Вы находитесь на странице: 1из 2

Batu kapur merupakan salah satu mineral industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi

dan pertanian, antara lain untuk bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk pertanian dll.Bahan Kapur adalah sebuah benda putih dan halus terbuat dari batu sedimen, membentuk bebatuan yang terdiri dari mineral kalsium. Biasanya kapur relatif terbentuk di laut dalam dengankondisi bebatuan yang mengandung lempengan kalsium plates (coccoliths) yang dibentuk olehmikroorganisme coccolithophores . Biasanya lazim juga ditemukan batu api dan chert yang terdapat dalam kapur.atau Istilah Umumnya yaitu Bahan Yang mengandung kalsium anorganik,di mana karbonat, oksida dan hidroksida mendominasi. Tepatnya, kapur adalah kalsium oksidaatau hidroksida kalsium. Tepatnya, kapur atau kalsium oksida kalsium hidroksida.Batu kapur (bahasa Inggris: limestone) (CaCO3 ) adalah sebuah batuan sedimen terdiridari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut.Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze (lihat lysocline untuk informasi tentang dissolusi calcite ). Calcite sekunder jugadapat terdeposi oleh air meteorik tersupersaturasi (air tanah yang presipitasi material di gua ). Inimenciptakan speleothem seperti stalagmit dan stalaktit. Bentuk yang lebih jauh terbentuk dariOolite (batu kapur Oolitic) dan dapat dikenali dengan penampilannya yang granular . Batu kapur membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen. Pembentukan Kapur (mula jadi) Sifat-sifat batu kapur Batu kapur mempunyai sifat yang istimewa, bila dipanasi akan berubah menjadi kapur yaitu kalsium oksida (CaO) dengan menjadi proses dekarbonasi (pengusiran CO2) : hasilnyadisebut kampur atau quick lime yang dapat dihidrasi secara mudah menjadi kapur hydrant atau kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Pada proses ini air secara kimiawi bereaksi dan diikat oleh CaOmenjadi Ca(OH)2 dengan perbandingan jumlah molekul sama.Kapur tohor (CaO) adalah hasil dari pemanasan batuan kapur, yang dalam perdagangan dapatdijumpai bermacam-macam hasil pembakaran kapur Kapur tohor / quick lime : yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksida Kapur pada / hydrated lime : adalah bentuk hidroksida dari kalsium atau magnesiumyang dibuat dari kapur keras yang diberi air sehingga bereaksi dan mengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahan pengikat dalam adukan ban Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan pengotor- pengotor. Oksida kapur ini terhidrasi secara mudah dengan menambahkan air ataupunmembiarkannya du udara terbuka, pada reaski ini timbul panas. Klasifikasi dan Sebaran cadangan Batu Kapur dan dolomit merupakan batuan karbonat utama yang banyak digunakandiindustri Aragonit yang berkomposisi kimia sama dengan Kalsit (CaCO 3 ) tetapi berbeda denganstruktur kristalnya, merupakan mineral metas table karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi Kalsit. Karena sifat fisika mineral-mineral karbonat hampir sama satu samalain, maka tidak mudah untuk mengidentifikasinya.Identifikasi

BatugampingBatugamping merupakan salah satu golongan batuan sedimen yang paling banyak jumlahnya.Batugamping itu sendiri terdiri dari batugamping non-klastik dan batugampingklastik.Batugamping non-klastik, merupakan koloni dari binatang laut antara lain dariCoelentrata, Moluska, Protozoa dan Foraminifera atau batugamping ini sering jyga disebut batugamping Koral karena penyusun utamanya adalah Koral.Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua,coklat, merah bahkan hitam.Secara kimia batugamping terdiri atas Kalsium karbonat (CaCO 3 ). Dialam tidak jarang pula dijumpai batugamping magnesium. Kadar magnesium yang tinggi mengubah batugampingdolomitan dengan komposisi kimia CaCO 3 MgCO 3 Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di seluruhkepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat. Penambangan Bahan Kapur Penambangan batu kapur dapat dilakukan dengan cara menggunakan dinamit, para penambang kapur semakin giat menggali batu kapur dengan meledakkan dinamit di tubuhgunung tersebut dimana bukti bekas bubuk peledak terlihat di satu titik ruas jalan. Selain itu,kabel peledak terlihat melilit gunung kapur tersebut. Sementara itu, para pekerja mendaki sedangmembuat lubang untuk diledakkan. Sebelum melakukan peledakan dengan dinamit, tubuhgunung dilubangi sebanyak delapan puluh titik dengan kedalaman 2,7 sampai tiga meter. Setelahitu, baru diledakan. Delapan puluh titik menghasilkan ledakan yang sangat besar. Percikan batunya bisa sampai ke mana-mana, getarannya pun sangat terasa. Bahan peledak yangdigunakan adalah bubuk demotin. Sekali diledakan bisa menghasilkan satu ton lebih batu kapur.Selain itu, peledakan tersebut tidak dilakukan setiap hari. Hal itu tergantung dengan lamanyamelubangi tubuh gunung. Pemanfaatan bahan kapur Adapun pemanfaatan dari kapur diantaranya adalah :Bahan bangunan bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen tras ataupun semen merah.Bahan penstabilan jalan rayaPemaklaian kapur dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yangdilaluinya. Kapur ini berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi penyusutan dan pemuaian fondasi jalan ray
http://www.scribd.com/doc/76936801/Pengertian-Bahan-Kapur

Вам также может понравиться