboardnya?

Biasanya sebelum memvonis mainboard, maka akan dites DC boardnya (papan sirkuit tempat lubang charge) apakah mengalami short disana. Jika bukan disana masalahnya, maka analisa akan beralih ke mainboard. Jika kasusnya mainboardnya sampai terbakar, maka persentase keberhasilan bergantung kepada tingkat kerusakan, adanya sparepart dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.

Tips Merawat Adaptor (Charger) Laptop

Charger atau adaptor laptop sering kali rusak bila penggunaan dan penyimpanannya tidak benar. Padahal adaptor berfungsi untuk mensuply power untuk laptop, dan bila kondisinya tidak bagus bisa menimbulkan kerusakan pada laptop anda. Penggunaan adaptor yang benar akan membantu mengurangi resiko kerusakan pada laptop Anda dan menjaga uang di kantong Anda agar tidak terbuang sia-sia, gara-gara adaptor bermasalah yang menyebabkan laptop Anda rusak. Tips Merawat Adapter : 1. Gulunglah adapter dengan baik dan benar, Jangan melilitkan pada kotak adapter. Contoh menggulung yang baik sudah dicontohkan pada gambar dibawah ini.

2. Pada saat menggunakan adapter, pastikan kabel tidak terjepit atau tertindih sesuatu. Karena bisa merusak kabel bagian dalam.

3. Jangan menggulung kabel terlalu kencang sehingga pangkal kabelnya ikut tergulung atau bengkok.

4. Hindarkan melilitkan kabel di atas adaptor, karena beresiko pada membengkoknya pangkal kabel, lebih lagi bila adaptor dibawa di dalam tas.

5. Pada saat memasang adaptor ke laptop jika terasa keras, sebaiknya hentikan karena posisi pemasangan jack yang miring akan merusak jack adaptor atau jack laptop. 6. Jaga suhu adaptor, beberapa adapter bawaan laptop sering kali melepuh ketika kepanasan. 7. Jika adapter sudah sering terputus-putus ketika digunakan lebih baik segera ganti adapter. Karena harga adapter jauh lebih murah dibandingkan membeli motherboard atau baterai baru. 8. Hindarkan penggunaan pada stop kontak yang voltase listriknya naik turun, atau

gunakan stabilizer. 9. Lakukan pengecasan baterei sebelum habis sama sekali karena pengecasan baterei yang kosong akan membutuhkan aliran listrik yang besar, hal ini untuk menghindari kerja adaptor yang berat.

Mengapa LCD laptop lokal lebih banyak bermasalah ? Topik ini saya angkat berdasarkan pengalaman saya menangani service dari berbagai macam laptop yang masuk ke tempat saya.Sebagian besar laptop yang LCD nya bermasalah rata-rata berasal dari laptop lokal seperti : Axioo, A Note, Byon, dsb. Tidak dipungkiri bahwa sebagian besar laptop yang beredar di Indonesia meskipun merek-merek yang beredar seperti Toshiba, Acer, HP, Compaq adalah brand-brand ternama, tetapi sebenarnya adalam assembly/rakitan lokal juga. Tetapi dengan quality control yang lebih baik. Kebanyakan masalah yang dihadapi klien kami untuk laptop lokal adalah LCD, baik tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, missing color, dsb. Meskipun merek LCD yang digunakan sama saja untuk semua laptop, dan kebanyakan dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter. Sebagaian besar kalau boleh saya katakan semuanya, kerusakan LCD susah ditangani kecuali penggantian. Mengapa LCD laptop lokal lebih banyak bermasalah ? Analisa saya karena VGA module nya kurang baik dibandingkan laptop brand luar. VGA module ini mulai dari VGA chipset pada mainboard, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Khusus inverter, mutu inverter berpengaruh pada tegangan yang dihasilkan untuk menyalakan LCD, akibatnya berpengaruh pada LCD, apalagi sekarang ada inverter compatible,inverter compatible saya sarankan apabila susah mencari inverter yang sama / identik dalam artian terpaksa. Tapi yang menjadi penyebab utama banyaknya kerusakan LCD adalah kearifan memperlakukan laptop kita, kadang kita memperlakukan laptop sama dengan PC Desktop. Menggunakan Laptop selama berjam-jam. Ingat ! makin lama menggunakan laptop mengakibatkan panas yang berlebih, dan panas adalah musuh utama bagi laptop, salah satu mengakibatkan kerusakan pada LCD, dan LCD adalah bagian yang paling mahal setelah mainboard, rata rata harga baru 750rb 2 juta, second mulai dari 400 rb. Jadi bayangkan kalau harga laptop kita 2 juta, terus LCD nya rusak dan harus diganti.

Saran saya supaya LCD Laptop awet: 1. Gunakan laptop sebijaksana mungkin, jangan menggunakan laptop 3 jam

berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, trus lanjut. Bisa menggunakan lebih lama tapi gunakan coolingpad yang berkualitas / coolingpad yang menggunakan sumber power/adaptor sendiri. 2. Gunakan setting contras/brightness pada LCD yang sedang 3. Setting LCD time off ketika laptop tidak digunakan 4. Rawatlah LCD dengan baik karena LCD merupakan 40 % aset dari laptop 5. Buka tutup LCD dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena dibagian atas ada blok yg rentan rusak. 6. Hindari tekanan di atas laptop (dengan menaruh beban di atasnya atau terlalu sempit di di dalam tas) 7. Hindari juga getaran / goncangan yang berarti (degan menaruhnya di bagasi, di jok mobil dll) 8. Jangan langsung menutup laptop buru-buru setelah di matiin, karena akan menyebabkan panas dari mesin (mobo) naik ke LCD dan bisa menyebabkan lcd rusak. 9. Kalau ane pribadi ga suka pakai screen protector yang langsung nempel di lcd, karena lcd akan gampang panas. kasusnya sama dengan point ke-8, lcd bisa lembab, korosi dan munculnya berbagai penyakit2 LCD

Вам также может понравиться