Вы находитесь на странице: 1из 2

I.

PATOFISIOLOGI Sel dan organ otak memerlukan suatu energy yang didapat dari metabolisme untuk mempertahankan hidupnya. Bahan baku terpenting untuk metabolism otak adalah glukosa. Sumber energi otak adalah glukosa yang melalui proses oksidasi dipecah menjadi CO 2 dan air. Sifat proses ini adalah oksidasi dimana oksigen disediakan dengan perantaraan fungsi paru-paru dan diteruskan ke otak melalui sistem kardiovaskuler.(3) Sel memiliki suatu membran dengan dua permukaan yaitu permukaan dalam dan permukaan luar oleh ion kalium (K+) dan sangat sulit dilalui oleh ion natrium (Na +) dan elektrolit lainnya, kecuali ion Klorida (Cl-). Akibatnya konsentrasi Kalium dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi natrium rendah, sedangkan diluar sel neuron terdapat keadaan sebaliknya. Karena perbedaan jenis dan konsentrasi ion di dalam dan luar sel, maka terdapat perbedaan potensial yang disebut potensial membrane dari sel neuron. Untuk menjaga keseimbangan potensial membran ini diperlukan energy dan bahan enzim Na-K-ATPase yang terdapat pada permukaan sel.(3) Keseimbangan potensial membran ini dapat dirubah oleh adanya: (3) 1. Perubahan konsentrasi ion diruang ekstraseluler. 2. Rangsangan yang datangnya mendadak misalnya mekanis, kimiawi, atau aliran listrik dari sekitarnya. 3. Perubahan patofisiologi dari membran sendiri karena penyakit atau keturunan. Pada seorang anak berumur 3 tahun sirkulasi otak mencapai 65% dari seluruh tubuh, dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 15%. Dan pada kondisi demam kenaikan suhu 1oC akan mengakibatkan kenaikan metabolism basal 10%-15% dan kebutuhan oksigen akan meningkat 20%. Jadi pada kenaikan suhu tubuh tertentu dapat terjadi perubahan keseimbangan dari membran sel neuron dan dalam waktu yang singkat terjadi difusi dari ion Kalium maupun ion Natrium melalui membran tadi, dengan akibat terjadinya lepas muatan listrik. Lepas muatanlistrik ini demikian besarnya sehingga dapat meluas ke seluruh sel maupun ke membran sel tetangganya dengan bantuan bahan yang disebut neurotransmitter dan terjadilah kejang.(3)

Tiap anak memiliki ambang kejang yang berbeda, ini tergantung dari tinggi rendahnya ambang kejang seorang anak menderita kejang pada kenaikan suhu tubuh tertentu. Pada anak dengan ambang kejang yang rendah, dapat terjadi kejang pada suhu 38C, sedangkan pada anak dengan ambang kejang yang tinggi kejang baru terjadi pada suhu 40 C atau lebih. Dari kenyataan ini dapatlah disimpulkan bahwa terulangnya kejang demam lebih sering terjadi pada ambang kejang yang rendah; sehingga dalam penanggulangannya perlu diperhatikan pada tingkat suhu berapa penderita kejang. (3) Kejang demam yang berlangsung singkat pada umumnya tidak berbahaya dan tidak meninggalkan gejala sisa. Namun pada kejang demam yang berlangsung lama (> 15 menit) biasanya terjadi apnea (henti nafas), meningkatnya kebutuhan oksigen dan energi untuk kontraksi otot skelet yang akhirnya terjadi hipoksemia, hiperkapnia, asidosis laktat disebabkan oleh metabolisme anerobik, hipotensi arterial disertai denyut jantung yang tidak teratur dan suhu tubuh makin meningkat disebabkan meningkatnya aktivitas otot dan selanjutnya menyebabkan metabolime otak meningkat. Rangkaian kejadian di atas merupakan faktor penyebab sehingga terjadi kerusakan neuron otak selama belangsungnya kejang lama. Faktor terpenting adalah gangguan peredaran darah yang mengakibatkan hipoksia sehingga meninggikan permeabilitas kapiler lalu timbul edema otak sehingga terjadi kerusakan sel neuron otak. (3) Kerusakan di daerah medial lobus temporalis setelah mendapat serangan kejang yang berlangsung lama; dapat menjadi "matang" dikemudian hari sehingga terjadi serangan epilepsi yang spontan. Jadi, jelaslah bahwa kejang demam yang berlangsung lama dapat menyebabkan kelainan anatomis di otak sehingga terjadi epilepsi. (3)

Вам также может понравиться

  • Kad 2
    Kad 2
    Документ2 страницы
    Kad 2
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kad 3
    Kad 3
    Документ1 страница
    Kad 3
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kad 2
    Kad 2
    Документ2 страницы
    Kad 2
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam4
    Kejang Demam4
    Документ2 страницы
    Kejang Demam4
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam7
    Kejang Demam7
    Документ3 страницы
    Kejang Demam7
    admin1635
    Оценок пока нет
  • RJP2
    RJP2
    Документ1 страница
    RJP2
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam5
    Kejang Demam5
    Документ2 страницы
    Kejang Demam5
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kad 1
    Kad 1
    Документ1 страница
    Kad 1
    admin1635
    Оценок пока нет
  • RJP
    RJP
    Документ1 страница
    RJP
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam6
    Kejang Demam6
    Документ6 страниц
    Kejang Demam6
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik9
    Koma Hiperglikemik9
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik9
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Sett HP OM7.1
    Sett HP OM7.1
    Документ1 страница
    Sett HP OM7.1
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik8
    Koma Hiperglikemik8
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik8
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam2
    Kejang Demam2
    Документ2 страницы
    Kejang Demam2
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam
    Kejang Demam
    Документ1 страница
    Kejang Demam
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik5
    Koma Hiperglikemik5
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik5
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik6
    Koma Hiperglikemik6
    Документ2 страницы
    Koma Hiperglikemik6
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Intubasi
    Intubasi
    Документ2 страницы
    Intubasi
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik2
    Koma Hiperglikemik2
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik2
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik3
    Koma Hiperglikemik3
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik3
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Resiko Tinggi
    Kehamilan Resiko Tinggi
    Документ22 страницы
    Kehamilan Resiko Tinggi
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    Документ17 страниц
    Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    admin1635
    100% (1)
  • Koma Hiperglikemik
    Koma Hiperglikemik
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Koma Hiperglikemik4
    Koma Hiperglikemik4
    Документ1 страница
    Koma Hiperglikemik4
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    Документ17 страниц
    Krisis Hiperglikemia Pada Diabetes Melitus
    admin1635
    100% (1)
  • Tabel Perhitungan Zakat
    Tabel Perhitungan Zakat
    Документ2 страницы
    Tabel Perhitungan Zakat
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Gawat Janin
    Gawat Janin
    Документ16 страниц
    Gawat Janin
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Diagnostik Dan Manajemen Trauma Kepala
    Diagnostik Dan Manajemen Trauma Kepala
    Документ22 страницы
    Diagnostik Dan Manajemen Trauma Kepala
    admin1635
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Dengan Penyakit Jantung
    Kehamilan Dengan Penyakit Jantung
    Документ5 страниц
    Kehamilan Dengan Penyakit Jantung
    admin1635
    Оценок пока нет